Anda di halaman 1dari 18

SISI POSITIF DAN NEGATIF DEMONSTRASI PADA...

(Abdul Rohman)

SISI POSITIF DAN NEGATIF DEMONSTRASI PADA NEGARA DEMOKRASI


DIMASA PANDEMI

Abdul Rohman
Fakultas Hukum Universitas Islam Bandung
email: abe131185@gmail.com

Naskah diterima: 2 November 2020, direvisi: 4 November 2020, disetujui: 19 November 2020

ABSTRAK
Artikel ini membahas sisi positif dan negatif demonstrasi pada masa pandemi, yang
terjadi di tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif,
yang menyajikan data maupun fakta berdasarkan kajian kepustakaan. Demonstrasi
di negara-negara dunia merupakan implikasi dari sistem demokrasi negara itu sendiri.
Indonesia yang merupakan negara demokrasi, pada 2020 ini terjadi demonstrasi
penolakan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja. Sisi positif dari aksi ini adalah
masih adanya semangat nasionalisme dan patriotisme pada masyarakat Indonesia dalam
rangka menegur pemerintah agar menciptakan kesejahteraan rakyat meskipun Covid-19
menjadi musuh yang harus ditaklukan juga saat menjalankan aksi mereka. Sisi negatifnya
yaitu terhambatnya pertumbuhan perekonomian Indonesia apabila akibat dari aksi ini
masyarakat Indonesia kembali tertular Covid-19, dan didapatkan data adanya beberapa
peserta aksi yang terkena virus ini setelah melakukan aksi. Selain itu, Surat Edaran
Kemendikbud menimbulkan kecaman dari BEM SI dan Asosiasi Akademisi. Serta, aksi
demonstrasi yang diikuti oleh para pelajar, yang rentan dengan provokasi.

Kata Kunci: demonstrasi, demokrasi, negara, pandemi.

ABSTRACT
This article discusses the positive and negative sides of the pandemic, which occurred in
2020. This study uses a normative legal research method, which presents data and facts
based on literature review. Demonstrations in world countries are the implications of
the country’s democratic system itself. Indonesia, which is a democratic country, in 2020
there will be a growing number of objections to the Omnibus Law on Job Creation. The
positive side of this action is that there is still a spirit of nationalism and patriotism in the
Indonesian people to admonish the government to create people’s welfare even though
Covid-19 is an enemy that must also be conquered when carrying out their actions. The
negative side is that the growth of the Indonesian economy is hampered due to the action
of the Indonesian people who have contracted Covid-19 again, and data have been
obtained that several participants in the action contracted this virus after taking action.
Besides, the Ministry of Education and Culture’s Circular filed criticism from BEM SI
and the Academic Association. Also, group actions are followed by students, who are
vulnerable to provocation.

Keywords: demonstration, democracy, country, pandemic.

153
Binamulia Hukum Vol 9 No 2 Desember 2020 (153-170)
https://doi.org/10.37893/jbh.v9i2.125

PENDAHULUAN adalah seperti yang dikatakan oleh


Latar Belakang Abraham Lincoln suatu pemerintahan dari,
Artikel ini penulis tulis dengan oleh dan untuk rakyat, kekuasaan tertinggi
berlatar belakang adanya praktik-praktik berada dalam keputusan bersama rakyat,
demonstrasi di Indonesia sebagai akibat rakyat berkuasa, pemerintahan rakyat dan
penerapan sistem demokrasi. Penulis kekuasaan oleh rakyat.1 Melihat definisi
mencoba menganalisa sebenarnya tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa
apakah ada sisi positif terhadap praktik- seyogianya negara yang menganut sistem
praktik demonstrasi ini, atau justru lebih demokrasi ini menitik beratkan kedaulatan
banyak sisi negatifnya aksi-aksi tersebut? tertinggi pada kehendak rakyat, sehingga
Suatu keputusan terhadap tindakan yang keputusan-keputusan pemerintah dalam
diambil perlu melalui perhitungan dan menentukan arah bangsa harus berdasarkan
pertimbangan yang matang sebelum keinginan rakyat.
diimplementasikan, maka kegiatan unjuk Indonesia merupakan negara hukum,
rasa ini pun penting untuk dilakukan hal ini diatur dalam Pasal 1 ayat (3) Undang-
pengkajian, hal ini dikarenakan telah Undang Negara Republik Indonesia Tahun
banyak korban berjatuhan akibat aksi 1945, selanjutnya penulis sebut UUD 1945.
tersebut, contohnya kematian para peserta Yang dimaksud dengan negara hukum
unjuk rasa, maupun terhambatnya para ialah negara yang berdiri di atas hukum
pengguna fasilitas umum karena terjadinya yang menjamin keadilan kepada warganya.
blokade para demonstran tersebut. untuk Hukum bertujuan mengatur tata tertib
pengkajian mengenai demokrasi ini tentu masyarakat. Melihat tujuan dari hukum
saja tidak boleh penulis memandang secara tersebut, maka segala tata kehidupan
sepihak pada akibat negatif saja, perlu bernegara penting memperhatikan hukum,
dilakukan pengkajian mendalam tentang baik pemerintah maupun masyarakat.2
aksi-aksi tersebut pada penyampaian UUD 1945 yang menjadi konstitusi
aspirasi rakyat di negara yang menerapkan tertulis memuat kebebasan berserikat
sistem demokrasi, karena memang ciri dari dan berkumpul, mengeluarkan pikiran
negara demokrasi salah satunya adalah dengan lisan dan tulisan, dan sebagainya
adanya demonstrasi tatkala pemerintah ditetapkan dengan undang-undang.3 Hal
tidak sejalan dengan konstitusi. ini tentu menjadi landasan kuat bahwa
Secara etimologis demokrasi (dari negara Indonesia sangat menjamin hak
bahasa Yunani) adalah bentukan dari dua masyarakatnya untuk mengemukakan
kata demos (rakyat) dan cratein atau cratos aspirasi, terlebih khusus berdasarkan topik
(kekuasaan dan kedaulatan). Perpaduan penelitian penulis yaitu hak melakukan
kata demos dan cratos membentuk kata unjuk rasa atau demonstrasi.
demokrasi yang memiliki pengertian umum Demonstrasi sepanjang tahun
sebagai sebuah bentuk pemerintahan rakyat 2020, Komisi Untuk Orang Hilang dan
(government of the people), kekuasaan Korban Tindak Kekerasan atau KontraS
tertinggi terletak di tangan rakyat dan menyatakan ada pola baru dalam
dilakukan secara langsung oleh rakyat penanganan demokrasi di tahun 2020.
atau melalui para wakil mereka melalui Pola ini baru, setidaknya dibandingkan
mekanisme pemilihan yang berlangsung dengan penanganan May Day, unjuk rasa
secara bebas. Secara substansial, demokrasi 21-22 Mei, dan reformasi dikorupsi pada

1. Asyhar Hidayat et al., Buku Ajar Pancasila (Bandung: LSIPK Unisba, 2018) hlm. 114.
2. Abdul Rohman, “Kewenangan Penjabat Kepala Desa Dalam Mengangkat Perangkat Desa,” Syiar Hukum: Jurnal
Ilmu Hukum vol. 18, no. 1 (Juli 2020) https://doi.org/10.29313/shjih.v18i1.6026, hlm. 63.
3. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 28.

154
SISI POSITIF DAN NEGATIF DEMONSTRASI PADA... (Abdul Rohman)

2019.4 “Kami menemukan ada legitimasi Berdasarkan paparan di atas, tentu saja
dari atasan kepolisian untuk melakukan memberikan gambaran rumitnya sebuah
penanganan atau penindakan hukum secara negara demokrasi untuk memberikan
subjektif”, ujar peneliti KontraS, Rivanlee sarana yang efektif bagi demonstran di
Anandar pada Tempo pada Jumat lalu, 16 masa pandemi ini. Satu sisi negara tetap
Oktober 2020. Terutama, terhadap agenda- harus memberikan ruang guna terciptanya
agenda yang berkaitan dengan kebijakan suasana demokrasi yang dianggap bagi
negara lebih luas. Legitimasi itu pertama masyarakat dapat dilakukan melalui
terlihat dari terbitnya surat telegram mekanisme unjuk rasa, satu sisi lagi
dari Mabes Polri tentang penanganan negara perlu menjamin keselamatan dan
Covid-19. Surat telegram Nomor ST/1100/ kesehatan masyarakatnya. Perlu kearifan
IV/HUK.7.1/2020 tanggal 4 April 2020 serta sosialisasi yang dapat diterima
itu ditandatangani Kepala Badan Reserse berbagai pemangku kepentingan sebagai
Kriminal Komisaris Jenderal Listyo Sigit mekanisme tepat bagi negara demokrasi
Pranowo. “Ada pasal penghinaan presiden memberikan ruang kepada masyarakatnya
atau penguasa dan sebagainya,” kata memberikan aspirasi. Selain dari sumber di
Rivanlee. Dengan telegram itu, Mabes Polri atas, selanjutnya Kementerian Pendidikan
menggencarkan patrol siber. Setidaknya, dan Kebudayaan mengeluarkan Surat
ada tiga hal yang dipantau pemerintah Edaran Nomor 1035/E/KM/2020 Perihal
dalam penyebaran Covid-19 diancam Imbauan Pembelajaran Secara Daring
Pasal 14 dan atau Pasal 15 Undang- dan Sosialisasi UU Cipta Kerja (SE
Undang Nomor 1945 tentang Peraturan Kemendikbud Perihal Pembelajaran Daring
Hukum Pidana (UU PHP). Pelaku dan Sosialisasi UU Cipta Kerja), yang
penghinaan terhadap presiden atau pejabat memuat beberapa ketentuan di dalamnya
pemerintah dikenakan Pasal 207 Kitab menghimbau para mahasiswa/i untuk tidak
Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). turut serta dalam kegiatan demonstrasi/
Penipu penjualan alat-alat kesehatan secara unjuk rasa/penyampaian aspirasi yang
daring, dijerat melalui Pasal 45A ayat (1) dapat membahayakan keselamatan dan
jo. Pasal 28 ayat (1) Undang-Undang kesehatan para mahasiswa/i di masa
Informasi dan Transaksi Elektronik (UU pandemi ini.6
ITE). Legitimasi kedua di tahun ini, kata Melihat isi pada poin ke-4 SE
Rivanlee, adalah munculnya surat telegram Kemendikbud tersebut, terlihat adanya
tentang Omnibus Law Undang-Undang perhatian pemerintah terhadap keselamatan
Cipta Kerja (UU Cipta Kerja). Instruksi dan kesehatan warga negaranya khususnya
itu meliputi melaksanakan fungsi intelijen mahasiswa, namun dapat memicu polemik
dan deteksi dini: mencegah, meredam, dan di masyarakat yang menganggap bahwa
mengalihkan aksi unjuk rasa dengan dalih SE Kemendikbud Perihal Pembelajaran
mencegah penyebaran Covid-19, patrol Daring dan Sosialisasi UU Cipta Kerja
siber pada media sosial dan manajemen ini sebagai upaya agar mahasiswa tidak
media untuk membangun opini publik turun ke jalan dalam menyampaikan
yang tidak setuju dengan aksi unjuk rasa di aspirasi melalui unjuk rasa (demonstrasi).
tengah pandemi. Sebelumnya surat-surat Seperti yang penulis kutip pada media
telegram itu tidak ada pada 2019.5 online (Kingramli.com) dikonfirmasi

