Anda di halaman 1dari 5

Nama : Iin Roihatul Zannah

Nim : P27905120018
Prodi : Pendidikan Profesi Ners, Tingkat 1 (Semester 2)
Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan
Dosen Pengampu : Surya Santosa, SH, MH

RESUME GEOPOLITIK INDONESIA

Geopolitik adalah gabungan dari kata GEO & POLITIK. Geo artinya Bumi
atau Planet Bumi dan Politik artinya berhubungan dengan kekuasaan atau
pemerintahan, serta Geopolitik adalah suatu studi yang mengkaji masalah –
masalah geografi, sejarah dan ilmu sosial, dengan merujuk kepada politik dan
pemerintahan.

Geopolitik, dibutuhkan oleh setiap negara di dunia, untuk memperkuat


posisinya terhadap negara lain, untuk memperoleh kedudukan yang penting di
antara masyarakat bangsa-bangsa, atau secara lebih tegas lagi, untuk
menempatkan diri pada posisi yang sejajar di antara negara-negara raksasa. Dari
uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa keadaan geografi suatu negara sangat
mempengaruhi berbagai aspek dalam penyelenggaraan negara yang bersangkutan,
seperti pengambilan keputusan, kebijakan politik luar negeri, hubungan
perdagangan.

 Peran – Peranan Geopolitik

Peran – Peranan Geopolitik terdiri dari 6 Peranan :

1. Membenarkan tindakan – tindakan ekspansi yang dijalankan oleh suatu


negara.
2. Menggariskan pokok - pokok haluan negara, misalnya pembangunan.
3. Berusaha untuk meningkatkan posisi dan kedudukan suatu negara
berdasarkan teori negara sebagai organisme, dan teori-teori geopolitik
lainnya.
4. Berusaha menghubungkan kekuasaan negara dengan potensi alam yang
tersedia.
5. Menghubungkan kebijaksanaan suatu pemerintahan dengan situasi dan
kondisi alam.
6. Menentukan bentuk dan corak politik luar dan dalam negeri.
Geopolitik di Indonesia adalah WAWASAN NUSANTARA, Wawasan
merupakan Cara pandang atau Cara melihat, dan Nusantara adalah Kesatuan
Kepulauan yang terletak dari dua benua dan dua samudra.

 Latar Belakang Geopolitik

Latar Belakang Geopolitik terdiri dari :

1. Wawasan Nusantara.
Wawasan Nusantara adalah Cara pandang bangsa Indonesia Mengenai
diri dan bentuk geografi nya berdasarkan pancasila dan UUD 45 yang
dalam pelaksanaannya digunakan untuk mencapai tujuan nasional.
2. Falsafah pancasila.
Nilai – nilai Pancasila yang mamiliki dasar wawasan nusantara yakni
dalam hal Penerapan Hak ,seperti :
 Hak Asasi Manusia (HAM) .
 Sebagai Kepentingin umum dari pada kelompok / individu.
 Pengambil Keputusan berdasarkan KONSESUS & KONSULTASI.
3. Aspek kewilayahan Nusantara.
Pengaruh GEOGRAFI menyebabkan Indonesia Memiliki Suku bangsa
budaya Dan Sumber Daya Alam (SDA).
4. Aspek Sosial Budaya.
Indonesia Memiliki Ratusan Suku bangsa dan memiliki adat
istiadat,bahasa , kepercayaan dan agama yang berbeda-beda , sehingga
Berpotensi terjadi konflik antar golongan.
5. Aspek Kesejahteraan.
Indonesia Diwarnai oleh pengaklaman sejarah yang tidak ingin
terulangnya perpecahan dalam negara dan Kemerdekaan yang telah
dicapai adalah hasil dari semangat persatuan dan kesatuan yang sangat
tinggi jadi semangat untuk dipertahankan untuk menjaga Keutuhan
wilayah NKRI.

 Kedudukan Wawasan Nusantara


1. Landasan Idil
PANCASILA sebagai Filsafat , Ideaologi bangsa dan Dasar negara.
2. Landasan Konstitusional
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
3. Landasan Visional
Wawasan Nusantara Sebagai GEOPOLITIK INDONESIA
4. Landasan Konsepsional
Pertahanan Nasional sebagai Geostrategi bangsa dan negara Indonesia
5. Landasan Operasional
Politik dan Strategi nasional sebagai kebijakan dasar nasional dalam
pembangunan nasional

 Status Wawasan Nusantara

Status Wawasan Nusantara adalah Posisi dan perilaku bangsa indonesia


mengenai dirinya yang kaya berbagai suku bangsa , agama, bahasa, dan kondisi
geografis yang berwujud negara kepulauan . Status wawasan nusantara
menempati urutan ke 3 yaitu wawasan nusantara sebagai GEOPOLITIK
INDONESIA dan Berlandaskan LANDASAN VISIONAL

 Fungsi Wawasan Nusantara


1. Konsepsi ketahanan nasional
Wawasan nusantara dijadikan konsep dalam pembangunan
nasional, pertahanan keamanan, dan kewilayahan.
2. Wawasan pembangunan
Mempunyai cakupan kesatuan politik, kesatuan ekonomi, kesatuan
sosial dan ekonomi, kesatuan sosial dan politik, dan kesatuan pertahanan
dan keamanan.
3. Sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara
Merupakan pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah
air Indonesia sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruh wilayah dan
segenap kekuatan negara.
4. Wawasan Kewilayahan
Sehingga berfungsi dalam pembatasan negara, agar tidak terjadi
sengketa dengan negara tetangga.

