Anda di halaman 1dari 7

Makalah Pendidikan Agama Islam

“ Agama Kebutuhan Manusia ”

Oleh :
1. Khofifah Amanda (2041720119)
2. Siti Zumaroh Dian Febrianti (2041720058)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
MARET 2021
 Pengertian Agama Dan Agama Islam
 Agama
Agama adalah petunjuk bagi manusia dalam menjalani hidupnya .
Agama menjadi kompas, dan pengarah kehidupan manusia agar
menjadi lebih baik tujuanya sebagai pedoman hidup bagi manusia
mencapai kebahagiaan dunia dan akirat . Agama berperan pula
sebagai jembatan penghubung antara manusia dengan Tuhan.
 Agama Islam
Secara etimologi, Islam adalah kata dasar (masdar) yang berasal
dari penjabaran kata kerja bahasa Arab ‫إسالما‬-‫يسلم‬-‫( ( أسلم‬Aslama-
Yuslimu-Islaman). Yang berarti pasrah, taat, patuh, tunduk, dan
berserah diri (kepada Allah).
Beberapa arti lain dari kata Islam:
1. (‫أسلم‬ (Aslama)= Taat, berserah diri
2. ‫السلم‬ (Assalmu)= Damai, kedamaian
3. ‫سليم‬ (Saliim)= Suci, bersih
4. ‫سالم‬ (Salaam)= Selamat, keselamatan
5. ‫إستسلم‬ (Istaslama)= Berserah diri, taat

Rasulullah Muhammad Shalallaahu Alaihi Wasalam


Penjelasan ini datang tatakala Rasulullah menjawab pertanyaan
sahabatnya tentang apa itu Islam.
Beliau Shalallaahu Alaihi Wasalam menjawab, Islam itu adalah
“Engkau bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan
bahawasanya Muhammad itu utusan Allah. Dan engkau
mendirikan sholat, mengeluarkan zakat, berpuasa di bulan
Ramadhan, dan berhaji di Baitullah jika engkau sanggup
melakukannya“.

 Agama Islam Menurut Ahli


Menurut DR. KH Zakky Mubarak, MA., pengertian agama Islam
adalah peraturan – peraturan Allah yang diwahyukan kepada Nabi
dan Rasul-Nya sebagai petunjuk bagi umat manusia agar
mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Agama islam
disyariaatkan Allah SWT kepada para Nabi dan Rasul-Nya
berdasarkan pada satu ajaran dasar, yaitu monoteisme murni
(Tauhid), dan satu tujuan, yaitu memperoleh kebahagiaan di
dunia dan di akhirat (hasanah fi al-dunya wal karimah).
 Pengertian Manusia Dan Makna Manusia dalam Al-QURAN
 Manusia
Adalah makhluk hidup yang memiliki akal, pemikiran , akhlak yang
utama emosi yang selalu berubah ubah , perasaan yg benar , daya
nalar yang sehat, serta perkataan yg fasih dan jelas.
Allah memulai penciptaan manusia dari tanah, kemudian
menciptakan keturunannya dari sari pati air yang hina (air mani).
menciptakan Adam, manusia pertama dari tanah dengan tangan-
Nya dan meniupkan roh (ciptaan)-Nya, lalu darinya Dia ciptakan
Istrinya,hawa.
Allah berfirman tentang penciptaan Adam:

ٍ ُ‫ال ِم ْن َح َمإٍ َم ْسن‬


َ‫ون‬ ٍ ‫ص‬َ ‫ص ْل‬ َ ‫لَقَ ْد َخلَ ْقنَا اإْل ِ ْن َس‬
َ ‫ان ِم ْن‬
Artinya : Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia
(Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam
yang diberi bentuk.

 Makna Manusia Dalam Al Quran


di dalam Al-quran, makna kata manusia itu sendiri tidak hanya
diwakili dengan satu kata, namun lima kata, yakni Basyar, Insan,
An-Nas, Bani Adam, dan abdun.
Masing-masing kata tersebut memiliki konsep tersendiri :
1. Basyar seringkali dihubungkan terhadap sifat-sifat biologis
manusia.
2. Insan dihubungkan dengan sifat psikologis dan spiritual manusia,
3. An-Nas menunjuk pada sisi sosial manusia atau kehidupan secara
kolektif,
4. Bani Adam terhubungkan dengan aspek historis dari manusia, dan
kata ‘
5. abdun menunjuk dari aspek posisi manusia sebagai hamba Allah.

Maka, berdasarkan ayat-ayat Al-quran, manusia dipandang


sebagai makhluk biologis, psikologis, sosial, keturunan Adam, dan
pengabdi.
 Fungsi Manusia
Fungsi manusin Ada 4 fungsi manusia yaitu:
1. Fungsi manusia terhadap pribadi yaitu memenuhi kebutuhan jasmani
dan ruhani secara menyehuruh dan seimbang agar keutuhan terjaga
2. Fungsi mamusia terhadap masyarakat yaitu memberikan pelayanan-
pelayanan fisik maupun moral seperti membantu orang lain baik berupa
fisik maupun non fisik.
3. Fungsi manusia terhadap alam yaitu memanfa "atkan potensi alam
untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dan meningkatkan
kelestariannhya agar dapat memen uhi kebutuhan hidup manusia
sepanjang masa.
4. Fungsi manusia terhadap Allah SWT yaitu melakukan ibadah dengan
sebaik- baiknya secara benar menunt tuntunan syariat Islam (QS Adz-
Dzariat: 56)
(QS Adz-Dzariat: 56)

َ ‫َو َما َخلَ ْقتُ ا ْل ِجنَّ َواإْل ِ ْن‬


‫س إِاَّل لِيَ ْعبُدُو ِن‬

Artinya : “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya
mereka mengabdi kepada-Ku”
 Hubungan Manusia Dan Agama
Agama memberikan petunjuk dan pedoman agar manusia dapat
menjalani kehidupan lebih sistematis. Manusia sebagai makhluk yang
memiliki potensi, eksistensi agama menjadi kompas yang dapat
mengarahkan manusia ke arah yang lebih baik, tidak hanya hubungan
manusia secara horizontal (sesama manusia dan alam) namun juga
hubungan manusia secara vertikal (hubungan manusia dengan Tuhan).
 Peran Agama Bagi Manusia
1. Peran Agama Sebagai Dinamisator.
Agama berperan sebagai dinamisator artinya dengan agama mampu
mengerakkan umat untuk melakukan perbuatan yang baik secara
menerus-menerus . Karena agama memberikan jaminan bahwa jika
berbuat kebaikan, maka akibat perbuatan itu kan Kembali kepada
manusia sebagai (hamba)
Surat( An-Nisa' Ayat 111)
‫َو َم ْن يَ ْك ِسبْ إِ ْث ًما فَإِنَّ َما يَ ْك ِسبُهُ َعلَ ٰى نَ ْف ِس ِه ۚ َو َكانَ هَّللا ُ َعلِي ًما َح ِكي ًما‬
Barangsiapa yang mengerjakan dosa, maka sesungguhnya ia
mengerjakannya untuk (kemudharatan) dirinya sendiri. Dan Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

2. Agama Sebagai Stabiāsator


Agama berperan sebagai stabilisator artinya bahwa agama mampu
menstabilkan suatu keadaan yang mengalami ketidak pastian
disebabkan oleh berbagai hal. Karena agama merupakan ajaran yang
penuh kedamaian, kesejahteraan dan ketenteraman. Termasuk
bagaimana agama mampu memberikan rasa aman dan kaenangan
kepada umatnya dalam menghadapi berbagal situmi dan kondisi
ketidakpastian. Dalam Islam terdapat konsep sabar yang dapat dijadikan
sebagai penolong, Alah berfirman dalam al- qur'an" maka minta
tolonglah dengan sabar dan shalat
Surat Al-Baqarah Ayat 45