4. M. Yusuf Manurung, “KontraS: Ada Pola Baru Penanganan Demonstrasi Oleh Polisi Pada 2020,” https://metro.tempo.
co/read/1397003/kontras-ada-pola-baru-penanganan-demonstrasi-oleh-polisi-pada-2020, diakses 22 Oktober 2020.
5. Ibid.
6. Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1035/E/KM/2020 tentang Imbauan Pembelajaran
Secara Daring dan Sosialisasi UU Cipta Kerja, Poin ke-4.

155
Binamulia Hukum Vol 9 No 2 Desember 2020 (153-170)
https://doi.org/10.37893/jbh.v9i2.125

awak media, Dirjen Dikti Kemendikbud, kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan


Nizam membenarkan adanya surat edaran pemerintah menjadi perbincangan yang
itu. Ia mengatakan, surat edaran tersebut tidak terhindarkan dari kecurigaan siasat
merupakan bentuk keprihatinan agar kampus tidak adanya demonstrasi di negara
dapat menjaga kesehatan dan keselamatan demokrasi ini, sayangnya surat edaran
civitas akademikanya. Serta, agar kampus tersebut hanya dikeluarkan pada perguruan
melakukan tindakan tanpa kehilangan tinggi, padahal yang lebih mengkhawatirkan
daya kritis dan posisinya sebagai pusat adalah keikutsertaan siswa dalam
intelektualitas. Dilansir dari Seru.co.id, demonstrasi, yang justru kondisinya masih
Aliansi Akademisi, yang beranggotakan labil untuk dapat di provokasi karena pada
para dosen mengecam surat yang usia remaja ini gampang untuk terpancing
dikeluarkan Kementerian dan Kebudayaan amarahnya, sehingga justru lebih penting
(Kemendikbud). Dalam surat tersebut, diberikan arahan dan bimbingan dari guru
tertulis salah satu poin yang menghimbau maupun orang tua siswa yang masih duduk
mahasiswa tidak melakukan aksi demo. di pendidikan menengah tersebut. pro
Poin tersebut, dipandang bertentangan maupun kontra dewasa ini memang tidak
dengan kebebasan berpendapat dan dapat dihindari karena banyaknya saluran-
akademik yang menjadi hak mahasiswa. saluran di media online, salah satunya
Perguruan tinggi juga bertanggung jawab adalah YouTube, sehingga perlu kecerdasan
untuk memberi pengetahuan kebenaran dari masyarakat dalam menanggapi
dengan bebas dari unsur politik. “Oleh serta mencermati tayangan media-media
karena itu, tidak seharusnya perguruan tersebut, meskipun penyampaian aspirasi
tinggi menggadaikan integritasnya sebagai dapat melalui media apapun tanpa batas,
lembaga pengetahuan dengan semata tetapi perlu pemerintah melakukan
menjadi pelayan kepentingan politik pengawasan terhadap penyampaian-
penguasa,” ujar Abdil Mughis Mushoffir, penyampaian terhadap berita yang dapat
salah satu dosen Universitas Negeri memberikan asumsi-asumsi negatif yang
Jakarta, mewakili aliansi. Ia menegaskan, mendorong bukan pada bentuk aspirasi,
demonstrasi merupakan sebuah upaya tetapi lebih pada penyerapan informasi
kritik lain, yang disampaikan selain melalui yang provokatif.
kertas kebijakan, karya ilmiah, dan opini di Berdasarkan permasalahan-
media yang tidak digubris. Sehingga, demo permasalahan yang timbul akibat dari
perlu untuk digerakkan. Aliansi Akademisi adanya peristiwa demonstrasi pada masa
meminta Kemendikbud untuk tidak pandemi ini, penulis sangat tertarik
membungkam aspirasi civitas akademika melakukan penelitian dalam topik sisi
untuk menyampaikan pendapatnya positif dan negatif demonstrasi dalam sistem
mengenai UU Cipta Kerja. Serta, mencabut demokrasi Indonesia. Hal ini diharapkan
surat imbauan tersebut. selain itu, Aliansi dapat menjadikan sebuah temuan yang
Akademisi juga mendesak seluruh rektor menjadi manfaat bagi pembaca, baik
untuk menolak segala bentuk intervensi peneliti, praktisi, maupun masyarakat secara
politik, termasuk dengan melakukan surat umum dalam menanggapi serta mengkaji
imbauan tersebut.7 mengenai wajah demokrasi yang diwarnai
Melihat paparan di atas, dapat dengan kebijakan-kebijakan pemerintah
dikatakan bahwa pandemi ini menimbulkan dalam rangka stabilitas nasional maupun
kontroversi mengenai kegiatan penyampaian keselamatan dan kesehatan masyarakat di
pendapat pada masa pandemi, sehingga masa pandemi ini.

7. Kingramli, “Hebohh ..., Dirjen Dikti Menghimbau Mahasiswa Untuk Tidak Ikut Demonstrasi Terkait UU Cipta
Karya,” https://www.kingramli.com/2020/10/hebohh-dirjen-dikti-menghimbau.html, diakses 22 Oktober 2020.

156
SISI POSITIF DAN NEGATIF DEMONSTRASI PADA... (Abdul Rohman)

Rumusan Masalah menunjang terhadap penelitian yang


1. Bagaimanakah demonstrasi pada masa dilakukan.
pandemi di negara Amerika, Eropa,
dan Asia Tenggara? PEMBAHASAN
2. Bagaimanakah demonstrasi di Demonstrasi Pada Masa Pandemi di
Indonesia? Negara Amerika, Eropa, dan Asia
3. Bagaimanakah sisi positif dan negatif Tenggara
demonstrasi di masa pandemi pada Demonstrasi ternyata bukan hanya
negara demokrasi? terjadi di Indonesia, di negara-negara
Tujuan Penelitian lain demo besar-besaran pada masa
1. Untuk mengetahui demonstrasi pada pandemi virus corona dengan masa ribuan
masa pandemi di negara Amerika, orang sudah pernah terjadi saat gerakan
Eropa, dan Asia Tenggara; protes Black Lives Matter meledak di
2. Untuk mengetahui demonstrasi di Amerika Serikat dan Eropa. Demo
Indonesia; dan memprotes kematian warga kulit hitam
3. Untuk mengetahui sisi positif dan AS, George Floyd itu juga sempat memicu
negatif demonstrasi di masa pandemi kekhawatiran diantara peserta aksi.
pada negara demokrasi. Mengutip laporan Guardian, sejumlah
Metode Penelitian ilmuwan membenarkan demo Black
Artikel ini merupakan penelitian hukum Lives Matter berisiko memicu penularan
normatif. Penelitian hukum normatif atau Covid-19. Namun, diantara mereka tetap
kepustakaan mencakup, penelitian terhadap mendukung aksi itu dan ikut demo. Mereka
asas-asas hukum, penelitian terhadap juga menyarankan para peserta demonstrasi
sistematika hukum, penelitian terhadap untuk menerapkan sejumlah protokol yang
taraf sinkronisasi vertikal dan horizontal, dapat meminimalisir risiko penularan
perbandingan hukum, dan sejarah hukum.8 Covid-19. “Saya memakai masker ganda,
Pada penelitian ini, penulis berusaha dan saya memakai sarung tangan, itulah
menyajikan penelitian terhadap asas-asas yang saya rasa paling nyaman.” Kata
hukum, perbandingan hukum, dan sejarah Luren Lauren Powell, ahli epidemiologi
hukum yang berhubungan dengan topik kepada The Guardian.9 Tercatat dua negara
permasalahan yaitu asas, perkembangan, lainnya di daerah asia tenggara (ASEAN)
serta menampilkan perbandingan yang sedang bergulat juga mengatasi
demokrasi di Indonesia dengan negara- hal ini. Setidaknya pada Oktober 2020,
negara yang melaksanakan prinsip-prinsip selain Indonesia, ada dua negara yang
demokrasi dalam sistem ketatanegaraan, direpotkan oleh aksi masa besar yang
dikaitkan pada kasus-kasus demonstrasi menuntut pemerintah melakukan sesuatu
yang terjadi di tahun 2020 ini melalui sehingga protokol kesehatan Covid-19
kajian kepustakaan baik melalui peraturan dinomorduakan.10 Berikut kedua negara
perundang-undangan, buku-buku, artikel- yang dimaksud:
artikel jurnal, media masa yang sekarang 1. Thailand, sejak awal 2020 kemarin,
ini dengan sangat mudah diakses melalui Thailand sudah mendapatkan aksi
internet, serta bahan tulisan lainnya yang demo besar dari para mahasiswa dan

8. Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat (Jakarta: Rajawali Pers,
2012) hlm. 14.
9. Addi M. Idhom, “Bagaimana Cegah Covid-19 Saat Ikut Demo Di Masa Pandemi Corona?,” https://tirto.id/
bagaimana-cegah-covid-19-saat-ikut-demo-di-masa-pandemi-corona-f5Et, diakses 22 Oktober 2020.
10. Alam Cahya, “Tidak Hanya Indonesia Saja, Dua Negara Asean Ini Direpotkan Demo Besar-Besaran Saat Pandemi
Covid-19,” https://www.pikiran-rakyat.com/internasional/pr-01842705/tidak-hanya-indonesia-saja-dua-negara-
asean-ini-direpotkan-demo-besar-besaran-saat-pandemi-covid-19, diakses 23 Oktober 2020.

157
Binamulia Hukum Vol 9 No 2 Desember 2020 (153-170)
https://doi.org/10.37893/jbh.v9i2.125

masyarakat yang berani turun ke jalan. Melihat fenomena di atas, sangat


Gerakan protes tersebut dimulai pada disayangkan terjadinya demonstrasi
bulan Maret, tuntutan inti dari protes pada masa pandemi yang diakibatkan
tersebut adalah masyarakat meminta ketidakpuasan rakyat terhadap kebijakan
diadakan pemilihan untuk pimpinan pemerintah. Rakyat merupakan unsur
baru, perubahan konstitusi agar lebih terpenting di dalam suatu negara,
baik demokratis, dan diakhirinya karena manusialah yang pertama-tama
intimidasi terhadap aktivis. Masyarakat berkepentingan agar organisasi negara
Thailand menuntut agar Perdana dapat berjalan dengan baik.13 Sebagaimana
Menteri Thailand, Prayuth Chan- yang penulis kutip dalam bukunya Deddy
o-cha untuk turun dari jabatannya, Ismatullah dan Asep A. Sahid Gatara,
karena dinilai telah berhasil naik ke yang berjudul Ilmu Negara Dalam Multi
puncak kekuasaan secara tidak adil. Perspektif Kekuasaan, Masyarakat, Hukum
Gerakan tersebut mulai mendapat dan Agama, bahwa warga negara berhak
perhatian serius pada bulan Agustus, menyatakan pendapat mereka sendiri
ketika para mahasiswa di rapat umum tanpa adanya halangan dan ancaman dari
menyuarakan kritik yang belum pernah penguasa.14 Maka pelarangan terhadap
terjadi sebelumnya terhadap monarki unjuk rasa tentunya akan menodai hikmat
dan mengeluarkan seruan untuk hak berpendapat tersebut pada negara-
reformasi.11 negara dengan sistem demokrasi. Namun,
2. Filipina, negara Filipina juga melihat adanya bahaya akan terjadinya
mendapatkan gelombang protes penyebaran virus corona tentu saja sangat
oleh rakyatnya terkait dengan menjadi dilema juga untuk pemerintah
demonstrasi yang dipelopori oleh memberikan kebijakan terkait kegiatan
aktivis anti Rodrigo Duterte pada demonstrasi ini. Bagaimanapun kebebasan
bulan Juni. Protes tersebut diadakan berpendapat yang dijamin konstitusi tetap
saat Filipina memperingati 122 tahun harus diberikan, begitu juga keselamatan
kemerdekaannya dari kekuasaan dan kesehatan masyarakatnya penting
Spanyol. Aktivis hak asasi manusia juga menjadi prioritas utama pemerintah.
telah memberikan peringatan atas Pemerintah penting untuk menjaga situasi
RUU yang disahkan oleh Rodrigo yang kondusif, serta mengeluarkan
Duterte, RUU tersebut berisi ketentuan kebijakan-kebijakan yang mengarah pada
yang kejam dan sewenang-wenang, keadilan bagi seluruh rakyatnya. Apabila
termasuk penangkapan tanpa surat di masyarakat Yunani yang “homogen”
perintah, yang dapat disalahgunakan keadilan merupakan keutamaan politik
untuk menargetkan para pengkritiknya. agar warga hidup sesuai dengan posisi
Mengenakan masker dan mengamati dan kodratnya masing-masing, dalam
jarak fisik untuk melindungi virus kehidupan sosial modern yang homogen,
corona, para pengunjuk rasa memegang keadilan adalah prinsip rasional yang
plakat dan meneriakkan slogan seperti mengendalikan tindakan-tindakan politik
“RUU teror sampah” dan “aktivis untuk menjamin kesatuan, kestabilan, dan
bukan teroris”. 12 kelanggengan masyarakat.15 Dalam rangka

11. Ibid.
12. Ibid.
13. Deddy Ismatullah dan Asep A. Sahid Gatara, Ilmu Negara Dalam Multi Perspektif Kekuasaan, Masyarakat,
Hukum Dan Agama (Bandung: Pustaka Setia, 2007) hlm. 66.
14. Ibid., hlm. 116.
15. Bur Rasuanto, Keadilan Sosial Pandangan Doentologis Rawls Dan Habermas, Dua Teori Filsafat Politik Modern
(Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005) hlm. 12.

158
SISI POSITIF DAN NEGATIF DEMONSTRASI PADA... (Abdul Rohman)

mencapai keadilan bagi seluruh masyarakat angkatan 66 yang dulu juga kritis terhadap
di negara-negara yang menganut sistem penguasa. Berbagai pihak, baik dari dalam
demokrasi ini penting adanya etika-etika kampus maupun di luar kampus, telah
politik yang baik, sehingga masyarakat bersimpati dan mendukung aksi-aksi
merasa nyaman serta terlindungi, bahkan tersebut. Aksi kampus tersebut berusaha
terasa disejahterakan, dan demonstrasi untuk tidak dikotori dan dicemari baik
pada masa pandemi ini tidak terjadi, yang oleh tindakan lupa daratan atau karena
pada akhirnya masyarakat terhindar dari memang sesungguhnya tidak ada agenda
bahaya penyebaran virus Covid-19. politik praktis yang sengaja dikaburkan
Demonstrasi di Indonesia dan dibungkus pesan moral. Tidak akan
Demonstrasi di Indonesia telah sampai Gerakan moral ini hanya menjadi
hadir sejak zaman dahulu, pada tahun slogan dan kedok bagi agenda-agenda
1966 terjadi demo besar-besaran yang politik praktis Indonesia. Masyarakat luas
dimotori oleh mahasiswa menyerukan sulit untuk dapat mengetahui secara pasti
tiga tuntutan kepada Presiden Soekarno. sejauhnya kemurnian aksi kampus ini.
Tiga tuntutan tersebut adalah pembubaran Namun, sampai tingkat tertentu berbagai
Partai Komunis Indonesia (PKI) beserta sinyal pola aksi yang berkembang akhir-
ormas-ormasnya, perombakan Kabinet akhir ini bisa menjadi barometer bagi
Dwikora, dan menurunkan harga sembako. kemurnian aksi tersebut. Karena itu, bangsa
Demo ini juga tercatat sebagai demo besar Indonesia harus lebih serius melakukan
yang terjadi di era Presiden Soekarno. reformasi di bidang politik, yang menjadi
Selanjutnya, Peristiwa Malari yang terjadi dasar bagi reformasi di bidang lain, seperti
tanggal 15 sampai 16 Januari 1974 menjadi ekonomi, hukum, sosial, pendidikan, dan
salah satu demonstrasi besar yang pernah yang lainnya. Bangsa Indonesia harus
terjadi di Indonesia. Demonstrasi ini berani melakukan reformasi dengan
meminta pemerintah untuk menurunkan meninggalkan politik kepentingan ini.
harga sembako dan mengurangi investasi Kepentingan pribadi, keluarga, dan
dari luar negeri.16 kelompok harus disingkirkan jauh-jauh.
Gelombang unjuk rasa paling besar Taruhan mahasiswa pada akhirnya cuma
di negara Indonesia yaitu pada tahun satu, kesejahteraan dan kemakmuran rakyat
1998, yaitu desakan masyarakat untuk banyak. Dengan demikian, segala macam
menurunkan pemerintahan orde baru yang praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme
dipimpin oleh Presiden Soeharto. Aksi- akan disingkirkan sampai keakar-akarnya.
aksi kampus (mahasiswa dan para dosen) Pilihan dan loyalitas sejauh orang atau
bermula dari rasa keprihatinan moral yang kelompok tersebut komitmen moral yang
sangat mendalam atas berbagai krisis yang terbukti dan teruji pada kepentingan bangsa
terjadi di republik ini. Sebagai intelektual dan negara.17
yang peduli terhadap bangsanya, mereka Pada tahun 2012, serikat buruh
melakukan gerakan aksi memprotes turun aksi untuk menolak kenaikan harga
penguasa (pemerintah orde baru) untuk bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi
segera menyelesaikan krisis dan membawa dengan mengepung Gedung DPR (Dewan
bangsa ini keluar dari kemelut yang Perwakilan Rakyat) RI sebagai bagian dari
berkepanjangan, yang mengakibatkan pada lembaga legislatif yang memiliki
kesengsaraan rakyat. Fenomena gerakan kebijakan dalam menyetujui kenaikan
mahasiswa ini tidak jauh berbega dengan ataupun tidak menyetujuinya. Pada

16. Nimas Arini, “5 Demonstrasi Di Indonesia Ini Tercatat Sebagai Yang Terbesar,” https://www.shopback.co.id/
katashopback/5-demonstrasi-di-indonesia-ini-tercatat-sebagai-yang-terbesar, diakses 23 Oktober 2020.
17. Al-Chaidar, Reformasi Prematur: Jawaban Islam Terhadap Reformasi Total (Jakarta: Darul Falah, 1998) hlm. 1.

