Anda di halaman 1dari 6

PENGARUH ISOFLAVON SARI TEMPE KENTAL MANIS

TERHADAP PENINGKATAN KADAR ESTRADIOL SERUM PADA IBU


PRA MENOPAUSE DI SDN DAN SMPN KECAMATAN SUKAJADI
PEKANBARU TAHUN 2016

SURYATNI*, YAN SARTIKA*, MUKHAMAD ANGWAR**


*Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau
**UPT Balai Pengembangan Proses dan Teknologi Kimia LIPI Yogyakarta

ABSTRAK
Penurunan kadar estradiol pada masa pra menopouse menyebabkan
berbagai perubahan pada fisik dan psikis. Perubahan yang dirasakan antara lain
perubahan pola mestruasi, hot flush (rasa panas), insomnia, depresi, sakit kepala,
nyeri tulang dan vagina kering. Untuk mencegah hal ini maka diupayakan
aternatif lain yang lebih bersifat natural yaitu dengan memberikan isoflavon
alami. Kedelai mengandung isoflavon, salah satu bahan pangan yang terbuat dari
kedelai adalah tempe. Pada tempe terdapat empat jenis isoflavon yaitu daidzein,
glisitein dan genistein dan antioksidan faktor II (6,7,4- trihidroksi isoflavon).
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh isoflavon sari tempe kental
manis terhadap peningkatan kadar estradiol serum pada ibu pra menopause di
SDN dan SMPN Kecamatan Sukajadi Pekanbaru tahun 2016.
Desain penelitian adalah quasy-eksperimen yang bersifat one group
pretest-postest, observasional terhadap 13 orang ibu pra menopause di SDN dan
SMPN Kecamatan Sukajadi Pekanbaru, April – November 2016. Sampel dipilih
dengan menggunakan teknik random sampling. Pemeriksaan kadar estradiol
dilakukan dilaboratorium Awal Bross Pekanbaru dengan metode Architect
Estradiol. Uji normalitas data dengan Shapiro-Wilk, uji pengaruh isoflavon sari
tempe kental manis terhadap peningkatan kadar estradiol dengan menggunakan
uji Wilcoxon.
Hasil penelitian menunjukkan median kadar estradiol pada pretest adalah
24 (10-114) pg/ml dan median kadar etradiol pada postest adalah 72 (10-191)
pg/ml. Terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian isoflavon sari tempe
kental manis terhadap peningkatan kadar estradiol (p= 0,025).
Kesimpulan penelitian ini adalah semakin sering diberikan isoflavon sari
tempe kental manis maka semakin tinggi kadar estradiol sehingga dapat
mengurangi perubuhan fisik dan psikis pada ibu pra menopause .

Kata Kunci : Pra Menopouse, Isoflavon Sari Tempe Kental Manis dan Estradiol

PENDAHULUAN menyebabkan berbagai perubahan


Menopause adalah masa pada fisik dan psikis (Manuaba,
berhentinya menstruasi atau haid, 2009). Perubahan yang dirasakan
biasanya terjadi pada wanita usia 45- antara lain perubahan pola mestruasi,
55 tahun (Andira, 2010). Berhentinya hot flush (rasa panas), insomnia,
haid disebabkan karena ovarium depresi, sakit kepala, nyeri tulang
tidak lagi memproduksi hormon dan vagina kering (Bromberger,
estrogen. Perubahan yang berkaitan 2013).
dengan penurunan kadar estrogen

