nr MAT 2
FUNGSi
A. PENDAHULUAN h = {(2, 1)(2, 2)(3, 2)(4, 4)} (bukan fungsi)
Relasi adalah suatu hubungan perkawanan Dh = {2, 3, 4}
antara daerah asal dan daerah kawan. Ch = {1, 2, 4}
Fungsi (pemetaan) adalah relasi yang Rh = {1, 2, 4}
memasangkan setiap anggota daerah asal 3) Rumus fungsi
dengan tepat satu anggota daerah kawan.
Dituliskan dalam bentuk:
Istilah-istilah dalam fungsi:
f:xd a atau f(x) = a
1) Daerah asal/domain (Df)
4) Grafik fungsi
2) Daerah kawan/co-domain (Cf)
Pada grafik, sumbu x merupakan domain,
3) Daerah hasil/range (Rf) dan sumbu y merupakan kodomain.
Bentuk penyajian relasi dan fungsi: Grafik yang merupakan fungsi adalah grafik
1) Diagram panah yang tidak membalik sejajar sumbu x
A B (kanan atau kiri).
f g(x)
1● a Df = {1, 2, 3, h(x)
2● 4} f(x)
b
3● c Cf = {a, b, c,
4● d}
d
Rf = {a, b, c,
d}
A B
g
Dg = {1, 2, 3, 4}
1● a
2● b Cg = {a, b, c, d}
3● c Rg = {a, b, c}
4● d 3
bukan fungsi
2
A bukan fungsi B
1● a -3
2● b
3● c Dg = {1, 2, 3, 4}
4● d
Cg = {a, b, c}
Rg = {a, b, c}
A bukan fungsi B
1● a
2● b
3● c
4● d
2) Pasangan berurutan
f = {(1, a)(2, b)(3, c)(4,
d)}
Df = {1, 2, 3, 4}
Cf = {a, b, c, d}
Rf = {a, b, c, d}
g = {(1, a)(2, b)(3, c)(4,
c)}
FUNGSI 1
materi78.co.nr MAT 2
Grafik di atas 1) Fungsi injektif (satu-satu)
bukan fungsi, Merupakan fungsi yang anggota ko-
karena grafik domainnya hanya mempunyai satu pasangan
membalik, dari anggota domain.
sehingga ada
A B
dua titik yang
memiliki nilai x f
1● a
(domain) yang
2● b
sama. c
3●
B. JENIS-JENIS FUNGSI d
Jenis fungsi secara
umum: Pada grafik, fungsi injektif adalah fungsi
yang grafiknya tidak membalik.
2) Fungsi surjektif/onto 3) Fungsi linear
Merupakan fungsi yang seluruh anggota ko-
domainnya 1 ● terpasang
f dengan anggota
a
domain (Rf =2 Cf).
●
b
3●
A cB
4●
FUNGSI 2
materi78.co.nr MAT 2
Fungsi dengan pangkat terbesar satu.
f(x) = ax + b Df: x ϵ R
f
5) Fungsi pecahan
Pada grafik, fungsi bijektif adalah fungsi yang
Fungsi dengan bentuk pecahan.
grafiknya tidak membalik dan tidak a
f(x) = b≠0
berujung. b
4) Fungsi into
Bukan fungsi injektif, surjektif maupun 6) Fungsi polinomial dan eksponen
bijektif. Fungsi dengan x berpangkat atau pangkat
Pada grafik, fungsi into adalah fungsi yang yang mengandung x.
grafiknya membalik dan berujung. f(x) = axn xϵR
Jenis fungsi lain menurut rumus beserta f(x) = a x+b
xϵR
domain alaminya: 7) Fungsi akar kuadrat
1) Fungsi identitas (I) Fungsi dengan bentuk akar kuadrat.