159
Binamulia Hukum Vol 9 No 2 Desember 2020 (153-170)
https://doi.org/10.37893/jbh.v9i2.125

tanggal 19 Oktober 2015, aksi demonstrasi daring dibandingkan penyampaian aspirasi


yang dilakukan 150 orang warga Desa di lapangan, karena penyampaian aspirasi
Sumberagung Kecamatan Pesanggaran, dianggap lebih aman melalui mekanisme
Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa akademis dibanding demonstrasi di
Timur berakhir ricuh. Demonstrasi ini lapangan. Aksi unjuk rasa yang dilakukan
terjadi sebagai bentuk penolakan terhadap berbagai kalangan khususnya buruh ini
pertambangan emas oleh PT. Bumi dilatarbelakangi oleh penolakan RUU
Suksesindo di Kecamatan Pesanggaran.18 Omnibus Law. Konfederasi Serikat
Indonesia juga selalu memperingati hari Pekerja Indonesia (KSPI) menuntut
buruh. Hari buruh Internasional yang selalu pemerintah membatalkan RUU Omnibus
jatuh di tanggal 1 Mei ini identik dengan Law dan menolak adanya pemutusan
demonstrasi. Di Indonesia demo buruh ini hubungan kerja (PHK) massal. “Masa
dari tahun ke tahun jumlah pendemonya depan dan hak-hak kami akan dikorbankan
selalu bertambah. Biasanya para pendemo dengan adanya undang-undang sapu jagat
dating dari berbagai daerah, tuntutannya pun itu,” kata Iqbal dalam siaran pers, Senin
tidak jauh dari soal menuntut kesejahteraan (17/8). Menurutnya dalam beleid RUU
buruh. Selanjutnya, demo besar yang Omnibus Law terdapat sejumlah pasal
terjadi pada tahun 2016, yang diikuti lebih yang merugikan dan berpotensi melucuti
dari satu juta orang. Demonstrasi yang juga hak-hak masyarakat, tidak hanya para
diikuti pendemo dari seluruh Indonesia pekerja.21 Selain buruh, para mahasiswa
ini menyuarakan tuntutan memenjarakan melakukan aksi serupa yaitu pada tanggal
Ahok karena penistaan agama.19 Pada 8 Oktober 2020, bahkan tanggal 20
tahun 2019 terjadi beberapa demonstrasi Oktober 2020 mereka mengadakan aksinya
diantaranya: demonstrasi penolakan RUU kembali bertepatan dengan peringatan
KUHP, demonstrasi konflik TNI dengan 1 tahun kepemimpinan periode kedua
masyarakat Papua pada tanggal 19 Oktober Presiden Jokowi. “Ada sekitar 700 kasus
2015, dan demonstrasi mahasiswa pada permasalahan agrarian yang belum selesai”
tanggal 30 September 2019 dengan tuntutan ujar Remy. “Bukan hanya UU Cipta
revisi RUU KPK,20 serta demonstrasi- Kerja, banyak masalah yang terjadi dalam
demonstrasi yang lainnya yang pernah kepengurusan Presiden Jokowi. Menteri
terjadi di Indonesia sebelum memasuki pendidikan kemarin tidak bolehkan demi
masa pandemi di tahun 2020. dengan alasan physical distancing,”
Pada tahun 2020 demonstrasi lebih katanya.22 Melihat kondisi seperti yang
unik, karena dibumbui dengan polemik dipaparkan bahwa di masa pandemi ini
himbauan penggunaan protokol kesehatan penyampaian aspirasi bagi pemegang hak
dan anjuran tidak keluar rumah, ataupun kebebasan berpendapat di muka umum
tidak berkerumun, bahkan adanya sangat sulit sekali, karena bagaimanapun
surat edaran Kemendikbud untuk lebih tetap pendemo harus melakukan penjagaan
mengedepankan kepentingan pembelajaran jarak serta mengenakan masker guna

18. Dosensosiologi.com, “15 Contoh Demonstrasi Yang Pernah Terjadi Di Indonesia Dan Penjelasannya,” https://
dosensosiologi.com/contoh-demonstrasi/, diakses 23 Oktober 2020.
19. Nimas Arini, “5 Demonstrasi Di Indonesia Ini Tercatat Sebagai Yang Terbesar,” https://www.shopback.co.id/
katashopback/5-demonstrasi-di-indonesia-ini-tercatat-sebagai-yang-terbesar, diakses 23 Oktober 2020.
20. Ibid.
21. Tri Kurnia Yunianto, “Tolak RUU Omnibus Law, Buruh Bakal Gelar Demo 25 Agustus,” https://katadata.
co.id/agungjatmiko/berita/5f3b4cd7bcbc4/tolak-ruu-omnibus-law-buruh-bakal-gelar-demo-25-agustus?utm_
source=Direct&utm_medium=Tags Demonstrasi&utm_campaign=Indeks Pos 10, diakses 23 Oktober 2020.
22. Vitorio Mantalean, “Seputar Demo 20 Oktober Di Jakarta: Soroti Setahun Jokowi-Ma’ruf, Bubar Tanpa
Bentrokan,” https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/21/05462081/seputar-demo-20-oktober-di-jakarta-
soroti-setahun-jokowi-maruf-bubar?page=all, diakses 23 Oktober 2020.

160
SISI POSITIF DAN NEGATIF DEMONSTRASI PADA... (Abdul Rohman)

terhindar dari penularan virus corona. Satu sampai persetujuan UU Cipta Kerja ini.
pengetahuan dianggap legitim apabila dia Asas keterbukaan yaitu tidak adanya
berkontribusi bagi pembebasan manusia muatan materi perundang-undangan yang
dan masyarakat atau dia bertolak dari disembunyikan atau bersifat semu hingga
serta memperluaskan keyakinan akan dapat menimbulkan berbagai penafsiran
rasionalitas tunggal yang menguasai semua dalam praktik dan implementasinya.24
bangsa.23 Melalui pengetahuan maupun Selanjutnya, Munculnya SE Kemendikbud
kemampuan dari para pengunjuk rasa yang tentang Pembelajaran Daring dan
meyakini bahwa UU Omnibus Law Cipta Sosialisasi UU Cipta Kerja, dianggap para
Kerja ini akan menciptakan ketidakstabilan mahasiswa dan beberapa civitas akademika
bagi kesejahteraan nasional, maka mereka sebagai salah satu media pemerintah untuk
menembus bahaya hadangan Covid-19 menyampaikan pada mahasiswa untuk
dengan semangat kebangsaan dan nilai- tidak turun ke jalan berunjuk rasa, dirasa
nilai kejuangan atas nama seluruh rakyat sangat tidak wajar, karena hak penyampaian
Indonesia. pendapat di muka umum merupakan hak
Sisi Positif dan Negatif Demonstrasi Pada setiap dari individu mahasiswa itu sendiri
Negara Demokrasi Dimasa Pandemi yang telah dijamin konstitusi. Terdapat
Fenomena demonstrasi yang menjadi sisi positif dan negatif terhadap aksi
sorotan dunia akhir-akhir ini menjadi demonstrasi pada masa pandemi dalam
sebuah hal yang menarik untuk dibahas. sebuah negara demokrasi ini, diantaranya:
penulis mempersempit mengambil 1. Sisi Positif
negara Indonesia sebagai fokus kajian, Pengertian demokrasi adalah
berdasarkan domisili penulis di negara suatu pemerintahan tempat rakyat ikut
tersebut. Sorotan utama dari unjuk rasa serta memerintah, baik secara langsung
ini adalah kebebasan penyampaian (demokrasi langsung), maupun
pendapat di musim pandemi. Kenapa secara tidak langsung karena rakyat
menjadi sorotan? Hal ini dikarenakan diwakilkan (demokrasi tidak langsung)
munculnya himbauan-himbauan dari yang terdapat dalam negara-negara
pemerintah sendiri untuk tidak melakukan modern.25 Indonesia menganut sistem
penyampaian aspirasi melalui media demokrasi tidak langsung, karena
demonstrasi, karena dikhawatirkan terjadi adanya lembaga perwakilan sebagai
penyebaran virus Covid-19. Masyarakat pemegang amanah rakyatnya. Azas
yang menanggapinya menganggap hal demokrasi yang hidup di Indonesia
tersebut menjadi salah satu cara agar ialah kekeluargaan (hidup bebrayan)
pemerintah terhindar dari kritik, hal untuk mengabdi kepentingan bersama
ini tentu saya dianggap sebagai cara dalam mencapai tujuan yang sama.26
yang mengindikasikan pada pencekalan Dihubungkan dengan fenomena
kebebasan berpendapat menurut sebagian demonstrasi ini, baik para pengunjuk
besar peserta aksi, maupun para penggiat rasa maupun pemerintah sama-sama
hak asasi manusia. melakukan amanah konstitusi yaitu
Selain itu, masyarakat menganggap kesejahteraan rakyat sebagaimana
bahwa pemerintah telah melanggar asas tertuang pada Pembukaan UUD 1945.
keterbukaan dalam proses pembentukan

