Anda di halaman 1dari 32

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

KETERAMPILAN PRAKTIK LABORATORIUM


(Prosedur Operasional Tetap)

Judul SOP : Memandikan Pasien di tempat tidur


No. Dokumen :
No. Revisi : 01
Tanggal Mulai Berlaku :
Halaman : 27

Otorisasi
Disusun oleh: Diperiksa oleh: Disahkan oleh:
Ketua STIKes Eka Harap,

Hermanto, Ners.,M.Kep Karmitasari Y.K, Ners.,M.Kep Maria Adelheid Ensia, S.Pd.,M.Kes

1. Definisi Memandikan
Tindakan yang dilakukan pada pasien tidak mampu mandi secara mandiri dengan cara
memandikan ditempat tidur.
2. Tujuan
Membersihkan kulit dan bau badan
Merangsang sirkulasi darah pada kulit
Mencegah infeksi pada kulit
3. Ruang Lingkup
Semua klien dengan kondisi yang kotor memerlukan bantuan untuk memandikan supaya terlihat
bersih dan nyaman.
4. Kriteria Pencapaian
Memandikan semua pasien dewasa untuk mendapatkan kebersihan diri dan kenyamanan selama
proses perawatan.
5. Standar Tenaga
Perawat, Bidan, dan tenaga medis lainnya.

6. Standar Alat dan Bahan


1) Sarana Non Medis
1) Ruang Istirahat klien dengnan standar 3x4 m

2) Tempat Tidur Klien

1
3) Sarung tangan bersih 1 pasang

4) Tissue Gulung/Kotak 1 Buah

5) Perlak 1 Buah

6) Selimut 1 Buah

7) Selimut mandi

2
8) Handuk kecil

9) Handuk besar

10) 1 stel pakaian

11)
12) Waslap

13) Celemek

3
14) Keranjang kotor

15) Sabun mandi

16) Bedak

17) Termos air panas

18) Baki

4
19) Pengalas Baki

20)

2) Sarana Medis
1) Waskom 2 buah

5
7. Prosedur Tetap Operasional
1) Mempersipakan alat dan bahan
2) Menyapa dan mengucapkan salam
3) Menjelaskan prosedur
4) Meminta persetujuan
5) Menjaga Privasi Klien
6) Mencuci tangan
7) Memasang celemek
8) Memasang sarung tangan
9) Mengatur posisi
10) Melepas selimut dan Memasang selimut mandi
11) Melepas pakai
12) Menyeka area wajah
13) Menyeka area tangan
14) Menyeka area dada perut
15) Menyeka punggung
16) Menyeka area kaki
17) Membersihkan area genitalia
18) Memasang pakai
19) Melepas selimut mandi dan memasang selimut
20) Merapikan pasien
21) Mengatur posisi
22) Merapikan alat
23) Melepas celemek
24) Melepas sarung tangan
25) Dokumntasi

8. Prosedur Operasional Tetap (Standard Operasional Prosedure/SOP)

No Kegiatan / Tindakan
1 Mempersiapan alat dan bahan sebelum di bawa ruangan klien
Memeriksa kelengkapan dan fungsi peralatan yang akan digunakan tersedia serta berfungsi
dengan baik

Selim
ut mandi
Sarung tangan bersih

Pengalas Baki
Perlak Selimut Baki

6
2 Menyapa dan mengucapkan salam kepada klien

Menyapa klien dengan suara lembut dan ramah sambil menatap mataklien
(1) Mengucapkan salam (Selamat pagi / siang / sore / malamBapak/Ibu)
(2) Memperkenalkan diri pemeriksa : (PerkenalkanBapak/Ibunama saya…….saya yang
bertugas pada hari ini… dengan suara lembut dan sopan)
(3) Menanyakan dengan sopan dan ramah tentang identitas klien
 Maaf apabenarinidenganBapak/Ibu…?
 Apa benar alamat bapak/ibu…?
(4) Menanyakan keadaan klien saat ini, keluhan yang di rasakan?(ibu/bapak bagaimana
keadaannya saat ini, apa keluhan yang masih dirasakan oleh ibu/bapak)

3 Menjelaskan prosedur pada klien

Menjelaskan tujuan
“Bapak/ibu tindakan pemberian ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan oksigen tubuh dan

7
mengurangi sesak napas yang Bpk/Ibu rasakan”. Prosedur tindakan ini nanti saya akan
memasangkan masker/slang canula ke bagian hidung yang akan dihubungkan dengan tabung
Oksigen..
Menjelaskan prosedur pada pasien dan keluarga
Memberitahuakan tujuan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan: Bapak/ibu
saya akan memasang alat bantuan pernafasan pada bapak/ibu yang tujuannya untuk
memenuhi kebutuhan oksigen bapak/ibu.\Tahapan yang nanti akan dilakukan:
Saya akan memasang selang/kanul/masker pada hidung dan bagian muka bapak/ibu.

