Pertanyaan untuk Kelompok 5

1. Menurut kelompok anda, jelaskan perlunya kita mengetahui sejarah pancasila!

2. Apa yang harus dilakukan saat nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila mengalami
penggerusan?

Jawaban dari Pertanyaan Kelompok 6

1.

 Membantu memahami arti sebenarnya dari Pancasila. Masih banyak orang yang belum
memahami arti sebenarnya secara mendalam dari Pancasila. warga negara Indonesia yang
baik haruslah memahami betul apa arti sebenarnya dari Pancasila, sebagai dasar negara.

 Membantu untuk mencintai negara Indonesia, dalam kehidupan bernegara, hal ini dapat
dikaitkan dengan hubungan antara manfaat pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
Indonesia itu sendiri.
Bagi mereka yang tidak dapat mengenal pancasila dengan baik, maka mereka tidak akan
mencintai Indonesia. Karena untuk mencintai Indonesia, maka paling tidak kita juga harus
mencintai falsafah negara yaitu Pancasila.

 Membentuk rasa nasionalisme dalam hati setiap warga negara. rasa nasionalisme atau
kebangsaan ini menjadi begitu penting karena menjadi semacam perekat bagi setiap anak
bangsa hingga menimbulkan kesadaran sebagai sebuah bangsa.
Ketika rasa nasionalisme telah tersemat di hati setiap warga negara, keinginan dan kekuatan
untuk mempertahankan negara akan terbentuk hingga menumbuhkan semangat rela
berkorban.

Dan yang terakhir, bung karno pernah berkata, “Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak
pernah melupakan sejarah bangsanya sendiri.”
Oleh karena itu kita wajib memahami sejarah dan pikiran yang pernah di lahirkan di
Indonesia agar kita dapat menjadi bangsa yang besar sebagaimana cita-cita para founding
father dan founding mother dulu.

2. Sebelum memutuskan hal apa yang harus di lakukan, pertama kali kita harus mendiagnosis “Apa
penyebabnya” terlebih dahulu, baru setelah itu kita dapat mencari solusi untuk mengatasinya.
Berikut beberapa hal yang dapat menyebabkan degradasi pada Pancasila beserta langkah-langkah
untuk mengatasinya, yang telah kami peroleh dari berbagai sumber :
 Pertama, adalah banyaknya ideologi alternatif melalui media informasi yang mudah
dijangkau oleh seluruh anak bangsa seperti radikalisme, ekstremisme, konsumerisme. Hal
tersebut juga membuat masyarakat mengalami penurunan intensitas pembelajaran Pancasila dan
juga kurangnya efektivitas serta daya tarik pembelajaran Pancasila.

Kedua, adalah eksklusivisme sosial yang terkait derasnya arus globalisasi yang mengarah
kepada menguatnya kecenderungan politisasi identitas, gejala polarisasi dan fragmentasi sosial
yang berbasis SARA. Bonus demografi yang akan segera dinikmati Bangsa Indonesia juga
menjadi tantangan tersendiri untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda di
tengah arus globalisasi.

Beberapa hal yang dapat kita lakukan adalah dengan adalah membumikan nilai-nilai
Pancasila melalui pendidikan dan/atau pembelajaran berkesinambungan yang berkelanjutan di
semua lini dan wilayah. Sudah ada mata kuliah PKn dan Pancasila yang di ajarkan di universitas,
tetapi di sekolah menengah belum ada mata pelajaran yang membahas khusus pancasila,
diperlukan kurikulum yang secara khusus membahas pancasila di sekolah menengah dan dasar,
perlu ada penanaman nilai pancasila yang mendalam kepada anak-anak sejak dini.

Kita dapat memberikan rekomendasi implementasi nilai-nilai Pancasila di era globalisasi. Salah
satunya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang menarik bagi generasi muda dan
masyarakat. Faktor utama dari degradasi pancasila adalah globalisasi, di bandingkan membatasi
arus globalisasi yang mustahil untuk di lakukan, kita dapat memanfaatkan globalisasi untuk
memperluas nilai-nilai pancasila hingga ke luar negeri dan membuat pancasila di kenal oleh
dunia internasional, dengan begitu masyarakat akan lebih menghargai nilai-nilai dari pancasila
dan tertarik untuk mendalami serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Hal tersebut juga bisa menjadi faktor pencegahan jika suatu saat Indonesia kembali dijajah dan
paham pancasila dihapuskan, pancasila yang sudah di kenal oleh dunia akan terus ada dan
berkembang dari masa ke masa.

Dan seperti kalimat Prof. Salim said, “Satu ideologi, satu sistem politik, kalau tidak bisa
menjawab tantangan yang di hadapinya dia akan bubar".
ini pula yang menjelaskan kepada kita mengapa amerika bertahan 200 tahun lebih, sedangkan
uni soviet hanya bertahan 70 tahun, padahal senjata uni soviet sama canggihnya dengan amerika
serikat.
Seperti hal nya komunisme yang saat ini sudah bangkrut karena tidak bisa menjawab tantangan.
Apakah pancasila bisa menjawab tantangan? Itu menjadi ujian terbesar bagi pancasila dan kita
semua rakyat indonesia.