Anda di halaman 1dari 13

FAKULTAS TEKNIK

UPN”VETERAN”JAWA TIMUR
SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP T.A
2020/2021

MATA KULIAH : PENGANTAR BISNIS DAN MANAJEMEN


SMT/PRODI : IV KLAS C / TEKNIK INDUSTRI
PROGRAM PENDIDIKAN : S-1
HARI / TANGGAL : SENIN / 5 APRIL 2021
WAKTU : - MENIT
SIFAT UJIAN : TAKE HOME TEST
SEMESTER : GENAP
DOSEN : Ir. MT. SAFIRIN, MT.

1. Ceritakan secara singkat (minimal mencakup : pengertian, dasar hukum, persyaratan


pendirian, dan kelebihan kelemahannya) pada 3 jenis organisasi perusahaan bisnis !
(Minimal 1 halaman).
2. Apakah perbedaan Perseroan Terbatas (PT) Terbuka (Tbk) dan PT Tertutup ?
Sebutkan dan jelaskan jenis2 saham, dan apabila kita ingin membeli saham PT (Tbk),
kriteria2 apa yang sebaiknya kita gunakan ! (Minimal 0,5 halaman)
3. Jelaskan secara singkat pengertian dan perbedaan konsep daya saing kompetitif dan daya
saing komparatif ? Sebutkan dan jelaskan secara singkat minimal 2 model pengukuran
daya saing perusahaan ! (Minimal 0,5 halaman).
4. Coba searching 1 jurnal di luar topik tugas kelompok kita, kemudian kita kritisi jurnal tsb
minimal tentang : apa yang dibahas dalam isi jurnal tersebut, kelebihan dan
kekurangannya apa ! (Minimal 0,5 halaman di luar jurnal). Lampirkan file jurnal yang
kita download tsb.

Acuan Soal ini dibuat oleh Ditinjau & divalidasi oleh :

1. RPS Mata kuliah : Dosen Mata Kuliah, Dosen Koordinator,


PBM

Ir. M. T. Safirin, MT Ir. M. T. Safirin, MT


SELAMAT MENGERJAKAN, SEMOGA SUKSES
LEMBAR JAWABAN UTS

JENIS/ MACAM : UTS


NAMA/ NPM : MUTHIA DITA / 19032010037
JUR/ SEMESTER : TEKNIK INDUSTRI/ IV
PARALEL :C
TGL : 5 APRIL 2021
TTD :

