Setiap organisme mendapatkan energinya dengan cara mengubah energi yang berasal dari lingkungan nya, seperti
tumbuhan yang bergantung cahaya matahari atau hewan dan manusia yang membutuhkan makanan sebagai
sumber energi.
A Aliran Energi
Aliran Energi adalah Jalur satu arah dari perubahan energi pada suatu ekosistem.
1 Tingkat Trofik
Setiap kelompok organisme yang memiliki sumber makanan tertentu disebut tingkat trofik. Dalam suatu
ekosistem terdapat beberapa macam tingkat trofik seperti produsen, konsumen, dan dekomposer.
a Produsen
Energi memasuki suatu ekosistem dimulai dari energi radiasi (cahaya matahari) yang sebagian diserap
oleh tumbuhan, ganggang dan organisme fotosintetik lainnya. Energi cahaya matahari kemudian
diubah menjadi energi kimia melalui proses fotosintesis. Energi kimia tersebut disimpan dalam
bentuk glukosa dan digunakan sebagai sumber energi. Seluruh organisme berklorofil dapat mengolah
makanan nya melalui proses fotosintesis disebut organisme autotrof atau produsen.
b Konsumen
Organisme yang tidak dapat mengolah makanannya sendiri disebut heterotrof atau konsumen.
Konsumen dalam ekosistem dapat dikelompokkan menjadi beberapa tingkat.
1) Konsumen tingkat I (konsumen primer) adalah kelompok organisme yang secara langsung
memakan produsen. Kelompok Herbivora atau pemakan tumbuh-tumbuhan, seperti belalang,
kelinci, kambing, dan sebagainya.
2) Konsumen tingkat II (konsumen skunder) adalah kelompok organisme yang memakan konsumen
primer.
3) Konsumen tingkat III (konsumen tersier) adalah kelompok organisme yang memakan konsumen
tersier. Konasumen sekunder dan konsumen tersier beranggotakan kelompok karnivora atau
pemakan daging seperti singa, elang, ular, srigala dan sebagainya.
4) Dan seterusnya disebut kelompok omnivora yaitu organisme yang memakan tumbuhan dan
hewan seperti manusia, ayam, dan sebagainya.
c Dekomposer atau Detrivor
Beberapa organisme mendapatkan energinya dengan cara memakan detritus atau materi organik dari
organisme lain. Detritus dapat berupa bangkai, feses, daun busuk dan lain sebagainya. Organisme
yang memakan detritus disebut Detrivoara, seperti cacing tanah, kutu kayu, kepiting dan siput
biasanya terdapat didalam tanah dandasar perairan.
Sisa-sisa materi organik tidak hanya dihancurkan oleh detrivor. Organisme lain seperti bakteri, jamur
juga menggunakan sisa materi organik tersebut sebagai sumber energinya. Organisme ini disebut
dekomposer atau saprotof.
2 Rantai makanan dan jaring-jaring makanan
Rantai makanan adalah Proses makan dan dimakan antara satu tingkat trofik dengan tingkat trofik yang
lainnya membentuk urutan dengan arah tertentu.
Melalui rantai makanan energi dapat mengalir dari satu organisme ke organisme lainnya. Di dalam
ekosistem alami, satu rantai makanan yang sederhana jarang sekali terjadi, karena hanya sedikit
konsumen yang memakan satu organisme. Satu jenis produsen dapat dimakan oleh bebrapa jenis
konsumen primer. Konsumen primer dapat dimakan oleh beberapa jenis konsumen primer dan begitu
seterusnya. Hubungan makan dan dimakan yang kompleks tersebut saling bercabang dan berkaitan
sehingga membentuk jaring-jaring makanan.
Gambar 2.1 Jaring-jaring makanan
B Piramida Ekologi
1 Piramida Jumlah
Piramida Jumlah menggambarkan jumlah organisme yang terdapat dalam satu tingkat trofik. Semakin
banyak jumlah organisme ditingkat trofik, maka semakin luas bangunan yang akan terbentuk. Pada bagian
dasar piramida ditempati oleh tingkat trofik yang memiliki jumlah individu yang paling besar. Sedangkan
pada paling atas piramida ditempati oleh tingkat trofik yang memiliki jumlah individu yang paling sedikit.
