NPM : 1812110473
2. Manfaat Praktis
Pada sisi lain, penelitian bermanfaat pula untuk memecahkan masalah-masalah praktis.
Hampir semua lembaga yang ada di masyarakat, baik lembaga pemerintahan maupun
lembaga swasta, menyadari manfaat ini dengan menempatkan penelitian dan
pengembangan sebagai bagian integral dalam organisasi mereka. Kedua manfaat
penelitian tersebut merupakan syarat dilakukannya suatu penelitian sebagaimana
dinyatakan dalam rancangan (desain) penelitian.
2) PERBEDAAN:
Tugas Akhir program tersebut dapat dalam bentuk: Tugas Akhir untuk program diploma, Skripsi
untuk program Sarjana (S1), Tesis untuk program magister (S2), dan Disertasi untuk program
doktor (S3).
Perbedaan keempat jenis karya tulis tersebut, secara umum dapat dilihat dari dua aspek, yaitu
aspek kuantitaif dan aspek kualitatif.
aspek kuantitatif, secara analisis rasional dapat dikatakan bahwa Tugas Akhir lebih ringan
bobot akademisnya daripada Skripsi, Skripsi lebih ringan bobot akademisnya daripada Tesis,
dan Tesis lebih ringan bobot akademisnya daripada Disertasi. Isi Tugas Akhir lebih bersifat
vokasional dan implementatif dari iptek, sedangkan Skripsi, Tesis, dan Disertasi berorientasi
pada pengembangan keilmuan.
Aspek Permasalahan
Para penulis Tugas Akhir dan Skripsi tidak terlalu dituntut memberikan sumbangan bagi ilmu
pengetahuan, sedangkan untuk penulisan Tesis diharapkan dapat menghasilkan sesuatu yang
memberikan sumbangan bagi ilmu pengetahuan, dan Disertasi dituntut untuk mengarahkan
permasalahan yang dibahas agar temuannya dapat memberikan sumbangan bagi ilmu
pengetahuan dan memiliki nilai kebaharuan (novelty).
Dalam mengemukakan hasil kajian pustaka, penulis Tugas Akhir hanya diharapkan untuk
menjelaskan keterkaitan antara penelitian yang dilakukan dengan penelitian-penelitian lain
dalam dunia kerja (vokasional) dengan topik yang sama. Skripsi hanya diharapkan untuk
menjelaskan keterkaitan antara penelitian yang dilakukan dengan penelitian-penelitian sesuai
bidang keilmuannya dengan topik yang relatif sama. Penulis Tesis tidak hanya diharapkan
mengemukakan keterkaitannya saja, tetapi juga harus menyebutkan secara jelas persamaan dan
perbedaan antara penelitiannya dengan penelitian lain yang sejenis. Penulis Disertasi
diharapkan dapat:
Mengidentifikasi posisi dan peranan penelitian yang sedang dilakukan dalam konteks
permasalahan yang lebih luas,
Penulis Tugas Akhir dan Skripsi dituntut untuk menyebutkan apakah sudah ada upaya untuk
memperoleh data penelitian secara akurat dengan menggunakan instrument pengumpul data
yang valid. Bagi penulis Tesis, penyebutan adanya upaya saja tidak cukup. Dia harus menyertakan
bukti-bukti yang dapat dijadikan pegangan untuk menyatakan bahwa instrumen pengumpul data
yang digunakan cukup valid. Bagi penulis Disertasi, bukti-bukti validitas instrumen pengumpul
data harus dapat diterima sebagai bukti-bukti yang tepat.
1) Observasi
Observasi adalah sumber yang paling kaya akan masalah penelitian. Kebanyakan keputusan
praktis didasarkan atas praduga yang tidak didukung oleh data empiris.
3) Kepustakaan
Hasil dari penelitian kemungkinan dapat memberikan rekomendasi akan perlunya dilakukan
suatu penelitian ulang (replikasi), baik dengan ataupun tanpa variasi. Replikasi bisa
meningkatkan validitas hasil penelitian dan kemampuan untuk digeneralisasikan secara lebih
luas. Masalah sosial bisa juga menjadi sumber masalah penelitian.
4) Jenis penelitian :
Eksperimen, Deskriptif, Korelasional, Evaluasi, Simulasi, Survei, Studi Kasus, Etnografi,
Cultural ,Historis.
Metode penelitian : kuantitatif & kualitatif.