Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Klimatologi adalah ilmu yang mempelajari iklim mengapa berbeda dari tempat ke tempat
lain, dan bagaimana hubungannya dengan kegiatan manusia, dan merupakan sebuah cabang
dari ilmu atmosfer. Ini sangat terkait dengan Meteorologi yang sering didifinisikan sebagai
ilmu fisika atmosfer.
Klimatologi tidak mempelajari fenomena atmosfer secara tepat (misalnya pembentukan
awan, curah hujan, dan petir), tetapi mempelajari kejadian rata-rata selama beberapa tahun
sampai millenia, dan juga perubahan dalam pola cuaca jangka panjang, dalam hubungannya
dengan kondisi atmosfer.
Meteorologi adalah ilmu interdisipliner yang mempelajari atmosfer. Studi di bidang ini
telah dilakukan selama ribuan tahun meski kemajuan yang signifikan baru terjadi pada abad
ke 18. Pada abad ke 19, gebrakan besar terjadi setelah pengamatan terkoordinasi yang
dilakukan lintas negara. Setelah pengembangan komputer di pertengahan abad ke
20, peramalan cuaca dapat dilakukan.
Meteorologi berasal dari  dua kata yaitu Meteoros yang berarti benda yang ada di dalam
udara sedangkan Logos berarti ilmu/kajian. Jadi Meteorologi  adalah ilmu yang mempelajari
proses fisis dan gejala cuaca yang terjadi di lapisan atmosfer (troposfer).

1.2 Rumusan Masalah


Untuk lebih memudahkan pembahasan materi, maka kami membuat rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana Ruang Lingkup Meteorologi dan Klimatologi?
2. Bagaimana Kedudukan Meteorologi dan Klimatologi dalam Ilmu Geografi?
3. Bagaimana Aplikasi Meteorologi dan Klimatologi untuk Kehidupan?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk Mengetahui Ruang Lingkup Meteorologi dan Klimatologi.
2. Untuk Mengetahui Kedudukan Meteorologi dan Klimatologi dalam Ilmu Geografi.
3. Untuk Mengetahui Aplikasi Meteorologi dan Klimatologi untuk Kehidupan.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Ruang Lingkup Meteorologi dan Klimatologi

Meterologi adalah cabang ilmu pengetahuan yang membahas pembentukan dan gejala


perubahan cuaca serta fisika yang terjadi di atmosfir

Klimatologi adalah cabang ilmu pengetahuan yang membahas sintesis cuaca hari


demi hari dalam periode beberapa tahun di suatu wilayah.

Pembagian Klimatologi
Berdasarkan pendekatan keilmuan :
- Klimatografi, pembahasan secara deskriptif (apa adanya) tanpa analisis fisika dan
matematika yang mendalam.
- Klimatologi Fisik, pembahasan menggunakan dasar ilmu fisika dan matematika
dengan tinjauan utama neraca energi & neraca air.
- Klimatologi Dinamik, membahas pergerakan atmosfer dalam berbagai skala terutama
tentang peredaran atmosfer umum di seluruh dunia.
- Klimatologi Terapan, membahas penerapan ilmu iklim untuk memecahkan masalah
praktis dalam masyarakat misalnya pertanian, perkotaan, kelautan, bangunan,
bioklimatologi.

Berdasarkan ruang lingkup atmosfer :


- Mikroklimatologi, membahas atmosfer sebagai ruang antara perakaran sampai pucuk
tanaman (disekitar permukaan tanah).
- Mesoklimatologi, membahas atmosfer dalam daerah yang relatif sempit tapi pola
iklimnya sudah berbeda dari iklim wilayah sekitarnya.
- Makroklimatologi, membahas iklim pada daerah luas dan skala besar mulai dari
permukaan sampai puncak atmosfer di seluruh dunia.
2.2 Kedudukan Meteorologi dan Klimatologi dalam Ilmu Geografi
Geografi sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari persamaan dan perbedaan
fenomena geosfer (atmosfer, hidrosfer, litosfer, biosfer, dan antroposfer) mulai
pendekatan keruangan, kelingkungan dan komplek wilayah, maka kajian tentang cuaca
dan iklim dalam geografi titik tekannya adalah pada persamaan dan
perbedaan fenomena atmosfer itu melalui pendekatan kerunagan, kelingkungan dan
komplek wilayah. Jadi jika iklim di daerah-daerah tertentu telah diketahui berbeda, maka
dalam geografi dipertanyakan penyebab itu dan jawabanya terletak pada kondisi
keruangan.
Geografi fisik adalah ilmu geografi yang mempelajari gejala fisik yang berasal dari
permukaan bumi yaitu tanah, air, dan udara yang dengan berbagai prosesnya. Geografi
fisik merupakan gejala alamiah permukaan bumi yang menjadi sebagai tempat hidup
manusia. Meteorologi dan Klimatologi termasuk ke dalam Ilmu Geografi Fisik,
Meteorologi dan Kilimatologi adalah ilmu geografi yang sama-sama mempelajari
mengenai gejala cuaca dan iklim di indonesia serta iklim di seluruh dunia. Hasil
penelitian dari  badan meteorologi dan kilimatologi adalah proses terjadinya pelangi.

2.3 Aplikasi Meteorologi dan Klimatologi untuk Kehidupan


Cuaca dan iklim memiliki peranan yang penting dalam kehidupan manusia. Cuaca
dan iklim merupakan salah satu komponen ekosistem alam. Kehidupan manusia sangat
dipengaruhi oleh keadaan cuaca dan iklim, mulai dari jenis pakaian, makanan, bentuk
rumah, pekerjaan sampai rekresi tidak terlepas dari pengaruh atmosfer beserta proses-
prosesnya. Cuaca dan iklim selalu menyertai dan mempengaruhi kehidupan manusia di
bumi. Nahkoda kapal, pilot pesawat terbang, nelayan, dan petani adalah sekian banyak
yang memerlukan keterangan atau data cuaca dan iklim untuk melaksanakan pekerjaan
dengan baik. Oleh karena itu aplikasi Meteorologi dan Klimatologi sangat diperlukan
dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai