Bunga Efektif
Bunga efektif adalah kebalikan dari bunga flat, yaitu besaran bunga dihitung
berdasarkan pokok hutang yang tersisa. Sehingga bunga dan pokok dalam ansuarn
setiap bulan akan berbeda, meski besaran ansuran setiap bulannya tetap sama.
Bunga efektif ini biasanya diterapkan untuk pinjaman jangka panjang semisal
kredit kepemilikan rumah atau kredit investasi, sedangkan bunga flat diterapkan
untuk pinjaman atau kredit konsumsi seperti kredit kepemilikan mobil, kredit
peralatan rumah tangga dll.
Dalam analisis investasi proyek industri sering dijuampai bahwa dari berbagai
alternatif investasi proyek industri yang mungkin dilaksanakan itu memiliki umur
ekonomis yang berbeda, dalam pengertian bahwa masa beroprasi proyek-proyek
industri itu tidak sama.
Analisis break even merupakan salah satu teknik analisis ekonomi yang
berguna dalam menghubungkan biaya variable total (TVC) dan biaya tetap total
(TFC) terhadap output produksi atau ukuran-ukuran lain dalam aktivitas industri.
1) Kriteria Maksimin
Para manajer yang pesimis akan situasi perekonomian atau situasi bisnis
pada umumnya menggunakan kriteria maksimin. Kriteria maksimin
mengidentifikasi hasil yang paling jelek atau minimum untuk setiap alternatif
pilihan investasi proyek industri dan kemudian membuat keputusan berdasarkan
nilai maksimun dari hasil minimum itu (maksimin).
2) Kriteria Maksimak
Para manajer yang pesimis akan situasi perekonomian atau situasi bisnis
pada umumnya menggunakan kriteria maksimak. Kriteria maksimak
mengidentifikasi hasil yang paling baik atau maksimum untuk setiap alternatif
pilihan investasi proyek industri dan kemudian membuat keputusan berdasarkan
nilai maksimum dari hasil maksimum itu (maksimak).
3) Kriteria Hurwicz
Perinsip Laplace didasarkan pada asumsi bahwa keadaan di alam ini tidak
berbeda, sehingga memiliki peluang yang sama untuk terjadi. Berdasarkan
prinsip laplace berarti situasi prekonomian yang terdiri dari tiga kejadian yang
mungkin, yaitu: prekonomian cerah, prekonomian normal, dan prekonomian
resesi.