LINGKUNGAN LAUT
Pasang surut, visibility, arus, kedalaman, KERUSAKAN JARINGAN/ALAT
topografi, mahluk laut, alga dan plankton, Tertular wabah, embolisme udara, paru-
temperatur, dll paru pecah (pneumothorax), pendarahan,
alergi, patah tulang, kerusakan syaraf,
kerusakan peralatan, kerusakan kapal, dll
PERALATAN DIVING
Kondisi peralatan, kesesuaian peralatan,
Penggunaan peralatan, Kontaminasi, dll
KEBOCORAN / SAMPAH DIVING
Tumpahnya bensin, kebocoran oli mesin,
sampah diving, dll
PENYELAM KONDISI KESEHATAN BAWAAN
Penyakit degeneratif (jantung, stroke, tekanan darah tinggi, diabetes, dll.), Penyakit tekanan (gendang telinga pecah,
sinus), Penyakit pernafasan (influenza, pneumonia, SARS, covid-19, TBC, dll), Nausea, Infeksi, Kelelahan, dll.
KONDISI PSIKOLOGIS
Stress, PTS (post-traumatic syndrome), Kekhawatiran berlebihan, Panik, Kurang mampu menangkap penjelasan
pemandu selam, dll.
KOMPETENSI
Kurang kompeten pada tipe diving yang akan dilakukan (cave dive, deep dive, drift dive, wreck dive, night dive, dll.)
KURANG DEWASA
Sikap main-main, menganggap remeh, tidak memperhatikan instruksi pemandu selam, kurang bertanggung-jawab,
tidak peduli, dll.
KURANG PENGALAMAN
Pengalaman masih minimum (< 5 dive setelah sertifikasi), diving pertama setelah sertifikasi, diving pertama tanpa
didampingi buddy yang dikenal, dll.
SERTIFIKAT / LISENSI TIDAK SESUAI
Lisensi selam tidak sesuai dengan diving yang akan dilakukan (cave dive, deep dive, drift dive, wreck dive, night dive,
dll.)