4 Meminta persetujuan kepada klien


“Bagaimana ibu/bapak apakah bersedia? Baiklah ibu/bapak akan kita mulai pemeriksaan,
waktu pelaksaan kurang lebih 15 menit “(jika bersedia)
(Jika pasien tidak bersedia maka jelaskan kembali kepada pasien dan tujuan lebih ditegaskan)
“Bapak/ibu tindakan pemberian oksigen ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan oksigen
tubuh dan mengurangi sesak napas yang Bpk/Ibu rasakan”. Prosedur tindakan ini nanti saya
akan memasangkan masker/slang canula ke bagian hidung yang akan dihubungkan dengan
tabung Oksigen

Kemudian jika setuju dilaksanakan….


5 Memegang troli dengan kedua tangan ditempat pegangannya dengan cara menggenggam
pegangan pada troli dan mendorong troli secara perlahan-lahan agar alat-alat yang ada di troli
tidak jatuh. Troli didorong menuju kearah kamar pasien.
Petugas meletakkan troli di sisi kanan petugas sehingga dapat memudahkan dalam
memberikan tindakan oksigenasi.

6 Menjaga Privasi Klien


Menutup pintu dan gorden jendela yang ada di kamar pasien jika pasien di kamar sendiri,
Apabila pasien berada pada bangsal, mengambil sketsel dari tempat alat di bawa ke kamar
pasien pasang sketsel tepat di antara pasien yang di lakukan tindakan dengan pasien yang lain,
sebelumnnya minta izin terlebih dahulu kepada pasien dan keluarga (permisi ibu/bapak ini
saya akan memasang sampiran/sketsel), kemudian meminta keluarga untuk keluar dari
ruangan.
“Mohon maaf bapak/ibu keluarga pasien untuk sementara mohon untuk menunggu diluar
karena akan dilakukan tindakan agar pasiennya tidak kepanasan karena kita berebutan udara
didalam” (seraya tersenyum).

8
7. Mencuci tangan
a. Pemeriksa melepaskan semua perhiasan atau assesoris yang digunakan

b. Menyingsingkan lengan baju ke atas apabila lengan baju panjang dengan cara telapak tangan
dominan diletakkan pada ujung lengan baju bagian bawah

c. Melipat bagian bawah lengan baju ke arah atas hingga melewati siku

d. Menempatkan diri berdiri tegak di depan wastafel dengan jarak kurang lebih 15 cm dari bibir
wastafel.

e. Membuka kran :
Apabila menggunakan handle kran putar: membuka kran air dengan meletakkan semua ujung jari
tangan dominan dengan cara memegang dan memutar kran ke arah kanan atau searah dengan jarum
jam secara perlahan sehingga air bersih cukup mengalir keluar untuk membasahi kedua tangan.
Apabila menggunakan handle kran geser: Membuka kran dengan meletakkan siku tangan dominan
ke ujung sisi dalam (kiri) handle kran air kemudian menggesernya kearah luar siku (kanan) tangan

9
dominan tersebut secara perlahan sehingga air bersih cukup mengalir keluar untuk membasahi
kedua tangan.

f. Membasahi kedua tangan


Satukan kedua telapak tangan posisikan di bawah kran air mengalir kemudian buka telapak tangan
ke samping kiri dan kesamping kanan, kemudian posisikan tangan dominan di bawah kran air
mengalir, basahi tangan sampai dengan siku dengan cara gerakan lengan dominan ke arah kiri
dengan tujuan membasahi lengan dominan sampai dengan siku pada saat membasahi lengan
dengan air sambil diputar 180˚ dari arah dalam ke arah luar.
Satukan kedua telapak tangan posisikan di bawah kran air mengalir kemudian buka telapak tangan
kesamping kiri dan kesamping kanan, kemudian posisikan tangan non dominan di bawah kran,
basahi tangan sampai dengan siku dengan cara gerakan lengan non dominan ke arah kanan dengan
tujuan membasahi lengan non dominan sampai dengan siku pada saat membasahi lengan dengan
air sambil diputar 180˚ dari arah dalam ke arah luar.

