Anda di halaman 1dari 6

materi78.co.

nr MAT 2

FUNGSi
A. PENDAHULUAN h = {(2, 1)(2, 2)(3, 2)(4, 4)} (bukan fungsi)
Relasi adalah suatu hubungan perkawanan Dh = {2, 3, 4}
antara daerah asal dan daerah kawan. Ch = {1, 2, 4}
Fungsi (pemetaan) adalah relasi yang Rh = {1, 2, 4}
memasangkan setiap anggota daerah asal 3) Rumus fungsi
dengan tepat satu anggota daerah kawan.
Dituliskan dalam bentuk:
Istilah-istilah dalam fungsi:
f:xd a atau f(x) = a
1) Daerah asal/domain (Df)
4) Grafik fungsi
2) Daerah kawan/co-domain (Cf)
Pada grafik, sumbu x merupakan domain,
3) Daerah hasil/range (Rf) dan sumbu y merupakan kodomain.
Bentuk penyajian relasi dan fungsi: Grafik yang merupakan fungsi adalah grafik
1) Diagram panah yang tidak membalik sejajar sumbu x
A B (kanan atau kiri).
f g(x)
1● a Df = {1, 2, 3, h(x)
2● 4} f(x)
b
3● c Cf = {a, b, c,
4● d}
d
Rf = {a, b, c,
d}

A B
g
Dg = {1, 2, 3, 4}
1● a
2● b Cg = {a, b, c, d}
3● c Rg = {a, b, c}
4● d 3
bukan fungsi
2
A bukan fungsi B

1● a -3
2● b
3● c Dg = {1, 2, 3, 4}
4● d
Cg = {a, b, c}
Rg = {a, b, c}
A bukan fungsi B

1● a
2● b
3● c
4● d

2) Pasangan berurutan
f = {(1, a)(2, b)(3, c)(4,
d)}
Df = {1, 2, 3, 4}
Cf = {a, b, c, d}
Rf = {a, b, c, d}
g = {(1, a)(2, b)(3, c)(4,
c)}

FUNGSI 1
materi78.co.nr MAT 2
Grafik di atas 1) Fungsi injektif (satu-satu)
bukan fungsi, Merupakan fungsi yang anggota ko-
karena grafik domainnya hanya mempunyai satu pasangan
membalik, dari anggota domain.
sehingga ada
A B
dua titik yang
memiliki nilai x f
1● a
(domain) yang
2● b
sama. c
3●
B. JENIS-JENIS FUNGSI d
Jenis fungsi secara
umum: Pada grafik, fungsi injektif adalah fungsi
yang grafiknya tidak membalik.
2) Fungsi surjektif/onto 3) Fungsi linear
Merupakan fungsi yang seluruh anggota ko-
domainnya 1 ● terpasang
f dengan anggota
a
domain (Rf =2 Cf).

b
3●
A cB
4●

FUNGSI 2
materi78.co.nr MAT 2
Fungsi dengan pangkat terbesar satu.
f(x) = ax + b Df: x ϵ R
f

Pada grafik, fungsi surjektif adalah fungsi


4) Fungsi kuadrat
yang grafiknya tidak berujung.
Fungsi dengan pangkat terbesar dua.
3) Fungsi bijektif (korespondensi satu-satu)
f(x) = ax2 + bx + c Df: x ϵ R
Merupakan fungsi injektif dan fungsi surjektif.
f
A B
f
1● a
2● b
3● c
4● d

5) Fungsi pecahan
Pada grafik, fungsi bijektif adalah fungsi yang
Fungsi dengan bentuk pecahan.
grafiknya tidak membalik dan tidak a
f(x) = b≠0
berujung. b
4) Fungsi into
Bukan fungsi injektif, surjektif maupun 6) Fungsi polinomial dan eksponen
bijektif. Fungsi dengan x berpangkat atau pangkat
Pada grafik, fungsi into adalah fungsi yang yang mengandung x.
grafiknya membalik dan berujung. f(x) = axn xϵR
Jenis fungsi lain menurut rumus beserta f(x) = a x+b
xϵR
domain alaminya: 7) Fungsi akar kuadrat
1) Fungsi identitas (I) Fungsi dengan bentuk akar kuadrat.
I = f(x) = x Df: x ϵ R f(x) = √a a≥0
8) Fungsi logaritma
Fungsi dengan x yang berada dalam bentuk
f
logaritma.
f(x) = alog c a≠1≠0 c>0
y=x 9) Fungsi bersyarat
Rumus fungsi tiap nilai x berbeda-beda.
x2 + 1, jika x ≥ 2
f(x) = 2x – 5, jika -1 ≤ x < 2 xϵR
2) Fungsi konstan x3, jika x < -1
f(x) = k Df: x ϵ R 10) Fungsi modulus
Fungsi dengan x yang berada dalam tanda |
x| (mutlak).
f(x) = |a| xϵR
-a, jika a < 0
f(x) =
a, jika a ≥ 0
k f g(x) = |a| + b
-a + b, jika a < 0
g(x) =
a + b, jika a ≥ 0

FUNGSI 3
Fungsi tangen
f f(x) = tan x xϵR

11) Fungsi tangga 90 270 360


Merupakan fungsi yang grafiknya berbentuk 0180
interval-interval yang sejajar/tangga.
Merupakan nilai bilangan bulat terbesar
sebelum harga di dalam tanda ||x||.
Fungsi cosecan
Contoh:
f(x) = cosec x xϵR
Jika f(x) = ||x||, maka:
f(1,20) = 1 f(4) = 4
f(-2,35) = -3 f(3,9) = 3
f(x) = ||a||
-2, jika -2 ≤ x < -1
1
-1, jika -1 ≤ x < 0 0180 360
f(x) =
0, jika 0 ≤ x < 1 -1
1, jika 1 ≤ x < 2