118
Berdasarkan hasil survei oleh ditemukan antiokasidan dalam
The Study of Women’s health Accros bentuk isoflavon, didalam kedelai
the Nation (SWAN Study) terhadap terdapat tiga jenis isoflavon yaitu,
7748 orang Caucasian, 4163 orang daidzein, glisitein, dan genistein.
Afrika yang hidup di Amerika, 1859 Pada tempe disamping ketiga jenis
orang Hispanic, 811 orang jepang isoflavon tersebut juga terdapat
dan 625 orang Cina didapat bahwa antioksidan faktor II (6,7,4-
keluhan yang paling dominan trihidroksi isoflavon),. Pusindo
ditemukan pada masing- masing BSN, (2012)
orang dari berbagai daerah asal yang Pengolahan tempe oleh
berbeda adalah hot Flush (gejolak peneliti Balai Penelitian Tehnologi
rasa panas pada kulit) dan Bahan Pangan Alam, LIPI
pengerutan dinding vagina Yogyakarta, telah memproduksi sari
(Bromberger,2013). tempe kental manis.dengan nama
Salah satu terapi hormonal produk “Qoir Sari tempe Kental
untuk mencegah dan mengurangi Manis”, kandungan sari tempe kental
risiko berkembangnya penyakit manis dengan takaran saji 50 gram,
karena menopause adalah jumlah sajian perkaleng 4 sajian,
menggunakan terapi pengganti jumlah per sajian 158 kkal.
hormon dapat mengurangi risiko Kandungan Isoflavon pada tempe
penyakit kardiovaskular, obesitas, berperan sebagai antioksidan, anti prr
rheumatoid arthritis, osteoporosis kanker, antiosteoporosis dan berefek
dan penyakit neuro-degeneratif, yaitu hipokolesterolemik dan Isoflavon
dapat mengembalikan kepadatan berperan sebagai anti penuaan dini,
trabekula tulang setelah perlakuan memperlambat masa menopause
ovariektomi. Terapi pengganti pada wanita , dan dapat membantu
hormon juga dapat menurunkan mengatasi gangguan akibat
deposit lemak dalam tubuh menopause.
(Wratsangka, 1999). Namun Penelitian Sirajuddin dan
demikian, terapi pengganti hormon Williani, 2010 dengan hasil korelasi
yang berkepanjangan dapat yang positif antara asupan
memberikan efek samping antara lain phytoestrogen dengan kadar estradiol
meningkatkan risiko kanker plasma pada wanita lanjut usia
endometrial, gangguan jantung dan (p=0,027. Produk kedelai yang
kanker glandula mammae mengandung isoflavon dapat
(Kamezaki, 2005). membantu pengobatan simptom
Tempe merupakan produk monopouse. Pada wanita yang
olahan kedelai melalui proses memproduksi sedikit estrogen,
fermentasi dengan penambahan isoflavon (phitoestrogen) dapat
Rhizopus oligosporus; dikenal menghasilkan cukup aktivitas
sebagai makanan yang sangat estrogen untuk mengatasi symptom
popular di Indonesia. Tempe sebagai (Sutrisno,2011).
makanan dengan kandungan gizi Penelitian ini di laksanakan
yang tinggi, dari penelitian diperoleh untuk mengetahui pengaruh
hasil bahwa tempe mengandung isoflavon sari tempe kental manis
elemen yang berguna bagi tubuh, terhadap peningkatan kadar estradiol
yakni; asam lemak, vitamin, dan serum pada ibu pra menopause di
antioksidan. Didalam tempe SDN dan SMPN Kecamatan
120 Jurnal Proteksi Kesehatan, Volume 5, Nomor 1, April 2016, hlm 118-123

