Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

Nama : Nurdiana Sintia Balaka

Nim : K1A1 18 023

1. Jelaskan Tentang Prinsip Pelayanan Primer

PRINSIP DASAR PHC :

1) Pelayanan kesehatan primer sebagai upaya pemerataan kesehatan

Pelayanan kesehatan primer harus mampu memberikan pelayanan yang sama bagi
masyarakat. Kesetaraan dalam pemberian pelayanan kesehatan primer dilaksanakan tanpa
membeda-bedakan klien sasaran terkait usia, jenis kelamin, agama, satatus sosial dan ekonomi,
bidaya dan kepercayaan, atau tempat tinggal. Upaya pemerataan kesehatan kesehatan dalam
pelayanan kesehatan primer dapat diartikan sebagai upaya pemerataan keterjangkauan layanan
kesehatan seperti ketersediaan sumber daya kesehatan, pemerataan akses fasilitas layanan
kesehatan, atau pemerataan standar layanan kesehatan primer.

2) Pelayanan kesehatan primer menekankan upaya preventif

Pelayanan kesehatan primer dilaksakanan untuk membantu masyarakat dalam


mendapatkan derajat kesehatan optimal. Fokus pelaksanaan pelayanan kesehatan primer yaitu
upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitative, sehingga
masyarakat yang berada di wilayah naungan pelayanan kesehatan primer memiliki pertahanan
kesehatan yang baik.

3) Pelayanan kesehatan primer dilaksanakan menggunakan teknologi tepat guna

Pemberdayaan teknologi dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan primer bertujuan untuk


memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai layanan kesehatan sesuai kebutuhan.
Teknologi tepat guna dapat meminimalisis terjadinya dampak negative bagi lingkungan
maupun masyarakat. Pemberdayaan teknologi lebih ditekankan dalam meningkatkan
aksebilitas pelyanan, komunikasi, pendokumentasian data kesehakan, dan pemetaan wilayah
kesehatan dengan tujuan pemerataan optimalisasi kesehatan masyarakat.

4) Keterlibatan peran serta masyarakat

Penyelenggaraan layanan kesehatan primer perlu melibatkan peran serta masyarakat,


sehingga adanya pemicu dalam meningkatkan kesadaran dan kemandirian kesehatan.
keterlibatan masyarakat dapat diakomodir mulai dari kegiatan identifikasi maslaah kesehatan,
pelaksanaan upaya kesehatan, hingga evaluasi kondisi kesehatan. Petugas kesehatan memiliki
peran penting dalam memotivasi masyarakat agar terlibat aktif dalam meningkatkan derajat
kesehatan. Masyarakat yang memiliki kesehatan optimal, cenderung terlibat aktif dalam
mengidentifikasi, menganslisis, mengambil keputusan, menyusun perencanaan, melaksanakan
perencanaan yang telah disusun, hingga mengevaluasi keberhasilan pelaksanana upaya
kesehatan yang dilakukan.

5) Melibatkan pendekatan kerjasama lintas program dan sectoral

Pelaksanaan layanan kesehatan primer seyogyanya melibatkan berbagai pihak diluar


sumber daya professional kesehatan. keterlibatan pihak diluar bertujuan untuk memperkuat
dan meningkatkan kesadaran, kemauan, hingga kemampuan masyarakat dalam melaksanakan
fungsi kesehatan secara optimal. Keterlibatan berbagai program dan sektor non kesehatan
tentunya akan menguatkan implementasi upaya kesehatan yang dilaksanakan pelayanan
kesehatan primer sehingga tujuan dapat tercapai secara maksimal. Lintas program dan lintas
sectoral dalam hal ini dapat terdiri dari instansi kepemerintahan non kesehatan (dinas
kependudukan, dinas Pendidikan, kelurahan, kecamatan) dan organisasi kemasyarakatan (RT,
RW, PKK, kelompok pengajian).

2. Jelaskan Tentang Latar Belakang Lahirnya Pelayanan Kesehatan Primer / Primary health
care (PHC)!

PHC merupakan hasil pengkajian, pemikiran, pengalaman dalam pembangunan kesehatan


dibanyak Negara yang diawali dengan kampanye massal pada tahun 1950-an dalam
pemberantasan penyakit menular, karena pada waktu itu banyak Negara tidak mampu
mengatasi dan menaggulangi wabah penyakit TBC, Campak, Diare dan sebagainya.

Pada tahun 1960 negara berkembang lebih banyak melakukan teknologi Kuratif dan
Preventif dalam struktur pelayanan kesehatan telah mengalami kemajuan. Sehingga timbulah
pemikiran untuk mengembangkan konsep “ Upaya Dasar Kesehatan “

Pada tahun 1972/1973, WHO mengadakan studi dan mengungkapkan bahwa banyak
negara tidak puas atas sistem kesehatan yang dijalankan dan banyak isu tentang kurangnya
pemerataan pelayanan kesehatan di daerah- daerah pedesaan. Akhirnya pada tahun 1977 dalam
Sidang Kesehatan Sedunia ( World Health Essembly ) dihasilkan kesepakatan ”Health For All
by The Year 2000” atau “Kesehatan Bagi Semua Tahun 2000”, dengan Sasaran Semesta
Utamanya adalah :”Tercapainya Derajat Kesehatan yang Optimal Yang Memungkinkan Setiap
Orang Hidup Produktif Baik Secara Soial Maupun Ekonomi”. Sebagai tindak lanjut, pada
tahun 1978 Konferensi Alma Ata. “Deklarasi Alma Ata “ menetapkan ”Primary Health Care”
( PHC ) sebagai Strategi Global atau Pendekatan untuk mencapai ”Health For All by The
Year2000” (HFA 2000) atau Kesehatan Bagi Semua Tahun 2000 ( KBS 2000 ).

3. Jelaskan Tentang Peta Strategi Layanan Primer!

Anda mungkin juga menyukai