23. Willy Gaut, Filsafat Postmodernisme Jean-Francois Lyotard (Nusa Tenggara Timur: Ledalero, 2011) hlm. xii.
24. Neni Sri Imaniyati dan Panji Adam, Pengantar Hukum Indonesia: Sejarah Dan Pokok-Pokok Hukum Indonesia
(Jakarta: Sinar Grafika, 2018) hlm. 70.
25. Moh Kusnardi dan Harmaily Ibrahim, Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia (Jakarta: Pusat Studi Hukum Tata
Negara, Fakultas Hukum, Universitas Indonesia, 1988) hlm. 19.
26. Ibid.

161
Binamulia Hukum Vol 9 No 2 Desember 2020 (153-170)
https://doi.org/10.37893/jbh.v9i2.125

Melihat kondisi yang terjadi Klerk (bukan jurnalis atau kerana),


belakangan ini, sisi positif adanya komis dan sebagainya, menamakan diri
unjuk rasa yaitu masih tertanamnya pegawai, sama dengan pegawai negeri
kepedulian masyarakat terhadap cita- yang berkedudukan sebagai priyayi
cita bangsa dalam pembangunan atau employee. Golongan ini di dunia
nasional, yaitu terjaminnya barat disebut “White Collar”. Istilah
kesejahteraan umum. Sehubungan “employee” itu disebut “employer”,
dengan hal tersebut, artinya dalam bahasa Belanda disebut
generasi bangsa masih memiliki “werknemer” dan “werkgever”, atau
jiwa nasionalisme dan patriotisme, dalam bahasa German “Arbeitnehmer”
sehingga adanya kecintaan serta dan “Arbeitgeber”. Memang yang
rela berkorban demi masa depan diatur dalam hukum perburuhan
bangsa dan negaranya, meskipun mula-mula hanyalah golongan “Blue
bahaya di depan mata. Seperti halnya Collar”, sekarang artinya: yang
para pejuang kemerdekaan bangsa, berpakaian biru, sedang golongan
meskipun tanpa peralatan perang yang “White Collar”, sekarang artinya
tidak sebanding dengan musuhnya, yang berpakaian putih (bersih), baru
dalam hal ini penjajah, tetap tidak kemudian masuk perburuhan. Kita
gentar berjuang demi cita-cita bersama, lihat misalnya Kitab Undang-Undang
yaitu kemerdekaan Indonesia. Dalam Hukum Perdata Buku III Bab 6 Bagian
situasi ini, para pengunjuk rasa 4, dahulu satu-satunya bagian yang
melawan dua musuh utama negeri mengatur perburuhan, hanya mengatur
ini, yaitu: Pertama adalah hal-hal soal pelayan dan tukang (dienstboden
yang mereka anggap adanya ketidak en werklieden). Baru mulai 1 Januari
adilan dari pemerintah dan Dewan 1927 kitab undang-undang tersebut
Perwakilan Rakyat (DPR) dalam dalam Buku III Bab 7A mengatur
memberikan persetujuan terhadap soal-soal bagi semua buruh, baik kasar
UU Cipta Kerja, yang dianggap oleh maupun halus.27
para pendemo tersebut tidak sesuai Buruh yang terhimpun dalam
dengan kebutuhan masyarakat. Kedua, organisasi buruh. Demikian ini, karena
para pengunjuk rasa melawan virus organisasi buruh pada dasarnya adalah
Covid-19 yang mengancam akan alat yang utama bagi buruh untuk
terjadi penularan melalui kerumunan melindungi dan memperjuangkan
pada saat melakukan aksi unjuk rasa. kedudukan yang baik, bahkan seperti di
Aksi demonstrasi yang terjadi Amerika Serikat, Inggris, Jerman, dan
dipelopori oleh masyarakat, yang lain-lain organisasi buruh merupakan
secara dominan dilaksanakan oleh satu-satunya alat perjuangan
buruh dan mahasiswa. Di zaman feudal perbaikan nasib. Adanya organisasi
dahulu, istilah buruh hanya digunakan buruh dahulu diakui dalam Undang-
untuk orang yang melakukan Undang Dasar Sementara Pasal 29,
pekerjaan tangan atau pekerjaan kasar, dikatakan bahwa setiap orang berhak
seperti kuli, tukang, mandor dan lain- mendirikan serikat pekerja, dan masuk
lain. Di dunia barat disebut “Blue ke dalamnya untuk melindungi dan
Collar”. Orang-orang yang melakukan memperjuangkan kepentingannya.
pekerjaan “halus”, terutama yang UUD 1945 hanya mengatakan
mempunyai pangkat Belanda, seperti bahwa kemerdekaan berserikat dan

27. Imam Soepomo, Pengantar Hukum Perburuhan (Jakarta: Djambatan, 1999) hlm. 34.

162
SISI POSITIF DAN NEGATIF DEMONSTRASI PADA... (Abdul Rohman)

berkumpul ditetapkan dengan undang- kelompok masyarakat berpendidikan


undang. Bagaimana seharusnya isi dan sehari-harinya bergelut dengan
undang-undang tidak dijelaskan.28 pencarian kebenaran dalam kampus
Sehingga kemunculan dari UU Cipta melihat kenyataan yang berbeda
Kerja yang menganggap lebih tidak dalam kehidupan nasionalnya.
memanusiakan buruh dianggap perlu Kegelisahan mahasiswa ini
dilakukan penolakan, sebagai bentuk kemudian teraktualisasikan dalam
perjuangan terhadap diskriminasi aksi-aksi protes, yang kemudian
yang lebih mendiskriminasikan para mendorong reformatif dalam sistem
buruh. Dapat didefinisikan bahwa politik di Indonesia. Edward Shill
organisasi buruh adalah pergerakan mengategorikan mahasiswa sebagai
organisasi buruh ini sebagai pejuang lapisan intelektual yang memiliki
yang ingin mengangkat buruh menjadi tanggung jawab sosial khas. Shill
secara terhormat, artinya secara positif menyebutkan ada lima fungsi kaum
adanya nilai-nilai kepedulian satu intelektual, yakni menciptakan
sama lain untuk tidak diperlakukan dan menyebar kebudayaan
secara diskriminasi, karena tinggi, menyediakan bagian-
sekarang buruh hidup pada zaman bagian nasional dan antar bangsa,
kemerdekaan bukan lagi di zaman membina keberdayaan dan bersama,
penjajahan kolonial Belanda. Maka mempengaruhi perubahan sosial dan
sisi positif tercermin juga merujuk memainkan peran politik. Arbi Sanit
pada perjuangan yang memiliki memandang mahasiswa cenderung
nilai Pancasila sila ke-3 “Persatuan terlibat pada tiga fungsi terakhir.
Indonesia”, yang selanjutnya Sementara itu, Samuel Hunington
dipertegas dengan pembentukan menyebutkan bahwa kaum intelektual
serikat buruh. Serikat buruh adalah di perkotaan merupakan bagian yang
organisasi atau gabungan organisasi mendorong perubahan politik yang
buruh yang dibentuk secara sukarela disebut reformasi. Menurut Arbi Sanit
oleh buruh-buruh di Indonesia dengan ada empat faktor pendorong mahasiswa
tujuan terutama untuk memperbaiki dalam kehidupan politik. Pertama,
atau mempertahankan kedudukan sebagai kelompok masyarakat yang
buruh dalam dunia kerjanya.29 Melihat memperoleh pendidikan terbaik,
demonstrasi yang besar dengan mahasiswa mempunyai horizon yang
melibatkan buruh di seluruh pelosok luas diantara masyarakat. Kedua,
tanah air ini, dapat dikatakan bahwa sebagai masyarakat yang paling
secara positif kepentingan ini menjadi lama menduduki bangku sekolah,
pemersatu semua etnis, suku, agama, sampai di universitas mahasiswa telah
dan budaya di Indonesia dalam mengalami proses sosialisasi politik
memperjuangkan nasib yang sama, yang terpanjang diantara angkatan
yaitu kepentingan bangsa, terutama muda. Ketiga, kehidupan kampus
pada peraturan yang berhubungan membentuk gaya hidup yang unik di
dengan buruh. kalangan mahasiswa. Di Universitas,
Mahasiswa merupakan komponen mahasiswa yang berasal dari berbagai
masyarakat kelas menengah. Yang daerah, suku, bahasa dan agama
membedakan mereka dengan terjalin dalam kegiatan kampus sehari-
masyarakat awam adalah mereka hari. Keempat, mahasiswa sebagai

