Disusun Oleh :
NO NAMA NIM
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan, siswa-siswi dapat mencapai peningkatan
pengetahuan, sikap, dan kemampuan untuk melaksanakan pola hidup bersih dan sehat
khususnya saat disekolah
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan tentang pola hidup bersih dan sehat, siswa siswi
diharapkan dapat :
a. Mengetahui pengertian pola hidup bersih dan sehat
b. Mengetahui tujuan pola hidup bersih dan sehat
c. Mengetahui manfaat pola hidup bersih dan sehat
d. Mengetahui indikator pola hidup bersih dan sehat
3. Materi Penyuluhan
a. Pengertian pola hidup bersih dan sehat
b. Tujuan pola hidup bersih dan sehat
c. Manfaat pola hidup bersih dan sehat
d. Indikator pola hidup bersih dan sehat
4. Proses penyuluhan
No Tahapan Kegiatan Waktu
Penyuluhan Peserta
1 Pembukaan Memberikan salam Menanggapi 10 menit
Memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan
Kontrak waktu
Apersepsi
2 Pemberian Memberikan penjelasanMendengarkan, 25 menit
materi tentang pengertian pola hidupmenanggapi, dan
bersih dan sehat menirukan.
Memberikan penjelasan
tentang tujuan pola hidup
bersih dan sehat
Memberikan penjelasan
tentang manfaat pola hidup
bersih dan sehat
Memberikan penjelasan
tentang indikator pola hidup
bersih dan sehat
Mendemonstrasikan cara
mencuci tangan
3 Penutup Memberi evaluasi kepadaMenanggapi 5 menit
anak tentang PHBS di
sekolah
Memberi kesimpulan
Memberi salam
Penutup
5. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Demostrasi
6. Media
a. Handscrub
b. Leaflet
c. Powerpoint
d. Laptop
e. LCD
7. Evaluasi
a. Prosedur : Post Test
b. Jenis tes
1) Praktik cuci tangan yang benar
2) Pertanyaan secara lisan
3) Butir butir soal :
a. Pengertian pola hidup bersih dan sehat
b. Tujuan dan manfaat pola hidup bersih dan sehat
c. Indikator pola hidup bersih dan sehat
d. Jenis perilaku hidup sehat terhadap diri sendiri
c. Butir soal, dan kunci jawaban terlampir dalam materi
8. Pengorganisasian
- Moderator : Irvrilia Rahma
- Pemateri : Rahma Tri Fany
- Fasilitator : Mufaliha Sabila I
- Notulen : Laily Ayu Nurrohmah
DAFTAR PUSTAKA
NO NAMA KELAS
1
2
3
4
5
6
Dst.
MATERI PENYULUHAN
PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT)
A. Pengertian PHBS
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang
dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang
dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan
derajat kesehatan masyarakatnya (Dinkes Provinsi Jawa Barat, 2008).
Jadi PHBS adalah pengetahuan, sikap dan tindakan proaktif untuk memelihara dan
mencegah risiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit yang
dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang
atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam
mewujudkan derajat kesehatan
PHBS di sekolah merupakan kegiatan memberdayakan siswa,guru dan masyarakat
lingkungan sekolah untuk mau melakukan pola hidup sehat untuk menciptakan sekolah
sehat. Manfaat PHBS di Sekolah mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,
meningkatkan proses belajarmengajar dan para siswa, guru hingga masyarakat lingkungan
sekolah menjadi sehat.
D. Indikator
Beberapa indikator PHBS di lingkungan sekolah antara lain:
a. Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun
Siswa dan guru mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir sebelum
makan dan sesudah buang air besar. Perilaku cuci tangan dengan air mengalir dan
menggunakan sabun mencegah penularan penyakit seperti diare, kolera, disentri, typus,
cacingan, penyakit kulit, hepatitis A, ISPA, flu burung, dan lain sebagainya. WHO
menyarankan cuci tangan dengan air mengalir dan sabun karena dapat meluruhkan semua
kotoran dan lemak yang mengandung kuman. Cuci tangan ini dapat dilakukan pada saat
sebelum makan, setelah beraktivitas diluar sekolah, bersalaman dengan orang lain,
setelah bersin atau batuk, setelah menyentuh hewan, dan sehabis dari toilet. Usaha
pencegahan dan penanggulangan ini disosialisasikan di lingkungan sekolah untuk melatih
hidup sehat sejak usia dini. Anak sekolah menjadi sasaran yang sangat penting karena
diharapkan dapat menyampaikan informasi kesehatan pada keluarga dan masyarakat.
Berikut langkah-langkah cuci tangan yang benar
Di sekolah siswa dan guru membeli atau konsumsi makanan/jajanan yang bersih dan
tertutup di warung sekolah sehat. Makanan yang sehat mengandung karbohidrat, protein,
lemak, mineral dan vitamin. Makanan yang seimbang akan menjamin tubuh menjadi
sehat. Makanan yang ada di kantin sekolah harus makanan yang bersih, tidak
mengandung bahan berbahaya,serta penggunaan air matang untuk kebutuhan minum.