Anda di halaman 1dari 6

BAB II

TINJAUAN UMUM PROYEK

2.1. Latar Belakang Proyek

Kota Jakarta adalah kota metropolitan yang sedang berkembang


pesat di sektor pembangunan, property, infrastruktur, dan pembangunan
gedung-gedung seperti gedung perkantoran, gedung bisnis / mall, gedung
apartemen, gedung apartemen mewah, rusunawa, serta pembangunan
penunjang lainnya jalan raya, jalan toll, jalur Mass Transportation System
seperti BRT (Bus Rapid Transit), MRT (Mass Rapid Transit), dan LRT (Light
Rail Transit) sebagai aksesibilitas kendaraan umum di Jakarta yang sedang
berkembang menuju kota tingkat dunia.

Pembangunan Kota Jakarta disegala bidang sangatlah pesat,


Khususnya Daerah Jakarta Selatan yang merupakan salah satu dari
beberapa daerah di Jakarta yang sedang tumbuh dan berkembang di bidang
sektor perumahan dan pemukiman, tempat usaha atau komersil,
perkantoran, pusat perbelanjaan atau mall, kuliner, dan sebagainya. Hal
tersebut mengakibatkan tingginya kebutuhan hunian di lahan yang terbatas.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut Pemerintah Kota Jakarta melalui Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman membangun Rusunawa,
namun jumlahnya tidak mampu memenuhi kebutuhan hunian yang
jumlahnya semakin meningkat, maka beberapa perusahaan swasta
berusaha memenuhi kebutuhan hunian tersebut.

Untuk membantu program Pemerintah Kota DKI Jakarta, maka PT.


Sintesis Kreasi Bersama membangun apartemen kelas ultimate di beberapa
tempat seperti di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, di Jalan Pluit, Jakarta
Utara, di Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan. Synthesis Residence, terletak
di wilayah yang cukup strategis, dengan akses langsung ke Pusat Bisnis,
Sudirman, Tamrin, jalan layang Antasari, Stasiun MRT dan LRT, dan dekat

5
dengan pintu toll TB Simatupang, ditunjang dengan beberapa tempat yang
mendukung sehingga minat para pembeli yang sangat tinggi untuk memiliki
unit apartemen di Synthesis Residence, juga menjadi pilihan favorit oleh
masyarakat akan kebutuhan hunian vertikal mengingat letaknya yang sangat
strategis dengan berbagai tujuan :

 Pusat Kuliner, kemang, Bangka dan Blok M


 Pusat Bisnis, pelabuhan Tanjung Priuk, tersambung dengan toll
dalam kota.
 Pusat Bisnis dan Industri, Cibitung, Purwakarta, Cikarang, dan
Subang, yang tersambung toll Jorr dan luar kota
 Pusat Industri, Tangerang , Cikupa, Cilegon dan Merak,
tesambung dengan toll luar kota
 Bandara Internasional Soekarno Hatta, yang tersambung dengan
toll dalam kota
 Pusat Rekreasi, TMII, Puncak Pass dan Safari, tersambung
dengan tol lingkar luar dan toll Jagorawi
 Pusat rekreasi keluarga, Ancol tersambung dengan toll dalam
kota
 Pusat rekreasi bandung, tersambung dengan tol luar kota
 Pusat rekreasi Subang dan garut, tersambung dengan toll luar
kota
Maka diawal tahun 2016 dimulai perencanaa awal pembangunan
apartemen Synthesis Residence, yang direncanakan akan selesai
pembangunannya dan berfungsi digunakan diawal tahun 2020, dengan nilai
marketing Great A, dengan nilai penjualan USD. Proyek Synthesis
Residence, dimiliki okeh PT. Synthesis Kreasi Bersama Group dengan nilai
investasi 1,9 Trilliun untuk anggaran dari tahun 2016 sampai tahun 2019.
Synthesis Residence dirancang dengan konsep desain arsitektur modern
minimalis dengan ciri khas arsitektur Jawa Tengah, Jepara, itulah yang
menarik minat para pembeli unit apartemen Synthesis Residence Jakarta
Selatan.

6
2.1.1. Pemilik Proyek

Apartemen Synthesis Residence dibangun atas kerjasama 2


perusahaan yaitu PT. Sintesis Kreasi Bersam (anak perusahaan
Synthesis Development) dengan Bank Mandiri. Synthesis
Development merupakan perusahaan pengembang yang telah
mendirikan banyak bangunan dari mulai residence, commercial,
dan bangunan mixed-use.