Sukajadi Pekanbaru Tahun 2016. Tabel 1.1


Pengaruh Pemberian Isoflavon
METODE PENELITIAN Sari Tempe Kental Manis
Penelitian ini merupakan Terhadap Peningkatan Kadar
penelitian quasy-eksperimen yang Estradiol
bersifat one group pretest-postest
yaitu sebelum diberikan perlakuan Variabel n Median p
responden diukur kadar estradiol dan Kadar 13 24 (10- 0,025
selanjutnya diberikan perlakuan Estradiol 114)
dengan memberikan Isoflavon sari Sebelum
tempe kental manis selama 10 hari (pg/ml)
dan diberikan sehari dua kali, Kadar 13 72 (10-
kemudian dilakukan test kedua Estradiol 191)
dengan responden yang sama dengan (pg/ml)
mengukur kadar estradiol.
Observasional terhadap 13 PEMBAHASAN
orang ibu pra menopause di SDN dan Seluruh subjek dalam
SMPN Kecamatan Sukajadi penelitian ini adalah wanita dengan
Pekanbaru, April – November 2016. kondisi pra menopause. Alasan
Sampel dipilih dengan menggunakan dipilihnya wanita pra menopause
teknik random sampling. dikarenakan siklus menstruasi
Pemeriksaan kadar estradiol wanita pra menopause sudah mulai
dilakukan dilaboratorium Awal tidak teratur, hal ini dipengaruhi
Bross Pekanbaru dengan metode karena berkurangnya produksi
Architect Estradiol. Uji normalitas hormon estrogen yang merupakan
data dengan Shapiro-Wilk, uji hormon yang dapat melindungi
pengaruh isoflavon sari tempe kental wanita dari risiko terjadinya gejala-
manis terhadap peningkatan kadar gejala seperti hot flush (rasa panas),
estradiol dengan menggunakan uji insomnia, depresi, sakit kepala,
Wilcoxon. nyeri tulang dan vagina kering
(Nina, 2013).
HASIL PENELITIAN Hasil penelitian ini
1. Pengaruh Pemberian Isoflavon memperlihatkan median kadar
Sari Tempe Kental Manis estradiol sebelum dan sesudah pada
Terhadap Peningkatan Kadar wanita pra menopouse 19,50 pg/ml
Estradiol dan 64,00 pg/ml. Karakteristik
estradiol akan meningkat dengan
Hasil penelitian kadar meningkatnya hormon lutein (LH)
estradiol sebelum dan sesudah yang disekresi oleh hipofisis
pemberian isoflavon sari tempe anterior. Salah satu fungsi LH pada
kental manis pada wanita pra wanita adalah menyekresi estrogen
menopause dapat dilihat pada tabel (estradiol). Sekresi estradiol ini
1.1. tidak konsisten tetapi mengikuti
siklus kesuburan. Kadar estradiol
pada wanita usia subur mengalami
kadar yang berbeda beda. Pada
masa mentsruasi kadar normalnya
dibagi dalam tiga tahapan sesuai
siklus kesuburan; (1) Phase
Folikular dimana pada phase ini peningkatan kadar estradiol pada
kadar estradiol normal 11-69 pg/ml wanita pra menopouse.
pada -12 hari dan 63-165 pg/ml Hasil penelitian ini sesuai
pada -4 hari masa puncak dengan hasil penelitian Levis (2014)
kesuburan. Jadi kadar estradiol akan di Amerika Serikat, 82 wanita