1. Ceritakan secara singkat (minimal mencakup : pengertian, dasar hukum,


persyaratan pendirian, dan kelebihan kelemahannya) pada 3 jenis organisasi
perusahaan bisnis ! (Minimal 1 halaman).
JAWAB :
A. Perseroan Terbatas (PT)
- Pengertian
Perseroan terbatas (PT) (bahasa Belanda: Naamloze Vennootschap)
adalah suatu badan hukum untuk menjalankan usaha yang memiliki
modal terdiri dari saham saham, yang pemiliknya memiliki bagian
sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-
saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan
bisa dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan. Perseroan terbatas
merupakan badan usaha dan besarnya modal perseroan tercantum dalam
anggaran dasar.
- Dasar Hukum
Sesuai dengan UU No. 1 Tahun 1995 & UU No. 40 Tahun 2007,
keduanya tentang perseroan terbatas, Paling sedikit modal yang
ditempatkan dan disetor adalah 25% dari modal dasar. Undang-Undang
Nomor 40 tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas memiliki beberapa
point aturan yang berkaitan erat dengan implementasi Keuangan
Berkelanjutan di Indonesia. Diantaranya:
1. Bagian Kedua Pasal 66 ayat 6 menyatakan bahwa "Laporan
tahunan harus memuat sekurang-kurangnya: laporan keuangan,
laporan mengenai kegiatan Perseroan, laporan pelaksanaan
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, rincian masalah yang
timbul selama tahun buku yang mempengaruhi kegiatan usaha
Perseroan, laporan tugas pengawasan yang telah dilaksanakan
oleh Dewan Komisaris selama tahun buku yang baru lampau,
nama anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris, gaji dan
tunjangan anggota Direksi dan gaji Dewan Komisaris; Pasal 66
ayat 2 menyebutkan bahwa "Laporan keuangan pada ayat (2)
disusun berdasarkan standar akuntansi keuangan"
2. Bab V Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Pasal 74
menyebutkan sebagai berikut:
- Ayat 1. Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di
bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib
melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.
- Ayat 2. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan sebagaimana
dalam ayat (1) merupakan kewajiban Perseroan yang
dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya Perseroan yang
pelaksanaanya dilakukan dengan memperhatikan kepatutan
dan kewajaran.
- Ayat 3. Perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenai sanksi sesuai
dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
- Ayat 4. Ketentuan lebih lanjut mengenai Tanggung Jawab
Sosial dan Lingkungan diatur dengan Peraturan Pemerintah
- Persyaratan Pendirian
Syarat pendirian PT secara formal berdasarkan UU No. 40/2007
adalah sebagai berikut:
1. Pendiri minimal 2 orang atau lebih (pasal 7 ayat 1).
2. Akta Notaris yang berbahasa Indonesia.
3. Setiap pendiri harus mengambil bagian atas saham, kecuali dalam
rangka peleburan (pasal 7 ayat 2 dan ayat 3).
4. Akta pendirian harus disahkan oleh Menteri kehakiman dan
diumumkan dalam BNRI (ps. 7 ayat 4).
5. Modal dasar minimal Rp. 50 juta dan modal disetor minimal 25%
dari modal dasar (pasal 32 dan pasal 33).
6. Minimal 1 orang direktur dan 1 orang komisaris (pasal 92 ayat 3 &
pasal 108 ayat 3).
7. Pemegang saham harus WNI atau badan hukum yang didirikan
menurut hukum Indonesia, kecuali PT PMA.
- Kelebihan dan Kelemahan
A. Kelebihan
1. Tanggung jawab yang terbatas dari para pemegang saham
terhadap utang-utang perusahaan.
2. Kelangsungan perusahaan sebagai badan hukum lebih terjamin,
sebab tidak tergantung pada beberapa pemilik. Pemilik dapat
berganti-ganti.
3. Mudah untuk memindahkan hak milik dengan menjual saham
kepada orang lain.
B. Kelemahan
1. PT merupakan subyek pajak tersendiri. Jadi tidak hanya
perusahaan yang terkena pajak. Dividen atau laba bersih yang
dibagikan kepada para pemegang saham dikenakan pajak lagi
sebagai pajak pendapatan. Tentunya dari pemegang saham
yang bersangkutan.
2. pendiriannya jauh lebih sulit dari bentuk kepemilikan usaha
lainnya. Dalam pendiriannya, PT memerlukan akte notaris dan
ijin khusus untuk usaha tertentu.
3. Biaya pembentukannya relatif tinggi.