2.1.1.1. Bangunan yang didirikan

1. Green Synthesis Pontianak


2. Kalibata City
3. Bassura City
4. Casablanca Mansion
5. Balai Sarbini
6. Urbana Place
7. Festival City Link Bandung
8. Bali Nusa Dua
9. Lavande Residence
10. De Oaze
11. Synthesis Square

2.1.2. Pelaksana Proyek

PT, Nusa Raya Cipta merupakan perusahaan pelaksana jasa


konstruks atau kontraktor utama pada proyek pembangunan
Apartemen Syntesis Residence. PT. NRC bermula dari
didirikannya PT National Roadbuilders & Construction Co. yang
didirikan pada tahun 1968. Kemudian, para Pendiri Roadbuilders &
Construction mendirikan perusahaan kontraktor umum bernama
PT. Nusa Raya Cipta pada tahun 1975. Kantor pusat PT. Nusa

7
Raya Cipta bertempat di Gedung Graha Cipta yang beralamat di
Jalan DI. Pandjaitan nomor 40, Rawa Bunga, Jatinegara, Kota
Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta 13350 – Indonesia.

2.1.2.1. Prestasi yang diraih

1. The Best Ten Consultant & Contractor in Indonesia


2005 – 2010 Award oleh Project Information
Service.
2. Sertifikat Penghargaan Penerapan Standar
Nasional Indonesia & Peserta SNI Award 2008
oleh Badan Standarisasi Nasional.
3. Sertifikat Bogor Enchancement Project oleh
Boehringer Ingelheim pada tahun 2009.
4. Sertifikat Penghargaan Kecelakaan Nihil selama
107.320.425 jam kerja karyawan tanpa kecelakaan
kerja terhitung sejak 1 Januari 2005 sampai
dengan 1 November 2005 oleh Departemen
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik
Indonesia.
5. Sertifikat 2.500.000 jam kerja Tanpa Kecelakaan
Waktu yang Hilang di Egron 3 & 4 Project –
Kejayan Factory Nestle.
6. Piagam Penghargaan sebagai Perusahaan Tertib
Administrasi Kepersertaan Program Jamsostek
oleh JAMSOSTEK pada tahun 2011.

2.1.2.2. Bangunan yang didirikan

1. Hotel Crowne Plaza, Bandung – 280 kamar


(2013)

8
2. Hotel Grand Aston & Convention Center,
Yogyakarta – 141 kamar (2011)
3. Hotel Courtyard Merriot, Bali – 256 kamar
(2010) –
4. All Season Thamrin, Jakarta – 167 kamar
(2013)
5. Hotel Gran Melia, Jakarta – 430 kamar (1997)
6. Hotel Manhattan, Jakarta – 241 kamar (2005)
7. Hoyel Allium, Tangerang (2012-2013)
8. IBIS Style Hotel, Braga Bandung (2012-2013)
9. Sahid Sudirman Residences, Jakarta – 696
unit, 40 lantai (2009)
10. Thamrin Residences, Jakarta – 1893 unit, 42
lantai (2009)
11. Cosmo Terrace, Jakarta – 414 unit, 41 lantai
(2011) –
12. Royal Mediterania Garden (RMG) Residence,
Podomoro City, Jakarta – 1433 unit, 34 lantai
(2011)
13. Grand Sudirman Apartemen, Balikpapan –
310 unit, 21 lantai (2009)
14. The Boutique Residences, Kemayoran,
Jakarta – 376 unit (2008)
15. UOB Building (Thamrin Nine), Jakarta – 42
lantai (2009)
16. Alam Sutra Office Tower, Serpong – 21 lantai
(2012)
17. Sahid Sudirman Center, Jakarta – 52 lantai
(2014)
18. Mall Alam Sutra, Serpong – 160.000 m2 (2011)
19. Grand Metropolitan Mall Bekasi, Bekasi –
133.128 m2 (2013)
20. RS Medistra, Jakarta – 10.600 m2 (1991-2007)

9
21. Swiss German University, BSD – 3.500 m2
(2010)
22. Emeralda, Bogor – 6.400 m2 (1995)
23. Cerestari Flourmill, Cilegon (2011)
24. PT Nestle Indonesia, Kejayan, Pasuruan
(2008)
25. Tol Cikampek-Palimanan – 116 kilometer
(2013)
26. (SCI) Suryacipta City of Industry, Karawang,
Jawa Barat
27. Dharmasala Vihara Buddhagaya Watugong,
Semarang

10

Anda mungkin juga menyukai