Anda di halaman 1dari 6

1) RANGKUMAN MODUL SESI 1

Pengantar Ilmu Ekonomi Dan Ruang Lingkup Aspek Hukum Dalam Ekonomi

A. Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi


Adam Smith sering disebut sebagai orang yang pertama mengembangkan ilmu ekonomi pada abad
ke-18 sebagai satu cabang tersendiri dalam ilmu pengetahuan. Melalui karya besarnya Wealth of
Nations, Smith mencoba mencari tahu sejarah perkembangan negara-negara di Eropa.

B. Pengertian Ilmu Ekonomi


Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan
dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Istilah ekonomi sendiri
berasal dari kata Yunani (oikos) yang berarti keluarga, rumah tangga dan (nomos), atau peraturan,
aturan, hukum, dan secara garis besar diartikan sebagai aturan rumah tangga atau manajemen
rumah tangga. Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang
menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan
kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia
yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu
kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (scarcity).

Prof. P.A. Samuelson mendefinisikan ilmu ekonomi yang dapat diartikan sebagai berikut: Ilmu
ekonomi adalah suatu studi bagaimana orang-orang dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau
tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber daya yang terbatas tetapi dapat
dipergunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan
mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi, sekarang dan dimasa datang, kapada berbagai
orang dan golongan masyarakat. Sadono Sukurno: Ilmu Ekonomi menganalisa biaya dan keuntungan
dan memperbaiki corak penggunaan sumber daya (sumber daya: SDA & SDM). Mankiw: studi
tentang bagaimana masyarakat mengelola sumber daya yang selalu terbatas dan langka.

C. Manusia Sebagai Makhluk Sosial Dan Makhluk Ekonomi


Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia adalah kenyataan bahwa kebutuhan manusia
jumlahnya tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas. Beberapa
faktor yang mempengaruhi sehingga jumlah kebutuhan seseorang berbeda dengan jumlah
kebutuhan orang lain, yaitu:

- Faktor Ekonomi
- Faktor Lingkungan Sosial Budaya
- Faktor Fisik
- Faktor Pendidikan
- Tindakan Ekonomi
Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan
paling menguntungkan. Tindakan ekonomi terdiri atas dua aspek, yaitu :

1. Tindakan ekonomi Rasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling
menguntungkan dan kenyataannya demikian.

2. Tindakan ekonomi Irrasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling
menguntungkan namun kenyataannya tidak demikian.
D. Motif Ekonomi
Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan
ekonomi. Motif ekonomi terbagi dalam dua aspek:

1. Motif Intrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tidakan ekonomi atas kemauan
sendiri.

2. Motif ekstrinsik, disebut sebagi suatu keinginan untuk melakukan tidakan ekonomi atas dorongan
orang lain.

Pada prakteknya terdapat beberapa macam motif ekonomi:

1. Motif memenuhi kebutuhan

2. Motif memperoleh keuntungan

3. Motif memperoleh penghargaan

4. Motif memperoleh kekuasaan

5. Motif sosial / menolong sesama

E. Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi yang didalamnya
terkandung asas dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal. Pembagian ilmu
ekonomi dapat dijabarkan sebagai berikut.

1. Ilmu Ekonomi Teori atau Analisis Ekonomi : merupakan kumpulan teori-teori di bidang ekonomi,
yang berusaha menjelaskan, mencari pengertian, hubungan sebaba akibat, dan cara kerja sistem
ekonomi.

2. Ilmu Ekonomi Deskriptif : merupakan gambaran keadaan ekonomi dengan mengumpulkan semua
kenyataan penting yang berhubungan dengan persoalan ekonomi atau topik tertentu. Biasanya
dalam bentuk angka-angka, yaitu dengan mencatat peristiwa-peristiwa ekonomi.

3. Ilmu Ekonomi Terapan : merupakan terapan dari teori ekonomi. Artinya, bahwa kerangka-
kerangka pengertian dari analisis ekonomi teori digunakan untuk membuat atau merumuskan
kebijakan-kebijakan, pedoman-pedoman yang tepat untuk mengatasi masalah ekonomi tertentu.

Banyak teori yang dipelajari dalam ilmu ekonomi diantaranya adalah teori pasar bebas, teori
lingkaran ekonomi, invisble hand, informatic economy, daya tahan ekonomi, merkantilisme, briton
woods, dan sebagainya. Menurut Mankiw, manfaat - manfaat yang didapatkan dalam mempelajari
Ilmu Ekonomi adalah: Ilmu ekonomi dapat membantu memahami wujud perilaku ekonomi dalam
dunia nyata secara lebih baik.

F. Ilmu Ekonomi

1. Ilmu Ekonomi Positif : adalah pendekatan ekonomi yang mempelajari berbagai pelaku dan proses
bekerjanya aktivitas ekonomi, tanpa menggunakan suatu pandangan subjektif untuk mengyatakan
bahwa sesuatu itu baik atau jelek dari sudut pandang ekonomi.
2. Ilmu Ekonomi Normatif : adalah pendekatan ekonomi dalam mempelajari perilaku ekonomi yang
terjadi, dengan mencoba memberikan penilaian baik atau buruk berdasarkan pertimbangan
subjektif.

G. Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi


1. Ekonomi Mikro : merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari bagian-bagian kecil
(aspek individual) dari keseluruhan kegiatan perekonomian.

2. Ekonomi Makro : merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari mekanisme
bekerjanya perekonomian sebagai suatu keseluruhan (agregate) berkaitan dengan penggunaan
faktor produksi yang tersedia secara efisien agar kemakmuran masyarakat dapat dimaksimumkan.

H. Definisi Hukum Ekonomi


Hukum Ekonomi dapat didefinisikan sebagai suatu hubungan sebab akibat atau pertalian peristiwa
ekonomi yang saling berhubungan satu dengan yang lain dalam kehidupan ekonomi sehari-hari
dalam masyarakat. Atau juga, Hukum ekonomi adalah suatu hubungan sebab akibat atau pertalian
peristiwa ekonomi yang saling berhubungan satu dengan yang lain dalam kehidupan ekonomi sehari-
hari dalam masyarakat. Hukum Ekonomi di bedakan menjadi 2, yaitu :

1. Hukum ekonomi pembangunan, adalah yang meliputi pengaturan dan pemikiran hukum
mengenai cara-cara peningkatan dan pengembangan kehidupan ekonomi Indonesia secara Nasional.

2. Hukum Ekonomi social, adalah yang menyangkut pengaturan pemikiran hukum mengenai cara-
cara pembangian hasil pembangunan ekonomi nasional secara adil dan martabat kemanusiaan (hak
asasi manusia) manusia Indonesia.

Menurut Sunaryati Hartono, hukum ekonomi adalah penjabaran hukum ekonomi pembangunan dan
hukum ekonomi social, sehingga hukum ekonomi tersebut mempunyai 2 aspek yaitu :

1. Aspek pengaturan usaha-usaha pembangunan ekonomi

2. Aspek pengaturan usaha-usaha pembagian hasil pembangunan ekonomi secara serta merata
diantara seluruh lapisan masyarakat

Hukum ekonomi bersumber pada pancasila dan UUD 1945. Sementara itu, hukum ekonomi
menganut azas, sebagi berikut :

- Azas keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME

- Azas manfaat

- Azas demokrasi pancasila

- Azas adil dan merata

- Azas keseimbangan, keserasian, dan keselarasan dalam perikehidupan

- Azas hukum

- Azas kemandirian

- Azas Keuangan

- Azas ilmu pengetahuan

- Azas kebersamaan, kekeluargaan, keseimbangan, dan kesinambungan dalam kemakmuranrakyat


- Azas pembangunan ekonomi yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan

- Azas kemandirian yang berwawasan kenegaraan

I. Fungsi Hukum Ekonomi

Hukum ekonomi dalam era sekarang ini memiliki fungsi memfasilitasi kegiatan ekonomi dan
perdagangan untuk kesjahteraan masyarakat. Hubungan hukum dan ekonomi pada era sekarang ini
bisa dibilang sangat penting karena hukum dapat dijadikan sebagai kontrol alam semua tindakan
ekonomi yang berlangsung di Negara ini. Karena tanpa kontrol hukum yang jelas, kegiatan ekonomi
dapat dijadikan suatu kegiatan yang menyimpang dan mengakibatkan kerugian bagi masyarakat
sebagai pelaku ekonomi dan juga merugikan negara

Dasar hukum ekonomi Indonesia :

- UUD 1945
- Tap MPR
- Undang-Undang
- Peraturan Pemerintah
- Keputusan Presiden
- SK Menteri
- Peraturan Daerah

Ruang lingkup hukum ekonomi jika didasarkan pada klasifikasi internasional pembagiannya sbb:

a. Hukum ekonomi pertanian atau agraria, yang di dalamnya termasuk norma-norma mengenai
pertanian, perburuan, peternakan, perikanan dan kehutanan.

b. Hukum ekonomi pertambangan.

c. Hukum ekonomi industri, industri pengolahan.

d. Hukum ekonomi bangunan.

e. Hukum ekonomi perdagangan, termasuk juga norma-norma mengenai perhotelan dan pariwisata.

f. Hukum ekonomi prasarana termasuk gas, listrik air, jalan.

g. Hukum ekonomi jasa-jasa, profesi dokter, advokad, pembantu rumah tangga, tenaga kerja.

h. Hukum ekonomi angkutan.

i. Hukum ekonomi pemerintahan termasuk juga pertahanan dan keamanan (hankam) dll.

Sumber Hukum Ekonomi :

a. Meliputi:perundang-undangan;perjanjian;traktat;jurisprudensi; kebiasaan dan pendapat sarjana


(doktrin)

b. Tingkat kepentingan dan penggunaan sumber-sumber hukum.

