Anda di halaman 1dari 5

Nama : Intan Pertiwi

NIM : 07171036

Tugas Ekonomi Jalan Raya 1

1. Jelaskan komponen-komponen dalam Biaya Operasi Kendaraan!


Jawab :
Adapun komponen dalam Biaya Operasional Kendaraan dibagi menjadi dua yaitu
Komponen Biaya Langsung dan Komponen Biaya tak langsung.
a. Komponen Biaya Langsung
Biaya langsung adalah biaya yang berkaitan langsung dengan produk jasa yang
dihasilkan, yang terdiri dari biaya tetap dan biaya tidak tetap seperti:
1. Penyusutan Kendaraan
2. Bunga Modal
3. Gaji Dan Tunjangan Awak
4. Bahan Bakar Minyak (Bbm)
5. Ban
6. Service Kecil
7. Service Besar
8. Penambahan Oli Mesin
9. Suku Cadang Dan Bodi
10. Cuci Bus
11. Retribusi Terminal
12. STNK/Pajak Kendaraan
13. KIR
14. Asuransi
b. Komponen Biaya tak langsung
Biaya yang secara tidak langsung berhubungan dengan produk jasa yang dihasilkan ,
yang terdiri dari biaya tetap dan biaya tidak tetap seperti:
1. Biaya pegawai selain awak kendaraan
2. Biaya pengelolaan
2. Jelaskan macam-macam metode perhitungan Biaya Operasi Kendaraan yang kalian
ketahui!
Jawab :
Terdapat jenis metode perhitungan BOK, yaitu:
a. Metode Kementrian Perhubungan
Dimana pada metode ini biaya operasional kendaraan dihitung berdasarkan
komponen-komponen lengkap yang dibagi menjadi biaya langsung dan biaya tak
langsung dan juga sesuai dengan pengeluaran yang dibutuhkan dalam
pengoprasian kendaraan
b. LPM ITB
c. Metode PCI consultant
Adaoun metode ini melakukan perhitungan BOK sesuai dengan fungsi dari
kecepatan yang dibedakan menjadi BOK jalan tol dan jalan non tol. Pada rumus
PCI dilakukan dengan asumsi kondisi jalan tol (geometrik jalan) relatif rata dan
jenis moda yang digunakan keluaran tahun 2007
d. Metode Bina Marga
Direktorat Jenderal Bina Marga selama 10 (sepuluh) tahun terakhir ini telah
menggunakan IRMS(Integrated Road Management System)yang diadopsi dari
HDM III(Highway Design and Maintenance, Version III). Penerapan HDM III
tersebut untuk jalan perkotaan Indonesia, yang memiliki cirijalan dan ciri lalu
lintas yang relatif berbeda, mensyaratkan perlunya penyesuaian-penyesuaian
lokal. Untuk melakukan perhitungan biaya operasi kendaraan dengan VOCM-
HDMIII, diperlukan sekumpulan data yang mencakupKarakteristik & kondisi
jalan, Kendaraan representasi & karakteristik kendaraan, Karakteristik operasi
(utilisasi), dan Unit-unit Biaya. Pada umumnya data yang diperlukan tersebut
telah tersedia dalam model (defaultvalues),sehingga adopsi langsung VOCM-
HDM III dapat dilakukan. Untuk perhitungan besaran biaya operasi kendaraan
jalan perkotaan Indonesia, masih diperlukan upayakalibrasi atau penyesuaian data
dengan kondisi lokal.
3. Diberikan data-data terkait operasional kendaraan dibawah ini :

Tabel 1. Harga Kendaraan Baru (per-November 2020)


Jenis Kendaraan Kendaraan Representatif Harga Kendaraan Baru
(yang diambil) (dalam rupiah)
Golongan I (Mobil SUV) Toyota innova (terbaru) 327.000.000
Golongan II A (Bus) Hino model RN 285 R A/T 1.088.000.000
Golongan II B (Truk) Mitsubishi Fuso type FN 527 MS 688.000.000
6x4

Tabel 2. Harga Ban Kendaraan Baru (per-November 2020)


Jenis Kendaraan Kendaraan Representatif Harga Kendaraan Baru
(yang diambil) (dalam rupiah)
Golongan I (Mobil SUV) Toyota innova reborn teana 205/65 745.000
r16 Bridgestone Ecopia
EP150
Golongan II A (Bus) Hino model RN 285 R A/T 5.320.000
Golongan II B (Truk) Ban Luar Truk Engkel Colt Diesel 1.150.000
Bridgestone MRD ukuran 750
R15

Tabel 3. Harga Kebutuhan Tenaga Kerja Kendaraan (per-November 2020)


Kebutuhan Tenaga Kerja Harga
(Rp/jam)
Mekanik 292.000
Supir Bus 500.000
Kondektur Bus 208.000
Supir Truk 550.000
Kondektur Truk 200.000
Ket : Jam kerja operasional Bus diasumsikan 12 jam, Truk 10 jam
Tabel 5. Harga Kebutuhan Bahan Bakar dan Minyak Pelumas (per-November 2020)
Kebutuhan Tenaga Kerja Harga
(Rp/jam)
Pertalite 7.650
Solar 9.500
Minyak pelumas 285.000

Hitunglah Biaya Operasional Kendaraan (Bus) di Jalan Tol Balikpapan - Samarinda dengan
kecepatan rata-rata bus 72 km/jam.