Fungsi secan
f f(x) = sec x xϵR

1
0 180
360
-1
12) Fungsi trigonometri (dipelajari di Matematika
3)
Fungsi sinus Fungsi cotangen
f(x) = sin x xϵR f(x) = cot x xϵR

180
0 360

-1 360
0 180
Fungsi cosinus
f(x) = cos x xϵR

Domain alami dan range fungsi berbeda-beda


1
tiap fungsi.
180 Domain alami dan range dapat ditentukan dari
0 360 ketentuan dari masing-masing jenis fungsi,
sehingga tidak terbentuk bilangan tidak
-1
terdefinisi, tak terhingga atau imajiner.
2
Contoh: b + 4b + 4
f(b) = ( ) – 4b - 8 +16
Tentukan domain alami dan range fungsi 4 4
berikut:
x+4
a. f(x) = f(b) = b2 + 4b + 4 – 4b - 8 + 16
x-3 b. f(x) = x2 + 4x - 1
f(b) = b2 + 12, jadi f(x) = x2 + 12
Jawab:
Soal 5: Jika f(5 – x2) = 55 – 20x2 + 2x4,
tentukan f(x)!
a. Df : x – 3 ≠ 0, jadi x ≠ Kita harus menyamakan domain dengan kodomain:
3
x+4 5 – x2 = 55 – 20x2 + 2x4
Rf : f(x) = y =
x-3 (5 – x2)2 = 55 – 20x2 + 2x4 dipangkat
xy – 3y = x + 2 2(5 – x2)2 = 55 – 20x2 + 2x4 dikali 2
4 xy – x = 3y 2 2
2(5 – x ) + 5 = 55 – 20x + 2x ditambah 5 2 4

+4
x(y - 1) = 3y + 4
3y +4 sehingga kedua ruas sama.
x= y-1 , jadi y ≠ 1
Dengan mengubah 5 – x2 menjadi x, maka:
b. Df : x ϵ R
b 4 f(x) = 2x2 + 5
x=- = x = -2 (titik D. FUNGSI GENAP DAN GANJIL
puncak)
2a -2(1) Suatu fungsi disebut fungsi genap apabila:
Rf: f(x) = y = (-2)2 + 4(-2) – 1 = -5
grafik terbuka ke atas, jadi y ≥ -5  Nilai f(-x) = f(x).
 Fungsi dengan x berpangkat genap.
C. NILAI FUNGSI
 Fungsi dengan grafik simetris
Nilai fungsi dapat dicari dengan mengganti
terhadap sumbu y.
variabel domain dengan harga lain.
 Fungsi trigonometri berupa
Karena domain merupakan x, maka seluruh
cosinus, secan, dan cotangen.
rumus fungsi yang mengandung variabel x juga
x +1
diubah menjadi harga yang sesuai dengan Buktikan bahwa f(x) = 2 adalah fungsi
2
pengganti domain.
genap!
Soal 1: Tentukan nilai fungsi dari f(x) = x 2 - 9 x –5
(1) +1 2 1
berikut: f(1) = 2 = =-
a. x = 2 f(2) = 22 - 9 2
(1) – 5 -4
(-1) +1 2 1
f(-1) = 2 = = -
2
(-1) – 5 -4 2
f(2) = -5 a = -2 V a = 4
2
b. f(3 – x) f(3 - x) = (3 - x) – 9 Soal 4: Jika f(2x – 2) = 4x2 - 8x + 16, tentukan f(x)!
f(3 – x) = 9 - 6x + x2 – 9 Kita gunakan permisalan:
2 b+2
f(3 – x) = x – 6x 2x – 2 = b x= 2
Soal 2: Tentukan nilai fungsi dari g(x) = 2x - 3√x
berikut!
a. g(8) g(8) = 2(8) – 3√8
g(8) = 16 –
3.2√2 g(8) = 16
- 6√2
b. g(x ) 2
g(x2) = 2(x2) – √x2
g(x2) = 2x2 – x
Soal 3: Jika f(x) = x2+5, dan nilai f(a - 1) = 14,
tentukan a!
f(a - 1) = (a – 1)2 + 5 = 14
a2 - 2a + 1 + 5 = 14
a2 - 2a – 8 = 0 (a + 2) (a - 4) = 0
Suatu fungsi disebut fungsi ganjil apabila: Fungsi dapat bukan merupakan fungsi genap
maupun fungsi ganjil apabila:
 Nilai f(-x) = -f(x).
 Fungsi dengan x berpangkat ganjil.  Nilai f(-x) ≠ f(x).
 Fungsi dengan grafik simetris  Nilai f(-x) ≠ -f(x).
terhadap titik pusat. Buktikan bahwa fungsi berikut bukan fungsi
 Fungsi trigonometri berupa sinus, genap maupun ganjil!
cosecan dan tangen. a. f(x) = x3 – x2 b. f(x) = |2x + 4| +
Buktikan bahwa f(x) = 3x – x3 adalah 5 Jawab:
fungsi ganjil! f(1) = 3(1) - (1)3 = 2 a. f(1) = (1)3 – (1)2 = 0
f(-1) = 3(-1) - (-1)3 = -2 f(-1) = (-1)3 – (-1)2 = -2
2
b+2 b+2 b. f(1) = | 2(1) + 4 | + 5 = 11
Maka: f(b) = 4 ) –8( ) + 16 f(-1) = | 2(-1) + 4 | + 5 = 7
2 2
(

Anda mungkin juga menyukai