meningkat dengan meningkatnya dengan menstruasi yang tidak
masa subur. (2) Phase Midcycle teratur secara acak dalam desain
dimana pada phase ini kadar cross-over antara 2 urutan diet yaitu
estradiol normal 146-521 pg/ml gaya hidup terapi dengan perubahan
pada -1 hari puncak kesuburan. Jadi diet dengan minum kedelai atau
kadar estradiol akan berada pada tanpa kedelai. Peserta menerima 1/2
kadar tertinggi setelah puncak masa cangkir kacang kedelai (kedelai
subur dan (3) Phase Luteal dimana panggang) yang mengandung 25 g
dimana pada phase ini dibagi protein kedelai dan isoflavon 101
menjadi tiga tahapan yaitu (+ 2 mg setiap hari untuk dimakan
hari : 33-150 pg/ml estradiol), (+ 6 sepanjang hari. Dari 60 wanita pra
hari : 68-196 pg/ml) dan (+ 12 hari : menopouse, terdapat 39 ibu yang
36-133 pg/ml). mengalami gejala hot flush (rasa
Jadi pada phase luteal kadar panas). Kemudian diberikan kacang
estradiol akan menurun secara terus kedelai untuk dikonsumsi sehingga
menerus hingga kemudian terdapat penurunan 45% hot flush
meningkat dengan kembalinya masa pada wanita pra menopause (p<
subur. Pada usia pra menopause, 0,001). Penurunan hot flush jelas
kadar estradiol akan menurun pada 2 minggu, meskipun ada
dengan perlahan lahan < 37 beberapa pelemahan dalam manfaat
pg/ml. Penurunan ini dipicu oleh kacang kedelai dari waktu ke waktu.
menurunnya sekresi hormon luteun Ketika hot flush dinilai oleh kualitas
(LH) karena memasuki usia pra gejala menopause hidup kuesioner ,
menopause. Jadi dengan kelompok mengkonsumsi kacang
menurunnya sekresi LH maka kedelai melaporkan penurunan 19
sintesis estradiol dalam tubuh akan % dalam skor vasomotor (p =
menurun. 0,004).
Hasil penelitian ini lebih Hasil penelitian ini tidak
tinggi jika dibandingkan dengan sesuai dengan penelitian Winarsi et
laporan Supriyanto (2004) dengan al., (2004), melaporkan bahwa
menemukan rata-rata kadar kadar estrogen pada wanita pra
estradiol sebelum dan sesudah menopause yang diberi suplementasi
adalah 6,80 ± 3,16 mg/dl; 49,40 ± isoflavon selama 2 bulan tidak
7,99 mg/dl. Perbedaan waktu berbeda nyata. Hal yang sama juga
pengambilan darah dan metode dilaporkan oleh Persky (2002)
yang digunakan sehingga pemberian isoflavon tidak
menyebabkan hasil penelitian ini menunjukkan perubahan yang
berbeda. nyata pada hormon estrogen
Hasil uji statistik bivariat endogen.
dengan uji Wilcoxon didapatkan Cassidy (1995) menyebutkan
nilai p=0,025, xzsehingga terdapat bahwa waktu paruh plasma genistein
pengaruh pemberian isoflavon sari dan deidzein pada orang dewasa
tempe kental manis terhadap adalah 7,9 jam dan mencapai kadar
122 Jurnal Proteksi Kesehatan, Volume 5, Nomor 1, April 2016, hlm 118-123

