Anda di halaman 1dari 1

Ergon : kerja

Nomos: aturaan

Faktor yang pengaruhi ergonomic:

Cara kerja, posisi kerja, beban yang diterima oleh pekerja

KAPASITAS KERJA

1. Kapasita personal (jenis kelamin, pendidikan, antropometri, pengalaman, status social)


2. Fisiological capacity: kemampuan dan daya tahan cardio, saraf otot, panca indera
3. Psikologi capacity : mental, stabilitas emosi
4. Kapasitas biomekanikal : daya tahan sendi, tendon, tulang

INDIKASTOR PERLUNYA ERGONOMI:


1. Kualitas produk rendah, istirahat terlalu panjang, sering terjadi absen, pekerja tdk dapat
memenuhi standar produksi

IMPLEMENTASI:

Gizi kerja, pemanfaatan tenaga dan otot, sikap dan cara kerja, kondisi lingkungan kerja, waktu
kerja, kondisi informasi, kondisi psikososial, interaksi mesin2

PENGUKURAN ANTROPO
1. Antropometri statis: diam (berdiri, duduk)
2. Dinamis (memperhatikan gerakan2 yg mungkin terjadi pada saat bekerja)

Alat ukur: kursi antropo, antropometri kit, body composition monitor, timbangan badan, hand
evaluation set, dial caliper, flexible curse, measuring tape, body tape measurement

QEC= quick exposure checklist (menilai resiko pergelangan tangan, leher, pundak, bahu)
RULA = rapid upperlimb assessment (angota bag atas: punggung, lengan atas, leher)
REBA = Rapid Entire Body Assessment untuk gang tubuh keseluruhan
OWAS = Ovako Working Posture Analysis System (punggung, lengan,kaki)
BRIEF (Baseline Risk Identification of Ergonomic Factor)
ROSA
ERF (ergonomic risk factor checklist) : paling disarankan menguji semua potensi bahaya seluruh tubuh
kalau nilai >7 perlu dapat perbaikan

Anda mungkin juga menyukai