B. Persekutuan Komanditer (CV)


- Pengertian
Persekutuan Komanditer (CV) adalah suatu bentuk badan usaha
persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang
mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang
yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin untuk
mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda
di antara anggotanya. Sedangkan pengertian Persekutuan Komanditer
(CV) menurut definisi para ahli mengatakan bahwa persekutuan
komanditer adalah suatu badan usaha yang mempersekutukan modal dari
dua orang atau lebih yang terbagi dalam dua jenis sekutu
- Dasar Hukum
Dasar pengaturan CV dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang
tidak diatur secara khusus atau tersendiri sebagaimana persekutuan firma
dan persekutuan perdata (Maatschap), namun beberapa kalangan ahli
hukum berpendapat bahwa bagi CV dapat diberlakukan terhadap pasal-
pasal mengenai persekutuan firma maupun persekutuan perdata.
Ketentuan CV terdapat pada pasal 19, 20, 21 dan pasal 32 KUHD.3
Ketentuan Pasal 19 sampai dengan Pasal 21 KUHD yang mengatur
tentang Firma jika dikaji lebih jauh, jelaslah bahwa CV 13 adalah Firma
dengan bentuk khusus. Kekhususannya itu terletak pada eksistensi sekutu
komanditer yang tidak ada pada Firma. Firma hanya mempunyai sekutu
aktif yang disebut firmant, sedangkan pada CV selain ada sekutu aktif
juga ada sekutu komanditer atau sekutu pasif
- Persyaratan Pendirian
1. Salah satu syarat pendirian CV adalah membutuhkan minimal dua
orang sebagai pendiri sekaligus pemiliki yang terdiri dari sekutu aktif
dan sekutu pasif.
2. Seorang pendiri CV harus WNI dan kepemilikan perusahaan harus
dimiliki oleh pengusaha lokal.
3. Keikutsertaan Warga negara asing di dalam CV tidak diperkenankan
untu memiliki perusahaan.
4. Pendirian CV ini harus dibuat dengan Akta otentik sebagai akta
pendirian dan harus dilakukan oleh notaris yang berwenang di
wilayah Republik Indonesia.
5. Hal pertama yang harus diperhatikan dalam pendirian CV adalah
penetapan kerangka anggaran dasar perseroan yang dijadikan sebagai
acuan pembuatan akta otentik sebagai akta pendirian.
6. Kemudian akta ini didaftarkan pada kepaniteraan PN sesuai wilayah
atau kedudukan persekutuan komanditer.
- Kelebihan dan Kekurangan
A. Kelebihan
1. Persekutuan komanditer (CV) mempunyai kemampuan
manajemen yang cenderung lebih besar.
2. Persekutuan komanditer (CV) memiliki risiko yang dapat
ditanggung secara bersama-sama.
3. Persekutuan komanditer (CV) biasanya menawarkan kemudahan
bagi pemilih bentuk usaha tersebut karena badan usaha
persekutuan 10 komanditer itu memiliki kepercayaan yang tinggi
oleh para petinggi bank yang ada di indonesia.
B. Kekurangan
1. Anggota aktif dalam persekutuan komanditer (CV) tersebut
memiliki beban tanggung jawab yang tidak terbatas.
2. Kelangsungan hidup perusahaan dalam bentuk persekutuan
komanditer (CV) tidak menentu.
3. Modal atau suntikan dana yang masuk ke dalam badan usaha
dengan bentuk persekutuan komanditer (CV) tersebut sulit untuk
dapat ditarik kembali.

C. Koperasi
- Pengertian
Koperasi adalah Badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau
badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan
prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang
beradasarkan atas dasar asas kekeluargaan
- Dasar Hukum
Landasan operasional Pasal 33 UUD 1945, UU Koperasi No. 12 1967,
UU Koperasi No. 25 1992 Dalam Undang-undang Dasar 1945 pasal 33
ayat 1 menyatakan bahwa perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha
bersama atas asas kekeluargaan. Dalam penjelasannya antara lain
dinyatakan bahwa kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan bukan
kemakmuran perorangan, dan bentuk perusahaan yang sesuai dengan itu
adalah koprasi. Sejak tanggal 21 Oktober 1992, dasar hukum Koperasi
Indonesia yang semula UU Nomor 12 Tahun 1967 tentang Pokok-pokok
Perkoperasian, Lembaran Negara RI Tahun 1967 Nomor 23, dan
Tambahan Lembaran Negara RI Tahun 1967 Nomor 2832 berubah
menjadi UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. UU ini
disahkan oleh Presiden RI Soeharto, dan diumumkan pada Lembaran
Negara RI Tahun 1992 Nomor 116.
- Syarat Pendirian
1. Koperasi Primer dibentuk oleh sekurang-kurangnya 20 (duapuluh)
orang
2. Koperasi Sekunder dibentuk oleh sekurang-kurangnya 3 (tiga)
Koperasi;
3. Dibuat dengan akta pendirian yang memuat anggaran dasar;
4. Berkedudukan di wilayah Indonesia
- Kelebihan dan Kelemahan
A. Kelebihan
1. Anggota koperasi berperan sebagai konsumen dan produsen.
2. Dasar sukarela, orang terhimpun dalam koperasi atau masuk
menjadi anggota dengan dasar sukarela.
3. Usaha koperasi tidak hanya diperuntukkan kepada anggotanya
saja, tetapi juga untuk masyarakat pada umumnya
B. Kelemahan
1. Koperasi sulit berkembang karena keterbatasan dibidang
permodalan.
2. Kemampuan tenaga professional dalam pengelolaan koperasi.
3. Kurangnya kerja sama antara pengurus, pengawas dan
anggotanya.