puncak 6 – 8 jam setelah pemberian terhadap peningkatan kadar


komponen murni. Sebagai estradiol dengan p=0,025.
konsekwensinya, konsumsi terus
menerus dari diet yang yang SARAN
mengandung kedelai pada akhirnya 1. Dilakukan pengambilan darah
akan menghasilkan konsentrasi dalam waktu yang sama pada
Isoflavon plasma yang tinggi dan setiap responden.
menetap. 2. Dilakukan penelitian pada ibu
Menurut Nina (2013) yang telah menopause karena
makanan dan minuman yang tidak dipengaruhi hormon
mengandung kedelai akan sangat menstruasi terutama hormon
menguntungkan bagi kesehatan baik estrogen.
sebelum atau setelah menopause. 3. Sosialisikan kepada ibu pra
Isoflavon yang terdapat dalam menopause untuk mengkonsumsi
kedelai, terbukti dapat sari tempe atau tempe dalam
menggantikan peranan dari hormon menu sehari hari untuk
estrogen. Estrogen berikatan dengan mengurangi gejala-gejala seperti
reseptor estrogen sebagai bagian hot flush, insomnia, depresi, sakit
dari aktivitas hormonal, yang akan kepala, nyeri tulang dan vagina
menyebabkan serangkaian reaksi kering.
yang menguntungkan tubuh. Pada
saat kadar hormon estrogen turun DAFTAR PUSTAKA
akan banyak kelebihan reseptor
estrogen yang tidak terikat, Andira .D, 2010. Seluk-beluk
walaupun afinitasnya tidak sebesar menopause. Garai ilmu,
estrogen, isoflavon merupakan Yogyakarta
phytoestrogen yang juga dapat Andrews, G, (2010), Buku Ajar
berikatan dengan reseptor tersebut. Kesehatan Reproduksi Wanita:
Jika tubuh mengkonsumsi isoflavon EGC. Jakarta
maka akan terjadi pengaruh Angwar.M, 2016. Minuman Baru
pengikatan isoflavon dengan Berbahan Tempe, Trubus, 557
reseptor estrogen yang April 2016/XLVII. Jakarta
menguntungkan dan akhirnya Anonim,2014 Tempe dan
mengurangi simptom menopause. Kandungan Isoflavon Membuat
Wanita Awet Muda
KESIMPULAN Klikdokter(dot).com
1. Median kadar estrdiol sebelum Arikunto, S, 2006. Prosedur
pemberian isoflavon sari tempe Penelitian suatu pendekatan
kental manis pada wanita pra praktik, Rineka Cipta, Jakarta
menopouse adalah 24 pg/ml, Bromberger J.T. 2013. Does Risk
2. Median kadar estradiol sesudah for anxiety increases during the
pemberian isoflavon sari tempe menopausal transition Study of
kental manis pada wanita pra women’s health across the natin
menopouse adalah 72 pg/ml (SWAN). HHS Public Access
3. Terdapat pengaruh yang Cassidy. A.,Bingham,S. & Setchell,
signifikan antara pemberian K.D. R.(1995) Biological effect
isoflavon sari tempe kental manis of isoflavones in young women:
importance of soya products. Br. symptooms.
J. Nutr. 74: 587 – 601. http://ncbi.nml.ni.nih.gov/pmc/ar
Dahlan.S.S, 2012. Statistik untuk tikelsPMC29810 1013.
Kedokteran dan Kesehatan, Manuaba. I.G, 2009. KB dan
Deskriptif, Bivariat, dan Kesehatan Reproduksi. EGC
Multivariat dilengkapi dengan Mindell, E.,Hermes, & Dela,T.
aplikasi dengan menggunakan (2008). Terapi Kedelai bagi
SPSS, Edisi 5 seri edisi, Kesehatan. Jakarta: Pelapratasa
Evidence Based Medicine 1.
Salemba Medika, Jakarta Nina K. 2013. Peranan Isoflavon
Dahlan. S.S, 2010. Besar Sampel Tempe Kedelai, Fokus pada
dan Cara Pengambilan Sampel Obesitas dan Kormorbid.
dalam penelitian Kedokteran Majalah Kedokteran Nusantara
dan Kesehatan, Edisi 3.Serin Volume 40
Evidence based Medicine 2< Persky VW. 2002. Effect of soy
Salemba Medika, Jakarta protein on endogenous
Darmoutomo.E, 2009. All About hormonos in postmenopausal
Health and Nutritions. women. AM J Clin Nutr.
https://endangadi.wordpress.com 75(1):145-153 .
/2009/02/09/phytoestrogen/ Prasetyowati,2013.awet-muda-
Frasser & Cooper, 2011. Buku Ajar dengan-
Bidan Myles. Jakarta : EGC tempe.Klikdokter.com//healthne
Kamezaki A. 2005. Study wstopics// Health.
onsexuality of Menopausal Pusindo Badan Standarisasi
women and related factors. Nasional,2012. Tempe:
Kawazaki journal of medical Persembahan Indonesia Untuk
welfare. Dunia, Jakarta
Guyton A, 1994. Fisiologi Purwanti A.S. 2005. Pemberian Sari
Kedokteran . Edisi ke.7 .Jakarta: Kedelai sebagai Salah Satu
EGC alternatif untuk mengurangi hot
_________ (2012). Fisiologi flush pada ibu menopause.
Kedokteran. Edisi ke-11. Thesis
Jakarta: EGC Salma,2011. Majalah Kesehatan.
Gruber CJ, Tschuguel W, Makanan Super itu Bernama
Schneeberger c, Huber JC. Tempe
(2002). Production and actions Sinclair C. 2010. Buku Saku Bidan.
of estrogens, N Engl J Med, 346 Jakarta : EGC
(5): 34052. Sukandarrumidi & Haryanto, 2008.
Kusmanto dan Ana M. Dasar-Dasar Penulisan
Hidayati,2011. “Total Bakteri Proposal Penelitian, Gadjah
dan Sifat Organoleptik Mada University
Minuman Sari Tempe dengan Press.Yogyakarta.
Variasi Waktu Penyimpanan” Stoppard, M. 2011. Famili Health
Jurnal Pangan dan Gizi Vol. 02 Guide. Jakarta: Erlangga: Hal:
No. 03 Tahun 2011 422 -425
Levis, Silvia and Griebeler, 2014.
The Role of Soy foods in the
treatment of menopausal

Anda mungkin juga menyukai