Anda di halaman 1dari 2

Biotrasnportasi (TM 3 08/03/2021)

Aliran Poisseulle banyak asumsi batasan-batasannya. Bagaimna jika adarah mengalir


di pembuluh darah yg?. Asumsi yg kita pkaai pembuluh darahitu rigid dan darah itu
ewtonian. Sekarang, bagaimana jika aliran darah dipengaruhi oleh waktu. Proble: distribusi
kecepatan fluida dalam arah aksial dipengaruhi oleh waktu. Misalkan kita punya tabung,
maka perubahan aliran terhadap radia. Jika kita misalka, keceptan itu juga bisa berupah
secara axial dan juga bergantung posisi radial. Tekanan bergantung posisi axial dan waktu
(tidak ada di persamaan poisseule). Persamaan Navler-Stokes yang dipakek. Bisa dikatakan
sebagi inti sumber dari persamaan mekanika fluida. Karena darah mengalir dalam jalur yg
dimisalkan bentuk silinder (r, teta, z) r adalah radial, teta adalah anguler dan z adalah aksial.
Karena fluida mngalir tanpa perubahan dalam arah anguler maka fluida tidak berubah
terhadap teta.
Persamaan Navier Stoker bersifat inkompresible (tidak berubah). Pada persamaan 19,
faktor teta tidak ada karena semua sudah dianggap sama (tidak berubah ). U adalah kecepatan
fluida, u diizinkanberubah terhadap r dan t tapi tidak berubah terhadap x. u itu fungsi dari
r,x,dan t (pers.20). Hal ini dilakukan untuk penyederhanaan kecepata fluida yg dibatasi
hanya bergantung pada posisi radial dan waktu, sedangkan tekanan bergantung pada posisi
aksial dan waktu (jika tidak ada beda tekanan darah tidak akan mengalir). Kalau pers.
Poisseule hanya bergantung ppada r dan tekanan hanya bergantung pada x (itupun hanya ada
p1 dan p2). Pada pers.navier ini ditambah dengan waktu, karena aliran darah sangat
dipengaruhi oleh jantung, dan jantung itu berubah secara periodik terhadap waktu, maka itu
masuk akal jika ditambahkan waktu. Pers.36 persamaan akan sama dengan pers. Poisseule
jika w sama dengan 0. Maka akan jadi gradien tekanan yg konstan begitu juga dengan pers.
27 jika w adalah 0, maka pers. Hanya kan bergantung pada r dan akan kembali ke
pers.poisseulee. Jika semuanya diabaikan terhadap waktu, maka gradien akan konstan dan
akan kembali ke pers. Poisseule. P adalah konstan dan U( r) ??.
Aliran bukan rambatan gelombang. Pers28 adalah pers. Biasa orde 2. Bedakan U dan
u. P adalah gradien tekanan yg konstan, miu adalah viskositas dan p(ro) adalah densitas.
Pers. Bessel adalah satu persamaan yg solusinya berupa deret. j0 dan y0 adalah fungsi bessel
yg bentuknya berupa deret. Yg kayak cangkul itu adalah huruf yunani gamma besar.
Didalam fungsi Bessel mengandung fungsi gamma, ada relasi rekursif antara fungsi gamma.
Pers. N.S jika ruas kanan di nol kan maka akan didapat pers. Jika alfa endekati 0, maak
omega akan mendekati nol juga, jika w mendekati nol maka pangkat omega akan 1, sehingga
kita punya pers.poisseulee dengan nila P adalah p2-p1/L. Secara umum ketika tekanan darah
berubah terhadap waktu dan terhadap arah aksial, maka darah yg mengalir akan berbentuk
seperti pers. 48. Alfa adalah parameter Bessel yang merupakan bilangan kompleks. Variabel
kompleks selalu kita dapatkan magnitudonya, seperti pers. 51.
Ada sudut fase antara tekanan dan fluks. Kalau poisseulle bentuknya parabolic. Profil
kecepatan itu u (pers. 38), bisa diambil bagian real untuk mengetahui profil kecepatan, dia
bergantung pada t dan r selain pada konstanta karakteristik dari darah itu sendiir, misal
densitas, dalma alfa ada viskositas. Ternyata profil kecepatan tidak lagi parablic, tapi yg jelas
dia bergantung pada u.Fraksional radius, dia bergnatung r, nah r nya ini dibandingkan dnegan
radius pembuluh darah yang sama dengan a. Yg kayak gelombang menyatakan u, derajat w x
t. Yg dibawah kan aa nilai 1.0,0.5 dan 0. Kemudian kayak ada garis kecil di 0,5 dan 0, itu
berarti radius sama dengan 0.5 dari a, dan radius sama dengan 1 dari a. a akan
mempengaruhi profil kecepatan.
Tugas
Baca bukunya ross Ethier dibagian hemodynamic ada soal yg harus dikerjakan.
Problem silahkan mulai dipelajari. Misal no 3.22 dan 3.21 seperti yg tadi sudah dijelskan.
Bisa dipelajari dari soal no 3.19-3.22.

1. Pertimbangkan aliran tidak stabil dari fluida Newtonian dalam saluran dua dimensi
panjang R setengah tinggi, seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 3.13. Misalkan
gradien tekanan bervariasi dalam waktu menurut Persamaan (3.23). Menggunakan
hasil yang ada dari ini bab, dapatkan ekspresi untuk tegangan geser dinding yang
bervariasi terhadap waktu oleh cairan di dinding atas.

Anda mungkin juga menyukai