1. Jelaskan pengertian Teori Residu yang anda pahami, Sebutkan dan uraikan Sumber HAN serta fungsi HAN !
Melalui teori residu ( Cornelis van Vollenhoven ) menjelaskan bahwa lapangan hukum
administrasi negara adalah sisa/residu dari lapangan hukum setelah penambahan oleh hukum tata negara, hukum pidana materil, dan hukum perdata materil. van Vollenhoven menyatakan bahwa hukum administraasi negara terdiri atas hukum pemerintahan, hukum peradilan (hukum acara pidana, hukum acara perdata, hukum acara peradilan administrasi negara), hukum kepolisian, dan hukum proses perundang-undangan . Sumber Hukum Administrasi Negara yaitu : 1. Sumber Hukum Materiil Merupkaan sumber hukum yang turut berperan dalam menetapkan isi kaidah hukum. Sumber hukum materiil ini bersumber dari peristiwa dalam pergaulan masyarakat dan kejadian tersebut bisa berpengaruh dan bahkan bisa menentukan sikap manusia. 2. Sumber Hukum Formil Merupakan sumber hukum yang telah diberi bentuk tertentu. Supaya dapat diberlakukan di umum, suatu kaidah harus diberi bentuk menjadikan pemerintah bisa mempertahankannya. Fungsi Hukum Administrasi Negara yaitu : 1. Fungsi Directif
Sebagai pengarah dalam membangun untuk membentuk masyarakat yang hendak
dicapai sesuai dengan tujuan bernegara. 2. Fungsi Integratif Sebagai pembina kesatuan bangsa. 3. Fungsi Stabilitatif Sebagai pemelihara dan penjaga keselarasan, keserasian dan keseimbangan dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat. 4. Fungsi Perfektif Sebagai penyempurna terhadap tindakan administrasi negara dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat. 5. Fungsi Korektif Baik terhadap warga negara maupun negara administrasi negara dalam mendapatkan keadilan. 2. Jelaskan pengetian regeling , beschiking dan freis ermessen !
Mengeluarkan Perturan ( Regeling ) merupakan perbuatan pemerintah dalam
hukum publik berupa suatu pengaturan yang bersifat umum dan abstrak. Pengaturan yang dimaksud dapat berbentuk. Undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan menteri, dsb. Melalui regeling terwujud kehendak pemerintah bersama lembaga legislatif, ataupun oleh pemerintah sendiri. Pengertian Keputusan Tata Usaha Negara (beschikking) adalah penetapan tertulis yang diproduksi oleh Pejabat Tata Usaha Negara, mendasarkan diri pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, bersifat konkrit, individual dan final. Freies ermessen sendiri berasal dari bahasa Jerman. Secara eteimologi berasal dari dua kata freies dan ermessen. Pengertian Freies Ermessen berasal dari kata frei dan freie yang berarti bebas, merdeka, tidak terikat, lepas dan orang bebas. Ermessen yang berarti mempertimbangkan, menilai, menduga, penilaian, pertimbangan dan keputusan. Sedang secara etimologis, Freies Ermessen artinya orang yang bebas mempertimbangkan, bebas menilai, bebas menduga, dan bebas mengambil keputusan.
3. Jelaskan pengertian Birokrasi sebagai The fourth branch of government !
Dalam pengertiannya birokrasi sebagai cabang keempat dalam tatanan pemerintahan
(the fourth branch of government) adalah istialah yang mengacu pada kelompok atau insitusi yang dianggap mempengaruhi dalam suatu lemabaga cabang kekuasaan baru yang biasa disebut oleh kalangan ahli tata negara sebagai komisi negara independen. Lembaga komisi negara independen yang jika dilihat dari sifat dan kewengannya, lembaga tersebut dalam beberapa literatur hukum tata negara di Amerika disebut sebagai cabang kekuasaan keempat (The Fourth Branch of Goverment). Beberapa hal yang membuat lembaga negara ini disebut sebagai cabang pemerintahan keempat (The Fourth Branch of Government) adalah fakta bahwa lembaga, atau komisi atau badan negara tersebut menjalankan lebih dari satu bahkan ketiga fungsi pemerintahan sekaligus. Eksistensi cabang pemerintahan keempat (The Fourth Branch of Government) dengan karakteristik lembaga negara yang kewenangannya yang bersifat kuasi, kombinasi, maupun akumulasi dari tiga fungsi pemerintahan yang ada dan menjadikan lembaga ini untuk sulit diidentifikasi dalam pemikiran Trias Politica. Fenomena munculnya sebuah lembaga dengan konsep baru tersebut telah ikut mempengaruhi sistem ketatanegaraan dibanyak negara.
1Moh.Mahfud MD, 2010, Perdebatan Hukum Tata Negara Pasca Amandemen
Konstitusi, Rajawali Pers, Jakarta, p. xi. Tri Suhendra Arbani: Analisis Yuridis Cabang Pemerintahan.... SUPREMASI HUKUM Vol. 5, No. 2, Desember 2016 169 SUPREMASI HUKUM Vol. 5, No. 2, Desember 2016 Utomo, Tri Widodo W. (2005-01-28). "Tinjauan Kritis Tentang Pemerintah dan Kewenangan Pemerintah Menurut Hukum Administrasi Negara". Unisia. 28 (55): 28– 43. doi:10.20885/unisia.vol28.iss55.art3. ISSN 0215-1421.