ِ ‫يرةٌ إِاَّل َعلَى ا ْل َخا‬


َ‫ش ِعين‬ َ ِ‫صاَل ِة ۚ َوإِنَّ َها لَ َكب‬ َّ ‫ستَ ِعينُوا بِال‬
َّ ‫ص ْب ِر َوال‬ ْ ‫َوا‬

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya


yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu

3. . Agama sebagai Inspirator


Agama dapat menjadikan seorang muslim memperoleh berbagai
inspirasi, sehinga ia menjadi orang kreatif dan inovatif dengan
berbagai karya yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.
4. Agama sebagai pencegah kemungkaran Orang yang beragama akan
mampu mengendalikan dirinya dari berbuat kamungkaran
kamaksiatan, Karena agama menuintut keta'atan untuk melak
sanakan berbagai kebaikan
5. Agama menciptakan manusia kompatitif dan futuristic
Banyak ayat al qur'an yang mendorong manusia untuk mejadi orang
yang kompetitif dalam kebaikan (Fastabiqul Khairan dan agar
mempersiapkan masa depan yang pasti (waltanzur maqoddamat
liqhad)
6. Agama Menciptakan Ketenangan Jiwa Manusia
Agama sebagai pedoman hidup bagi manusia akan mengarahkan
kemana manusia menuju. Dengan demikian arah kehidupan manusia
menjadi jelas dan pasti, sehingga akan memerogramkan kegiatan
untuk mengisi kehidupannya untuk mencapai tujuan yang pasti. Hai
orang yang beriman hendaklah setiap diri mempersiapkan hari esok
Surat Al-Hasyr Ayat 18
ٌ ‫يَا أَيُّ َها الَّ ِذينَ آ َمنُوا اتَّقُوا هَّللا َ َو ْلتَ ْنظُ ْر نَ ْف‬
َ‫ هَّللا َ ۚ إِنَّ هَّللا َ َخبِي ٌر بِ َما تَ ْع َملُون‬H‫س َما قَ َّد َمتْ لِ َغ ٍد ۖ َواتَّقُوا‬
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah
dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah
diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada
Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan.
 Hadist Dan Surat Tentang Pentingnya Agama Bagi Manusia
Dari Az-Zuhri dia berkata; telah menggambarkan kepadaku Abu Salamah
bin Abdurrahman bahwa Abu Hurairah radliallahu'anhu berkata;
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:'seorang bayi tidak
dilahirkan (ke dunia ini) melainkan ia berada dalam kesucian fitrah.
Kemudian kedua orang tuanyalah yang akan membuatnya menjadi
Yahudi, Nasrani, ataupun Masuji sebagaimana hewan yang dilahirkan
dalam keadaan selamat tanpa cacat. Maka, apakah kalian merasakan
cacat?' (HR.s BUKHARI).

Qs surah Ar Rum ayat 30

‫اس َعلَ ْي َها ۚ اَل َت ْبدِيلَ ل َِخ ْل ِق ٱهَّلل ِ ۚ ٰ َذلِ َك ٱلدِّ ينُ ٱ ْل َق ِّي ُم‬
َ ‫ين َحنِي ًفا ۚ ف ِْط َرتَ ٱهَّلل ِ ٱلَّتِى َف َط َر ٱل َّن‬
ِ ِّ‫َفأَقِ ْم َو ْج َه َك لِلد‬
ٰ
َ‫اس اَل َي ْعلَ ُمون‬ ِ ‫َولَكِنَّ أَ ْك َث َر ٱل َّن‬

surah Ar Rum ayat 30, yang artinya;"Maka hadapkanlah wajahmudengan


lurus kepada agama (islam), (sesuai) fitrah Allah disebabkan Dia telah
menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada
ciptaan Allah. (itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia
tidak mengetahui".

Anda mungkin juga menyukai