g. Mengambil sabun
Apabila menggunakan sabun cair dengan cara meletakkan tangan non dominan di bawah tube botol
sabun cair untuk menampung sabun dan tangan yang dominan menekan tube botol sabun cair biasa
sebanyak 3 ml (2-3 kali tekan) atau sabun cair antiseptik sebanyak 1 ml (1 kali tekan). Kemudian
meratakan sabun pada kedua telapak tangan dan menggosok-gosok sebanyak 10 kali dalam 10-15
detik hingga berbusa.
Apabila menggunakan sabun batangan dengan cara mengambil sabun yang sudah siap digunakan
dari tempatnya dengan menggunakan tangan dominan, kemudian basahi sabun dibawah air bersih
yang mengalir dan digosok-gosok pada kedua telapak tangan sebanyak ± 5 kali (sampai berbusa).
Lalu simpan sabun pada tempatnya kembali (usahakan sabun tidak membawa air dengan cara
ditiriskan terlebih dahulu)

h. Membersihkan kedua telapak tangan


Membersihkan telapak tangan dengan menyatukan kedua telapak tangan sambil ditekan dan kedua
telapak tangan saling menggosok-gosokan sebanyak 10 kali dalam 10-15 detik.‘

10
i. Membersihkan punggung tangan dan sela-sela jari
Membersihkan punggung tangan non dominan dengan cara telapak tangan dominan menempel pada
punggung tangan non dominan kemudian menggosok-gosok punggung tangan non dominan
sebanyak 10 kali dalam 10-15 detik
Membersihkan sela-sela jari punggung tangan non dominan dengan cara meregangkan jari-jari
tangan non dominan dan punggung tangan non dominan masih menempel pada telapak tangan
dominan, kemudian jari-jari tangan dominan berada di sela-sela jari tangan non dominan dan
lakukan gerakan menggosok dengan arah keatas dan kebawah.
Membersihkan sela-sela jari punggung tangan dominan dengan cara meregangkan jari-jari tangan
dominan dan punggung tangan dominan menempel pada telapak tangan non dominan, kemudian
jari-jari tangan non dominan berada di sela-sela jari tangan dominan dan lakukan gerakan
menggosok dengan arah keatas dan kebawah.

j. Membersihkan sela-sela jari


Membersihkan sela-sela jari dengan cara kedua telapak tangan menyatu dan jari-jari tangan
meregang kemudian kedua jari-jari tangan saling menyilang ke sela-sela jari lainnya kemudian
dengan menggunakan ujung jari dominan menggosok-gosokan sebanyak 10 kali dalam 10-15 detik
disela jari non dominan, untuk sela jari dominan lalkukan dengan cara sama .

k. Membersihkan persendian jari tangan non dominan dengan cara menekuk tangan non dominan dan
menempelkan pada telapak tangan dominan kemudian menggosok bagian punggung tangan non
dominan dengan menggerakkan telapak tangan dominan ke arah depan belakang telapak tanagn non
dominan di batas pergelangan tangan lalu turun ke punggung jari tangan non dominan sampai kuku
secara bolak-balik dilakukan sebanyak 10 kali dalam 10-15 detik, lakukan hal yang sama pada
persendian jari tangan dominan.

11
l. Membersihkan ibu jari tangan non dominan dan area sekitarnya dengan cara menggenggam ibu jari
tangan non dominan dengan tangan dominan dan tangan dominan menggosok memutar
mengelilingi ibu jari tangan non dominan sebanyak 10 kali dalam 10-15 detik, lakukan secara
bergantian pada ibu jari tangan dominan.

m. Membersihkan ujung jari dan garis-garis tangan


Membersihkan garis-garis tangan dengan cara ujung jari-jari tangan dominan di kuncupkan lalu
ditempelkan pada telapak tangan non dominan, kemudian ujung jari tangan dominan tersebut
menggosok secara searah garis tangan non dominan.

Membersihkan ujung jari beserta ujung kuku dengan cara merapatkan ke empat jari-jari tangan
dominan kemudian menempelkan pada telapak tangan non dominan lalu menggosok-gosok secara
searah (dari atas/dekat ibu jari tangan non dominan ke bawah / arah kelingking tangan non
dominan)

Membersihkan ujung ibu jari dan kuku tangan dominan dengan cara menempelkan pada telapak
tangan non dominan lalu menggosok-gosok secara searah (dari atas/dekat ibu jari tangan non
dominan ke bawah/ke arah kelingking tangan non dominan)

Melakukan semua langkah di atas sebanyak 10 kali dalam 10-15 detik, dan melakukan secara
bergantian pada ujung jari tangan non dominan dan garis tangan dominan.

n. Membersihkan pergelangan tangan non dominan dengan cara telapak tangan dominan memegang
pergelangan tangan non dominan kemudian menggosok-gosok pergelangan tangan non dominan
secara memutar sampai dengan siku, lakukan hal yang sama pada pergelangan tangan dominan.

