• KONTUR GINGIVA a. Bentuk dan kontur gingiva merupakan hal yang penting untuk menunjang ; comfort (enak dipakai), stabilitas, retensi b. Bentuk kontur gingiva disesuaikan dengan pergerakan otot-otot pipi,bibir dan lidah agar tetap stabil RAHANG ATAS 1 3 1. Tepi malam model sesuai dengan denture outline 2. regio labial dibuat cukup tebal kurang lebih 2 mm mengembalikan kontur facial yang hilang 3. region bukal lebih tebal 4. regio palatal maksimal 2,5mm termasuk ruge dan raphe, tepi malam model membulat RAHANG BAWAH 1. Region labial tidak terlalu menonjol untuk mengurangi tekanan bibir pada denture RB sehingga menyebabkan terlepasnya denture 2. sayap bukal (bukal flange) region premolar kurang lebih 2mm tebalnya 3. region molar lebih tebal dan mengikuti denture outline sampai dengan retromolar pad 4. region lingual mengikuti rest posisi lidah dan agak concave agar denture stabil.
3 1 1. Pada daerah attached gingiva dapat dibuat stippling. Caranya : sikat berbulu kaku dipukulkan ke region cervical. 2. Menghaluskan malam model dengan wet cotton kapas basah, wet paper towel kertas tissue basah Caranya : digosokkan pada permukaan malam model, agar mengkilap dapat memakai shampoo atau detergent cair CONTOH KASUS UTS
Klasifikasi Kennedy : Klasifikasi Kennedy klas III modifikasi 1
Desain : Gtsl bilateral Bahan : Akrilik Direct Retainer : klamer 3 jari pada 15, 18, 25, 27 Indirect Retainer : - Konektor Mayor : plat akrilik Desain 1 : gambar Desain alternatif : gambar ( alternative bisa menggunakan half Jackson pada 15 dan 25 Noted • Klamer : warna hijau • Gigi yang digantikan : diarsir biru • Plat akrilik : merah • Gigi yang tidak diganti : disilang hitam
