Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

FARMAKOGNOSI

PENGUJIAN SIMPLISIA JAHE

DI SUSUN OLEH :

NAMA : KHARINA SYAH A.T

NIM : NH0519036

KELAS : FARMASI B

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA FARMASI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

NANI HASANUDDIN

MAKASSAR

2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmatnya kami dapat menyelesaikan laporan farmakognosi satu ini dengan sebaik-
baiknya dan tepat pada waktunya.

saya menyadari bahwa dalam penulisan penyelesaian tugas laporan umum


banyak Mengalami berbagai kesulitan sehingga tidaklah mengherankan apabila
dalam makalah ini masih banyak ditemukan kesalahan-kesalahan di sana-sini.
namun berkat petunjuk dan bantuan dari teman-teman sehingga tugas ini
terselesaikan dengan baik walaupun penuh dengan kekurangan.

Untuk itu saya menyampaikan terima kasih kepada bapak ibu dosen serta
rekan-rekan yang telah memberikan dorongan kepada saya atas selesainya makalah
ini.

Penyusun

Kharina syah
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...............................................................................................................4
1. Latar Belakang.........................................................................................................4
2. Tujuan......................................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................5
PEMBAHASAN..................................................................................................................5
A. Pengertian.................................................................................................................5
B. Tanaman Jahe...........................................................................................................5
C. Hasil dan Pustaka.....................................................................................................6
BAB III....................................................................................................................................8
PENUTUP...........................................................................................................................8
A. Kesimpulan..............................................................................................................8
B. Saran........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................9
BAB I

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Uji organoleptik dilakukan untuk mengetahui kebenaran simplisia
menggunakan panca indra dengan mendeskripsikan bentuk, warna, bau, dan
rasa sebagai berikut :
Bentuk : padat, serbuk, kering, kental, dan cair
Warna : warna dari ciri luar dan warna bagian dalam
Bau : aromatik, tidak berbau, dan lain-lain
Rasa : pahit, manis, khelat, dan lain-lain
Ukuran : panjang, lebar
Uji Makroskopik
Uji makroskopik dilakukan dengan menggunakan kaca pembesar atau tanpa
menggunakan alat. Cara ini dilakukan untuk mencari khususnya morfologi,
ukuran, dan warna simplisia yang diuji.

2. Tujuan
untuk mengetahui kebenaran simplisia Jahe menggunakan panca
indra dengan mendeskripsikan bentuk, warna, bau, dan rasa.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian
Simplisia adalah bentuk sajian tanaman obat yang belum tercampur dan
belum diolah. Namun, wujudnya sudah dalam keadaan bersih dan telah
dikeringkan titik Selain itu, bentuk seperti ini telah siap direbus sesuai dengan
kebutuhan titik bentuk simplisia lebih banyak dipakai dalam pengobatan
daripada bentuk tanaman obat yang segar atau kering. hasil pengobatan dengan
simplisia yang berkhasiat obat ini tampak lambat. namun sebenarnya simplisia
ini sedang merekonstruksi atau membangun jaringan tubuh yang rusak menjadi
normal kembali (Prapti utami, 2003).

Untuk mengetahui kebenaran dan mutu obat tradisional termasuk


simplisia, maka dilakukan analisis yang meliputi analisis kuantitatif dan
kualitatif
analisis kuantitatif terdiri atas pengujian organoleptik pengujian makroskopis
pengujian mikroskop,  dan histokimia.
- uji organoleptik dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui khususnya bau
dan rasa simplisia yang diujii
-uji makroskopik dilakukan dengan menggunakan kaca pembesar atau tanpa
menggunakan alat
-Uji mikroskopik dilakukan dengan menggunakan mikroskop yang derajat
pembesarannya disesuaikan dengan keperluan 

B. Tanaman Jahe
Jahe adalah tanaman rimpang biasa disebut sebagai rempah-rempah dan
bahan obat. rimpang Jahe ada yang berbentuk seperti jemari yang
menggembung di tengah titik adanya rasa pedas yang ditimbulkan oleh jahe
cukup dominan dan disebabkan senyawa keton ‘zingeron’
a) Klasifikasi tanaman jahe
Filum : Plantae
Familia : Zingiberales
Genus : Zingiber
Spesies : Zinger Officinale
(Hesti Dwi, 2013).
Jahe (Zingber officinale), merupakan tumbuhan rimpang yang sangat
populer sebagai bumbu dan bahan obat. Institut Pertanian Bogor (IPB)
melalui pusat kajian Biofarma melakukan penelitian bahwa giger sangat
bermanfaat bagi kesehatan. Menurut Prof Ir Dr K Darusman Latifah,
Kepala Pusat Kajian Biofarma IPB, dibantu dua orang stafnya, yakni Rudi
Heryanto, SSi, MSi (ahli pemisahan bahan aktif) dan Dr Min Rahminiwati
(farmakolog): jahe tidak menimbulkan efek berbahaya yang akan
ditimbulkan berdasarkan komponen kimiawi pada jahe untuk
penggunaannya dilakukan sesuai dengan anjuran. Senyawa bioaktif yang
terkandung di dalam jahe (gingerol atau minyak atsiri) merupakan senyawa
termo labil gingerol yang dapat bertahan hingga suhu 100 derajat Celcius.
Dalam monograf, disebutkan bahwa penggunaan bubuk jahe secara oral
pada kadar 2 gram per hari (dalam dosis tunggal atau dibagi beberapa kali)
dapat dilakukan secara tidak terbatas. Penggunaan bubuk jahe dengan dosis
6 gram perhari dapat menyebabkan iritasi lambung. Secara praklinis baik
secara in vitro maupun in vivo, jahe telah terbukti memiliki efek
antimikroba, antijamur, antihelmintik, antioksidan, antimflamasi,
antikanker, imunomodulator, antilipidemik, analgesik, dan memiliki efek
perlindungan pada saluran pencernaan. Sedangkan secara klinis efek jahe
paling nyata adalah meredakan gejala mual pada ibu hamil. Untuk efek lain
seperti mencegah mual pasca operasi, mencegah mabuk kendaraan, mabuk
laut, mabuk udara dan osteoartritis, studi klinis hingga saat ini cukup
efektif, jahe dipercaya dapat menggantikan aspirin dan obat sejenis
(Harwati, 2012).