2. Apakah perbedaan Perseroan Terbatas (PT) Terbuka (Tbk) dan PT Tertutup ?


Sebutkan dan jelaskan jenis2 saham, dan apabila anda ingin membeli saham PT
(Tbk), kriteria2 apa yang sebaiknya anda gunakan ! (Minimal 0,5 halaman)
JAWAB :
- Perbedaan PT Terbuka dan PT Tertutup
Perseroan Tertutup tunduk kepada Undang-Undang No. 40 Tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas dan peraturan perundang-undangan
terkait lainnya. Sedangkan Perseroan Terbuka tunduk kepada Undang-
Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan
perundang-undangan terkait lainnya.Perseroan Tertutup adalah PT yang
sahamnya tidak ditawarkan ke publik dan tidak terdaftar di bursa efek.
Biasanya, jumlah pemegang saham Perseroan Tertutup hanya sedikit
(minimal 2 orang saja bisa mendirikan Perseroan Tertutup). Oleh karena
itu, terkait kegiatan RUPS Perseroan Tertutup juga relatif lebih sederhana
dibandingkan Perseroan Terbuka.

Penyelenggaraan RUPS Perseroan Terbuka lebih rumit karena jumlah


pemegang sahamnya yang lebih banyak. Saham Perseroan Terbuka
ditawarkan ke publik dan/atau terdaftar di bursa efek, sehingga
masyarakat dapat membeli sahamnya. Perseroan Terbuka harus memiliki
setidaknya 300 pemegang saham. Karena itu hasil RUPS Perseroan
Terbuka juga harus dilaporkan ke Bapepam dan OJK sebagai bentuk
keterbukaan informasi bagi publik.
- Jenis – Jenis Saham
1. Saham/Sero Atas Nama,
yaitu nama persero ditulis di atas surat sero setelah didaftarkan
dalam buku Perseroan Terbatas sebagai persero.
2. Saham/Sero Pembawa,
yaitu suatu saham yang di atas surat tidak disebutkan nama
perseronya. Ditinjau dari hak-hak persero, saham/sero dapat pula
dibagi sebagai berikut :
1. Saham/Sero Biasa
Sero yang biasanya memperoleh keuntungan (dividen) yang
sama sesuai dengan yang ditetapkan oleh rapat umum pemegang
saham.
2. Saham/Sero Preferen
Sero preferen ini selain mempunyai hak dan dividen yang sama
dengan sero biasa, juga mendapat hak lebih dari sero biasa.
3. Saham/Sero Kumulatif Preferen
Sero kumulatif preferen ini mempunyai hak lebih dari sero
preferen. Bila hak tersebut tidak bisa dibayarkan pada tahun
sekarang, maka dibayarkan pada tahun berikutnya.
- Kriteria
Perseroan Publik merupakan Perseroan Terbuka, yang mana untuk
menjadi Perseroan Publik, perseroan harus memenuhi kriteria yaitu
memiliki pemegang saham sekurang-kurangnya 300 orang, dan modal
disetor sekurang-kurangnya Rp 3 miliar Sedangkan Perseroan Terbuka
lebih luas, Perseroan Terbuka (Tbk) bisa:
1. Perseroan publik yang telah memenuhi kriteria sebagai perseroan
publik yaitu memiliki pemegang saham sekurangnya 300 orang dan
modal disetor sekurang-kurangnya Rp 3 miliar, atau
2. Perseroan yang melakukan penawaran umum (public offering) saham
di Bursa Efek (Emiten). Maksudnya perseroan tersebut menawarkan
atau menjual saham atau efeknya kepada masyarakat luas.
3. Pada umumnya ketika kita ingin membeli suatu saham yang kita lihat
adalah fundamental perusahaan tersebut, bila fundamental perusahaan
tersebut bagus kita tidak akan ragu menginvestasikan uang kita untuk
membeli saham perusahan tersebut Ketika kita akan membeli saham,
sebaiknya kita mempelajari analisis fundamental sederhana, yaitu
tentang kondisi perusahaan yang akan kita miliki sahamnya.Kita juga
perlu memonitor pada berita-berita yang terkait dengan perusahaan
tersebut. Tujuan dari monitor ini yaitu untuk melihat kondisi perusahaan
tersebut, apakah perusahaan yang bertumbuh dan berkembang dengan
sehat atau tidak. Apakah perusahaan tersebut menuai untung atau
merugi.
4. melakukan analisis teknikal saya juga sudah pernah melakukan hal ini
yaitu dengan cara kita juga perlu mengamati pergerakan harga saham
dengan melihat grafik harga saham, dimana dengan melihat grafik ini
akan mempengaruhi keputusan transaksi jual atau beli ketika harga
saham perusahaan yang kita incar sedang murah.Tujuan dari analisis
teknikal ini yaitu supaya saham yang kita beli memiliki harga beli dan
harga jual yang terbaik.
5. melakukan diversifikasi, hindari menanamkan dana hanya pada salah
satu jenis saham tertentu.Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi
berbagai faktor eksternal dan internal yang akan menyebabkan harga
saham Kita mengalami penurunan. Dengan hanya menanamkan semua
dana Kita ke satu perusahaan saja, risiko rugi lebih besar jika
dibandingkan dengan membagi dana Kita ke perusahaan lainnya.
Contoh dasarnya adalah kita membeli saham BMRI yang merupakan
saham yang bergerak dibidang keuangan kita juga harus enaruh saham
kita dibidang lainnya contoh dibidang property ada PTPP dan dibidang
pertambangan ada ANTM tentunya yang sudah kita lakukan analisis
fundamental dan teknikal