1 Ekor
10 Ekor
2 Piramida Biomassa
Piramida Biomassa menggambarkan total biomassa yang terdapat pada tiap tingkat trofik. Piramida ini
menunjukkan berat suatu tingkat trofik dalam ukuran gram pada suatu waktu. Kelemahan piramida
biomassa dan piramida jumlah adalah kedua jenis piramida terseebut hanya menggambarkan jumlah
biomassa atau jumlah dalam suatu waktu saja, yaitu pada saat sampel organisme diambil. Hal tersebut
menyebabkan piramida biomassa dan piramida jumlah yang telah dibuat sebelumnya tidak akurat untuk
dipakai lagi.
3 Piramida Energi
Piramida Energi menggambarkan produktivitas energi suatu tingkat trofik dalam ekosistem selama
periode tertentu. Misalnya, apabila jumlah energi yang dihitung adalah jumlah energi dalam periode satu
tahun, maka perubahan cuaca dalam satuu tahun tersebut diperhitungkan. Contohnya, energi yang
terkandung dalam 1 kg lemak akan lebih besar bila dibandingkan dengan 1 kg karbohidrat. Jadi, dua
individu yang memiliki berat atau biomassa yang sama belum tentu jumlah energi yang sama.
C Produktivitas Ekosistem
Energi yang masuk atau diserap suatu organisme tidak selamanya digunakan untuk aktivitas tetapi ada
sebagian yang disimpan. Pemasukan dan penyimpanan energi dalam suatu ekosistem disebut produktivitas
ekositem.
1 Produktivitas Primer
2 Produktivitas Primer adalah kecepatan organisme autotrof menyimpan dan mengubah energi cahaya
matahari menjadi molekul organik. Seluruh energi atau bahan organik yang dihasilkan dari prosees
fotosintesis disebut dengan Produktivitas Primer Kotor (PPK). Energi yang dihasilkan tersebut tidak
seluruhnya disimpan dalam tubuh tumbuhan, sebagian digunakan dalam proses respirasi.Jumlah energi
yang dihasilkan dari proses fotosintesis dikurangi dengan energi yang digunakan dalam aktivitas respirasi
disebut Produktivitas Primer Bersih (PPB).
Pertumbuhan organisme autotrof per luas area per unit
waktu
PPK - Respirasi = PPB
Total hasil fotosintesis per luas area per unit
waktu
3 Produktivitas Sekunder
Kecepatan organisme heterotrof mengubah dan menyimpan energi yang didapatkan dari makanannya
disebut produktivitas sekunder. Jumlah energi yang disimpan sebagai biomassa jumlahnya sangat
sedikit, sehingga energi yang di transfer dari satu tingkat trofik ke tingkat trofik berikutnya juga semakin
berkurang.
4. Daur materi senyawa adalah siklus materi yang hanya melibatkan perubahan bentuk sedangkan ikatan
molekulnya tetap. Contoh daur materi senyawa dapat dilihat pada....
a. Daur fosfor c. Daur karbon
b. Daur sulfur d. Daur air
c. Daur Oksigen
5. Perhatikan rantai makanan berikut ini. Rumput→ belalang→ ayam→ ular → elang. Dari rantai makanan
tersebut, yang memiliki bioenergi terbesar yaitu....
a. Rumput c. ular
b. Belalang d. elang
c. Ayam
6. Kecepatan rumput dalam menyimpan dan mengubah energi cahaya matahari menjadi molekul organik
disebut....
a. Produsen
b. Produksi makanan
c. Produktivitas primer
d. Produktivitas sekunder
e. Fotosintesis
10. Efek rumah kaca dapat terjadi karena peningkatan jumlah gas....
a. Oksigen
b. Nitrogen
c. Karbondioksida
d. sulfur
e. Amonia
13. Unsur kimia yang terdapat dalam jumlah besar tetapi tidak dapat digunakan langsung dari atmosfer oleh
sebagian besar makhluk hidup adalah....
a. Oksigen c. fosfor
b. Nitrogen d. sulfur
c. Karbondioksida
16. Gas dihasilkan dari proses pembusukan organisme mati, umunya berbau busuk karena mengandung....
a. Fosfat c. oksigen
b. Sulfur d. Amonia
c. Karbon
18. Tumbuhan menggunakan unsur fosfat di alam dalam bentuk gas adalah....
a. Fosfor oksida c. fosfat
b. Asam fosfit d. sulfida
c. Fosfor murni
20. Tumbuhan dan ganggang yang hidup diair menggunakan sulfur dalam bentuk....
a. S c. H2S
b. SO2 d. H2SO4
c. SO42-