Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia sekarang telah memasuki Era Revolusi Industri 4.0, Revolusi Industri 4.0
merupakan bentuk kemajuan teknologi yang mengintegrasikan digital serta membuat perubahan
mendasar dalam cara hidup manusia. Industri 4.0 perkembangan dari era revolusi sebelumnya
yaitu Industri 3.0, dimana teknologi yang ada lebih terintegrasi. Salah satu karaterisitik unik dari
industri 4.0 adalah pengaplikasian kecerdasan buatan atau artificial intelligence (Yahya, 2018:6).
Salah satu contoh pengaplikasian dari industri 4.0 adalah tenaga manusia diganti dengan robot
sehingga lebih murah, efektif, dan efisien. Kemajuan teknologi memungkinkan terjadinya
otomatisasi hampir disemua bidang.
Permasalahan yang masih dihadapi Indonesia sampai saat ini adalah masih banyaknya
pengangguran dan hal tersebut menjadi ancaman pada Era Revolusi Industri 4.0 ini. Data Biro
Pusat Statistik (BPS) Februari 2020 menunjukkan, jumlah pengangguran yang berasal dari
Universitas yaitu sebesar 5,73%. Salah satu tingginya kontribusi alumni Universitas terhadap
jumlah pengangguran di Indonesia karena tingkat persaingan kerja yang semakin tinggi,
kurangnya keterampilan khusus serta ketidaksiapan memasuki dunia kerja yang membuat
banyaknya lulusan Universitas belum mendapatkan pekerjaan. Dikarenakan lulusan Universitas
merupakan lulusan tertinggi pada semua jenjang pendidikan, dan dengan dibekali kemampuan
serta keterampilan cukup, bukan hal yang sulit untuk lulusan Universitas mendapatkan pekerjaan
yang layak.
Dalam dunia kerja banyak sekali jenis pekerjaan untuk lulusan Universitas, tidak hanya
dalam bidang industri atau Pegawai Negeri Sipil (PNS). Lulusan Universitas yang belum
mendapatkan pekerjaan tersebut dapat dikurangi dengan berwirausaha. Wirausaha merupakan
alternatif pilihan untuk mengatasi pengangguran yang ada serta untuk menghadapi Era Revolusi
Industri 4.0 yang berkembang semakin pesat ini. Hal tersebut juga membantu pengangguran lain
untuk mendapatkan pekerjaan, dan dengan banyaknya pengangguran yang mendapatkan
pekerjaan maka pengangguran di Indonesia pun juga berkurang. Terdapat beberapa hal yang
mempengaruhi kesiapan mahasiswa memasuki dunia kerja wirausaha yaitu memiliki minat
berwirausaha sebagai alternatif untuk mendapatkan pekerjaan dan mengurangi pengangguran

1
2

yang ada di Indonesia serta self efficacy (efikasi diri) mahasiswa sebagai penunjang untuk
melakukan kegiatan wirausaha. Minat berwirausaha adalah rasa tertariknya pada kegiatan
wirausaha dalam menciptakan suatu usaha yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungan
sekitar. Dalam berwirausaha harus berani mengambil resiko yang ada demi tercapainya usaha
yang sesuai dengan tujuan.
Efikasi diri adalah keyakinan atau kepercayaan kepada diri sendiri saat mampu melakukan
sesuatu hal. Efikasi diri menurut Bandura (dalam Alwisol, 2004:360) “Persepsi diri sendiri
mengenai seberapa bagus diri dalam situasi tertentu”. Efikasi diri yang berhubungan kepada
kepercayaan diri sendiri, dimana diri mampu melakukan pekerjaan yang diharapkan. Membuka
sebuah usaha memerlukan kepercayaan diri yang lebih bahwa usahanya akan sukses dan
berhasil. Seseorang dengan individu efikasi diri yang tinggi akan memilih usaha yang menurut
dirinya akan sukses, serta dengan dibekali kepercayaan kepada diri sendiri bahwa seseorang
tersebut bisa dan pantang menyerah dalam menjalani usahanya.
Secara umum ada lima tantangan besar yang akan dihadapi Era Revolusi Industri 4.0
yaitu aspek pengetahuan, teknologi, ekonomi, sosial, dan politik (Zhoudkk, 2015). Dan untuk
menjawab tantangan tersebut, kepercayaan diri seseorang saat melakukan sesuatu pekerjaan yang
sebelumnya belum pernah dilakukan atau dikerjakan sangat berguna untuk memasuki dunia
kerja. Dengan adanya minat berwirausaha dan efikasi diri tinggi yang dimiliki oleh Mahasiswa
tersebut, maka gambaran terkait perihal bidang wirausaha berpengaruh pada apa saja yang
disiapkan dalam berwirausaha, berwirausaha sesuai minta dan bidang yang ditekuni, dan akan
berusaha untuk mengembangkan bidang usaha yang telah dijalani.
Untuk menjadi mahasiswa yang siap untuk memasuki dunia kerja dan menghadapi Era
Revolusi Industri 4.0 ini, mahasiswa perlu memiliki keterampilan lebih diluar kegiatan kuliah
seperti keterampilan komunikasi, public speaking, berorganisasi, dan lainnya. Adanya mata
kuliah Kewirausahaan di Program Studi Pendidikan Teknik Elektro FT UM mempunyai tujuan
agar mahasiswa setelah mengikuti kuliah tersebut mahasiswa memahami konsep kewirausahaan
dalam bidang Teknik Elektro yang dipelajari pada semester 5. Didalamnya mencakup
pemahaman tentang menjadi seorang wirausaha, sifat-sifat wirausaha, cara menuju wirausaha
sukses, kegiatan pasar, profil usaha, kepemimpinan dan lainnya. Dengan kegiatan itu membuat
mahasiswa akan memiliki minat kerja terhadap kewirausahaan dengan kata lain minat kerja
mandiri atau tidak. Melihat kenyataan yang terjadi saat ini, banyak para lulusan Program Studi
3

