Pelayanan kesehatan primer harus mampu memberikan pelayanan yang sama bagi
masyarakat. Kesetaraan dalam pemberian pelayanan kesehatan primer dilaksanakan tanpa
membeda-bedakan klien sasaran terkait usia, jenis kelamin, agama, satatus sosial dan ekonomi,
bidaya dan kepercayaan, atau tempat tinggal. Upaya pemerataan kesehatan kesehatan dalam
pelayanan kesehatan primer dapat diartikan sebagai upaya pemerataan keterjangkauan layanan
kesehatan seperti ketersediaan sumber daya kesehatan, pemerataan akses fasilitas layanan
kesehatan, atau pemerataan standar layanan kesehatan primer.
2. Jelaskan Tentang Latar Belakang Lahirnya Pelayanan Kesehatan Primer / Primary health
care (PHC)!
Pada tahun 1960 negara berkembang lebih banyak melakukan teknologi Kuratif dan
Preventif dalam struktur pelayanan kesehatan telah mengalami kemajuan. Sehingga timbulah
pemikiran untuk mengembangkan konsep “ Upaya Dasar Kesehatan “
Pada tahun 1972/1973, WHO mengadakan studi dan mengungkapkan bahwa banyak
negara tidak puas atas sistem kesehatan yang dijalankan dan banyak isu tentang kurangnya
pemerataan pelayanan kesehatan di daerah- daerah pedesaan. Akhirnya pada tahun 1977 dalam
Sidang Kesehatan Sedunia ( World Health Essembly ) dihasilkan kesepakatan ”Health For All
by The Year 2000” atau “Kesehatan Bagi Semua Tahun 2000”, dengan Sasaran Semesta
Utamanya adalah :”Tercapainya Derajat Kesehatan yang Optimal Yang Memungkinkan Setiap
Orang Hidup Produktif Baik Secara Soial Maupun Ekonomi”. Sebagai tindak lanjut, pada
tahun 1978 Konferensi Alma Ata. “Deklarasi Alma Ata “ menetapkan ”Primary Health Care”
( PHC ) sebagai Strategi Global atau Pendekatan untuk mencapai ”Health For All by The
Year2000” (HFA 2000) atau Kesehatan Bagi Semua Tahun 2000 ( KBS 2000 ).