Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Kerja Praktek


Di era globalisasi ini, dimana pertumbuhan ekonomi dan penduduk
menyebabkan berkembangnya suatu kota secara pesat sehingga
menyebabkan pergeseran tren pembangunan. Tren pembangunan di kota
bergeser dari horizontal menjadi vertikal karena kebutuhan pembangunan
yang tinggi di lahan yang terbatas. Gedung perkantoran bertingkat,
gedung mix-used berbagai fungsi, hingga hunian vertikal seperti rumah
susun dan apartemen menjadi komoditas utama pembangunan suatu
kota.
Dalam proses pembangunannya, terdiri dari berbagai macam
kegiatan pekerjaan yang membutuhkan biaya dan tenaga kerja yang
banyak. Salah satu komponennya adalah fasad bangunan.
Fasad suatu bangunan menjadi penting karena menjadi akan
menjadi identitas objektif dari bangunan tersebut. Identitas tersebut dapat
mempresentasikan identitas pemilik atau pengguna bangunan tersebut.
Sehingga fasad menjadi salah satu komponen penting dalam
pembangunan untuk menyampaikan visi dan makna dari desain
bangunan tersebut.
Dalam pekerjaan fasad, terdiri dari berbagai macam pengguna jenis
material serta teknik pengerjaan yang berbeda sesuai kebutuhan desain
yang digunakan pada bangunan tersebut. Hal tersebut juga harus diikuti
dengan perkembangan teknologi material dan hal teknik yang menunjang
dalam proses pembangunan suatu apartemen.
Pada proyek Apartemen Synthesis Residence, pekerjaan fasad
menggunakan teknologi beton precast. Penulis mengambil subjek
pengamatan pada poin pekerjaan fasad untuk memahami bagaimana
proses pekerjaan fasad sebagai satu komponen penting dalam
pembangunan apartemen. Karena nantinya fasad merupakan bidang
penutup luar bangunan yang akan menjadi wajah dari bangunan tersebut.

1
Subjek pengamatan pekerjaan fasad adalah berupa Pengamatan
Pelaksanaan Pekerjaan Beton Precast pada Fasad Lantai Tiga, dan Lima
di Apartemen Synthesis Residence Kemang.

1.2. Tujuan Kerja Praktek

Adapun tujuan dari melakukan kegiatan Pengamatan


Pelaksanaan Pekerjaan Beton Precast dan Window Wall pada Fasad
Lantai Tiga dan Lima di Apartemen Syntesis Residence adalah untuk
mengetahui dan memahami segala hal yang berkaitan dalam pekerjaan
finishing tersebut. Hal yang berkaitan tersebut berupa :
1. Mempelajari berbagai hal teknis dilapangan tentang proses
pekerjaan fasad dengan Beton Precast dan Window Wall
2. Menambah pengetahuan dibidang pelaksanaan pekerjaan
fasad suatu apartemen dari segi bahan-bahan material
maupun alat-alat bantu pekerjaan.
3. Mengetahui berbagai permasalahan-permasalahan yang
terjadi pada pelaksanaan pekerjaan fasad Beton Precast dan
Window Wall pada apartemen.

1.3. Batasan Masalah

Fokus penulisan kegiatan kerja praktek yaitu untuk memberi


batasan pembahasan adalah membahas mengenai pekerjaan Beton
Precast pada Fasad Lantai Tiga dan Lima di Apartemen Syntesis
Residence.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian sebelumnya, maka timbul beberapa


pertanyaan yang dapat digunakan sebagai landasan pembahasan
penulisan, yaitu :

1. Bagaimana proses pelaksanaan pemasangan Beton Precast


sebagai fasad Apartemen Synthesis Residence?

2
2. Apa saja permasalahan-permasalahan yang timbul pada
pelaksanaan pekerjaan fasad dengan beton precast di
lapangan?

1.5. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas latar belakang kegiatan kerja praktek,
tujuan dari kerja praktek, batasan masalah pembahasan,
serta rumusan permasalahan.
BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK
Bab ini membahas gambaran umum pada proyek seperti,
latar belakang proyek, data-data mengenai proyek
tersebut, perjanjian kontrak pada proyek, serta organisasi
dalam perusahaan-perusahaan pembangun, hubungan
kerja antar instansi terkait dalam proyek, serta pihak-pihak
yang mengelola proyek.
BAB III TINJAUAN KHUSUS PROYEK
Bab ini membahas gambaran khusus pada proyek seperti
pengelola proyek, data data mengenai proyek, perjanjian
kontrak serta organisasi pada kontraktor.
BAB IV PEMBAHASAN PROYEK
Bab ini membahas pembahasan judul yang sudah
ditentukan yaitu pekerjaan fasad yang dilaksanakan pada
proyek.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini membuat kesimpulan dari pembahasan dan apa
yang telah dilakukan selama kerja praktek serta memberi
saran yang baik untuk kedepannya.

1.6. Metode Penulisan

3
Dalam metode penulisan, terdapat 2 cara yang dapat digunakan
penulis untuk pengumpulan materi dan data penulisan sebagai dasar
penulisan, yaitu

 Studi Pustaka
Mempelajari dasar materi berupa studi literature yang
berkaitan dengan pekerjaan fasad pada bangunan tinggi
terutama Apartemen, sebagai landasan pengetahuan
terhadap proses pekerjaan yang terjadi di lapangan.
 Studi Lapangan
Melakukan pengamatan dan mempelajari suatu proses
maupun mengindentifikasi masalah serta solusi pada
pekerjaan fasad apartemen yang terjadi di lapangan.
 Dokumentasi Gambar dan Foto
Mengumpulkan berbagai data pendukung seperti gambar
kerja pengamatan maupun shop drawing, data spesifikasi
material, metode pelaksanaan pekerjaan, serta foto-foto
pengerjaan di lapangan.
 Wawancara
Pengumpulan data pendukung berupa data verbal yang
diperoleh dari pihak-pihak yang terkait dengan proses
pekerjaan yang diamati pada pembangunan proyek
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai