Dosen Pembimbing :
Dewi Nurhanifah, Ns.M.Kep
OLEH :
A. DATA PASIEN
- Nama : Tn.M
- Jenis Kelamin : Laki-laki
- Usia : 17 tahun
- Alamat : Jl. Dr. Murjani gg giat Rt 2
- Pendidikan : SMP
- Pekerjaan : Buruh
- Status Perkawinan : Belum menikah
- Agama : Islam
- Suku/Bangsa : Banjar/Indonesia
- Tanggal Pengkajian : 02 Maret 2021
- Diagnosa Medis : TB paru
B. KELUHAN UTAMA
Pada hari selasa tanggal 2 maret 2021, pada jam 10.35 WITA ada seorang laki-laki yang
bernama Tn. M Usia 17 tahun datang ke poli paru dengan keluhan klien mengatakan
sering batuk apalagi malam hari, klien saat batuk mengatakan ada keluar sputum
bercampur darah, klien juga mengatakan sesak napas ketika sedang batuk.
C. PROBLEM
DS : DO :
- Klien mengatakan mengalami sesak - Klien terlihat gelisah.
napas. - Warna kulit terlihat pucat
- Klien mengatakan mengeluarkan sekret - Napas klien dangkal dan cepat
ketika batuk. - Tanda-tanda vital
- Klien mengatakan merasa sesak ketika - Tekanan darah : 110/78 mmHg
sedang batuk. - Nadi : 78x/menit
- Klien mengatakan merasa gelisah - Respirasi : 28 x/menit
- Temperatur : 36,6°C
D. HYPOTESIS
NO DATA PROBLEM ETIOLOGI
.
1. DS : Obstruksi jalan nafas;
- Klien mengatakan Ketidakefektifan bersihan sekret tertahan
dibronki
mengalami sesak napas. jalan nafas
- Klien mengatakan
mengeluarkan sekret
ketika batuk.
- Klien mengatakan merasa
sesak ketika sedang batuk.
DO :
- Klien terlihat gelisah
- Tanda-tanda vital
- Tekanan darah : 110/78
mmHg
- Nadi : 78x/menit
- Respirasi : 28 x/menit
- Temperatur : 36,6°C
2 DS : Perubahan membrane
- Klien mengatakan Ganguan pertukaran gas alveolar-kapiler
mengalami sesak napas.
DO :
- Warna kulit terlihat
pucat
- Napas klien dangkal dan
cepat
- Tanda-tanda vital
- Tekanan darah : 110/78
mmHg
- Nadi : 78x/menit
- Respirasi : 28 x/menit
- Temperatur : 36,6°C
Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b/d obstruksi jalan nafas; sekret tertahan
dibronki
2. Ganguan pertukaran gas b.d perubahan membrane alveolar-kapiler
E. MECHNISEM
F. MORE INFO
- Suara napas tambahan
- Spo2
G. DON’T KNOW
No. Pertanyaan Jawaban
1. Apakah TB paru ini bisa sembuh total ? TB paru bisa disembuhkan melalui
pengobatan yang tepat dan perlu meminum
obat antituberkulosis (OAT) sesuai dengan
aturan pengobatan yang dianjurkan tanpa
terputus selama 6 – 12 bulan.
2. Jika orang yang terkena TB paru ini sudah Sangat rentang terkena TB paru lagi
sembuh apakah rentan terkena TB paru maka dari itu selalu terapkan hidup
lagi ? sehat dengan mengonsumsi makanan
sehat serta olahraga teratur. Penting
pula untuk selalu menjaga kebersihan
dan sirkulasi udara ruangan yang baik
demi mencegah bakteri tuberkulosis
menetap.
H. LEARNING ISSUE
Menurut Siswantoro, E (2016), dalam judul pengaruh aroma terapi daun mint dengan
inhalasi sederhana terhadap penurunan sesak napas pada pasien TB Paru, mengatakan
bahwa aroma terapi daun mint dapat mengurangi sesak pada pasien penderita TB Paru.
Ada juga strategi dalam penanggulangan pasien TB dengan strategi implementasi AKMS
oleh ‘AISYIYAH Muhammadiyah Makassar mengatakan Advokasi, Komunikasi dan
Mobilisasi (AKMS) dapat meningkatkan penemuan suspek dan kesembuhan pasien.
Begitu juga oleh Monalisa Meidania (2015) mengatakan dalam penatalaksanaan
fisioterapi pada pasien TBC d RS Paru Ario Wirawan Salatiga terdapat kurangnya sesak
napas, kurangnya derajat nyeri, tidak ada spasme otot-otot bantu pernapasan, tidak ada
peningkatan ekspansi, jalan napas berbunyi crackles. Adapun menurut Rina dkk (2016)
Konsep diri seorang penderita paru di RS PKU Muhammadiyah Gombang menunjukkan
bahwa presentasi terbesarnya kurang (83,9 %).
Tanda Tanda
- Memonitor kecepatan,
vital dalam
rentang irama kedalaman napas
normal memudahkan intervensi
(tekanan selanjutnya
darah, nadi, NIC : Monitor - Memonitor suara napas
pernafasan) pernapasan tambahan mengetahui
(TD 120-80 kondisi paru klien
mmHg, nadi - Monitor - Memonitor saturasi
80-100 kecepatan, oksigen mengetahui
x/menit, RR : irama, suplai oksigen yang
12- kedalaman dan diperlukan.
20x/menit, kesulitan - Mempalpasi
suhu 36,0– bernapas kesimetrisan paru
37,5 C) - Monitor suara mengetahui apakah ada
napas kelaian pada paru
tambahan - Memonitor kelelahan
- Monitor pola yang dialami klien
napas memudahkanintervensi
- Monitor penurunan supalai
saturasi oksigen
oksigen - Mencatat saturasi
- Palpasi oksigen mengetahui
kesemetrisan kebutuhan oksigen klien
ekspansi paru - Memperkusi paru
- Monitor mengetahui apakah ada
peningkatan masalah yang lain diparu
kelelahan, yang memperparah
kecemasan oksigenasi
dan - Mengaukultasi suara
kekurangan napas tambahan
udara pada mengetahui kelaian paru
klien. apa yang bermasalah
- Catat - Menegetahui kondisi
perubahan klien
saturasi
oksigen
- Perkusi torak
anterior dan
posterior, dari
apeks ke basis
paru, kanan
dan kiri
- Aukultasi
suara napas