Anda di halaman 1dari 11

RIVIU LITERATUR

ARTIKEL KEPERAWATAN

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktik Klinik Keperawatan Medikal Bedah II
Program Diploma III Keperawatan

Oleh :

ALDI SYAHPUTRA

181440104

POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN PANGKALPINANG
PRODI KEPERAWATAN PANGKALPINANG
2020
Template :
Cover
Resume Literatur Review
Kesimpulan dan Saran
Lampiran artikel yang digunakan
Daftar Pustaka
RESUME LITERATURE REVIEW
Adapun hasil lieteratur
NO Judul Tindakan tujuan Evaluasi
tindakan
1
2
3

A. Judul Jurnal

Jurnal 1 Jurnal 2 Jurnal 3 Jurnal 4


Pengaruh Terapi Rendam Kaki Air Pengaruh Latihan Range of Pengaruh Terapi Akupressure Pengaruh Inhalasi Sederhana
Hangat Terhadap Penurunan Motion (ROM) Aktif Terhadap Terhadap Kadar Asam Urat Menggunakan Aromaterapi Daun
Tekanan Darah Pada Lansia Peningkatan Kekuatan Otot Darah Pada Lansia Mint (Mentha Piperita) Terhadap
Penderita Hipertensi Di Wilayah Ekstremitas Bawah Lansia Penurunan Sesak Nafas Pada
Kerja Upk Puskesmas Pasien Tubercolosis Paru Di
Khatulistiwa Kota Pontianak Puskesmas

Narasikan! Berdasarkan jurnal diatas terdapat perbedaan judul dan sistem, untk jurnal pertama berjudul Pengaruh Terapi Rendam Kaki Air
Hangat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Upk Puskesmas Khatulistiwa Kota Pontianak
dengan sistem kardiovaskuler, jurnal kedua dengan judul Pengaruh Latihan Range of Motion (ROM) Aktif Terhadap Peningkatan Kekuatan
Otot Ekstremitas Bawah Lansia dengan sistem muskuloskeletal, jurnal ketiga berjudul Pengaruh Terapi Akupressure Terhadap Kadar Asam
Urat Darah Pada Lansia dengan sistem neurologis, dan jurnal terakkhir berjudul Pengaruh Inhalasi Sederhana Menggunakan Aromaterapi
Daun Mint (Mentha Piperita) Terhadap Penurunan Sesak Nafas Pada Pasien Tubercolosis Paru Di Puskesmas sistem pernafasan

B. Tindakan yang Diberikan

Jurnal 1 Jurnal 2 Jurnal 3 Jurnal 4


Pengaruh Terapi Rendam Kaki Tindakan yang diberikan Tindakan yang diberikan Tindakan yang diberikan
Dengan Air Hangat Terhadap menggunakan latihan Range of menggunakan Terapi menggunakan aromaterapi daun
Penurunan Tekanan Darah Pada Motion (ROM) akupressure mint (Menthe Piperita)
Pasien Dengan Hipertensi Di
Puskesmas Bahu Manado

Narasikan! Berdasarkan jurnal diatas terdapat perbedaan dalm pemberian tindakan, untk jurnal pertama berjudul Pengaruh Terapi Rendam
Kaki Air Hangat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Upk Puskesmas Khatulistiwa Kota
Pontianak dengan sistem kardiovaskuler Diberikan “tindakan terapi rendam kaki hangat”, jurnal kedua dengan judul Pengaruh Latihan
Range of Motion (ROM) Aktif Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Ekstremitas Bawah Lansia dengan sistem muskuloskeletal akan diberikan
“tindakan terapi latihan range of motion (ROM)”, jurnal ketiga berjudul Pengaruh Terapi Akupressure Terhadap Kadar Asam Urat Darah
Pada Lansia dengan sistem neurologis akan diberikan “tindakan menggunakan terapi akupressure”, dan jurnal terakkhir berjudul Pengaruh
Inhalasi Sederhana Menggunakan Aromaterapi Daun Mint (Mentha Piperita) Terhadap Penurunan Sesak Nafas Pada Pasien Tubercolosis
Paru Di Puskesmas dengan sistem pernafasan akan diberikan “tindakan menggunakan terapi inhalasi daun mint ( Menthe piperita )”
C. Tujuan Tindakan