28. Ibid., hlm. 38-39.


29. Ibid., hlm. 42.

163
Binamulia Hukum Vol 9 No 2 Desember 2020 (153-170)
https://doi.org/10.37893/jbh.v9i2.125

kelompok yang akan memasuki mata dapat dipahami secara linier dan
lapisan atas dari susunan kekuasaan, lokal (nasional) saja, tetapi juga trans
struktur perekonomian dan prestise historis, kontekstual dan multi konteks.
dalam masyarakat dengan sendirinya Selain itu, para aktivis mahasiswa
merupakan elite dalam kalangan sesekali terkadang berdiri sebagai
angkatan muda.30 aktor di depan, memprotes berbagai
Berdasarkan paparan di atas, pelanggaran pihak pemerintah seperti:
mahasiswa merupakan bagian penyerobotan tanah, pencemaran
yang tidak terpisahkan dari proses lingkungan, korupsi, penindasan
penciptaan iklim yang secara positif petani, pemutusan hubungan kerja
dalam sistem ketatanegaraan di (PHK), dan lain-lain. Secara umum,
Indonesia. Mahasiswa menjadi isu-isu yang diangkat mahasiswa ada
generasi perubahan dalam tata dua. Pertama, ialah isu demokratisasi
kehidupan berbangsa dan bernegara. dan hak asasi manusia. Isu ini lebih
Perlu digarisbawahi, keberanian para berkaitan dengan masalah perubahan
mahasiswa untuk ikut andil mengawal politik, terciptanya kebebasan,
UU Cipta Kerja bersama masyarakat tegaknya hukum, kebebasan berserikat,
merupakan nilai positif, karena mereka serta terciptanya pemerintahan yang
menjadi jelmaan para pejuang pendiri bersih. Kedua, ialah isu yang berkaitan
bangsa dan negara, yang susah payah erat dengan permasalahan tanah,
untuk memerdekakan negara ini. Sikap lingkungan dan perburuhan, isu ini
kepedulian generasi bangsa yang lebih menyangkut kepentingan rakyat
seperti ini penting untuk ditanamkan lapisan bawah, khususnya masyarakat
pada para pemuda terpelajar seperti marginal di perkotaan dan para
mahasiswa di tengah munculnya petani di pedesaan yang seringkali
budaya-budayanya asing yang siap menjadi korban pembangunan.
merenggut nilai-nilai nasionalisme Dalam kaitan ini, aktivitas-aktivitas
dan patriotisme para generasi emas protes mahasiswa sering disertai
bangsa di masa yang akan datang. dengan pembentukan berbagai komisi
Maka, nilai-nilai kepedulian terhadap ad hoc, yang menjalankan fungsi
masa depan bangsa dan negara yang pembelajaran dalam masyarakat.31
ditampilkan oleh para mahasiswa Pada pembahasan artikel ini,
ini penting untuk diberikan apresiasi perjuangan mahasiswa menyangkut
oleh berbagai pihak, baik pemerintah, mengenai UU Cipta Kerja yang juga
masyarakat, terlebih oleh buruh yang dianggap oleh para kaum intelektual
sama-sama berjuang memperjuangkan muda ini membuat masyarakat
haknya, yang dijamin konstitusi. sengsara, khususnya terhadap
Keberanian mahasiswa untuk buruh dan lingkungan. Meskipun
melawan kekuasaan bukan hanya hambatan-hambatan mereka hadapi,
dituntun oleh aspirasi-aspirasi moral, terutama ancaman akan terjangkit
tetapi juga memperoleh inspirasi virus Covid-19 saat melakukan unjuk
lokal, dan juga fenomena global. rasa, tetapi semangat perjuangan
Medan pertarungan mahasiswa para mahasiswa ini tidak gentar,
dengan penguasa tidaklah semata- artinya semangat dan kepedulian

30. Idil Akbar, “Demokrasi Dan Gerakan Sosial (Bagaimana Gerakan Mahasiswa Terhadap Dinamika Perubahan
Sosial),” Jurnal Wacana Politik vol. 1, no. 2 (Oktober 2016) hlm. 113.
31. Mohammad Maiwan, “Hegemoni, Kekuasaan, Dan Gerakan Mahasiswa Era 1990-an: Perspektif Dan Analisa,”
Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi vol. 16, no. 1 (Oktober 2016) hlm. 53.

164
SISI POSITIF DAN NEGATIF DEMONSTRASI PADA... (Abdul Rohman)

terhadap pembangunan negeri yang yang disampaikan Kementerian


menyejahterakan masyarakatnya tidak Pendidikan dan Kebudayaan, terdapat
luntur walaupun ancaman-ancaman ratusan mahasiswa yang dikabarkan
didepan mata, termasuk wabah virus positif Covid-19 usai mengikuti aksi
Covid-19. Semangat kebangsaan yang unjuk rasa yang digelar di berbagai
ditanamkan pada perkuliahan Pancasila wilayah itu. Informasi itu diperoleh
sebagai mata kuliah umum dasar Kemendikbud dari satuan Tugas
ataupun materi muatan pengembangan Penanganan Covid-19. Secara rinci,
kepribadian direalisasikan dengan Nizam menyebut, mayoritas kasus
semangat demokrasi Pancasila. mahasiswa positif Covid-19 dilaporkan
2. Sisi Negatif di DKI Jakarta (34 orang). Disusul
Tujuan dari aksi demonstrasi kemudian di Medan, Sumatera Utara
ataupun unjuk rasa yang dilakukan sebanyak 21 orang, di Surabaya, Jawa
oleh buruh maupun mahasiswa Timur ada 24 orang, dan di Bandung,
selain memiliki sisi positif sebagai Jawa Barat ada 13 orang.33
penyeimbang terhadap kekuasaan Melihat kondisi tersebut,
para elite politik, ternyata di masa berdasarkan keterangan yang
pandemi ini memiliki beberapa telah dipaparkan, bahwa kegiatan
masalah atau dapat dikatakan terdapat demonstrasi penting menjaga protokol
sisi negatif. Menteri Koordinator kesehatan agar para pendemo
Bidang Perekonomian Airlangga tidak terkena virus Covid-19 pada
Hartanto mengatakan aksi demo yang saat melakukan aksinya. Hal ini
digelar pada masa pandemi berpotensi dikarenakan akan berdampak buruk
menambah kasus Covid-19. “Karena pada stabilitas perekonomian di
ini tidak hanya membahayakan pada Indonesia. Terlebih lagi, para buruh
diri sendiri, tetapi pada masyarakat mengancam akan melakukan aksi
sekitar”, ucapnya pada wawancara mogok kerja apabila tuntutan mereka
dengan CNBC Indonesia TV seperti untuk pencabutan UU Omnibus Law
dikutip, kamis (8/10/2020). Airlangga Cipta Kerja ini tidak disetujui oleh
melanjutkan, jika kasus Covid-19 pemerintah. Menurut Pasal 1 angka
meningkat karena aksi demo yang 3 Undang-Undang Nomor 13 Tahun
berlangsung saat ini, maka berpotensi 2003 tentang Ketenagakerjaan,
menghambat pemulihan ekonomi disebutkan bahwa mogok kerja
nasional. Airlangga pun mengingatkan adalah tindakan pekerja/buruh yang
bahwa saat ini masih dalam penerapan direncanakan dan dilaksanakan
pembatasan berskala besar (PSBB) secara bersama-sama dan atau oleh
untuk mencegah penyebaran serikat pekerja/serikat buruh untuk
Covid-19. Oleh karena itu, dia menghentikan atau memperlambat
pemerintah sudah meminta petugas pekerjaan.”34 Sedangkan menurut
untuk menindak para pendemo sesuai Shamad mengatakan bahwa
aturan PSBB.32 Berdasarkan informasi pemogokan sebagai tindakan yang

32. Danang Sugianto, “Aksi Demonstrasi Hadang Pemulihan Pandemi Dan Ekonomi RI,” https://finance.detik.com/
berita-ekonomi-bisnis/d-5206222/aksi-demonstrasi-hadang-pemulihan-pandemi-dan-ekonomi-ri, diakses 24
Oktober 2020.
33. Dani Prabowo, “123 Mahasiswa Dikabarkan Positif Covid-19 Usai Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja, Ini
Sebarannya...,” https://nasional.kompas.com/read/2020/10/19/08214861/123-mahasiswa-dikabarkan-positif-
covid-19-usai-ikut-demo-tolak-uu-cipta?page=all, diakses 26 Oktober 2020.
34. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan (LN No. 39 Tahun 2003, TLN No. 4297) Pasal
1 angka 3.

