Anda di halaman 1dari 2

BERHENTI MENJADI PEROKOK AKTIF

4 Tahapan Manusia Berperilaku :

1. Sensasi
Proses menangkap stimuli dan tahap paling awal dalam penerimaan informasi
2. Presepsi
Proses memberi makna pada sensasi sehingga manusia memperoleh pengetahuan baru
3. Memori
Sistem sangat berstruktur menyebabkan organisme mampu merekam fakta tentang dunia dan
menggunakan pengetahuannya untuk membimbing perilakunnya.
4. Motivasi
Akumulasi dari proses sensasi, presepsi, dan memori yang dikeluarkan untuk mengambil
keputusan.

Berikut Penjelasan Tahapaan berhenti menjadi perokok aktif :

1. Sensasi
Seorang perokok aktif yang mulai merasakan keanehan pada dirinya. Ketika ia
bangun tidur ia merasa kesulitan untuk bernafas, selain itu akhir-akhir ini ia sering
merasakan nyeri di dadanya. Dirasa ada yang tidak benar dengan keadaannya pada siang
hari ia memutuskan untuk pergi ke dokter untuk memeriksakan kondisinya, pada waktu
itu jumlah uang yang ia miliki hanya Rp. 600.000.
Setelah menjalani pemeriksaan, dokter menyampaikan hasil pemeriksaannya,
dokter menyatakan ia terkena bronchitis kronis, hal ini disebabkan kebiasaannya yang
sering merokok yang mengakibatkan kerusakan pada saluran bronkus dan silia. Agar
sembuh, dokter memberikan ultimatum kepadannya agar berhenti merokok. Jika ia terus
merokok dokter dapat memastikan kondisi kesehatannya akan terus memburuk yang
menyebabkan ia tidak bisa melakukan hal-hal yang disukainnya seperti bernyanyi dan
mendaki gunung. Setelah itu dokter memberikan resep obat untuk ditebus, dan ternyata
biaya penebusan obat pada waktu itu cukup mahal, dan mau tidak mau ia harus
membayarnya Agar kesehatannya dapat pulih kembali.
2. Persepsi
Sesampainya ia dirumah, is mulai berfikir tentang pernyataan dokter dan tentang
kondisi kesehatan dirinya. Diamulai membenarkan asumsi orang-orang bahwa, merokok
terus – menerus selama 24 jam dapat merusak kesehatan manusia serta sakit itu benar-
benar mahal. Dia berfikir ketika nantinya ia melanjutnya merokok lagi maka akan banyak
hal-hal bahagia yang akan hilang dari hidupnya, bahkan masa depannya bisa menjadi
taruhannya.
3. Memori
Kemudian dia coba mengingat-ingat kembali masa-masa dimana kesehatannya
masih terjaga, ia bisa melakukan banyak hal tanpa merasakan sakit, ia tidak perlu
merasakan pahitnya rasa obat. Betapa nikmatnya kehidupan apabila kesehatannya
kembali seperti saat dulu.
4. Motivasi
Setelah menimbang-nimbang , akhirnya dia memantapkan keputusannya untuk berhenti
menjadi seorang perokok aktif dan mulai menjalani pola hidup yang sehat, dengan begitu
lama-kelamaan kesehatannya akan pulih kembali. Ketika kesehatannya pulih maka,
banyak hal yang bisa ia lakukan dengan penuh rasa kenikmatan di dalamnya.

Anda mungkin juga menyukai