Jawab :
Diketahui : jam kerja bus = 12 jam
Mekanik bus bekerja selama = 3 jam (asumsi)
1. Kecepatan rata-rata di tol Balikpapan-Samarinda (S) = 72 km/jam
2. Menghitung faktor-faktor komponen BOK
a. Faktor konsumsi bahan bakar (Fbb)
Fbb = 0,14461 x 722 – 16,10285 x 72 + 636,50343 = 226,7565
b. Faktor konsumsi minyak pelumas (Fmp)
Fmp = 0,00131 x 722 – 0,15257 x 72 + 8,30869 = 4,11469
c. Faktor konsumsi ban (Fkb)
Fkb = 0,0012356 x 72 – 0,0065667 = 0,082397
d. Faktor biaya suku cadang (Fpc)
Fpc = 0,000032 x 72 + 0,00020891 =0,002599
e. Faktor biaya tenaga kerja (Fpk)
Fpk = 0,02311 x 72 + 1,97733 = 3,64125
f. Faktor depresiasi (Fdp)
1
Fdp = (9×72)+315 = 0,001038
g. Faktor bunga modal (Fbm)
150
Fbm = = 0,00081
2571,42857 ×72
h. Faktor asuransi (Fas)
60
Fas = = 0,000324
2571,42857 ×72
3. Menghitung Biaya Operasional Kendaraan → jarak tol = 100 km (asumsi)
a. Konsumsi Bahan Bakar → mayoritas bus penumpang menggunakan solar
𝐹𝑏𝑏 ×𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 ×𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑘𝑎𝑟
=
1000
226,7565 ×100×9500
=
1000
= Rp 215.418,6
b. Konsumsi Minyak Pelumas (Oli)
𝐹𝑚𝑝 ×𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 ×𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 𝑀𝑖𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑃𝑒𝑙𝑢𝑚𝑎𝑠
=
1000
4,11469 ×100×285.000
=
1000
= Rp 117.268,7
c. Konsumsi Ban
𝐹𝑘𝑏 ×𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 ×𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 𝐵𝑎𝑛
=
1000
0,082397 ×100×532.000
=
1000
= Rp 43.834,94
d. Biaya Suku Cadang
𝐹𝑝𝑐×𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 ×𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑘𝑒𝑛𝑑𝑎𝑟𝑎𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑑𝑒𝑝𝑟𝑒𝑠𝑖𝑎𝑠𝑖
=
1000
0,002599 ×100×(1.088.000.0000×0,001038)
=
1000
= Rp 293,6707
e. Biaya Tenaga Kerja
𝐹𝑝𝑘×𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 ×(𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑚𝑒𝑘𝑎𝑛𝑖𝑘 𝑝𝑒𝑟−𝑗𝑎𝑚+𝑈𝑝𝑎ℎ 𝑆𝑢𝑝𝑖𝑟 𝐵𝑢𝑠+𝑈𝑝𝑎ℎ 𝐾𝑜𝑛𝑑𝑒𝑘𝑡𝑢𝑟 𝑏𝑢𝑠)
=
1000
3,64125 ×100×((292.000×3)+(500.000×12)+(208.000×12))
=
1000
= Rp 3.412.580
f. Depresiasi
𝐹𝑑𝑝×𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 ×0,5×𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑘𝑒𝑛𝑑𝑎𝑟𝑎𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑑𝑒𝑝𝑟𝑒𝑠𝑖𝑎𝑠𝑖
=
1000
0,001038 ×100×0,5×(1.088.000.0000×0,001038)
=
1000
= Rp 117,3212
g. Bunga Modal
𝐹𝑏𝑚×𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 ×0,5×𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑘𝑒𝑛𝑑𝑎𝑟𝑎𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑑𝑒𝑝𝑟𝑒𝑠𝑖𝑎𝑠𝑖
=
1000
0,00081 ×100×0,5×(1.088.000.0000×0,001038)
=
1000
= Rp 45,76747
h. Asuransi
𝐹𝑎𝑠×𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 ×0,5×𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑘𝑒𝑛𝑑𝑎𝑟𝑎𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑟𝑢
=
1000
0,000324 ×100×0,5×1.088.000.0000
=
1000
= Rp 17.629,63
i. Overhead
=10% x sub total
=10% x Rp 3.807.188
= Rp 380.718,8

4. Menjumlahkan BOK dari perhitungan poin 3 diatas, didapatkan total BOK Jalan Tol
Balikpapan – Samarinda :
= Konsumsi Bahan Bakar + Konsumsi Minyak Pelumas + Konsumsi Ban + Biaya Suku
Cadang + Biaya Tenaga Kerja + Depresiasi + Bunga Modal + Asuransi + Overhead
= Rp 215.418,6 + Rp 117.268,7 + Rp 43.834,94 + Rp 293,6707 + Rp 3.412.580 + Rp
117,3212 + Rp 45,76747 + Rp 17.629,63 + Rp 380.718,8
= Rp 4.187.907/km

Anda mungkin juga menyukai