 Tujuan Wawasan Kewilayahan


“Untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial”,
sesuai dengan pembukaan UUD 1945 Tentang Tujuan Kemerdekaan.
Tujuan Kedalam adalah Untuk mewujudkan kesatuan segenap
aspek kehidupan secara alamiah maupun sosial untuk menjunjung tinggi
kepentingan nasional ,serta kepentingan kawasan dan menyelengarakan
dan membina kesejahteraan manusia diseluruh DUNIA.

 Wadah Wawasan Nusantara


1. Wujud Wilayah, batas ruang lingkup wilayah nusantara ditentukan
oleh lautan yang di dalamnya terdapat gugusan ribuan pulau yang
saling dihubungkan oleh perairan.
2. Tata Inti Indonesia, tata inti organisasi negara didasarkan pada UUD
1945 yang menyangkut bentuk dan kedaulatan negara kekuasaaan
pemerintah, sistem pemerintahan, dan sistem perwakilan.
3. Tata Kelengkapan Organisasi, wujud tata kelengkapan organisasi
adalah kesadaran politik dan kesadaran bernegara yang harus
dimiliki oleh seluruh rakyat yang mencakup partai politik, golongan
dan organisasi masyarakat, kalangan pers seluruh aparatur negara.

 Isi Wawasan Nusantara


Isi wawasan nusantara menyangkut dua hal yang essensial
(penting) ,yaitu realisasi aspirasi bangsa sebagai kesepakatan bersama
serta pencapaian cita-cita dan tujuan nasional, dan persatuan dan kesatuan
dalam kebhinekaan yang meliputi semua aspek kehidupan nasional.
Cita-cita bangsa Indonesia tertuang di dalam Pembukaan UUD
1945 yang menyebutkan bahwa negara Indonesia yang merdeka, bersatu,
berdaulat, adil dan makmur. Rakyat Indonesia yang berkehidupan
kebangsaan yang bebas. Dan pemerintahan Negara Indonesia melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial.

 Asas keterpaduan semua aspek kehidupan nasional berciri


manunggal, utuh menyeluruh, Meliputi;
1. Satu kesatuan wilayah nusantara yang mencakup daratan perairan dan
dirgantara secara terpadu.
2. Satu kesatuan politik, dalam arti satu UUD dan politik pelaksanaannya
serta satu ideologi dan identitas nasional.
3. Satu kesatuan pertahanan dan keamanan dalam satu system terpadu,
yaitu sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata).
4. Satu kesatuan sosial-budaya, dalam arti satu perwujudan masyarakat
Indonesia atas dasar “Bhinneka Tunggal Ika”, satu tertib sosial dan
satu tertib hukum.
5. Satu kesatuan ekonomi dengan berdasarkan atas asas usaha bersama
dan asas kekeluargaan dalam satu sistem ekonomi kerakyatan.
6. Satu kesatuan kebijakan nasional dalam arti pemerataan pembangunan
dan hasil-hasilnya yang mencakup aspek kehidupan nasional.
 Implementasi Wawasan Nusantara
 Kehidupan Politik :
1. pelaksanaan ini harus sesuai dengan hukum untuk
mementingkan persatuan bangsa.Contohnya:seperti dalam
pemilihan presiden harus menjalankan prinsip demoktratis dan
keadilan sehingga tidak menghancurkan persatuan dan
kesatuan bangsa.
2. Pembangunan ekonomi harus memperhatikan keadilan dan
keseimbangan antar daerah. oleh sebab itu dengan adanya
otonomi daerah dapat menciptakan upaya dalam keadilan
ekonomi.
3. Pembangunan ekonomi harus melibatkan partisipasi rakyat
seperti dengan memberikan fasilitas kredit mikro dalam
pengembangan usaha kecil.
 Kehidupan Sosial
1. Mengembangkan kehidupan bangsa yang serasi antara
masyarakat yang berbeda dari segi budaya,status sosial,maupun
daerah.
Contoh: Program wajib belajar harus di prioritaskan bagi
daerah yang tertinggal.
2. Pengembangan budaya indonesia untuk melestarikan kekayaan
indonesia untuk memberikan sumber pendapatan nasional
maupun daerah.
Contohnya: Pengembangan musium dan cagar budaya.

 Dasar – Dasar Hukum Wawasan Nusantara


Wawasan Nusantara telah disahkan sebagai konsepso politik
kewarganegaraan dan tercantum dalam dasar, berikut ini :
 Ketetapan MPR Nomor IV/MPR/1973 tanggal 22 maret 1973
 TAP MPR Nomor IV/1978 tanggal 22 maret 1978 tentang GBHN
 TAP MPR Nomor II/MPR/1983 tanggal 12 maret 1983

Anda mungkin juga menyukai