I = f(x) = x Df: x ϵ R f(x) = √a a≥0
8) Fungsi logaritma
Fungsi dengan x yang berada dalam bentuk
f
logaritma.
f(x) = alog c a≠1≠0 c>0
y=x 9) Fungsi bersyarat
Rumus fungsi tiap nilai x berbeda-beda.
x2 + 1, jika x ≥ 2
f(x) = 2x – 5, jika -1 ≤ x < 2 xϵR
2) Fungsi konstan x3, jika x < -1
f(x) = k Df: x ϵ R 10) Fungsi modulus
Fungsi dengan x yang berada dalam tanda |
x| (mutlak).
f(x) = |a| xϵR
-a, jika a < 0
f(x) =
a, jika a ≥ 0
k f g(x) = |a| + b
-a + b, jika a < 0
g(x) =
a + b, jika a ≥ 0
FUNGSI 3
Fungsi tangen
f f(x) = tan x xϵR
Fungsi secan
f f(x) = sec x xϵR
1
0 180
360
-1
12) Fungsi trigonometri (dipelajari di Matematika
3)
Fungsi sinus Fungsi cotangen
f(x) = sin x xϵR f(x) = cot x xϵR
180
0 360
-1 360
0 180
Fungsi cosinus
f(x) = cos x xϵR
+4
x(y - 1) = 3y + 4
3y +4 sehingga kedua ruas sama.
x= y-1 , jadi y ≠ 1
Dengan mengubah 5 – x2 menjadi x, maka:
b. Df : x ϵ R
b 4 f(x) = 2x2 + 5
x=- = x = -2 (titik D. FUNGSI GENAP DAN GANJIL
puncak)
2a -2(1) Suatu fungsi disebut fungsi genap apabila:
Rf: f(x) = y = (-2)2 + 4(-2) – 1 = -5
grafik terbuka ke atas, jadi y ≥ -5 Nilai f(-x) = f(x).
Fungsi dengan x berpangkat genap.
C. NILAI FUNGSI
Fungsi dengan grafik simetris
Nilai fungsi dapat dicari dengan mengganti
terhadap sumbu y.
variabel domain dengan harga lain.
Fungsi trigonometri berupa
Karena domain merupakan x, maka seluruh
cosinus, secan, dan cotangen.
rumus fungsi yang mengandung variabel x juga
x +1
diubah menjadi harga yang sesuai dengan Buktikan bahwa f(x) = 2 adalah fungsi
2
pengganti domain.
genap!
Soal 1: Tentukan nilai fungsi dari f(x) = x 2 - 9 x –5
(1) +1 2 1
berikut: f(1) = 2 = =-
a. x = 2 f(2) = 22 - 9 2
(1) – 5 -4
(-1) +1 2 1
f(-1) = 2 = = -
2
(-1) – 5 -4 2
f(2) = -5 a = -2 V a = 4
2
b. f(3 – x) f(3 - x) = (3 - x) – 9 Soal 4: Jika f(2x – 2) = 4x2 - 8x + 16, tentukan f(x)!
f(3 – x) = 9 - 6x + x2 – 9 Kita gunakan permisalan:
2 b+2
f(3 – x) = x – 6x 2x – 2 = b x= 2
Soal 2: Tentukan nilai fungsi dari g(x) = 2x - 3√x
berikut!
a. g(8) g(8) = 2(8) – 3√8
g(8) = 16 –
3.2√2 g(8) = 16
- 6√2
b. g(x ) 2
g(x2) = 2(x2) – √x2
g(x2) = 2x2 – x
Soal 3: Jika f(x) = x2+5, dan nilai f(a - 1) = 14,
tentukan a!
f(a - 1) = (a – 1)2 + 5 = 14
a2 - 2a + 1 + 5 = 14
a2 - 2a – 8 = 0 (a + 2) (a - 4) = 0
Suatu fungsi disebut fungsi ganjil apabila: Fungsi dapat bukan merupakan fungsi genap
maupun fungsi ganjil apabila:
Nilai f(-x) = -f(x).
Fungsi dengan x berpangkat ganjil. Nilai f(-x) ≠ f(x).
Fungsi dengan grafik simetris Nilai f(-x) ≠ -f(x).
terhadap titik pusat. Buktikan bahwa fungsi berikut bukan fungsi
Fungsi trigonometri berupa sinus, genap maupun ganjil!
cosecan dan tangen. a. f(x) = x3 – x2 b. f(x) = |2x + 4| +
Buktikan bahwa f(x) = 3x – x3 adalah 5 Jawab:
fungsi ganjil! f(1) = 3(1) - (1)3 = 2 a. f(1) = (1)3 – (1)2 = 0
f(-1) = 3(-1) - (-1)3 = -2 f(-1) = (-1)3 – (-1)2 = -2
2
b+2 b+2 b. f(1) = | 2(1) + 4 | + 5 = 11
Maka: f(b) = 4 ) –8( ) + 16 f(-1) = | 2(-1) + 4 | + 5 = 7
2 2
(