12
o. Membilas kedua tangan di bawah air mengalir dengan cara telapak tangan saling menggosok-
gosok dibawah air yang mengalir kemudian menegakkan kedua lengan tangan bagian bawah
sampai siku membentuk sudut 90 sehingga ujung jari tangan sampai siku dan semua sisi telapak
tangan serta sisi-sisi lengan bawah terbilas oleh air (siku berada didalam atas wastafel). Dapat
dilakukan secara berulang sampai busa sabun hilang dan tangan terasa tidak licin.

Ganti tempat letak gambar

p. Menutup keran
Apabila menggunakan handle kran putar : Mengambil tissue secukupnya ± 2 sheet dan
membersihkan kedua telapak tangan terlebih dahulu (apabila telapak tangan masih basah
maka dapat mengambil kembali tissue), kemudian mengambil tissue lalu menempelkan
tissue pada handle kran putar dengan seluruh ujung jari tangan dominan berada diatas
handle kran putar yang sudah di alasi tissue kemudian memutar kran ke arah kanan atau
searah dengan jarum jam. Kemudian tissue dibuang pada tempat sampah non medis
dengan cara menjatuhkan tissue tepat di atas tempat sampah dengan jarak ±1m.
Apabila menggunakan handle kran geser : Menutup kran dengan meletakkan siku tangan
dominan ke ujung handle kran air kemudian menggesernya kearah dalam siku tangan
dominan tersebut.

q. Mengeringkan tangan
Bila menggunakan mesin penggering tadahkan kedua tangan dibawah mesin. Jaga agar kedua
tangan tidak menyentuh permukaan mesin.
Bila menggunakan tissue dengan cara mengambil tissue sheet yang sudah siap ambil (ujung tissue
berada diluar, sehingga siap digunakan) dengan tangan dominan ± 2 sheet dan keringkan tangan non
dominan dengan menekan menggunakan tissue mulai dari telapak tangan non dominan sampai siku
(mengambil kembali tissue,apabila tangan masih belum kering), setelah selesai buang tissue pada

13
tempat sampah non medis dengan cara menjatuhkan tissue tepat di atas tempat sampah dengan jarak
+/- 1 meter
Lakukan mengeringkan tangan dominan seperti cara di atas.

r. Usahakan tangan berada didepan tubuh dengan posisi terbuka / menengadah keatas dan dapat
dilanjutkan melakukan langkah yang lain, misalnya memakai sarung tangan.

Memasang Celemek
Peganglah tali penggantung celemek menggunakan kedua tangan bagian kanan dan kiri serta masukkan tali
celemek melalu kepala

Kedua tali pada sisi kanan dan kiri diikat pada bagian belakang tubuh menggunakan tangan dominan dan non
dominan dengan ikatan yang mudah di lepas

8 Memasang sarung tangan bersih (Lihat SOP Terkait)

14
Pasang sarung tangan pendek steril
Membuka tutup bak instrumen dengan tangan dominan dan meletakkan tutup secara terbalik
lalu mengambil sarung tangan dominan dengan tangan non dominan pada bak instrument
(pegang pada bagian dalam pergelangan sarung tangan yang terlipat).

Memposisikan tangan dominan diatas sarung tangan dengan merekatkan kelima jari lalu
memasangkan sarung tangan pada tangan dominan apabila jari-jari sudah tepat pada sarung
tangan tarik dengan (gerakan kebagian bawah pergelangan tangan bagian dalam) bagian dalam
sarung tangan pada luar tangan dengan jari telunjuk tangan non dominan sampai tidak terlihat
ada nya gulungan pada sarung tangan baggian bawah kemudian , pastikan sarung tangan tidak
menyentuh bagian yang tidak steril.

Dengan menggunakan tangan yang sudah terpasang sarung tangan, mengambil sarung tangan
berikutnya dengan memasukan empat jari ke dalam lipatan sarung tangan yang terlipat pada
bagian pergelangan.

Memposisikan tangan non dominan diatas sarung tangan dengan merekatkan kelima jari lalu
memasangkan sarung tangan pada tangan non dominan apabila jari-jari sudah tepat pada
sarung tangan tarik dengan (gerakan kebagian bawah pergelangan tangan bagian luar) bagian
luar sarung tangan dengan ibu jari dan telunjuk tangan dominan sampai tidak terlihat ada nya

15
gulungan pada sarung tangan bagian bawah, kemudian pastikan sarung tangan tidak
menyentuh bagian yang tidak steril.

Saling menyilangkan kedua telapak tangan agar sarung tangan terpasang tepat pada sela jari.

