Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nadya Aisyah

Kelas : X IPS 2

Memaknai Hari Dokter Nasional dan Hari Sumpah


Pemuda pada masa pandemik
 Literasi harus dikembangkan pada sekolah luar biasa, bukan cuma
sekolah pada umumnya.
 3M : memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan
 Barang elektronik yang sudah tidak terpakai lebih baik di recycle dan
di gunakan untuk edukasi pada masyarakat.

Bersatu Bangkit untuk Jakarta Sehat


 Pandangan siswa : jadi untuk hari dokter nasional, ini hari dimana
para dokter itu mendapat legalitas. Nah hari nasional ini dijadikan
momentum yang penting, biasanya di hari ini diadakan kegiatan
kesehatan seperti senam bersama, konsultasi gratis, donor darah, dan
lain lain. Tapi kali ini berbeda karena pandemi. Mereka, para dokter
merawat orang yang sakit karen virus corona. Dengan adanya
pemanfataan teknologi yaitu dengan membuat infografis lalu dishare
di medisa social atau memanfaatkan media yang sedang trending
seperti tiktok atau twitter. Kontennya seperti cara memakai masker
yang benar dan lain lain. Konten konten seperti inilah yang membuat
orang peduli dalam kondisi seperti ini.
Pada masa ini kita dipaksa untuk digital semua. Nah dilatarbelakangi
hal tersebut, saya membuat aplikasi. Jadi walaupun tetap dirumah kita
tetap bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat.
 Pandangan mahasiswa : Dalam masa seperti ini, kita harus
membangun bangsa ini dengan doa, ilmu, upaya, dan cinta.
Sumpah pemuda dan hari dokter nasional semakin relevan pada masa
ini, karena masalah ini bukan cuma masalah perorangan tapi masalah
kita semua. Jadi kita semua harus menemukan solusinya bersama
sama seperti tidak keluar rumah.
 Pandangan guru : memperingati hari seumpah pemuda adalah momen
pengingat perjuangan pemuda sebelum dikumandangkan ikrar
pemuda namun tetap bertujuan sama. Ikrar sumpah pemuda
hakikatnya adalah pencetus semangat. Saat ini, dimana ibu pertiwi
berduka karena covid-19. Kita semua berjuang. Guru dan dokter
mempunyai tujuan yang sama. Pandemic covid-19 bukanlah
penghalang bagi guru. Guru selalu memberi pengertian bahwa kita
masih bisa belajar walupnun melalui jarak jauh. Bagi kami,
Pendidikan adalah dunia yag lahir dari kasih sayang. Guru harus siap
melayani peserta didik dan orang tua selama 24 jam. Guru memonitor
perkembangan belajar, memotivasi sehinggan anak mengerti
pelajarannya. Sebelum memulai pelajaran, guru selalu menyapa
murid dan mengingatkan untuk selalu menjaga kebersihan
lingkungan.
 Pandangan dokter : sesuai dengan tema kita, maka kita hrus menjaga
imunitas tubuh dengan cara seperti diet, memakan makanan yang
bergizi, tidak stress, dan tidur yang cukup serta olahraga selama 30
menit. Olahraganya tidak perlu yang berat berat. Jangan merokok,
tidak mabuk-mabukkan, serta berpuasa. Kalau kita sudah sakit, maka
kita harus memberi diri kita protobiotik, micronutrient, dan vitamin
D. nah vitamin D ini bisa kita dapatkan dengan sinar matahari selama
15 menit di bawah jam 10. Kita juga bisa meminum susu atau obat-
obatan.

Anda mungkin juga menyukai