Anda di halaman 1dari 10

HASIL PENGAMATAN

1. Pinus (Pinus merkussi)


Klasifikasi Ilmiah

Kingdom : Plantae

Divisi : Conyperophyta

Kelas : Pinopsida

Ordo : Pinales

Famili : Pinaceae

Genus : Pinus

Spesies : Pinus merkussi

Ciri-ciri umum:

• Batang
Habitus : Pohon
Monopodial/simpodial : Monopodial
Betuk/segi penampang : Bulat (teres)
• Daun
Filotaksis: Berhadapan
Tunggal/majemuk : Tunggal
Pertulangan : Sejajar
Bentuk Daun : Falkatus
Tepi Daun : Pektinatus
• Strobilus
Letak Jantan : Mikrosporofil
Letak Betina : Makrosporofil
• Mikrosporofil
Letak : Teriminal
Jumlah : 52
• Makrosporofil
Letak : Teriminal
Jumlah : 35
• Distribusi Seks : Stobilus
2. Pakis Haji (Cycas rumphii)
Keterangan:

Kingdom : Plantae

Divisi : Cyadophyta

Kelas : Cycadopsida

Ordo : Cycadales

Family : Cycadaceae

Genus : Cycas

Spesies : Cycas rumphii

Ciri-ciri Umum:

• Batang
Habitus: Pohon
Monopodial/Simpodial: Monopodial
Bentuk/segi penampang : Bulat
• Daun
Filotaksis: Batang
Tunggal/majemuk : Majemuk
Pertulangan : Sejajar
Bentuk Daun : Lanset
Tepi Daun : Rata
• Strobilus
Letak Jantan : Aksilar
Letak Betina : Aksilar
• Mikrosporofil
Letak : Aksilar
Jumlah : 55
• Makrosporofil
Letak : Aksilar
Jumlah : 62
• Distribusi Seks : Stobilus
3. Melinjo (Gnetum gnemon)
Keterangan:

Kingdom : Plantae

Divisi : Gnetophyta

Kelas : Gnetopsida

Ordo : Gnetales

Famili : Gnetaceae

Genus : Gnetum

Spesies : Gnetum gnemon

Ciri-ciri Umum:

• Batang
Habitus : Pohon berkayu
Monopodial/Simpodial : Monopodial
Bentuk/segi penampang : Bulat

• Daun
Filotaksis: Berhadapan
Tunggal/majemuk: Tunggal
Pertulangan : Menyirip
Bentuk Daun : Kuspidatus
Tepi Daun : Rata
• Strobilus
Letak Jantan : Mikrosporofil Aksial
Letak Betina : Makrosporofil Aksial
• Mikroskopil
Letak : Aksial
Jumlah : 29
• Makroskopil
Letak : Aksial
Jumlah : 18
• Distribusi Seks : Stobilus
LAMPIRAN

Pohon Pinus (Pinus merkussi)

Pohon Pinus (Pinus merkussi)

Pakis Haji (Cycas rumphii)


Pakis Haji (Cycas rumphii)

Strobilus Jantan dan betina Melinjo

Strobilus Jantan dan betina Melinjo


PASCA PRAKTIKUM

1. Tulisakan ciri-ciri khusus tumbuhan yang termasuk pada Gymnospermae!

Jawab:

Salah satu ciri tumbuhan Gymnospermae ialah mempunyai berkas pengangkut yakni berupa
xylem serta floem. Tapi, xylem pada Gymnospermae tidak mempunyai pembuluh kayu
melainkan hanya trakeid saja. Trakeid ialah sel xylem yang berfungsi sebagai penunjang.
Sementara, floem pada tumbuhan Gymnospermae tak ada sel pengiring. Ciri-ciri lain
Gymnospermae adalah sebagai berikut:

• Berbiji terbuka
• Tidak memiliki buah pelindung biji
• Tidak memiliki bunga
• Berkembang biak dengan strobilus
• Memiliki pembuluh kambium, sehingga dapat bercabang
• Penyerbukan dibantu oleh angin

2. Jelaskan perbedaan strobilus jantan dengan strobilus betina pada Cycas rumphii?

Jawab:

Makrosporofil pada Cycas rumphii terdapat pada bulatan-bulatan hijau dibagian strobilus.

