Anda di halaman 1dari 4

KLINIK KEMASAN SEBAGAI SOLUSI

PERMASALAHAN KEMASAN BAGI UMKM


DI KUPANG, NTT

Oleh : Wawan Agustina, S.Si

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia


Balai Besar Pengembangan Teknologi Tepat Guna
Jl. K.S. Tubun No. 5 Subang
e-mail : wan_agustina@yahoo.co.id

A. PENDAHULUAN

Kemasan produk merupakan bagian pembungkus dari suatu produk yang


ditawarkan. Kemasan produk dan labelnya selain berfungsi sebagai pengaman
produk yang terdapat di dalamnya juga berfungsi sebagai media promosi dan
informasi dari produk yang bersangkutan. Kemasan produk yang baik dan menarik
akan memberikan nilai tersendiri sebagai daya tarik bagi konsumen. Namun
demikian, sampai saat ini kemasan produk masih merupakan masalah bagi para
pengelola usaha, khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

Permasalahan kemasan produk seharusnya tidak menjadi hambatan bagi


kelangsungan usaha yang sedang dijalankan, meski memang untuk bisa
mendapatkan kemasan yang baik dengan menarik kadang kala kita harus
mengeluarkan modal yang cukup besar. Hal itu terjadi jika kita harus memesan
mungkin ke percetakan modern dalam skala besar atau memang teknologi sederhana
seperti print dari komputer atau cetak sablon namun harus dipesan di tempat yang
jauh. Hal ini biasanya terjadi di wilayah atau daerah-daerah yang belum banyak
percetakan baik percetakan modern maupun sablon.

Teknologi sablon dengan modal usaha yang lebih sedikit sebenarnya bisa dijadikan
alternatif para pelaku UKM untuk membuat label kemasan sendiri, bahkan bisa
dijadikan usaha itu sendiri bagi yang berminat melakukannya.
Untuk mengatasi permasalahan para UKM tentang kemasan dalam suatu lingkup
atau wilayah tertentu, rasanya perlu didirikan suatu organisasi atau kelompok kerja
khusus yang bisa membantu mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu caranya
yaitu bisa didirikannya ”KLINIK KEMASAN”.

B. KLINIK KEMASAN
Klinik kemasan merupakan suatu tempat yang bisa dikunjungi oleh siapa saja yang
membutuhkannya terkait permasalahan kemasan seperti konsultasi bahan pengemas,
syarat kelengkapan informasi dalam kemasan, konsultasi harga, desain, sampai pada
pembuatan kemasan itu sendiri. Jika memang dalam klinik kemasan dalam kasus
tertentu seperti pemesanan kemasan yang harus dikerjakan dengan mesin modern
dan klinik itu tidak memilikinya maka klinik kemasan diharapkan bisa menjadi
media baik informasi atau perantara untuk pemesanannya tersebut.

Dengan berdirinya klinik kemasan dalam suatu wilayah yang banyak pelaku
usahanya khususnya usaha kecil dan menengah yang membutuhkan kemasann,
diharapkan klinik kemasan itu bias memberikan bantuan seoptimal mungkin.

Apa yang ditawarkan Klinik Kemasan?


Paling tidak, klinik kemasan harus dapat menawarkan jasa atau pelayanan :
1. Konsultasi permasalahan kemasan.
2. Desain label kemasan.
3. Pencetakan Kemasan ata label kemasan.
4. Melatih desain dan cetak kemasan dalam teknologi yang sederhana (Sablon).
5. Menjadi penghubung atau perantara antara UKM dengan percetakan.
C. HAL YANG HARUS DISEDIAKAN
Agar klinik kemasan dapat memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen atau
UKM maka klinik kemasan harus dilengkapi atau harus memiliki :
1. SDM yang terampil
Untuk menjalankan klinik kemasan dengan baik maka secara otomatis klinik
tersebut harus dikelola oleh SDM yang baik pula. Pengelola klinik kemasan
perlu :

a. Mengerti atau memahami tentang kemasan dan labelnya


b. Mengetahui informasi tentang toko-toko penyedia bahan pengemas dan
lebeling.
c. Mampu melakukan desain kemasan dan labelnya (diwajibkan menguasai atau
mampu mengoperasikan soft ware desain grafis seperti Corel Draw atau yang
lainnya).
d. Mampu mencetak kemasan sendiri atau menjadi perantara dengan percetakan
lain.

2. Peralatan Kerja yang dibutuhkan


Peralatan-peralatan yang harus disediakan paling tidak adalah :
a. Satu unit komputer yang dilengkapi dengan software desain grafis seperti
Corel Draw atau Adobe Photosop (Pentium IV, memori RAM min. 512, Hard
Disk 80 GB, dan VGA memori min 128 MB)
b. Satu unit printer laserjet dengan print quality 600 dan 300 dpi disarankan HP
Laserjet min. 6L.
c. Satu unit printer berwarna ink jet (Epson R230 atau lainnya)
d. Satu buah kamera digital
e. Satu paket peralatan cetak sablon
3. Menyediakan bahan pengemas dan Labeling
Selain menjadi sarana pemberi informasi dan pencetakan kemasan dan label,
sebaiknya klinik kemasan juga menyediakan bahan-bahan labeling dan pengemas
seperti plastik, kertas sticker (glossy sticker), peralatan dan perlengkapan sablon.

D. PENUTUP
Dengan didirikannya klinik kemasan dalam suatu wilayah yang memang dibutuhkan
oleh banyak UKM dan pelaku usaha lainnya, diharapkan akan dapat menunjang
kelancaran usaha, dan pada akhirnya sangat diharapkan untuk mampu mendorong
dan meningkatkan taraf perekonomian masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai