Kangooroo Method Care (KMC) : Kegiatan Belajar VII
Kangooroo Method Care (KMC) : Kegiatan Belajar VII
150 Menit
PENDAHULUAN
1
Skill of Laboratory Keperawatan Anak 1
KEMA
M
PU
AN
AK
HI
R
YA
N
G
DI
CA
PA
I
(K
O
G
NI
TI
F,
AF
FE
KT
IF,
1. Mahasiswa mampu memahami konsep tindakan perawatan BBLR
dengan metode kanguru (KMC)
2. Mahasiswa mampu melakukan persiapan untuk melakukan tindakan
perawatan BBLR dengan metode kanguru (KMC)
1. Mahasiswa mampu melakukan prosedur tindakan perawatan BBLR
dengan metode kanguru (KMC) secara mandiri
DASAR TEORI
3
Skill of Laboratory Keperawatan Anak 3
Bayi perempuan lahir secara sectio caesaria pada usia gestasi 38 minggu.
Bayi lahir dengan berat 2200 gram, saat ini keadaan menangis lemah,
pernafasan 50 kali per menit, namun suhu tubuh 36 oC. Ibu bayi belum
bisa menjenguk karena masih dalam perawatan. Ketika ayahnya datang
menjenguk bayi, perawat meminta ayah untuk melakukan KMC.
1. Termometer
2. Kain penggendong
PROSEDUR KETERAMPILAN
Memulai KMC
Sarankan pada ibu agar membersihkan badan, menggunakan pakaian
yang ringan dan longgar sebelum prosedur dimulai. Gunakan ruangan
yang cukup hangat untuk si bayi. Anjurkan ibu untuk didampingi suami
atau seorang teman untuk memberikan semangat dan rasa aman.
Pada saat ibu memegang bayinya, berikan penjelasan setiap langkah dari
KMC, dan kemudian peragakan bagaimana caranya KMC selanjutnya
biarkan ia melakukan semuanya sendiri. Selalu jelaskan manfaat dan
kebaikan dari setiap posisi dan berikan alasan kenapa itu harus dilakukan.
1. Ukur suhu bayi dengan menggunakan termometer
2. Atur pakaian bayi (bayi hanya menggunakan popok/ celana/ diapers,
kaos kaki dan penutup kepala. Jika udara dingin bayi dapat
mengenakan baju tanpa lengan dan bagian depan baju bayi di buka/
tidak dikancingkan)
3. Posisi kanguru
a. Letakkan bayi diantara payudara dengan posisi tegak, dada bayi
menempel ke dada ibu (sebagaimana terlihat pada gambar)
b. Posisi bayi diamankan agar tidak ngeloyor dengan kain panjang
atau pengikat lainnya. Kepala bayi dipalingkan ke sisi kanan atau
7
Skill of Laboratory Keperawatan Anak 7
8. Ajari ibu untuk mengenali tanda-tanda bahaya dan anjurkan padanya
agar mencari pertolongan ketika dirasa mengkhawatirkan. Tanda-
tanda bahaya yang harus diwaspadai antara lain :
a. Kesulitan bernafas – dada tertarik ke dalam, merintih.
b. Bernafas sangat cepat dan sangat lambat.
c. Serangan apnu sering dan lama.
d. Bayi terasa dingin; suhu bayi di bawah normal walaupun telah
dilakukan penghangatan.
e. Sulit minum; bayi tidak terbangun untuk minum, berhenti minum
atau muntah-muntah.
f. Kejang
g. Diare
h. Kulit menjadi kuning
9
Skill of Laboratory Keperawatan Anak 9
DAFTAR PUSTAKA
BO SKOR
NO ASPEK YANG DINILAI
BOT 0 1 2
Tahap Pra Interaksi
1. Mengecek program terapi 1
2. Mencuci tangan 1
3. Mengidentifikasi pasien dengan benar 1
4. Menyiapkan dan mendekatkan alat ke pasien 1
Tahap Orientasi
1. Salam, sapa, perkenalkan diri 1
2. Melakukan kontrak 1
3. Menjelaskan tujuan 1
4. Menjelaskan prosedur 1
5. Menanyakan kesiapan dan kerjasama pasien 1
Tahap Kerja
1. Menjaga privacy 1
2. Mengajak pasien membaca Basmalah 1
3. Mengukur suhu 2
4. Mengatur pakaian bayi 7
5. Meletakkan bayi diantara payudara dengan 7
posisi tegak seperti katak, dada bayi
11
Skill of Laboratory Keperawatan Anak 11