3. Jelaskan secara singkat pengertian dan perbedaan konsep daya saing kompetitif
dan daya saing komparatif ? Sebutkan dan jelaskan secara singkat minimal 2
model pengukuran daya saing perusahaan ! (Minimal 0,5 halaman).
JAWAB :
- Pengertian
A. Daya Saing Kompetitif
Keunggulan kompetitif atau keunggulan bersaing (competitive advantage)
adalah kemampuan yang diperoleh melalui karakteristik dan sumber
daya suatu perusahaan untuk memiliki kinerja yang lebih tinggi
dibandingkan perusahaan lain pada industri atau pasar yang sama.
Keunggulan kompetitif adalah tentang bagaimana sebuah perusahaan
benar-benar menempatkan strategi-strategi generik ke dalam praktik. Daya
saing Kompetitif adalah merujuk pada kemampuan sebuah organisasi
untuk memformulasikan strategi yang menempatkannya pada suatu posisi
yang menguntungkan berkaitan dengan perusahaan lainnya. Keunggulan
Kompetitif muncul bila pelanggan merasa bahwa mereka menerima nilai
lebih dari transaksi yang dilakukan dengan sebuah organisasi pesaingnya.
B. Daya Saing Komparatif
Keunggulan komparatif adalah suatu ukuran relatif yang menunjukkan
potensi keunggulan komoditas tersebut dalam perdagangan di pasar bebas
(bersaing sempurna) atau pada kondisi pasar tidak mengalami distorsi
sama sekali. Pengertian daya saing Komparatif dapat dilihat pada kamus
dimana komparatif diartikan bersifat perbandingan atau menyatakan
perbandingan. Jadi keunggulan komparatif adalah suatu keunggulan yang
dimiliki oleh suatu organisasi untuk dapat membandingkannya dengan
yang lainnya. Dengan mengacu arti tersebut, kami berpendapat, bahwa
keunggulan komparatif, adalah keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh
organisasi seperti SDM, fasilitas, dan kekayaan lainnya, yang
dimanfaatkan untuk mencapai tujuan organisasi atau perpaduan
keuanggulan beberapa organisasi untuk mencapai tujuan bersama
- Pengukuran Daya Saing Perusahaan
1. Porter Diamond Model
Michael Porter membuat model untuk pengukurandaya saing
yang disebutsebagai Porter Diamond Model. (Porter,
1990)mengemukakan mengenaikonsep dasar daya saing bukan
diwariskan tetapi diciptakan. Model tersebut menggambarkan hu-
bungan yang saling terkait antar variabel yangada dan tidak ada
kejelasan mengenai variabel bebas ataupun variabel terikat.Hubungan
yang ditunjukkan oleh model tersebut mengartikan bahwa
semuavariabel adalah terikat sehingga menimbulkan kebi-ngungan.
Porter melakukanpenelitian terkait daya saing pada sepuluhnegara
utama dalam perdaganganmenggunakan diamond model
2. Model Venon
Pada model Vernon, pada tahapan pertama semua produksi
berada di negeri yang melakukan inovasi, bahwa produksi ditujukan
untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, ekspor mulai terjadi
sedikit-sedikit setelah terpenuhinya kebutuhan pasar domestik,
terjadinya penyesuaian yang konstan yang ditandai oleh kedekatan
produsen dengan konsumen di mana produsen memerlukan umpan
balik dari konsumen, dan pada tahap ini juga ditandai adanya
kekebalan produsen terhadap pesaing-pesaingnya di dalam
berkompetisi melalui proteksi-proteksi yang mereka peroleh.
Selanjutnya, pada tahap kematangan produk pasaran luar negeri
menjadi makin penting, dan kepuasan produsen diperoleh melalui
permintaan ekspor. Pada tahap ini perlunya peningkatan permintaan
luar negeri, selain itu di pasaran luar negeri ditandai pula munculnya
persaingan ketat antar produsen, dan elastisitas permintaan konsumen
atas produk yang dihasilkannya terhadap harga menjadi semakin
elastis
4. Coba searching 1 jurnal di luar topik tugas kelompok anda, kemudian anda kritisi
jurnal tsb minimal tentang : apa yang dibahas dalam isi jurnal tersebut, kelebihan
dan kekurangannya apa ! (Minimal 0,5 halaman di luar jurnal). Lampirkan file
jurnal yang anda download tsb.
JAWAB :
Judul Jurnal : Strategi Pengembangan Usaha CV. Steba Advertising
Semarang dalam Meningkatkan Pendapatan
Tahun : 2017
Penulis : Wayan Wijaya,Yulianeu, Tsalis Syaiffuddin, Heru Sri Wulan.

