Anda di halaman 1dari 1

Beta-endorphin (BEP) adalah neuronpeptida opioid endogen yang diproduksi pada

hipotalamus dengan memegang kunci peranan dalam menghambat produksi hormon stress,
menjaga sistem pertahanan kekebalan tubuh, menghasilkan analgesia, dan perasaan nyaman.
Tingkat b- endorphin pada sentral yang rendah dihubungkan dengan proses gangguan psikiatri
terkait stres, depresi, dan gangguan stres pasca trauma. Abnormalitas pada fungsi saraf b-
endorphin berkorelasi dengan terjadinya insiden kanker. (Sarkar et al., 2011) (Sarkar, Murugan,
Zhang and Boyadjieva, 2012) (Zhang et al., 2014)
Stress neurobehavioral kronis dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan
berbagai jenis kanker. Di lain sisi telah lama diketahui bahwa menghilangkan stress akibat
kanker memberikan efek pemulihan yang lebih cepat dan pada pasien yang menjalani kemoterapi
atau radioterapi secara umum. (Sarkar, Murugan, Zhang and Boyadjieva, 2012)
Pada penelitian yang dilakukan oleh (Sarkar, Murugan, Zhang and Boyadjieva,2012)pada
model hewan tikus , Teknik yang digunakan dalam penelitiannya mentransplantasikan sel b-
endorphin, dimana sel b- endorphin asli dibedakan dengan neuronal stem cells secara in vitro dan
kemudian ditransplantasikan ke paraventricular nucleus di lokasi di mana neuron b-endorfin
endogen melakukan kontak sinaptik . Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh (Zhang et al.,
2014) pada model hewan coba tikus b-endorphin neuron ditransplantasikan langsung ke dalam
hipothalamus dapat menekan kanker yang diinduksi oleh karsinogen dan hormone pada berbagai
jaringan dan dapat mencegah pertumbuhan dan metastatis tumor melalui aktivasi system imun
tubuh bawaan.
Pada penelitian yang dilakukan oleh (Sarkar, Murugan, Zhang and Boyadjieva) yang
dilakukan pada model hewan menyatakan bahwa pengurangan stress tubuh melalui transplantasi
b-endorphin di otak mengurangi pertumbuhan dan perkembangan kanker pada kanker payudara
dan prostat, diduga bahwa hal ini terjadi mungkin dikarenakan dengan mengubah fungsi ANS
(autonomic nervous system) yang mengarah pada aktivasi imunitas bawaan dan menurunnya
tingkat inflamasi dan anti-insflamasi rasio sitokin. Sedangkan, menurut (Zhang et al., 2014)
penggunaan transplantasi neuron BEP berfungsi mengaktifkan sistem opioid endogen untuk
regulasi stres dan fungsi neuroimun yang menunjukkan hasil yang menjanjikan.
Sarkar, D., Murugan, S., Zhang, C. and Boyadjieva, N., 2012. Regulation of Cancer
Progression by  -Endorphin Neuron. Cancer Research, 72(4), pp.836-840.
Sarkar, D., Zhang, C., Murugan, S., Dokur, M., Boyadjieva, N., Ortiguela, M., Reuhl, K.
and Mojtehedzadeh, S., 2011. Transplantation of  -Endorphin Neurons into the Hypothalamus
Promotes Immune Function and Restricts the Growth and Metastasis of Mammary
Carcinoma. Cancer Research, 71(19), pp.6282-6291.
Zhang, C., Murugan, S., Boyadjieva, N., Jabbar, S., Shrivastava, P. and Sarkar, D., 2014.
Beta-Endorphin Cell Therapy for Cancer Prevention. Cancer Prevention Research, 8(1), pp.56-
67.

Anda mungkin juga menyukai