165
Binamulia Hukum Vol 9 No 2 Desember 2020 (153-170)
https://doi.org/10.37893/jbh.v9i2.125

dilakukan oleh pekerja terhadap pembungkaman kepada civitas


pengusaha dengan tujuan menekan akademika. Tidak sampai disitu,
36

pengusaha atau perusahaan untuk Kemendikbud juga turut memberikan


memenuhi tuntutannya atau sebagai sejumlah peringatan untuk dosen dalam
tindakan solidaritas untuk teman surat tersebut. Akibatnya, surat itu
sekerja lainnya.35 Hal ini tentu saja langsung mendapatkan kecaman dari
akan menghambat industri untuk dosen-dosen dalam Aliansi Akademisi
tetap beroperasi, sehingga industri Menolak Omnibus Law.37 Surat edaran
sebagai salah satu media penunjang tersebut sebenarnya tujuannya baik,
perekonomian di Indonesia dapat yaitu menghimbau mahasiswa untuk
mati suri karena buruh/pekerja yang tetap melaksanakan kegiatan kuliah
menjadi salah satu instrumen produksi daring serta mempelajari UU Cipta
melakukan mogok kerja. Kerja secara akademik, selain itu
Selain sisi negatif seperti yang menunjukkan perhatian pemerintah
dipaparkan di atas, unjuk rasa untuk tetap menjaga kesehatan pada
pada masa pandemi menimbulkan masyarakatnya, terutama masyarakat
kekecewaan terhadap para akademisi kampung. Tetapi, munculnya muatan-
terhadap dikeluarkannya SE Perihal muatan yang secara tidak langsung
Pembelajaran Daring dan Sosialisasi bahwa turun ke jalan untuk unjuk rasa
UU Cipta Kerja. Badan Eksekutif dicampur adukan dengan kegiatan
Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM kampus, pada akhirnya menimbulkan
SI) mengecam langkah Kementerian tanggapan negatif, tentu saja penting
Pendidikan dan Kebudayaan pemerintah secara hati-hati dalam
(Kemendikbud) yang mengeluarkan membuat sebuah kebijakan agar tidak
surat edaran untuk menghimbau menimbulkan polemik di era generasi
mahasiswa tidak ikut demonstrasi muda semakin berani menyuarakan
Omnibus Law UU Cipta Kerja. BEM SI keadilan berdasarkan konstitusi
menilai kebijakan itu telah menyalahi yang menjamin mereka. Selain
prinsip kebebasan akademik. “Surat itu, terjadinya tindakan kekerasan
Imbauan Kemendikbud untuk meredam terhadap pendemo menjadi catatan
Gerakan mahasiswa atau penolakan negatif dalam aksi demonstrasi
terhadap UU Omnibus Law Cipta penolakan UU Omnibus Cipta Kerja.
Kerja sesungguhnya telah menyalahi Yayasan Bantuan Hukum Indonesia
prinsip kebebasan akademik,” kata (YLBH) menyatakan polisi “Telah
Koordinator Pusat Aliansi BEM melakukan pelanggaran peraturan
SI, Remi Hastian dalam pernyataan Kapolri” saat menangani aksi massa
sikap tertulis disampaikan pada yang menentang pengesahan Undang-
wartawan, senin (12/10/2020). Remi Undang Cipta Kerja, pada 6-8
mengatakan imbauan Kemendikbud Oktober 2020. Organisasi ini mencatat
telah salah kaprah. Menurutnya, surat tindakan kekerasan oleh aparat polisi
edaran Kemendikbud itu menambah terjadi di 18 provinsi dan dinilai
daftar panjang pengekangan dan melanggar Peraturan Kapolri Nomor 1

35. Abdul Khakim, Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia: Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun
2003 (Bandung: Citra Aditya Bakti, 2007) hlm. 169.
36. Rahel Narda Chaterine, “Kemendikbud Imbau Mahasiswa Tak Demo Omnibus Law, BEM SI Kecam Nadiem,”
https://news.detik.com/berita/d-5210845/kemendikbud-imbau-mahasiswa-tak-demo-omnibus-law-bem-si-
kecam-nadiem, diakses 24 Oktober 2020.
37. Tim WowKeren, “Dosen Beri Balasan Menohok Soal Kemendikbud Minta Mahasiswa Tak Demo UU Ciptaker,”
https://www.wowkeren.com/berita/tampil/00334085.html, diakses 24 Oktober 2020.

166
SISI POSITIF DAN NEGATIF DEMONSTRASI PADA... (Abdul Rohman)

Tahun 2010 tentang Penanggulangan tentang Omnibus Law,” kata dia pada
Anarki.38 Melihat fenomena tersebut, Kompas.com, Jumat (9/10/2020.
seharusnya para aparat kepolisian Meskipun hanya sebagai follower
dapat lebih berhati-hati menentukan dalam aksi demonstrasi, menurut
sikap terhadap hal-hal yang dapat Drajat para pelajar ini mempunyai
menimbulkan praktik penertiban nilai yang signifikan. Hal itu karena
unjuk rasa secara berlebihan, sehingga demonstrasi menjadi momen besar
kekerasan terhadap para pejuang untuk bergerak dan momen ini
demokrasi ini tidak terjadi. ditangkap kamera. Sehingga mereka
Pemandangan yang mewarnai ingin ikut serta dalam sejarah ini.39
unjuk rasa penolakan UU Omnibus Keikutsertaan pelajar pada aksi
Law Cipta Kerja adalah adanya demonstrasi sangat rawan akan
keikutsertaan pelajar yang masih terjadinya provokasi, karena mereka
duduk pada bangku sekolah. Dilansir secara usia masih rentan dengan
Kompas.com, Jumat (9/10/2020), salah hasutan. Sehingga, patutnya hal ini
satu daerah tempat pelajar ikut serta menjadi sebuah catatan bagi para
dalam demonstrasi adalah Sumatera orang tua untuk senantiasa menjaga
Selatan. Dinas Pendidikan Provinsi anak-anaknya tetap berada di rumah,
Sumatera Selatan menyayangkan adapun nantinya mereka pada saatnya
banyaknya siswa SMA dan SMK tiba akan dilindungi oleh konstitusi
yang ditangkap polisi dalam aksi seperti halnya para mahasiswa yang
demonstrasi. Kepala Dinas Pendidikan dalam penyampaian pendapat.
Provinsi Sumatera Selatan Riza Berdasarkan paparan secara
Fahlevi mengadakan seluruh aktivitas menyeluruh pada pembahasan di atas,
belajar saat ini masih tetap dilakukan maka dapat diambil kesimpulan bahwa
di rumah karena pandemi Covid-19. demonstrasi tidak dilarang meskipun pada
Namun, para pelajar tersebut masa pandemi selama tetap menjalankan
memanfaatkan kesempatan itu untuk protokol kesehatan, yaitu memakai masker
keluar rumah dan ikut rombongan dan melakukan jaga jarak saat melakukan
massa aksi demo. Mengenai fenomena unjuk rasa, seperti yang dilakukan di negara
ini, sosiolog dari Universitas Sebelas Amerika Serikat dan Eropa. Selain itu, para
Maret (UNS) Surakarta Drajat pengunjuk rasa tetap dijamin oleh konstitusi
Tri Kartono melihat ada beberapa sehingga tidak ada satu orang pun termasuk
kemungkinan. Dia menjelaskan, kementerian tertentu serta perguruan tinggi
dalam Gerakan demonstrasi ada yang dapat melarang mahasiswa untuk
yang bertindak sebagai koordinator mengeluarkan pendapatnya di muka umum
lapangan, pengembang isu aksi, dan secara bertanggung jawab. Yang terakhir,
follower. “Nah ini teman-teman pelajar untuk pelajar seyogianya tidak dulu
SMA SMO ini menjadi pengikut mengikuti aksi tersebut, karena dalam usia
saja. Mereka ndak paham tentang remaja masih rentan bahaya provokasi.
itu. Saya yakin, andaikan paham pun Para pelajar yang masih duduk di bangku
ndak terlalu paham. Karena orang- sekolah, pada saat waktunya tiba akan
orang dewasa saja belum tentu paham mendapatkan juga hak menyampaikan

38. BBC News Indonesia, “Omnibus Law: Demo Tolak UU Cipta Kerja Di 18 Provinsi Diwarnai Kekerasan, YLBHI:
‘Polisi Melakukan Pelanggaran,’” https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-54469444, diakses 26 Oktober 2020.
39. Nur Fitriatus Shalihah, “Mengapa Banyak Pelajar Ikut Demo Tolak Omnibus Law Cipta Kerja? Ini Kata Sosiolog,”
https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/09/144500565/mengapa-banyak-pelajar-ikut-demo-tolak-omnibus-
law-cipta-kerja-ini-kata?page=all, diakses 24 Oktober 2020.

