NPM : 2010631270002
Kelas : TL.A
1. Bahasa lisan adalah suatu bentuk komunikasi yang unik dijumpai pada manusia yang
menggunakan kata-kata yang diturunkan dari kosakata yang besar (kurang lebih
10.000) Bersama-sama dengan berbagai macam nama yang diucapkan melalui atau
menggunakan organ mulut
2) Objektif
3) Cendekia
Bahasa itu mampu digunakan unutk mengungkapkan hasil berpikir logis secara
tepat. Moelino (1989:29) menyatakan bahawa bahasa yang cendekia mampu
membentuk pernyataan yang tepat, seksama dan abstrak. Kalimatnya
mencerminkan ketelitian yang objektif sehingga suku-suku kalimatnya sejalan
dengan proposisi logika. Jika sebuah kalimat digunakan untuk mengungkapkan
dua buah, dan tiap-tiap gagasan itu memiliki hubungan kausalitas, dua proposisi
beserta hubungannya itu harus tampil secara jelas dalam kalimat
Bahasa keilmuan berciri ringkas dan padat, artinya pemakaian unsur bahasa di
dalamnya hemat. Unsur-unsur yang tidak diperlukan karena tidak fungsional
dalam mengungkapkan gagasan dibuang.
5) Konsisten
Bahasa keilmuan berciri konsisten, artinya harus bersifat ajeg, taat azas, selaras dan
tidak berubah-ubah. Unsur-unsur bahasa berupa pembentukan kata dan tata tulis
(penggunaan ejaan dan tanda-tanda baca) digunakan sebagai kaidah yang berlaku
dan konsisten.
Gagasan sebagai pangkal tolak bahasa Indonesia keilmuan. Oleh sebab itu, kalimat-
kalimat bahasa keilmuan berorientasi pada kalimat pasif, bukan kalimat aktif.