Silvi Alfitri Po713251191043 (Tek - Sediaan Solid)
Silvi Alfitri Po713251191043 (Tek - Sediaan Solid)
Sediaan Solid
Nama : Silvi Alfitri
NIM : PO713251191043
Kelas : A/II
b. Suppositoria obat
Suppositoria tersebut mengandung zat aktif yang harus
diserap, mempunyai efek sistemik dan bukan efek setempat.
Bila suppositoria obat dimasukkan kedalam rectum, pertama-tama
akan timbul efek refleks, selanjutnya suppositoria melebur atau melarut
dalam cairan rectum hingga zat aktif tersebar di permukaan mukosa,
lalu berefek setempat untuk obat yang berfek setempat, naum untuk
obat yang sistemik selanjutnya akan memasuki system vena
haemorrhoidale atau system getah bening.
Sebelum menampakkan efeknya ,baik efek setempat atau efek
sistemik, terlebih dahulu zat aktif harus lepas dari sediaannya.
Penyerapan zat aktif terjadi setelah proses pelepasan,
pemidahan,pelarutan dan penembusan ke cairan rectum dan keseluruhan
proses tersebut dirangkum dalam istilah “Kinetik pelepasan atau kinetic
pre-disposisi”(A), sedangkan fenomena distribusi difusi dan penyerapan
disebut “kinetic penyerapan”(B).
Kinetic pre-disposisi terdiri atas dua tahap yaitu :
a. Penghancuran sediaan
b. Pemindahan dan pelarutan zat aktif ke dalam cairan rectum,
diikuti difusi menuju membrane yang akan di bacanya (untuk
efek setempat) atau berdifusi melintasi membrane agar dapat
mencapai system peredaran darah (efek sistemik).
3. Berikan contoh sediaan suppositoria rectal dan vaginal yang ada
dipasaran,beserta kandungan zat aktif masing-masing minimal 3 merk!
Jawaban :
Sediaan Suppositoria Rektal :
1) Pronalges Suppositoria
Kandungan : Ketoprofen
2) Dulcolax Supositoria
Kandungan : Bisakodil
3) Antihemoroid 2g Suppositoria
Kandungan : Bismuth Subgallate 150 mg, hexacholophene 2,5 mg,
Lignocaine 10 mg, dan zinc oxide 120 mg.
2) Albothyl Ovula
Kandungan : Polikresulen
3) Vagistin
Kandungan : Metronidazole dan Nystatin