Pada Jurnal ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan gambaran


umum
usaha, mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi dalam mengembangkan
usaha, mengetahui alternative strategi pengembangan usaha yang efektif
dalam
meningkatkan pendapatan pada CV. Steba Advertising Semarang. Menurut
Jogiyanto, SWOT digunakan untuk menilai kekuatan-kekuatan dan kelemahan
kelemahan dari sumber - sumber daya yang dimiliki perusahaan dan
kesempatan
kesempatan eksternal dan tantangan - tantangan yang dihadapi. Penelitian
ini
dilakukan dengan metode kualitatif dimana pengumpulan data dilakukan
dengan
teknik kuesioner, observasi, wawancara dan studi pustaka. Analisis
yang
digunakan adalah analisis SWOT untuk merumuskan suatu strategi dengan
dasar
pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang namun
secara
bersamaan meminimalkan kelemahan dan ancaman.
Berdasarkan analisis da n pembahasan bahwa strategi yang dapat
dilakukan
untuk mengembangkan usaha dari CV. Steba Advertising antara lain
yaitu
Penggunaan mesin-mesin berteknologi baru yang harganya masih relatif stabil
perlu dilakukan untuk dapat menjaga dan meningkatkan kualitas produksi
perusahaan,yang kedua Memanfaatkan kecenderungan penggunaan media iklan
oleh perusahaan-perusahaan di Semarang sebagai pangsa pasar potensial dengan
tetap menjaga dan meningkatkan kualitas produk periklanan. Ketiga Menetapkan
harga yang lebih tepat berdasarkan biaya produksi yang stabil dikarenakan nilai
tukar mata uang yang stabil. Melakukan inovasi produk untuk dapat menjaring
pangsa pasar potensial melalui pemanfaatan teknologi yang semakin maju
Menggarap pangsa pasar konsumen potensial melalui bauran promosi yang tepat
dengan memanfaatkan kemampuan pemanfaatan teknologi oleh tenaga kerja
perusahaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil SWOT strategi untuk
mengembangkan usaha CV. Steba Advertising Semarang adalah menambah
modal mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk, meningkatkan
konsumen potensial, memanfaatkan fasilitas pemerintah, serta menciptakan
inovasi produk.
Kelebihan pada jurnal ini adalah dalam memberikan penjelasan sangat
spesifik dan mudah dimengerti, menyajikan perbandingan pendapatan serta grafik
pendapatan pada tahun tahun sebelumnya sebagai acuan menentukan
permasalahan yang terjadi. Sedangkan untuk kekurangan pada jurnal ini kurang
adanya teori atau pun tambahan materi menurut para ahli ahli.

Anda mungkin juga menyukai