9 Mengatur Posisi pasien


Bapak/Ibu, sebelum saya memandikan terlebih dahulu Bapak/Ibu berbaring di tempat tidur
dengan posisi terlentang ya”.
Posisikan klien dengan posisi supinasi ( “ibu/bapak bisa saya bantu untuk duduk dalam posisi
terlentang supaya nanti ibu/ bapak bisa nyaman saat proses memnadikan.

10 Memasang Selimut mandi


a. Mengatur posisi klien supinasi (posisi terlentang) posisi berbaring dengan menaikkan
kepala dan badan 30-45 derajat.

16
b. Memindahkan selimut dan menggantinya dengan selimut mandi, dengan cara melipat
menjadi 3 bagian terlebih dulu selimut mandi kemudian diletakkan di atas dada klien.
Setelah itu secara bersamaan menarik ujung selimut pasien kebawah dan mintalah pasien
untuk memegang ujung dari selimut mandi. Tarik selimut mandi kebawah bersamaan
dengan menarik selimut pasien kebawah.

11 Melepai Pakaian
Membuka baju pasien dengan menanyakan terlebih dahulu apakah melepas pakaiannya
dilakukan sendiri atau dibantu oleh perawat. Apabila dibantu oleh perawat

12 Memandikan pasien
Memandikan Secara Tradisional
1. Membasuh muka
 Perawat Memasang Handuk kecil dibawah kepala, dengancara instruksikan kepada
klien untuk mengngkat kepalanya, kemudian perawat mengnambil dan
membentangkan perlak dan handuk kecil secara horizontal di bawah kepala pasien.
 Perawat Menyeka area kelopak mata, hidung, telinga, kening dan leher. Dengan cara
perawat mengambil waslap yang sudah dibasahi kemudian mulai menyeka kelopak
mata, telinga, kening dan leher dari arah dalam ke luar dengan sekali usapan.
 Perawat Memberikan sabun. Dengan cara perawat mengambil waslap yang sudah
dibasahi dan diberi sabun kemudian mulai menyabun area kelopak mata, telinga,

17
kening dan leher dari arah dalam ke luar dengan sekali usapan.
 Perawat Membilas sabun. Dengan cara perawat mengambil waslap yang sudah
dibasahi dengan air bersih, kemudian mulai membersihkan sabun dari kelopak mata,
telinga, kening dan leher dari arah dalam ke luar dengan sekali usapan.
 Perawat Mengeringkan dengan handuk. Perawat mengambil sudut handuk kanan
dengan tangan kanan dan sudut handuk kiri dengan tangan kiri, kemudian usapkan dan
keringkan area wajah mulai dari kelopak mata, telinga, kening dan leher dari arah
dalam ke luar dengan sekali usapan.

1. Membasuh kedua lengan


 Menurunkan selimut kebagian dada pasien.
 Mengangkat tangan pasien keatas kepala.
 Memasang handuk besar di atas dada klien secara melintang, lebarkan kebawah lengan
bagian kiri (bagian terjauh dari petugas) klien
 Menurunkan dan meletakan tangan pasien diatas handuk.
 Menyeka tangan dengan waslap yang dibasahi air bersih. Dengan cara mengusap
bagian telapak tangan, jari-jari tangan satu persatu dan ketiak satu kali usap saja.
 Menyabun tangan. Perawat menyeka dengan waslap yang sudah dibahasi cairan sabun
dengan cara mengusap bagian telapak tangan dan jari-jari tangan atu persatu sampai
ketiak satu kali usap saja.
 Membersihkan tangan dari sabun. Perawat membersihkan bekas sabun dengan cara
mengusap bagian telapak tangan dan jari-jari tangan atu persatu sampai ketiak satu kali
usap saja.
 Mengeringkan tangan dengan handuk. Perawat mengambil sudut handuk kanan
dengan tangan kanan dan sudut handuk kiri dengan tangan kiri, kemudian usapkan dan
keringkan area tangan mulai telapak tangan dan jari-jari tangan atu persatu sampai
ketiak satu kali usap saja.
 Lakukan hal yang sama terhadap lengan kanan seperti prosedur pada lengan kiri.