b) Khasiat
Manfaat jahe secara umum
jahe merupakan salah satu tanaman yang memiliki manfaat,  diantaranya
adalah :
-membantu menghangatkan badan dan menyembuhkan masuk angin
-bisa dimanfaatkan untuk kosmetik dan kecantikan
-melancarkan pencernaan
-meringankan penyakit rematik atau  reumatik
-membantu  menyembuhkan penyakit batuk
(Aidah,2020)

C. Hasil dan Pustaka


Pemerian berupa rimpang agak pipih, bagian ujung bercabang pendek, warna
putih kekuningan, bau khas, rasa pedas. Bentuk bundar telur terbalik, pada setiap
cabang terdapat parut melekuk ke dalam. Dalam bentuk potongan, panjang
umumnya 3-4 cm, tebal 1-6,5 mm. Bagian luar berwarna cokelat kekuningan,
beralur memanjang, kadang-kadang terdapat serat bebas. Bekas patahan pendek
dan berserat menonjol. Pada irisan melintang terdapat berturut- turut korteks
sempit yang tebalnya lebih kurang sepertiga jari-jari dan endodermis. Berkas
pengangkut tersebar berwarna kelabu . Sel kelenjar berupa titik yang lebih kecil
berwarna kekuningan (Dalimartha,2008).
Hasil percobaan yang diperoleh pada uji makroskopik rimpang jahe adalah
berbentuk oval, pipih, berukuran panjang 3 cm dan lebar 0,85 cm. Uji
organoleptik rimpang jahe yang diperoleh adalah berwarma putih kecoklatan,
berbau khas aromatik, dan berasa pedas. Hasil ini sudah sesuai dengan literatur
yang didapatkan.

Lampiran Gambar
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
- Jahe adalah tanaman rimpang biasa disebut sebagai rempah-rempah dan
bahan obat. rimpang Jahe ada yang berbentuk seperti jemari yang
menggembung di tengah titik adanya rasa pedas yang ditimbulkan oleh jahe
cukup dominan dan disebabkan senyawa keton ‘zingeron’
jahe merupakan salah satu tanaman yang memiliki manfaat,  diantaranya
adalah :
-membantu menghangatkan badan dan menyembuhkan masuk angin
-bisa dimanfaatkan untuk kosmetik dan kecantikan
-melancarkan pencernaan
-meringankan penyakit rematik atau  reumatik
-membantu  menyembuhkan penyakit batuk
-Hasil percobaan yang diperoleh pada uji makroskopik rimpang jahe adalah
berbentuk oval, pipih, berukuran panjang 3 cm dan lebar 0,85 cm. Uji
organoleptik rimpang jahe yang diperoleh adalah berwarma putih kecoklatan,
berbau khas aromatik, dan berasa pedas

B. Saran
Semoga di dalam penulisan Makalah ini, penulis lebih memahami
sebelumnya cara pengujian simplisia, dan mempraktekkan langsung dengan
bimbingan ahli, agar pemaparan di dalam makalah lebih terperinci lagi dan
tidak terkesan ambigu.
DAFTAR PUSTAKA

Prapti utami, 2003, Tanaman obat untuk mengatasi Diabetes Melitus, Agromedia,
Jakarta.

Setyaningrum Hesti Dwi dkk, 2013, JAHE, Penebar swadaya Grub, Jakarta.

Siti Nur Aidah, 2020, Ensiklopedia jahe. Penerbit kbm Indonesia, Jogjakarta.

HARWATI, CH Tri. Khasiat jahe bagi kesehatan tubuh manusia. Innofarm: Jurnal


Inovasi Pertanian, 2012, 8.1.

Anonim, 2013, Botani Farmasi (Parameter Mutu Ekstrak), Sekolah Tinggi Farmasi


Bandung Kelas Ekstensi, Bandung.

Dalimartha, Setiawan, 2008, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 5, Pustaka


Bunda, Jakarta.

Sugiarti, Lilis, and Tri Setyawati. "Karakteristik Mutu Simplisia Rimpang Jahe di
PJ. Cap Klanceng Kudus." Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Masyarakat Cendekia Utama 6.1 (2017).

Lentera, T. (2002). Khasiat dan manfaat jahe merah si rimpang ajaib. AgroMedia.

https://www.scribd.com/doc/82951895/Simplisia-Dan-Skrining-Fitokimia

https://www.academia.edu/33440215/PRAK_FARMAKOGNOSI_KARINA_JAHE

Anda mungkin juga menyukai