Anda di halaman 1dari 4

waalaikumsalam bu.

Saya akan coba untuk menjawab

topik penelitian :

Hubungan paritas dan umur terhadap kejadian BBLR di Rumah Sakit Ujung Berung Kota Bandung
pada tahun 2021.

Rumusan masalah :

a) Adakah Hubungan paritas terhadap kejadian BBLR di Rumah Sakit Ujung Berung Kota Bandung
pada tahun 2021?

b) Adakah Hubungan umur terhadap kejadian BBLR di Rumah Sakit Ujung Berung Kota Bandung pada
tahun 2021?

Sumber masalah :

Berbagai sumber, dari mana permasalahan penelitian dapat digali, diidentifikasi


dan dikembangkan, antara lain dari:
1.Pengalaman Pribadi Setiap orang dapat mengidentifikasi secara unik masalah
dari pengalaman pribadinya dalam keseharian, juga pengalaman akademik
selama belajar, dan mengerjakan tugas ataupun laporan.

2.Lanjutan atau Perluasan Penelitian Peneliti dapat mengambil permasalahan


penelitian dari hasil penelitian sebelumnya, yang biasanya tercantum pada saran
untuk mengembangkan atau melanjutkan penelitian tersebut.

3.Sumber Kepustakaan: buku Teks, Jurnal, Laporan Penelitian Membaca buku


teks, jurnal maupun laporan penelitian, selain dapat memperkayakhasanah
pengetahuan, juga dapat dijadikan sebagai sumber bahan identifikasi masalah
yang memberi rekomendasi untuk melakukan penelitian lanjutan.

4.Forum Pertemuan Ilmiah dan Diskusi Hasil pertemuan ilmiah dan diskusi
dengan orang yang lebihberpengalaman atau para pakar di bidangnya dapat
membuka wawasan dan pandangan lain untuk memperoleh identifikasi masalah
yang direncanakan sebagai bahan untuk menyusun skripsi atau tesis.
5.Observasi atau pengalaman langsung dalam praktekHasil observasi dan
pengalaman langsung juga merupakan sumber yang masalah yang potensial
dijadikan dalam merencanakan suatu penelitian.
6.Perubahan Paradigma dalam pendidikan Paradigma pendidikan yang selalu
berubah dan berkembang dari masa ke masa dalam berbagai hal seperti
kurikulum, media dan metode pembelajaran dapat dijadikan sumber
berbagaiidentifikasi masalah untuk penelitian.

7.Fenomena Pendidikan dalam kelas, luar kelas dan di MasyarakatFenomena


pendidikan yang terjadi baik dalam kelas, luar kelas maupun dalammasyarakat
dapat mendorong peneliti untuk menjadikannya sebagai sumber masalah yang
dapat diangkat dalam suatu penelitian.

8.Deduksi dari teoriTerdapatnya deduksi dari teori yang sudah ada ataupun
merupakan cabang studi yang sedang dikembangkan.

http://repository.ut.ac.id/4331/1/MPDR5300-M1.pdf. Modul 1 Perumusan


Masalah penelitian . Dr.Ir.Mahdiyah, M.Kes.

Pendapat Creswell (2009) masalah penelitian yang bersumber dari


pengalaman disebut sebagai masalah praktik (practical atau practice
problems), sedangkan masalah yang diturunkan dari teori dan literatur
disebut sebagai masalah teoritis (theoretical problems).

Masalah penelitian yang bersumber dari teori atau literatur dapat


ditemukan dari berbagai sumber bahan tertulis. Sumber bahan tertulis
tersebut dapat dikelompokkan atas: (a) secondary sources material, (b)
primary sources materials. Sumber yang bersifat secondary sourcesmaterial
dapat berupa buku teks, dan sumber yang bersifat primary sources
materials dapat berupa jurnal, abstrak, laporan penelitian, pertemuan
ilmiah.

Menurut Silalahi (2006), sumber pragmatis atau praktik dapat diperoleh


melalui: 1) pengalaman pribadi peneliti, 2) pemegang kekuasaan, 3)
pertemuan professional, 4) media massa.
Syarat Masalah Penelitian (skripsi dan
tesis)
Tidak semua masalah dapat diangkat menjadi masalah penelitian. Hulley dan Cummings
dalam Satroasmoro dan Ismael (2014) mengungkapkan bahwa agar suatu masalah layak
untuk diangkat menjadi masalah penelitian, maka diperlukan syarat-syarat FINER (feasible,
interesting, novel, ethical, relevant):

1. Kemampulaksanaan (feasible)

Artinya masalah yang diteliti berada dalam jangkauan kemampuan. Tersedianya subjek
penelitian, biaya, sarana, waktu, dan lain-lain.Pertimbangan-pertimbangan teknis tersebut
dapat menentukan apakah masalah dapat dijawab melalui penelitian atau tidak.

2. Menarik (Interesting)

Peneliti harus memiliki minat dan ketertarikan terhadap masalah penelitiannya. Seseorang
yang tertarik terhadap sesuatu maka akan semangat untuk berupaya untuk dapat
menyelesaikannya dengan sebaik-baiknya dan seideal mungkin sesuai dengan tujuan atau
target.

3. Memberi nilai baru (Novelty)

Penelitian yang dilakukan dapat memberikan sesuatu hal yang baru atau masalah yang
diangkat kekinian sesuai dengan issue yang sedang berkembang di masyarakat. Penelitian
dapat dilakukan juga untuk membuktikan apakah hasilnya konsisten sama dengan hasil
penelitian sebelumnya ataukah bertentangan. Dengan menggunakan metode penelitian yang
berbeda, atau dengan menambahkan variabel penelitian lainnya, apakah hasilnya akan
berbeda ataukah sama.

4. Etis (ethical)

Penelitian yang dilakukan tidak boleh bertentangan dengan etika. Etika adalah ilmu tentang
benar dan salah atau tentang hak dan kewajiban, sementara etis adalah hal yang sesuai
dengan etika yang telah berlaku dan disepakati secara umum.Dikatakan etis bila sudah sesuai
dengan norma-norma sosial, agama dan lainnya yang diterima secara umum.Dikatakan tidak
etis bila tidak sesuai dengannorma-norma sosial, agama, dan lainnya yang diterima secara
umum.

5. Relevan (relevant)

Penelitian yang dilakukan harus relevan dengan ilmu pengetahuan khususnya sesuai dengan
bidang yang ditekuninya.
http://file.upi.edu/Direktori/DUAL-
MODES/PENELITIAN_PENDIDIKAN/BBM_3.pdf

Anda mungkin juga menyukai