Teori Kinatika Gas - Prof Heru
Teori Kinatika Gas - Prof Heru
(pertama kali diusulkan oleh Bernoulli pada tahun 1738, dan dielaborasi
dan dikembangkan oleh Clausius, Maxwell, Boltzmann, van der Waals, dan
Jeans)
POSTULAT DASAR TEORI KINETIKA GAS
1. Gas dipandang tersusun dari partikel diskret kecil yang
disebut molekul. Untuk satu gas, semua molekul
dipandang memiliki massa dan ukuran yang sama tetapi
berbeda dari gas ke gas.
2. Molekul dalam wadah dipercaya selalu bergerak tanpa
henti dimana selama itu mereka bertumbukan satu sama
lain dan dengan dinding wadah.
3. Tembakan bertubi-tubi pada dinding wadah oleh molekul
menimbulkan fenomena yang kita sebut tekanan;
dengan kata lain, gaya yang diberikan pada dinding per
satuan luas adalah gaya rata-rata per satuan luas yang
molekul berikan dalam tumbukannya dengan dinding.
4. Disebabkan oleh tekanan gas dalam wadah tidak
berubah dengan waktu pada suatu tekanan dan suhu
tertentu, tumbukan molekuler harus tidak melibatkan
kerugian energi karena friksi. Dengan kata lain, semua
tumbukan molekul adalah elastis.
Momentum tumbukan = mu x
x Perubahan momentum = mu x − (− mu x )
= 2mu x
y Massa = m, kecepatan = ux
TEKANAN GAS IDEAL
l
ux -ux
l
mu x2
Perubahan momentum/det/molekul dlm arah x = 2
l
2m 2
= u
l
Untuk n’ molekul:
2n' mu 2
Perubahan momentum total per detik =
l
• Laju perubahan momentum = gaya yang bekerja F
• Tekanan = gaya per satuan luas
F 2n' mu 2
P= = Untuk kubus, A = 6 l2
A lA
n' mu 2 n' mu 2
P= 3
= PV = 13 n' mu 2
3l 3V
DEDUKSI DARI TEORI KINETIKA GAS
Hukum Boyle
Postulat 5:
Suhu absolut merupakan besaran yang berbanding lurus dengan energi
kinetika rata-rata dari semua molekul dalam sistem.
1
2 mn' u 2 = k1T
Hukum Charles
P1V1 = P2V2
1
3 n'1 m1u12 = 13 n'2 m2u22
PV = 13 n' mu 2 n'1 = n'2
(Prinsip Avogadro, 1811)
Suhu konstan
1
2 mu 2 = k1T 1
2 m1u12 = 12 m2u 22
• Volume yang sama dari semua gas pada pada tekanan dan suhu yang sama
mengandung jumlah molekul yang sama.
• Jumlah molekul sebenarnya dalam g-mol sembarang gas merupakan
konstanta fisika yang penting yang dikenal sebagai bilangan Avogadro, N
(= 6,02229 × 1023 molekul per g-mol).
DEDUKSI DARI TEORI KINETIKA GAS
Hukum Graham tentang Difusi
P1V1 = P2V2
1
3 n'1 m1u12 = 13 n'2 m2u22
PV = 13 n' mu 2
u12 m2 n'2 u1 m2 n'2
2
= =
u 2 m1n'1 u2 m1n'1
n'1 = n'2 = N u1 m2 N M2
= =
u2 m1 N M1
u1 ρ2
=
u2 ρ1
DEDUKSI DARI TEORI KINETIKA GAS
Semua deduksi diatas menunjuk pada fakta bahwa hubungan teoritis
PV = 13 n' mu 2
sesuai dengan hukum gas ideal empiris
PV = nRT
Jadi
n’ = nN
PV = 13 n' mu 2 = nRT
PV = 13 n( Nm )u 2 = nRT
nMu 2
= = nRT
3
Semua molekul pada suhu yang sama harus memiliki energi kinetika yang
sama
1
2 m u
1 1
2
= 1
2 m u
2 2
2
= 1
2 m 2
3 3 , dst.
