UU Ciptaker
UU Ciptaker
1. Penerapan Perizinan Berbasis Resiko Mengubah dari berbasis izin (license base)
ke berbasis risiko (risk based)
UU Ciptaker didesain untuk mengatasi sejumlah persoalan yang membelit UMKM selama ini.
Ada bab khusus yang menjabarkan sejumlah kemudahan untuk UMKM. Bab V, misalnya,
menjabarkan kemudahan, perlindungan, dan pemberdayaan yang diberikan terhadap UMKM
dan koperasi.
Dalam regulasi lama itu kriteria UMKM hanya memuat kekayaan bersih. Oleh UU Ciptaker
diperluas dengan dapat memuat modal usaha, omzet, indikator kekayaan bersih, hasil
penjualan tahunan, nilai investasi, insentif dan disinsentif, penerapan teknologi ramah
lingkungan, kandungan lokal, dan jumlah tenaga kerja sesuai dengan kriteria setiap sektor
usaha.
PENJELASAN KAWASAN EKONOMI
Untuk kawasan ekonomi diatur dalam bab IX UU Cipta Kerja. Aturan ini menganulir beberapa
aturan sebelumnya seperti UU No. 39 tahun 2009 tentang Kawasan Ekonomi Khusus, UU
No. 44 tahun 2007 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas, UU No. 37
tahun 2000 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang Menjadi
Undang – Undang.
Menurut saya Undang – undang cipta kerja diperlukan bila bertujuan untuk mendatangkan
investor dan menciptakan lapangan kerja yang luas serta merata. Karna tujuannya untuk
menaikan tingkat kesejahteraan masyarakat serta ekonomi negara. Tapi, untuk peresmian UU
ini diwaktu yang tidak tepat, karena kondisi negara dan dunia yang sedang dalam
penanganan kasus virus Covid-19
THANK YOU