18
2. Membasuh dada dan perut
 Menurunkan selimut mandi hingga kebagian bawah perut pasien,
 Memasang handuk besar dan bentangkan secara horizontal dibawah perut pasien,
 Mengangkat kedua tangan ke atas kepala .angkat dan letakan kedua tangan kanan
dan kiri pasien keatas kepala. Ambil waslap yang sudah dibasahi air bersih
kemudian basuh area ketiak, dada, dan perut klien, kemudian ganti waslap dengan
yang digunakan untuk menyabun dan berikan usapan area ketiak, dada, dan perut
klien. Setelah selesai menyabun, ganti waslap yang digunakan untuk menyabun
dengan waslap untuk membilas dan membersihkan bekas sabun. Setelah itu tarik
handuk yang berada di bawah perut klien untuk menyeka tubuh pasien sampai
kering.
 Menyeka area dada dada sampai perut
 Menyabun area dada sampai perut
 Membersihkan bekas sabun
 Mengeringkan dengan handuk. Perawat mengambil sudut handuk kanan dengan tangan
kanan dan sudut handuk kiri dengan tangan kiri, kemudian usapkan dan keringkan area
tangan mulai telapak tangan dan jari-jari tangan atu persatu sampai ketiak satu kali usap
saja.
 Lakukan hal yang sama terhadap lengan kanan seperti prosedur pada lengan kiri.

3. Membasuh punggung
 Memasang area pengaman ranjang
 Perawat memiringkan klien ke kiri dengan cara kaki kanan ditekukan, kemudian
tangan kanan ditaruh di bawah pipi pasien dengan posisin telapak tangan

19
menghadap ke atas. Tangan kiri direntangkan kea rah kiri,kemudian tangan perawat
dominan megang Pundak dan tangan non dominan memegang pergelangan lutut
yang ditekukan, kemudian dengan aba 1,2,3 pasien diposisikan miring.
 Perawat melatakan handuk. Perawat membentangkan handuk sedang secara vertical
dibawah punggung sampai ke bokong klien.
 Perawat menyeka punggung
 Perawat menyabun
 Perawat membersihkan sabun
 Perawat mengeringkat dengan handuk.
 Memberikan lotion/bedak
 Mengatur posisi

4. Membasuh kedua kaki


 Mengeluarkan kaki dari dalam selimut mandi,
 Membentangkan handuk dibawah kaki tersebut dan menekuk lutut. Membasahi
kaki dari pergelangan kaki sampai pangkal paha, member sabun kemudian
membilasnya. Membasuh telapak kaki dengan air bersih dalam waskom dan
mengeringkannya. Mengulangi lengkah tersebut pada kaki yang lain.
 Menyeka kaki
 Menyabun
 Membersihkan bekas sabun
 Mengeringkat kaki

20
6. Membasuh daerah lipat paha dan genital
Membentangkan handuk dibawah bokong, kemudian membuka selimut bagian bawah,
Membasahi bagian lipatan paha dan genital, member sabun, membilas, kemudian
mengeringkannya. Untuk daerah genital wanita, sebaiknya menggunakan sabun khusus
untuk kemaluan, bila tidak tersedia, cukup dibasuh dengan air sampai bersih. Mengankat
handuk dari bawah bokong klien, dan membantu klien menggunakan pakaian bawah.
Memandikan/ menyeka dengan Tissu
Memandikan pasien
5. Membasuh muka
 Perawat Memasang Handuk kecil dibawah kepala, dengancara instruksikan kepada
klien untuk mengngkat kepalanya, kemudian perawat mengnambil dan
membentangkan perlak dan handuk kecil secara horizontal di bawah kepala pasien.
 Perawat Menyeka area kelopak mata, hidung, telinga, kening dan leher. Dengan cara
perawat mengambil waslap yang sudah dibasahi kemudian mulai menyeka kelopak
mata, telinga, kening dan leher dari arah dalam ke luar dengan sekali usapan.
 Perawat Memberikan sabun. Dengan cara perawat mengambil waslap yang sudah
dibasahi dan diberi sabun kemudian mulai menyabun area kelopak mata, telinga,
kening dan leher dari arah dalam ke luar dengan sekali usapan.
 Perawat Membilas sabun. Dengan cara perawat mengambil waslap yang sudah
dibasahi dengan air bersih, kemudian mulai membersihkan sabun dari kelopak mata,
telinga, kening dan leher dari arah dalam ke luar dengan sekali usapan.
 Perawat Mengeringkan dengan handuk. Perawat mengambil sudut handuk kanan
dengan tangan kanan dan sudut handuk kiri dengan tangan kiri, kemudian usapkan dan
keringkan area wajah mulai dari kelopak mata, telinga, kening dan leher dari arah
dalam ke luar dengan sekali usapan.