Pendidikan Teknik Elektro FT UM dari 5 tahun kebelakang yang pekerjaan utamanya adalah
tenaga pengajar dalam teknik elektro semakin berkurang dan memilih pekerjaan diluar guru
seperti menjadi kontraktor, konsultan dan lain-lain.
Dalam berwirausaha butuh kepercayaan diri yang tinggi terhadap dirinya untuk menjalani
sebuah usaha yang sesuai dengan apa yang diharapkan, dengan memiliki keyakinan bahwa jika
lulusan Universitas dalam bidang lain dapat sukses dan mampu berwirausaha dengan baik, maka
Mahasiswa tersebut mampu dan bisa melakukannya. Hal tersebut menjadi dorongan yang positif
terhadap mahasiswa sehingga memiliki kepercayaan mampu berwirausaha dengan baik yang
menjadikan mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro memiliki kesiapan dalam dunia kerja di Era
Revolusi Industri 4.0 ini.
Oleh karena itu perlunya penelitian terhadap kesiapan kerja pada Mahasiswa Pendidikan
Teknik Elektro yang akan masuk dalam dunia kerja setelah lulus dari jenjang Universitas.
Lulusan Universitas dianggap sudah mampu masuk dalam dunia kerja wirausaha karena
mahasiswa sudah dibekali dengan ilmu kewirausahaan pada saat kuliah. Berdasarkan uraian
diatas, minat berwirausaha dan self efficacy (efikasi diri) akan mendukung kesiapan yang
dimiliki oleh Mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro setelah lulus daari Universitas. Karena hal
tersebut perlu dilakukan penelitian dengan judul “Hubungan Minat Berwirausaha dan Self
Efficacy dengan Kesiapan Memasuki Dunia Kerja di Era Industri 4.0 pada Mahasiswa S1
Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang”

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan, maka rumusan masalah pada
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana deskripsi minat berwirausaha pada S1 Mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro
Universitas Negeri Malang ?
2. Bagaimana deskripsi self efficacy pada S1 Mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro Universitas
Negeri Malang ?
3. Bagamana deskripsi kesiapan memasuki dunia kerja pada S1 Mahasiswa Pendidikan Teknik
Elektro Universitas Negeri Malang ?
4

4. Bagamana deskripsi kesiapan memasuki dunia kerja pada S1 Mahasiswa Pendidikan Teknik
Elektro Universitas Negeri Malang ?
5. Bagaimana hubungan positif dan signifikansi antara minat berwirausaha dengan kesiapan
memasuki dunia kerja di Era Industri 4.0 pada S1 Mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro
Universitas Negeri Malang ?
6. Bagaimana hubungan positif dan signifikansi self efficacy dan minat berwirausaha secara
simultan dengan kesiapan memasuki dunia kerja di Era Industri 4.0 pada S1 Mahasiswa
Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang ?

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas yang telah disampaikan, dapat dirumuskan Tujuan
penelitian sebagai berikut :
1. Mendiskripsikan minat berwirausaha pada S1 Mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro
Universitas Negeri Malang.
2. Mendiskripsikan self efficacy pada S1 Mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro Universitas
Negeri Malang.
3. Mendiskripsikan kesiapan memasuki dunia kerja pada S1 Mahasiswa Pendidikan Teknik
Elektro Universitas Negeri Malang.
4. Mengungkap hubungan positif dan signifikansi antara minta berwirausaha dengan kesiapan
memasuki dunia kerja di Era Industri 4.0 pada S1 Mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro
Universitas Negeri Malang.
5. Mengungkap hubungan positif dan signifikansi antara self efficacy dengan kesiapan
memasuki dunia kerja di Era Industri 4.0 pada S1 Mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro
Universitas Negeri Malang.
6. Mengungkap hubungan positif dan signifikansi antara minat berwirausaha dan self efficacy
secara simultan dengan kesiapan memasuki dunia kerja di Era Industri 4.0 pada S1
Mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang.
5