Jurnal 1 Jurnal 2 Jurnal 3 Jurnal 4


mengetahui pengaruh rendam Pemberian metode range of Terapi akupresur bertujuan untuk Upaya untuk mengurangi sesak
kaki dengan air hangat terhadap motion aktif ini bertujuan untuk memperbaiki atau nafas tersebut dengan cara
penurunan tekanan darah pasien melatih kelenturan dan kekuatan mengoptimalkan fungsi sekresi menggunakan aromaterapi daun
dengan hipertensi otot serta sendi dengan cara ginjal sehingga ginjal akan mint dengan inhalasi sederhana
menggunakan otot ototnya secara mensekresi asam urat dengan atau metode penguapan
aktif atau mandiri sehingga baik dan terjadi penurunan kadar
menjadi lebih efektif dalam upaya asam urat darah.
meningkatkan kekuatan otot.
Narasikan! pada jurnal pertama diketahui bahwa tujuannya untuk mengetahui pengaruh rendam kaki dengan air hangat terhadap
penurunan tekanan darah pasien dengan hipertensi, pada jurnal kedua bertujuan untuk melatih kelenturan dan kekuatan otot serta sendi
dengan cara menggunakan otot-otot, pada jurnal ketiga bertujuan untuk memperbaiki dan mengoptimalkan fungsi sekresi ginjal sehingga ginjal
akan mengsekresi asam urat dengan baik, dan pada jurnal ke empat bertujuan untuk mengurangi sesak nafas menggunakan terapi daun mint

D. Cara Pemberian Tindakan

Jurnal 1 Jurnal 2 Jurnal 3 Jurnal 4


1. Masukan air panas 39°c- 1. Bantu responden dalam 1. Berikan pijat 3 titik tertentu 1. masukkan kedalam alat
40°c ke dalam baskom melakukan aktivitas dari menggunakan jari diffuser 2-3 tetes minya
2. Rendamkan kaki bangun sampai kembali 2. Anjurkan responden untuk essensial yang
responden (air setinggi 15 duduk rileks mengandung daun mint
cm ) 2. Pergerakan dilakukan 3. tindakan pemberian selama 3x sehari dalam
3. Jika selesi melakukan pergerakan rentang gerak tekanan ke titik khusus waktu 15 menit selama 1
tindakan keringkan pasif dan rentang gerak pada tubuh untuk minggu dan diletakkan
menggunakan handuk aktif. ( Rentang gerak aktif mengurangi nyeri, tidak jauh dari pasien
kecil adalah klien dapat menghasilkan relaksasi,
4. Pengukuran tekanan menggerakkan sendinya dan mencegah atau
darah dilakukan sebelum secara mandiri atau mengurangi rasa mual.
dan setelah dilkakukan tanpa bantuan.
terapi Sedangkan rentang gerak
pasif adalah klien tidak
dapat menggerakkan
sendinya secara mandiri
dan perawat
menggerakkan setiap
sendi dengan rentang
gerak atau berada
diantaranya)
3. Pemberian intervensi
sebanyak 6 kali latihan
selama 3 minggu dengan
frekuensi 2 kali dalam
sehari yaitu selama 10
menit dengan 3 kali
pengulangan gerakan.
a. Narasikan! pada penmberian tindakan ke empat jurnal diatas terdapat perbedaan, pada jurnal pertama merendamkan kaki
responden menggunakan air hangat dengan derajat 39-40 celcius dengan ketinggian air 15cm setelah dilakukan tindakan keringkan
kaki menggunakan handuk (sebelum dan sesudah tindakan jangan lupa untuk mengukur tekanan darah responden), pada jurnal kedua
dilakukan tindakan dalam membantu responden melakukan pergerakan secara aktif dan pasif sebanyak 6 kali latihan selama 3 minggu
dengan frekuensi 2 kali dalam sehari selama 10 menit dengan 3 kali pengulangan pergerakan, pada jurnal ke empat dilakukan tindakan
masukkan kedalam alat diffuser 2-3 tetes minyak essensial yang mengandung daun mint selama 3x sehari dalam waktu 15 menit
selama 1 minggu dan diletakkan tidak jauh dari pasien