21
6. Membasuh kedua lengan
 Menurunkan selimut kebagian dada pasien.
 Mengangkat tangan pasien keatas kepala.
 Memasang handuk besar di atas dada klien secara melintang, lebarkan kebawah lengan
bagian kiri (bagian terjauh dari petugas) klien
 Menurunkan dan meletakan tangan pasien diatas handuk.
 Menyeka tangan dengan waslap yang dibasahi air bersih. Dengan cara mengusap
bagian telapak tangan, jari-jari tangan satu persatu dan ketiak satu kali usap saja.
 Menyabun tangan. Perawat menyeka dengan waslap yang sudah dibahasi cairan sabun
dengan cara mengusap bagian telapak tangan dan jari-jari tangan atu persatu sampai
ketiak satu kali usap saja.
 Membersihkan tangan dari sabun. Perawat membersihkan bekas sabun dengan cara
mengusap bagian telapak tangan dan jari-jari tangan atu persatu sampai ketiak satu kali
usap saja.
 Mengeringkan tangan dengan handuk. Perawat mengambil sudut handuk kanan
dengan tangan kanan dan sudut handuk kiri dengan tangan kiri, kemudian usapkan dan
keringkan area tangan mulai telapak tangan dan jari-jari tangan atu persatu sampai
ketiak satu kali usap saja.
 Lakukan hal yang sama terhadap lengan kanan seperti prosedur pada lengan kiri.

7. Membasuh dada dan perut


 Menurunkan selimut mandi hingga kebagian bawah perut pasien,
 Memasang handuk besar dan bentangkan secara horizontal dibawah perut pasien,
 Mengangkat kedua tangan ke atas kepala .angkat dan letakan kedua tangan kanan

22
dan kiri pasien keatas kepala. Ambil waslap yang sudah dibasahi air bersih
kemudian basuh area ketiak, dada, dan perut klien, kemudian ganti waslap dengan
yang digunakan untuk menyabun dan berikan usapan area ketiak, dada, dan perut
klien. Setelah selesai menyabun, ganti waslap yang digunakan untuk menyabun
dengan waslap untuk membilas dan membersihkan bekas sabun. Setelah itu tarik
handuk yang berada di bawah perut klien untuk menyeka tubuh pasien sampai
kering.
 Menyeka area dada dada sampai perut
 Menyabun area dada sampai perut
 Membersihkan bekas sabun
 Mengeringkan dengan handuk. Perawat mengambil sudut handuk kanan dengan tangan
kanan dan sudut handuk kiri dengan tangan kiri, kemudian usapkan dan keringkan area
tangan mulai telapak tangan dan jari-jari tangan atu persatu sampai ketiak satu kali usap
saja.
 Lakukan hal yang sama terhadap lengan kanan seperti prosedur pada lengan kiri.

8. Membasuh punggung
 Memasang area pengaman ranjang
 Perawat memiringkan klien ke kiri dengan cara kaki kanan ditekukan, kemudian
tangan kanan ditaruh di bawah pipi pasien dengan posisin telapak tangan
menghadap ke atas. Tangan kiri direntangkan kea rah kiri,kemudian tangan perawat
dominan megang Pundak dan tangan non dominan memegang pergelangan lutut
yang ditekukan, kemudian dengan aba 1,2,3 pasien diposisikan miring.
 Perawat melatakan handuk. Perawat membentangkan handuk sedang secara vertical
dibawah punggung sampai ke bokong klien.
 Perawat menyeka punggung
 Perawat menyabun
 Perawat membersihkan sabun
 Perawat mengeringkat dengan handuk.
 Memberikan lotion/bedak
 Mengatur posisi

23
9. Membasuh kedua kaki
 Mengeluarkan kaki dari dalam selimut mandi,
 Membentangkan handuk dibawah kaki tersebut dan menekuk lutut. Membasahi
kaki dari pergelangan kaki sampai pangkal paha, member sabun kemudian
membilasnya. Membasuh telapak kaki dengan air bersih dalam waskom dan
mengeringkannya. Mengulangi lengkah tersebut pada kaki yang lain.
 Menyeka kaki
 Menyabun
 Membersihkan bekas sabun
 Mengeringkat kaki

7. Membasuh daerah lipat paha dan genital


Membentangkan handuk dibawah bokong, kemudian membuka selimut bagian bawah,
Membasahi bagian lipatan paha dan genital, member sabun, membilas, kemudian
mengeringkannya. Untuk daerah genital wanita, sebaiknya menggunakan sabun khusus
untuk kemaluan, bila tidak tersedia, cukup dibasuh dengan air sampai bersih. Mengankat
handuk dari bawah bokong klien, dan membantu klien menggunakan pakaian bawah.
13 Memasang Pakaian pasien

24
14 Mengganti selimut mandi dengan selimut tidur
Memindahkan selimut mandi dan menggantinya dengan selimut, dengan cara selimut dilipat
terlebih dahulu menjadi 3 bagian kemudian diletakkan di atas dada klien. Setelah itu secara
bersamaan menarik ujung selimut pasien kebawah dan mintalah pasien untuk memegang ujung
dari selimuti. Tarik selimut keatas bersamaan dengan menarik selimut mandi pasien kebawah

15 Merapikan klien, Mengevaluasi Respon Klien & Mengucapkan salam penutup


(komunikasi bahwa tindakan telah selesai sambil memberi reward)
“Ibu/bapak pemeriksaan telah selesai dilakukan, bagaimana ibu atau bapak keadaannya setelah saya
lakukan tindakan menjahit luka? Nanti saya akan bekerjasama dengan dokter dalam perawatanya dan
pengobatan nya.