u Molekul yang massanya lebih besar
kecepatannya lebih lambat
3RT
1
3 nMu = nRT
2 u=
M
PV 3P
RT = u=
n ρ
nM
=ρ
V
DEDUKSI DARI TEORI KINETIKA GAS
Energi Kinetika Tranlasi
nRT = 13 nMu 2 Ek = (
3 1
2 3
)
nMu 2 = 32 nRT (untuk n mol gas)
Energi translasi gas ideal secara sempurna tidak tergantung pada sifat atau
tekanan gas, dan hanya tergantung pada suhu absolut.
Ek = 32 RT Ek 3 RT 3
Bagi dengan N = = kT
N 2 N 2
k = R/N
= konstanta Boltzmann
= 1,3805 × 10-16 erg/K
DEDUKSI DARI TEORI KINETIKA GAS
Distribusi Kecepatan Molekuler
Gas ideal:
Semua molekul dalam suatu gas pada suhu tertentu dipandang tersusun
atas molekul yang bergerak dengan kecepatan akar kuadrat rata-rata
konstan u.
Kenyataan:
Semua molekul tidak memiliki kecepatan molekul yang sama, sebagai akibat
tumbukan, berlangsung redistribusi energi dan kecepatan.
• dnc = jumlah molekul dari total n’ yang memiliki kecepatan antara c dan dc.
• dnc/n’ = fraksi dari jumlah molekul total yang memiliki kecepatan antara c
dan dc.
DEDUKSI DARI TEORI KINETIKA GAS
Distribusi Kecepatan Molekuler
32
dnc M − Mc 2 2 RT 2
= 4π e c dc dibagi dengan dc
n' 2πRT
32
1 dnc M − Mc 2 2 RT 2
p= = 4π e c (probabilitas molekul memiliki kecepatan c)
n' dc 2πRT
DEDUKSI DARI TEORI KINETIKA GAS
Distribusi Kecepatan Molekuler
c1 + c2 + c3 + ⋅ ⋅ ⋅ + cn
Kecepatan rata-rata v=
n
3RT 8RT
v = 0,921u u=
3RT v = 0,921 =
M M πM
2
α= u 2 RT
3 α=
M
α : v : u = 1 : 1,128 : 1,224
DEDUKSI DARI TEORI KINETIKA GAS
Distribusi Kecepatan Molekuler
Energi kinetika gas dengan kecepatan c per mol
Mc 2 dnc 2π − E RT 1 2
E= = e E dE
2 n' (πRT )32
32
dnc M − Mc 2 2 RT 2 1 dnc 2π
= 4π e c dc p' = = e − E RT 1 2
E
n' 2πRT n' dE (πRT )32
dnc/n’ = fraksi jumlah total molekul yang memiliki energi kinetika antara E
dan E + dE
p’ = probabilitas energi kinetika translasi memiliki nilai E.
20
7x10
20
6x10
5x10
20 Fungsi distribusi untuk energi
kinetika pada 300 °C. Kurva ini
p' (n dnc/dE)
20
4x10
20
3x10
20
2x10
20
1x10
0
-21 -20 -20 -20 -20
0,0 5,0x10 1,0x10 1,5x10 2,0x10 2,5x10
E, J
DEDUKSI DARI TEORI KINETIKA GAS
Frekuensi tumbukan & lintasan bebas rata-rata
Jumlah tumbukan sebuah molekul per detik dalam gas yang mengandung n*
molekul per cm3:
• v = kecepatan rata-rata molekul, cm/s
2πvσ 2 n * • σ = diameter molekul, cm
Z = 2πvσ 2 (n *)
2
πvσ 2 (n *)2
Z 1
Nc = =
2 2
Lintasan bebas rata-rata, atau jarak rata-rata yang ditempuh oleh sebuah
molekul sebelum tumbukan:
v 1
l= =
2πvσ 2 n * 2πσ 2 n *