Anda di halaman 1dari 3

ILMU KEDOKTERAN FORENSIK: OTOPSI

“PUTUSAN NOMOR 863/Pid.B/2015/PN.Dps”

Dokumen otopsi yang saya analisa berdasarkan Putusan Nomor 863/Pid/B/2015//PN.Dps


melibatkan terdakwa bernama Margriet Christina Megawe berusia 60 tahun yang dituduh atas
dakwaan pembunuhan terhadap putrinya sendiri yang bernama Engeline Margriet Megawe
berusia 8 tahun di Denpasar, Bali. Berikut hasil analisanya:

1) Pihak yang meminta otopsi


Pihak yang meminta untuk dilakukannya otopsi terhadap jenazah Engeline adalah
Penyidik Polresta Denpasar, dimana Penyidik Polresta Denpasar yang membawa
barang bukti yang ditemukan ke laboratorium forensik untuk dilakukan pengujian
terhadap barang bukti tersebut
2) Tempat dilakukannya otopsi
Otopsi terhadap jenazah dari Engeline dilakukan di RSUP Sanglah Denpasar pada
hari Rabu tanggal 10 Juni 2015
3) Keberatan terhadap otopsi
Bahwa tidak ada pihak yang mengajukan keberatan atas permintaan otopsi terhadap
jenazah dari Engeline. Dan sekalipun ada keberatan (khususnya dari pihak keluarga),
otopsi tetap harus dilaksanakan
4) Langkah-langkah pemeriksaan
a) Pemeriksaan luar
Terhadap pemeriksaan luar dari jenazah Engeline didapatkan hasil sebagai
berikut:
 Terdapat luka bakar pada bagian punggung korban yang diakibatkan
oleh sulutan dari api rokok
 Hilangnya dua gigi permanen depan atas, lima gigi sulung atas, patah
tulang rahang atas kanan yang disertai dengan resapan darah, lubang
pada bagian dalam tulang rahang atas depan, lepasnya ketujuh gigi
rahang atas yang diduga karena kekerasan akibat benda tumpul, serta
memar pada bagian selaput lender bibir bagian atas
 Terdapat luka memar pada bagian dahi samping kanan, dahi samping
kiri, pelipis kanan, pangkal hidung, pipi kiri, bibir atas, leher samping
kanan, pangkal leher bagian belakang kanan, leher samping kanan,
dada samping kanan, perut kanan bawah, bokong kanan bagian atas,
lengan atas kanan samping luar, paha kanan samping luar, paha
kanan atas samping luar, tungkai kanan bawah samping luar, tungkai
kanan bawah bagian depan, paha kiri samping dalam, punggung
kanan, tungkai bawah kanan bagian depan, punggung kaki kiri
samping dalam, dan punggung kaki kanan samping luar
 Terdapat memar pada bagian kulit kepala
b) Pemeriksaan dalam
Terhadap pemeriksaan dalam dari jenazah Engeline didapatkan hasil sebagai
berikut:
 Terdapat luka-luka dan pendarahan di otak sebagai akibat dari
kekerasan yang menggunakan benda tumpul
 Kondisi otak sudah membubur dan dan diduga mengalami
pendarahan, dan juga trauma di kepala pada jaringan otak
5) Kesimpulan
Berdasarakan hasil pemeriksaan luar dan dalam terhadap jenazah dari Engeline,
dapat disimpulkan bahwa korban meninggal akibat kekerasan yang disebabkan oleh
benda tumpul, dimana ditemukan banyak luka memar pada sekujur tubuh korban.
Juga bahwa semasa hidupnya, gizi korban kurang terpenuhi, juga untuk kesehatan
mulut dari korban yang kurang diperhatikan. Hal ini didasarkan atas hasil
pemeriksaan dari para ahli berupa banyaknya gigi dari korban yang hilang, dan juga
rambut korban yang kusut dan ukuran tubuh korban yang dibawah rata-rata anak
seusianya menunjukkan bahwa gizi korban kurang mencukupi
6) Kejanggalan
Terhadap otopsi dari jenazah Engeline tidak ditemukan kejanggalan apapun. Otopsi
berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan ataupun keberatan dari pihak lain

Anda mungkin juga menyukai