D.

ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA

Bisnis kami sudah dibagi tugas dan tanggungjawab sesuai dengan keahlian masingmasing
sehingga pekerjaan dapat terlaksana secara efektif dan efisien dengan tujuan mendapatkan tujuan
yang maksimal. Di dalam menganalisis Sumber Daya Manusia, bisnis kami membagi beberapa bagian
yang terdiri dari General Manajer, Manajer Pemasaran, Manajer Produksi, Manajer Keuangan dan
Karyawan.

 General Manager (GM) Disini GM sebagai koordinator utama yang biasa mengendalikan
dan bertanggungjawab terhadap keberlangsungan usaha ini, sehingga barisan yang teratur.
 Manajer Pemasaran bertanggung jawab dalam pemasaran dan pelayanan konsumen serta
melaksanakan kerjasama dengan berbagai pihak guna memperluas jaringan dalam
perkembangan usaha ini.
 Manajer Produksi bertanggungjawab atas keberlangsungan produksi, seperti pembuatan
desain produk sesuai dengan keinginan konsumen. Peningkatan produktivitas tenaga kerjadan
lain sebagainya.
 Manajer Keuangan bertanggungjawab dalam mengatur semua aspek keuangan baik
pemasukan atau pengeluaran dalam usaha ini.
Karyawan aspek paling penting dalam terlaksananya Praktek Kewirausahaan, seperti yang
dijelaskan sebelumnya, karyawan akan diambil dari mahasiswa yang nantinya dilatih
kemampuan dalam proses pembuatan SABU-SABU.
Gambar 1.Struktur Perusahaan

General Manager

Manajer Manajer Manajer

pemasaran
Keterangan : produksi Keuangan

KARYAWAN
E. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA
1. Deskripsi rencana pengembangan usaha
Sabu-sabu merupakan sebuah inovasi makanan yang menyajikan buah yang ditusuk
layaknya sate dengan dipadukan coklat yang kemudian dibekukan kedalam kulkas
yang kemudian menjadi es. Es sate buah saus coklat memiiki sensasi segar, manis,
dan memiliki daya tarik yang membuat orang ketagihan. Sate buah coklat
menggunakan sajian seperti sate yang dibekukan menjadi es.
 Merek
Produk ini dibuat dengan merk “ SABU-SABU ” yang diproduksi oleh mahasiswa
Politeknik Bhakti Asih Purwakarta

2. Tahap-tahap pengembangan usaha

Adapun gambaran rencana pengembangan produk “SABU-SABU ” di masa depan

adalah sebagai berikut:

1. Tiga bulan pertama rata-rata penjualan minimal mencapai 50 tusuk per hari.
2. Tiga bulan pertama, informasi tentang “SABU-SABU” menyebar di lingkungan
kampus Politeknik Bhakti Asih Purwakarta.
3. Tiga bulan kedua penjualan rata-rata mencapai 70 tusuk per harinya di.
4. Tiga bulan kedua, menjalin kerjasama dengan warung-warung yang ada di kota
Purwakarta untuk memasarkan “SABU-SABU” di warung-warung tersebut.
5. Tiga bulan ketiga dan keempat, menjalin kerjasama dengan warung-warungyang ada
di Kota Purwakarta dengan penjualan rata-rata 70 buah per hari.
6. Tahun ke dua “SABU-SABU” terus meningktkan jumlah mitra kerjanya.
7. Tahun ke tiga “SABU-SABU” membuka outlet makana permanen di ruko daerah
Purwakarta yang menyediakan aneka inovasi produk “SABU-SABU” . Tempat
tersebut sekaligus sebagai kantor pusat “SABU-SABU”.

F. ANALISIS KEUANGAN F.
1 Investasi
 Mesin Coklat Fountain :Rp. 1.500.000
 Kulkas untuk menyimpan buah :Rp. 2.000.000
 Meja Kecil / meja counter :Rp. 800.000
 Box/tempatbuah :Rp. 100.000
 Pisau :Rp. 50.000
Jumlah : :Rp. 4.450.000
 F.2 Biaya tetap (Fixed cost) Penyusutan
alat per bulan
1. Mesin Coklat fountain (1.500.000:12) = Rp 125.000
2. Kulkas (2.000.000:12) = Rp. 167.000
3. Meja kecil (800.000:2:12) = Rp. 34.000
4. Box / tempat buah(100.000:4:12) = Rp. 2.000
5. Pisau (50.000:2:12) = Rp. 2.000
Jumlah = Rp. 330.000

F.3 Biaya Tidak Tetap (Variable Cost)

 Coklat                     = Rp. 500.000

 Buah + material lain = Rp. 250.000
 Tusuk sate = Rp. 100.000
 Mika = Rp. 100.000
Jumlah =Rp 950.000

F.3 Biaya Lain - lain

No Uraian Jumlah
(Rp)

1 Sewa Tempat/Bulan 250.000

2 Listrik 100.000
3 Transpot 100.000
4 Gaji karyawan/bulan 1.000.000
Jumlah 1.450.000

Total Biaya
Adapun rincian biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan “SABU-SABU” antara lain;
1. Biaya Tetap Rp 4.450.000
2. Biaya Tidak tetap Rp 950.000
3. Biaya Lain – lain Rp 1.450.000 +

Jumlah Rp 6.850.000