Hal ini sangat tergantung pada kekhususan masing-masing masalah hukum atau sistem hukum yang
dianut di suatu negara.

Fungsi Hukum Ekonomi dalam Pembangunan :

a. Sebagai sarana pemeliharaan ketertiban dan keamanan


b. Sebagai sarana pembangunan

c. Sebagai sarana penegak keadilan

d. Sebagai sarana pendidikan masyarakat

Tugas Hukum Ekonomi :

a. Membentuk dan menyediakan sarana dan prasarana hukum

b. Peningkatan pembangunan ekonomi

c. Perlindungan kepentingan ekonomi warga

d. Peningkatan kesejahteraan masyarakat

e. Menyusun dan menerapkan sanksi bagi pelanggar

f. Membantu terwujudnya tata ekonomi internasional baru melalui sarana dan pranata hukum

2) RANGKUMAN LINK E-JURNAL SESI 1


PERAN PENEGAKAN HUKUM DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
Ekonomi merupakan tulang punggung kesejahteraan rakyat, dan ilmu pengetahuan adalah tiang-
tiang penopang kemajuan bangsa, namun hukum merupakan pranata yang pada akhirnya
menentukan bagaimana kesejahteraan rakyat tersebut dapat dinikmati secara merata, serta
bagaimana keadilan sosial dapat diwujudkan dalam kehidupan masyarakat, dan bagaimana
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat membawa kemajuan bagi rakyat banyak.
Campur tangan pemerintah dalam bidang ekonomi dengan tiga peranan yaitu :

(1) sebagai regulator;

(2) sebagai Penyedia; dan

(3) sebagai pengusaha.

Sedangkan fungsi yang paling penting dari hukum adalah memberikan kepastian tentang tindakan
relasi dalam melakukan hubungan ekonomi. Tugas utama dari pemerintah adalah menjalankan
hukum. dan fungsi utama dari hukum adalah social progress and better standards of life.
Ada tiga asas kriminalisasi yang perlu diperhatikan pembentuk undang-undang dalam menetapkan
suatu perbuatan sebagai tindak pidana beserta ancaman sanksi pidananya, yakni:

(1) asas legalitas;

(2) asas subsidiaritas, dan

(3) asas persamaan/kesamaan.

3) JAWABAN LATIHAN SOAL MODUL SESI 1

1. - Adam Smith : menekankan adanya invisible hand dalam mengatur pembagian sumber
daya, dan oleh karenanya peran pemerintah menjadi sangat dibatasi karena akan
mengganggu proses ini.
- Keynes : menyatakan bahwa pasar tidak selalu mampu menciptakan keseimbangan, dan
karena itu intervensi pemerintah harus dilakukan agar distribusi sumber daya mencapai
sasarannya.
2. Ekonomi positif adalah pendekatan ekonomi yang mempelajari berbagai pelaku dan proses
bekerjanya aktivitas ekonomi, tanpa menggunakan suatu pandangan subjektif untuk
mengyatakan bahwa sesuatu itu baik atau jelek dari sudut pandang ekonomi. Sedangkan
ekonomi normatif adalah pendekatan ekonomi dalam mempelajari perilaku ekonomi yang
terjadi, dengan mencoba memberikan penilaian baik atau buruk berdasarkan pertimbangan
subjektif.
3. Hukum Ekonomi dapat didefinisikan sebagai suatu hubungan sebab akibat atau pertalian
peristiwa ekonomi yang saling berhubungan satu dengan yang lain dalam kehidupan
ekonomi sehari-hari dalam masyarakat. Atau juga, Hukum ekonomi adalah suatu hubungan
sebab akibat atau pertalian peristiwa ekonomi yang saling berhubungan satu dengan yang
lain dalam kehidupan ekonomi sehari-hari dalam masyarakat.
4. 1. Hukum ekonomi pembangunan, adalah yang meliputi pengaturan dan pemikiran hukum
mengenai cara-cara peningkatan dan pengembangan kehidupan ekonomi Indonesia secara
Nasional. Contohnya hukum perusahaan dan hukum penanaman modal.
2. Hukum Ekonomi social, adalah yang menyangkut pengaturan pemikiran hukum mengenai
cara-cara pembangian hasil pembangunan ekonomi nasional secara adil dan martabat
kemanusiaan (hak asasi manusia) manusia Indonesia. Semakin tinggi bunga bank untuk
tabungan maka jumlah uang yang beredar akan menurun dan terjadi penurunan jumlah
permintaan barang dan jasa secara umum.
5. Hukum ekonomi dalam era sekarang ini memiliki fungsi memfasilitasi kegiatan ekonomi dan
perdagangan untuk kesjahteraan masyarakat. Fungsi Hukum Ekonomi dalam Pembangunan :
a. Sebagai sarana pemeliharaan ketertiban dan keamanan
b. Sebagai sarana pembangunan
c. Sebagai sarana penegak keadilan
d. Sebagai sarana pendidikan masyarakat

Anda mungkin juga menyukai