167
Binamulia Hukum Vol 9 No 2 Desember 2020 (153-170)
https://doi.org/10.37893/jbh.v9i2.125

aspirasi, seperti buruh, mahasiswa, serta lebih mementingkan mengikuti


masyarakat lainnya. pembelajaran daring dibandingkan ikut
Masyarakat dan ketertibannya turun ke jalan, sehingga menimbulkan
merupakan dua hal yang berhubungan kecaman dari BEM SI maupun Aliansi
sangat erat, bahkan bisa dikatakan Akademisi. Selain itu adanya keikutsertaan
sebagai dua sisi mata uang dari satu mata para remaja yang masih berstatus pelajar
uang.40 Penting adanya sinergisme antara SMP, SMA, maupun SMK dalam aksi
masyarakat sebagai pemilik kedaulatan di unjuk rasa tersebut, yang rentan akan
negara demokrasi, dengan para pemangku provokasi karena secara emosi masih
jabatan dalam pemerintahan sebagai mudah tidak terkontrol.
pemegang amanah dari masyarakat,
untuk membentuk kebijakan, memberikan DAFTAR PUSTAKA
pelayanan, serta menjadi penjamin hak- Buku
hak masyarakat, agar tercipta kedamaian, Al-Chaidar. Reformasi Prematur: Jawaban
ketentraman, serta kestabilan nasional Islam Terhadap Reformasi Total.
negara. Jakarta: Darul Falah, 1998.
Gaut, Willy. Filsafat Postmodernisme
PENUTUP Jean-Francois Lyotard. Nusa
Berdasarkan paparan pembahasan Tenggara Timur: Ledalero, 2011.
di atas, maka dapat diambil kesimpulan Hidayat, Asyhar, Efik Yusdiansyah, M.
bahwa pada masa pandemi ini telah terjadi Husni Syam, Nurul Chotidjah, dan A.
demonstrasi, baik di negara Amerika, Mujahid Rasyid. Buku Ajar Pancasila.
Eropa, dan Asia Tenggara, khususnya Bandung: LSIPK Unisba, 2018.
Indonesia. Demonstrasi dalam negara yang Imaniyati, Neni Sri, dan Panji Adam.
menganut sistem demokrasi merupakan Pengantar Hukum Indonesia: Sejarah
hal yang wajar, hal ini dikarenakan rakyat Dan Pokok-Pokok Hukum Indonesia.
merupakan pemegang kekuasaan tertinggi Jakarta: Sinar Grafika, 2018.
dalam negara demokrasi ini. Adapun Ismatullah, Deddy, dan Asep A. Sahid
penyampaian aspirasi pada masa pandemi Gatara. Ilmu Negara Dalam Multi
dapat tetap disuarakan dengan mematuhi Perspektif Kekuasaan, Masyarakat,
protokol kesehatan. Hukum Dan Agama. Bandung:
Sisi positif dari demonstrasi pada Pustaka Setia, 2007.
negara demokrasi pada masa pandemi Khakim, Abdul. Pengantar Hukum
ini, yaitu masih adanya semangat Ketenagakerjaan Indonesia:
nasionalisme dan patriotisme dari warga Berdasarkan Undang-Undang Nomor
negara Indonesia dalam rangka kehidupan 13 Tahun 2003. Bandung: Citra Aditya
masyarakat ke arah yang lebih baik lagi, Bakti, 2007.
baik para unjuk rasa dikalangan buruh Kusnardi, Moh, dan Harmaily Ibrahim.
maupun mahasiswa dalam menyuarakan Pengantar Hukum Tata Negara
aspirasinya yang dilindungi oleh konstitusi. Indonesia. Jakarta: Pusat Studi
Adapun sisi negatifnya yaitu rentan Hukum Tata Negara, Fakultas Hukum,
terjadinya penyebaran virus Covid-19 Universitas Indonesia, 1988.
yang dapat mengakibatkan terhambatnya Rahardjo, Satjipto. Ilmu Hukum. Bandung:
perekonomian nasional. Selanjutnya, Citra Aditya Bakti, 2006.
adanya himbauan untuk perguruan tinggi Rasuanto, Bur. Keadilan Sosial Pandangan
menginformasikan pada mahasiswanya Doentologis Rawls Dan Habermas,

40. Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum (Bandung: Citra Aditya Bakti, 2006) hlm. 13.

168
SISI POSITIF DAN NEGATIF DEMONSTRASI PADA... (Abdul Rohman)

Dua Teori Filsafat Politik Modern. 18 Provinsi Diwarnai Kekerasan,


Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, YLBHI: ‘Polisi Melakukan
2005. Pelanggaran.’” https://www.bbc.
Soekanto, Soerjono, dan Sri Mamudji. com/indonesia/indonesia-54469444.
Penelitian Hukum Normatif: Suatu Diakses 26 Oktober 2020.
Tinjauan Singkat. Jakarta: Rajawali Cahya, Alam. “Tidak Hanya Indonesia
Pers, 2012. Saja, Dua Negara Asean Ini
Soepomo, Imam. Pengantar Hukum Direpotkan Demo Besar-Besaran Saat
Perburuhan. Jakarta: Djambatan, Pandemi Covid-19.” https://www.
1999. pikiran-rakyat.com/internasional/
Jurnal pr-01842705/tidak-hanya-
Akbar, Idil. “Demokrasi Dan Gerakan indonesia-saja-dua-negara-asean-
Sosial (Bagaimana Gerakan ini-direpotkan-demo-besar-besaran-
Mahasiswa Terhadap Dinamika saat-pandemi-covid-19. Diakses 23
Perubahan Sosial).” Jurnal Wacana Oktober 2020.
Politik vol. 1, no. 2 (Oktober 2016): Chaterine, Rahel Narda. “Kemendikbud
107–15. Imbau Mahasiswa Tak Demo Omnibus
Maiwan, Mohammad. “Hegemoni, Law, BEM SI Kecam Nadiem.” https://
Kekuasaan, Dan Gerakan Mahasiswa news.detik.com/berita/d-5210845/
Era 1990-an: Perspektif Dan Analisa.” kemendikbud-imbau-mahasiswa-tak-
Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi vol demo-omnibus-law-bem-si-kecam-
16, no. 1 (Oktober 2016): 49–69. nadiem. Diakses 24 Oktober 2020.
Rohman, Abdul. “Kewenangan Penjabat Dosensosiologi.com. “15 Contoh
Kepala Desa Dalam Mengangkat Demonstrasi Yang Pernah Terjadi
Perangkat Desa.” Syiar Hukum: Jurnal Di Indonesia Dan Penjelasannya.”
Ilmu Hukum vol. 18, no. 1 (Juli 2020): https://dosensosiologi.com/contoh-
62–82. https://doi.org/10.29313/shjih. demonstrasi/. Diakses 23 Oktober
v18i1.6026. 2020.
Peraturan Perundang-Undangan Idhom, Addi M. “Bagaimana Cegah
Undang-Undang Dasar Negara Republik Covid-19 Saat Ikut Demo Di Masa
Indonesia Tahun 1945. Pandemi Corona?,” https://tirto.id/
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 bagaimana-cegah-covid-19-saat-ikut-
tentang Ketenagakerjaan (LN No. 39 demo-di-masa-pandemi-corona-f5Et.
Tahun 2003, TLN No. 4297). Diakses 22 Oktober 2020.
Surat Edaran Kingramli. “Hebohh ..., Dirjen Dikti
Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Menghimbau Mahasiswa Untuk
Kebudayaan Nomor 1035/E/KM/2020 Tidak Ikut Demonstrasi Terkait UU
tentang Imbauan Pembelajaran Secara Cipta Karya.” https://www.kingramli.
Daring dan Sosialisasi UU Cipta com/2020/10/hebohh-dirjen-dikti-
Kerja. menghimbau.html. Diakses 22
Internet Oktober 2020.
Arini, Nimas. “5 Demonstrasi Di Mantalean,Vitorio.“SeputarDemo20Oktober
Indonesia Ini Tercatat Sebagai Yang Di Jakarta: Soroti Setahun Jokowi-
Terbesar.” https://www.shopback. Ma’ruf, Bubar Tanpa Bentrokan.”
co.id/katashopback/5-demonstrasi-di- https://megapolitan.kompas.com/
indonesia-ini-tercatat-sebagai-yang- read/2020/10/21/05462081/seputar-
terbesar. Diakses 23 Oktober 2020. demo-20-oktober-di-jakarta-soroti-
BBC News Indonesia. “Omnibus Law: setahun-jokowi-maruf-bubar?page=all.
Demo Tolak UU Cipta Kerja Di Diakses 23 Oktober 2020.

169
Binamulia Hukum Vol 9 No 2 Desember 2020 (153-170)
https://doi.org/10.37893/jbh.v9i2.125

Manurung, M. Yusuf. “KontraS: Ada Pola


Baru Penanganan Demonstrasi Oleh
Polisi Pada 2020,” https://metro.
tempo.co/read/1397003/kontras-ada-
pola-baru-penanganan-demonstrasi-
oleh-polisi-pada-2020. Diakses 22
Oktober 2020.
Prabowo, Dani. “123 Mahasiswa
Dikabarkan Positif Covid-19
Usai Ikut Demo Tolak UU
Cipta Kerja, Ini Sebarannya...”
https://nasional.kompas.com/
read/2020/10/19/08214861/123-
mahasiswa-dikabarkan-positif-
covid-19-usai-ikut-demo-tolak-uu-
cipta?page=all. Diakses 26 Oktober
2020.
Shalihah, Nur Fitriatus. “Mengapa
Banyak Pelajar Ikut Demo Tolak
Omnibus Law Cipta Kerja? Ini Kata
Sosiolog.” https://www.kompas.com/
tren/read/2020/10/09/144500565/
mengapa-banyak-pelajar-ikut-demo-
tolak-omnibus-law-cipta-kerja-ini-
kata?page=all. Diakses 24 Oktober
2020.
Sugianto, Danang. “Aksi Demonstrasi
Hadang Pemulihan Pandemi Dan
Ekonomi RI.” https://finance.
detik.com/berita-ekonomi-
bisnis/d-5206222/aksi-demonstrasi-
hadang-pemulihan-pandemi-dan-
ekonomi-ri. Diakses 24 Oktober 2020.
Tim WowKeren. “Dosen Beri Balasan
Menohok Soal Kemendikbud Minta
Mahasiswa Tak Demo UU Ciptaker.”
https://www.wowkeren.com/berita/
tampil/00334085.html. Diakses 24
Oktober 2020.
Yunianto, Tri Kurnia. “Tolak RUU Omnibus
Law, Buruh Bakal Gelar Demo 25
Agustus.” https://katadata.co.id/
agungjatmiko/berita/5f3b4cd7bcbc4/
tolak-ruu-omnibus-law-buruh-
bakal-gelar-demo-25-agustus?utm_
source=Direct&utm_medium=Tags
Demonstrasi&utm_campaign=Indeks
Pos 10. Diakses 23 Oktober 2020.

170

Anda mungkin juga menyukai