Jumlah makrosporofil yang di amati tersebut terdapat sebanyak tujuh buah. Sedangkan

strobilus jantan berdasarkan teori terdapat pada bagian terminal (ujung), namun pada

kelompok satu tidak mengamati strobilus jantan secara langsung karena tidak adanya

ketersediaan spesimen Cycas rumphii jantan.

3. Jelaskan perbedaan strobilus jantan dan strobilus betina pada Pinus merkusii?

Jawab:

Distribusi seks Pinus merkusii yaitu monoceous, karena dalam satu tumbuhan terdapat
strobilus jantan dan betina. Pada strobilus jantan terletak di ujung (terminal) spiral dengan
mikrosporofil yang terletak pada ujung (terminal) juga. Mikrosporofil ini terdapat di dalam
strobilus dan jumlahnya banyak. Bentuk strobilus jantan berbentuk memanjang. Sedangkan
strobilus betina terdapat di ketiak daun (aksilar) dengan makrosporofil yang terletak di
ketiak daun pula (aksilar). Jumlah makrosporofil ini berjumlah banyak. Bentuk strobilus
betina lebih membulat dan terdapan lekukan-lekukan.

4. Jelaskan perbedaan strobilus jantan dengan strobilus betina pada Gnetum gnemon?

Jawab:

Bentuk strobilusn Gnetum gnemon jantan dengan betina sangat berbeda. Pada betina,

terlihat membulat besar dan berbentuk lonjong. Strobilus betina inilah biasanya

dimanfaatkan sebagai sumber makanan dan dapat diolah sebagai makanan ringan berupa

emping melinjo yang biasa dikenal oleh masyarakat Indonesia. Sedangkan pada jantan,

strobilusnya berbentik bulatan kecil dan melingkari sumbu utama dari strobilus. Berbeda

dengan strobilus betina, pada strobilus jantan tidak bisa dimanfaatkan untuk dibuat jenis

makanan emping melinjo, namun dapat dimanfaatkan sebagai tambahan pelengkap pada

sayur asam.

5. Jelaskan ciri-ciri khusus spesies tumbuhan yang terdapat pada kelas Cycadaceae, Pinaceae,
dan Gnetaceae?

a. Kelas Cycadaceae
Cycadacea mempunyai ciri khas yakni 1. perawakan seperti palmae, 2.daun besar 3.
pinnatus, 4. strobili uniseksual, 5. letak bunga terminal atau pada kerumunan daun, 6.
dan biji besar seperti drupa
b. Kelas Pinaceae
Pohon berkayu (woods), strobilus bentuk conus. b) Daun bentuk jarum dan
berkelompok atau serupa sisik. c) Daun dan sisik tersusun spiral. d) Buah : berbentuk
kerucut, silindris, panjang 5 – 10 cm, lebar 2 – 4 cm. Lebar setelah terbuka lebih dari
10 cm.
c. Kelas Gnetaceae
Family Gnetaceae adalah tumbuhan yang selalu hijau, beberapa species berpohon
kecil, dan semak. Bentuk daun sederhana, luas dan datar dengan bentuk bulat, panjang.
Sistem reproduksinya sebagian besar berumah satu atau dioecious.

6. Bagaimana proses pergiliran keturunan yang terjadi pada Cycas rumphii Miq. Dan Pinus
merkusii Jungh. & De Vriese? Jelaskan dengan gambar!
Jawab:

Pergiliran keturunan antara ketiga tumbuahn tersebut jelas. Terdiri dari dua fase, yaitu
sporofit dan gametofit. Pada tumbuhan yang menghasilkan strobilus, tumbuhan tersebut
berarti sedang dalam fase sporofit. Sedangkan ketika tidak ditemukan strobilus, maka fase
yang sedang terjadi ialah fase gametofit. Pada saat terjadi fertilisasi, serbuk sari dari
strobilus jantan akan berkecambah pada ovul yang terbuka dan selanjutnya akan menembus
jaringan ovul. Berikut ini adalah gambar pergiliran keturunannya.

Anda mungkin juga menyukai