E. Cara Evaluasi Tindakan

Jurnal 1 Jurnal 2 Jurnal 3 Jurnal 4


Tekanan darah sistolik pasien Range Of Motion (ROM) jika Rerata kadar asam urat darah bahwa terdapat pengaruh

dengan hipertensi di Puskesmas dilakukan sedini mungkin dan responden sebelum dilakukan inhalasi sederhana daun mint

Bahu Manado sebelum diberikan dilakukan dengan benar dan terapi akupresur adalah 5,99 terhadap penurunan sesak

terapi rendam kaki dengan air secara terus-menerus akan mg/dl, Rerata kadar asam urat napas pada pasien TB Paru dan

hangat didpatkan rata – rata memberikan dampak pada darah responden setelah penelitian ini yaitu mayoritas

sebesar 147,06 mmHg. Tekanan kekuatan otot. Latihan ROM rata- dilakukan terapi akupresur adalah penderita TB paru di UPT.

darah sistolik pasien dengan rata dapat meningkatkan 4,04 mg/dl dan Terdapat Puskesmas Tandang Buhit

hipertensi di Puskesmas Bahu kekuatan otot serta pengaruh dari pengaruh terapi akupresur Balige berjenis kelamin laki-laki
kekuatan otot. Pemberian metode terhadap kadar asam urat darah yaitu 67.9 %, beragama Kristen
Manado sesudah diberikan terapi range of motion aktif ini bertujuan pada lansia di Panti Wreda Catur katolik mencapai 95.85 %,

rendam kaki dengan air hangat untuk melatih kelenturan dan Nugraha Banyumas. Berusia rata-rata 41-50 Tahun

didapatkan rata – rata tekanan kekuatan otot serta sendi dengan mencapai 42.9 %, memiliki

darah sistolik pada (O2) sebesar cara menggunakan otot ototnya pekerjaan mayoritas Petani

136,47 mmHg, pada (O3) secara aktif atau mandiri dengan 39.3 % dan memiliki

sebesar 136,47 mmHg dan pada sehingga menjadi lebih efektif riwayat merokok sebesar 71.4

(O4) sebesar 134,12 mmHg. Rata dalam upaya meningkatkan %.Inhalasi sederhana daun mint

– rata tekanan darah sistolik (O2, kekuatan otot. berpengaruh dengan penurunan

O3, O4) sebesar 135,69 mmHg. sesak napas pada pasien TB

Terapi rendam kaki dengan air Paru di UPT Puskesmas Buhit

hangat tidak efektif menurunkan Kecamatan Balige, yang dapat

tekanan darah pada pasien dilihat dari hasil ujiT-Paired T-

dengan hipertensi di Puskesmas Test dengan nilai sig. (2-tailed)

Bahu 0.000 < 0,005.

