A. Tujuan Praktikum
B. Dasar Teori
Asetanilida adalah senyawa turunan asetil amina aromatis yang digolongkan sebagai amida
primer, dimana satu atom hidrogen pada anilin digantikan dengan satu gugus asetil. Asetinilida
berwujud padat berbentuk butiran atau kristal berwarna putih tidak larut dalam minyak parafin
dan larut dalam air dengan bantuan kloral anhidrat. Asetanilida atau phenilasetamida mempunyai
rumus molekul C6H5NHCOCH3 dan berat molekul 135,16 gram/mol. Asetanilida memiliki titik
didih 304°C dan titik leleh 114,3°C. Senyawa ini mudah larut dalam air dingin. Asetanilida
digunakan sebagai inhibitor dalam hidrogen peroksida dan digunakan untuk menstabilkan pernis
ester selulosa. Asetanilida digunakan untuk produksi 4-(asetamidoben) enasulfonil klorida yaitu
suatu perantara untuk pembuatan obat sulfat. Senyawa ini juga merupakan prekursor dalam
sintesis penisilin dan obat-obatan lainnya (Kirk dan Othmer, 1982).
Rekristalisasi merupakan proses pengulangan kristalisasi agar diperoleh zat atau kristal yang
lebih murni. Rekristalisasi didasarkan perbedaan kelarutan senyawa dalam suatu pelarut tunggal
atau campuran. Rekristalisasi dapat dilakukan dengan cara menggunakan pelarut yang sesuai
(Harada dkk., 1991).
1
C. Alat dan Bahan
Alat Bahan
▪ Erlenmeyer 250 ml ▪ Asetanilida
▪ Erlenmeyer 100 ml ▪ Asam asetat glasial
▪ Cawan petri ▪ Asam sulfat pekat
▪ Gelas ukur 10 ml ▪ Asam nitrat pekat
▪ Pompa vakum
▪ Corong Buchner
▪ Gelas filtrasi
▪ Kertas saring
▪ Melting point tester
▪ Pot plastik
D. Prosedur Kerja
Kemudian ditambahkan ke dalamnya 2 ml asam asetat glasial dan 4 ml asam sulfat pekat
1 ml asam nitrat pekat dan asam sulfat pekat masing-masing dicampurkan hati-hati dalam
labu erlenmeyer 100 ml kemudian labu didinginkan dalam air es
Apabila penetesan telah selesai labu dikeluarkan dari air es dan biarkan selama 1 jam
Setelah itu dituangkan ke dalam gelas beker 250 ml yang berisi 100 ml air dan beberapa
potong es
2
Perlahan-lahan diaduk, kristal p-nitroasetanilida akan memisah dan dibiarkan selama 15
menit
Kristal disaring dengan corong buchner, cuci beberapa kali dengan air es kemudian
dilakukan rekristalisasi dengan etanol
E. Reaksi
= 0,92 gram
3
Massa asam nitrat = 𝜌 asam asetat × Volume asam asetat
= 0,755 gram
= 1,62 g
F. Deskripsi Bahan Awal dan Hasil Percobaan (Moffat dkk., 2011; Kementerian
Kesehatan RI, 2014)
1. Bahan Awal
a. Asetanilida
4
Nama Resmi : Acidum Aceticum Glaciale
Nama Lain : Asam Asetat Glasial
RM : C2H2O2
BM : 60,50 g/mol
c. Asam sulfat pekat
5
Titik didih : 304°C
Titik lebur : 113-115°C
b. p-nitroasetanilida
6
Daftar Pustaka