DISUSUN OLEH :
Kelompok III
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat ALLAH SWT, karena
berkat hidayah dan taufiq-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah kami
dengan tepat waktu. Mudah-mudahan senantiasa memberikan kesehatan dan
kesempatan kepada kita sehingga dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya
Sholawat dan salam ke ruh junjungan nabi besar MUHAMMAD SAW
yang telah membawa risalah islam ke tengah-tengah ummatnya, guna
mengeluarkan ummatnya dari alam kebodohan menuju alam yang berilmu
pengetahuan yang disertai iman dan islam sebagaiman yang kita rasakan saat
sekarang ini.
Akhirnya hanya kepada Allahlah kami berserah diri dan memohon ampun
atas kesalahan yang diperbuat, mudah-mudahan laporan ini dapat berguna bagi
penulis khususnya, pembaca pada umumnya.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
kelompok III
i
DAFTAR ISI
BAB IPENDAHULUAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bimbingan dan konseling adalah merupakan sebuah proses tolong
menolong antara individu satu dengan individu yang lain untuk memahami diri
mereka sendiri. Di dalam pendidikan bimbingan dan konseling mewakili hasrat
masyarakat untuk membantu individu, sumbangan bimbingan dan konseling
menambah kepahaman tentang informasi pendidikan, vokasional dan social yang
diperlukan untuk membuat pilihan secara berpengetahuam bagi pelajar.
Dalam pendidikan, konselor sekolah sebagai individu yang tidak
diharapkan bertindak sebagai hakim atau penilai. Konselor berbeda dengan guru,
pengurus sekolah dan orang tua dalam tugasnya di sekolah. Konselor tidak
bertanggung jawab seperti guru untuk memastikan bahwa pelajar mencapai
dalam bidang akademik. Oleh karena itu konselor mampu untuk mengadakan
hubungan yang harmonis sehingga tercapai pertumbuhan dan perkembangan
pelajar.
Bimbingan dan konseling ada untuk menolong pelajar memahami berbagai
pengalaman diri, peluang yang ada serta pilihan yang terbuka untuk mereka
dengan menolong mereka mengenal, membuat interpretasi dan bertindak terhadap
kekuatan sendiri, dan bersumber dari diri mereka dan bertujuan untuk
mempercepat perkembangan diri pelajar. Seorang konselor dalam pelayanan
bimbingan dan konseling merupakan pekerjaan profesional, oleh sebab itu
praktiknya harus mengikuti asas-asas, dan landasan-landasan tertentu.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian bimbingan dan konseling ?
2. Bagaimana tujuan bimbingan dan konseling ?
3. Bagaimana Landasan bimbingan dan konseling?
1
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui bimbingan dan konseling
2. Untuk mengetahui tujuan bimbingan dan konseling
3. Untuk mengetahui landasan bimbingan komseling
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
Tohirin. 2007. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah Berbasis Intregrasi.
Jakarta: RajaGrafindo Pers.
3
Menyatakan bahwa konseling merupakan proses hubungan antar
pribadi dimana orang yang satu yang membantu yang lainnya untuk
meningkatkan pemahaman dan kecakapan menemukan masalahnya.
2
Kartono, Kartini. 1985. Bimbingan dan Dasar-Dasar Pelaksanaannya. Jakarta: CV
Rajawali.
4
bijaksana. Untuk itu diperlukan pemikiran filosofis tentang
berbagai hal yang menyangkut pelayanan bimbingan dan
konseling. Pemikiran filosofis menjadi alat bermanfaat bagi
pelayanan bimbingan dan konseling secara umum dan bagi
konselor secara khusus, yaitu membantu konselor dalam
memahami situasi konseling dan dapat membuat keputusan
yang tepat.
2. Landasan religious
3. Landasan psikologis
3
Baraja, Abubakar. 2006. Psikologi Konseling dan Teknik Konseling. Jakarta: Studio
Press.
5
4. Landasan social budaya
4
Prayitno., Emti, Erman. 1999. Dasar-Dasar Bimbingan Dan Konseling. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
6
6. Landasan pedagosis
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bimbingan dan konseling adalah suatu proses tolong menolong
untuk mencapai tujuan yang dimaksud, dapat juga diartikan sebagai
hubungan timbal balik antara dua orang untuk menangani masalah klien,
yang di dukung dengan keahlian dalam suasana yang laras dan integrasi,
berdasarkan norma-norma yang berlaku untuk tujuan yang berguna bagi
klien. Bimbingan dan konseling adalah dua komponen yang tak
terpisahkan dan saling membutuhkan dan saling berperan didalam proses
bimbingan dan konseling.
Tujuan bimbingan dan konseling adalah membantu
mengembangkan kualitas kepribadian individu yang dibimbing atau
dikonseling, membantu mengembangkan kualitas kesehatan mental peserta
didik, membantu mengembangkan perilaku yang lebih efektif pada diri
individu dan lingkungannya, dan membantu peserta didik menanggulangi
problema hidup dan kehidupannya secara mandiri.5
Landasan bimbingan dan konseling yaitu :
1. Landasan filosofis
2. Landasan religious
3. Landasan psikologis
4. Landasan social budaya
5. Landasan ilmiah dan teknologi
6. Landasan pedagosis
5
Kartono, Kartini. 1985. Bimbingan dan Dasar-Dasar Pelaksanaannya. Jakarta: CV
Rajawali.
8
B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan,
kedepannya penulis akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang
makalah di atas dengan sumber-sumber yang lebih banyak yang tentunya
dapat di pertanggung jawabkan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran dari pembaca.
9
DAFTAR PUSTAKA
10