D. Hipotesis Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat Hipotesis alternatif (Ha) berdasarkan tujuan nomor 4, 5, dan
6 sebagai berikut :
1. Ada hubungan yang positif dan signifikansi antara minta berwirausaha dengan kesiapan
memasuki dunia kerja di Era Industri 4.0 pada S1 Mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro
Universitas Negeri Malang.
2. Ada hubungan yang positif dan signifikansi antara self efficacy dengan kesiapan memasuki
dunia kerja di Era Industri 4.0 pada S1 Mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro Universitas
Negeri Malang.
3. Ada hubungan yang positif dan signifikansi antara minat berwirausaha dan self efficacy secara
simultan dengan kesiapan memasuki dunia kerja di Era Industri 4.0 pada S1 Mahasiswa
Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang.

E. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan pada penelitian ini terdapat dalam segi teoristis dan praktis
sebagai berikut:
1. Secara teoristis, hasil dari penelitian ini dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan
kesiapan memasuki dunia kerja dengan memperhatikan variable yang berpengaruh antara lain
yaitu : (a) minat berwirausaha dan (b) self efficacy. Indikator bisa digunakan sebagai landasan
penelitian lebih lanjut, baik dengan variable penelitian yang sama maupun variable yang lain.
2. Secara Praktis, Secara praktis penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi beberapa pihak
terkait yaitu :
a. Bagi Mahasiswa, hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat
kebijakan dalam memberikan minat berwirausaha pada mahasiswa dengan menunjukkan
berbagai wirausaha yang cocok sesuai dengan bidang keahlian yang ditempuh atau yang
lain, sehingga dapat membantu meningkatkan keterampilan kejuruan memberikan
kontribusi terhadap kesiapan mahasiswa .
b. Bagi Universitas Negeri Malang dan tenaga pendidik, hasil penelitian ini dapat
memberikan informasi untuk memberikan kesiapan mahasiswa dalam memasuki dunia
kerja, dengan memberikan pengenalan dan mengembangkan minat berwirausaha pada
mahasiswa.
6

c. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi
untuk melakukan penelitian dibidang yang sama dan diharapkan kepada peneliti
selanjutnnya dapat mengembangkan variabel yang relevan dengan kesiapan memasuki
dunia kerja.

F. Ruang Lingkup dan Batasan Masalah


Agar penelitian ini tetap fokus pada pembahasan, maka dibatasi sesuai dengan tujuan
penelitian ini, membatasi masalah sebagai berikut:
1. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah hubungan minat berwirausaha, self efficacy,
serta kesiapan dalam memasuki dunia kerja. Minat berwirausaha sebagai variabel bebas (X1)
adalah minat dalam berwirausaha mahasiswa dengan ilmu yang didapat selama di Universitas.
Self efficacy sebagai variabel bebas (X2) adalah kepercayaan diri dalam mahasiswa dalam
menjalani dunia usaha terkait dengan dunia kerja. Sedangkan kesiapan memasuki dunia kerja
di era industri 4.0 sebagai variabel terikat (Y) adalah kondisi dimana mahasiswa memiliki
persiapan dalam memasuki dunia kerja.
2. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa program studi Pendidikan Teknik Elektro
Universitas Negeri Malang di Kota Malang.

G. Defisini Operasional
Definisi Operasional pada penelitian ini digunakan sebagai penekanan istilah untuk
menghindari adanya kesalahan persepsi makna dalam penelitian atau pengkajian penelitian yang
dilakukan. Definisi Operasional dalam penelitian ini antara lain, yaitu:
1. Kesiapan memasuki dunia kerja di era industri 4.0 adalah keadaan dimana mahasiswa
memiliki persiapan untuk berwirausaha yang meliputi: (a) kesiapan mental mahasiswa dan (b)
pegetahuan dan keterampilan dalam menjalani wirausaha. kesiapan mahasiswa dalam
memasuki dunia usaha di era industri 4.0 dipengaruhi beberapa faktor yaitu, minat
berwirausaha dan self efficacy.
2. Minat berwirausaha adalah rasa tertariknya mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro untuk
menjalankan sebuah usaha untuk memenuhi kebutuhan hidup dan selalu belajar dari
kegagalan saat menjalani sebuah usaha.
7

3. Self efficacy atau efikasi diri adalah kepercayaan pada diri mahasiswa Pendidikan Teknik
Elektro dalam menjalankan sebuah usaha, serta keyakinan yang kuat bahwa dirinya bisa
menjalankan usaha sesuai bidang maupau diluar bidang.
4. Mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang adalah peserta didik yang
menempuh pendidikan pada progam studi Pendidikan Teknik Elektro di Universitas Negeri
Malang.

Anda mungkin juga menyukai