Narasikan! hasil pemberian terapi pada setiap jurnal terdapat perbedaan, pada jurnal pertama Hasil uji statistik uji Wilcoxon
(Signed Ranks Test). Nilai rata – rata tekanan darah sistolik sebelum diberikan terapi rendam kaki dengan air hangat 147,06 mmHg,
lebih tinggi dari nilai rata – rata tekanan darah sistolik sesudah dilakukan terapi rendam kaki dengan air hangat yaitu 135,69 mmHg,
yang berarti nilai rata – rata tekanan darah sistolik mengalami penurunan, dimana hal ini menunjukkan adanya penurunan tekanan
darah sistolik setelah dilakukan terapi rendam kaki dengan air hangat, pada jurnal kedua Hasil uji statistik nilai P-Value adalah 0,000.
Artinya kekuatan otot responden pada lansia setelah dilakukan latihan range of motion meningkat dari sebelumnya. Pada jurnal ketiga
Hasil uji paired t-test diperoleh nilai t=2,441 (p=0,038), dengan nilai t tabel=2,201. Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa nilai t- hitung
lebih besar dari pada t-tabel dan nilai p lebih kecil dari a (0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa ada pengaruh bermakna terapi akupresur terhadap kadar asam urat darah pada lansia di Panti Wreda Catur Nugraha
Banyumas. Rata-rata kadar asam urat darah sebelum dilakukan terapi akupresur sebesar 5,99 mg/dl dan nilai rata- rata kadar asam
urat setelah dilakukan terapi akupresur sebesar 4,04 mg/dl. Dengan demikian terdapat penurunan rata- rata kadar asam urat darah
lansia di panti Wreda Catur Nugraha setelah dilakukan terapi akupresur sebesar 1,95 mg/dl, pada jurnal ke empat Dari hasil penelitian
ini didapatkan adanya pengaruh nilai skala sesak nafas sebelum dan sesudah diberikan inhakasi sederhana menggunakan
aromaterapi daun mint. Pada uji statistik T-Independent diperoleh data p value 0.000 < (α) 0.05 maka H0 ditolak dan H1 diterima
yang artinya ada pengaruh inhalasi sederhana menggunakan aromaterapi daun mint (mentha piperita) terhadap penurunan sesak
nafas
KESIMPULAN

Berdasarkan resume literatur riviu diatas terdapat perbedaan pada setiap


jurnal, setiap jurnal mempunyai sistem masing-masing, pada jurnal pertama
dengan sistem kardiovaskuler dengan judul rendam kaki pada pasien hipertensi,
pada jurnal kedua dengan sistem muskuloskeletal dengan judul pengaruh ROM
terhadap peningkatan otot, pada jurnal ketiga dengan sistem neurologis dengan
judul pengaruh akupressure terhadap kadar asam urat, dan yang ke empat dengan
sistem pernafasan dengan judul Pengaruh Inhalasi Sederhana Menggunakan
Aromaterapi Daun Mint (Mentha Piperita) Terhadap Penurunan Sesak Nafas.
Disetiap jurnal terdapat perbedaan pada tindakan, tujuan, tata cara pemberian
tindakan dan evaluasi.

SARAN
1. Tindakan intervensi pada semua jurnal diatas dapat dijadikan sebagai evidence
based practice berupai ntervensi mandiri dalam mengatasi setiap permasalahan
keperawatan yang dapat dilakukan oleh perawat. Setiap jurnal diatas dapat dijadikan
intervensi yang dapat dilakukan di UPT. Puskesmas, rumah sakit yang dapat dibuat
SOP agar dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan
2. Di harapkan hasil penelitian ini bisa memberikan masukan bagi profesi dalam
memberikan informasi dan tindakan pada masyarakat tentang terapi penyakit pada
jurnal diatas
3. Hasil penelitian diatas dapat memberi masukkan dalam memberikan terapi
nonfarmakologi yang bermanfaat dalam pemberian tindakan pada jurnal diatas.
DAFTAR PUSTAKA

Grestty. N.M Masi, Julia V Rottie, 2017, Pengaruh Terapi Rendam Kaki Air
Hangat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di
Wilayah Kerja Upk Puskesmas Khatulistiwa Kota Pontianak,e-jurnal Keperawatan
(e-Kep), Vol. 5 No 1

Adriani, Sari Nurfatma, 2019, Pengaruh Latihan Range of Motion (ROM) Aktif
Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Ekstremitas Bawah Lansia, REAL in Nursing Journal
(RNJ), Vol. 2, No. 3, Hal 118-125

Arif Rackman, dkk, 2015, Pengaruh Terapi Akupressure Terhadap Kadar Asam Urat
Darah Pada Lansia, Jurnal Skolastik Keperawatan, Vol.1 No. 2, Hal. 62-68

Vitrilina Hutabarat dkk, 2019, Pengaruh Inhalasi Sederhana Menggunakan


Aromaterapi Daun Mint (Mentha Piperita) Terhadap Penurunan Sesak Nafas Pada Pasien
Tubercolosis Paru Di Puskesmas, Vol. 2 No. 1, Hal 11-16

Anda mungkin juga menyukai