16 Mengatur posisi klien kembali


Mengatur posisi pasien supinasi (terlentang)
“Permisi Ibu/bapak saya akan mengatur posisi ibu/bapak terlentang dengan menggunakan 1 bantal di
bagian kepala,(setelah mengatur posisi) Bagaimana Ibu/bapak apakah sudah nyaman?

17 Merapikan alat

25
18 Dekontaminasi sarung tangan (sebelum dilepaskan) dan peralatan lain yang digunakan.
Sebelum melepaskan sarung tangan, rendam kedua tangan yang masih terpasang sarung
tangan tersebut dan cuci bersih dengan cara menggosokkan kedua telapak tangan tersebut ke
dalam waskom yang berisi air larutan klorin 0,5%.
Lepas sarung tangan secara terbalik, Rendam bersama denganalat-alat yang telah digunakan
kedalan larutan klorin 0,5% selama 10 menit
a. Pegang bagian luar dari satu manset (yang dekat pergelangan tangan) dengan tangan bersarung
tangan, hindari menyentuh pergelangan tangan.

b. Lepaskan sarung tangan dengan dibalik bagian luar kedalam.

c. Dengan ibu jari atau telunjuk yang tidak memakai sarung tangan, ambil bagian dalam sarung
tangan lepaskan sarung tangan kedua dengan bagian dalam keluar.

d. Rendam sarung tangan tersebut dalam keadaan terbalik kedalam larutan klorin 0,5%

26
19 Melepas Celemek
Melepas ikatan celemek bagian belakang
Mengangkat kedua tali bagian atas celemek dan keluar dari kepala
20 Mencuci tangan Setelah tindakan
a. Menempatkan diri berdiri tegak di depan wastafel dengan jarak kurang lebih 15 cm dari bibir
wastafel.

b. Membuka kran :
Apabila menggunakan handle kran putar: membuka kran air dengan meletakkan semua ujung jari
tangan dominan dengan cara memegang dan memutar kran ke arah kanan atau searah dengan jarum
jam secara perlahan sehingga air bersih cukup mengalir keluar untuk membasahi kedua tangan.
Apabila menggunakan handle kran geser: Membuka kran dengan meletakkan siku tangan dominan
ke ujung sisi dalam (kiri) handle kran air kemudian menggesernya kearah luar siku (kanan) tangan
dominan tersebut secara perlahan sehingga air bersih cukup mengalir keluar untuk membasahi
kedua tangan.

c. Membasahi kedua tangan


Satukan kedua telapak tangan posisikan di bawah kran air mengalir kemudian buka telapak tangan
ke samping kiri dan kesamping kanan, kemudian posisikan tangan dominan di bawah kran air
mengalir, basahi tangan sampai dengan siku dengan cara gerakan lengan dominan ke arah kiri
dengan tujuan membasahi lengan dominan sampai dengan siku pada saat membasahi lengan
dengan air sambil diputar 180˚ dari arah dalam ke arah luar.
Satukan kedua telapak tangan posisikan di bawah kran air mengalir kemudian buka telapak tangan
kesamping kiri dan kesamping kanan, kemudian posisikan tangan non dominan di bawah kran,
basahi tangan sampai dengan siku dengan cara gerakan lengan non dominan ke arah kanan dengan
tujuan membasahi lengan non dominan sampai dengan siku pada saat membasahi lengan dengan
air sambil diputar 180˚ dari arah dalam ke arah luar.

27
d. Mengambil sabun
Apabila menggunakan sabun cair dengan cara meletakkan tangan non dominan di bawah tube botol
sabun cair untuk menampung sabun dan tangan yang dominan menekan tube botol sabun cair biasa
sebanyak 3 ml (2-3 kali tekan) atau sabun cair antiseptik sebanyak 1 ml (1 kali tekan). Kemudian
meratakan sabun pada kedua telapak tangan dan menggosok-gosok sebanyak 10 kali dalam 10-15
detik hingga berbusa.
Apabila menggunakan sabun batangan dengan cara mengambil sabun yang sudah siap digunakan
dari tempatnya dengan menggunakan tangan dominan, kemudian basahi sabun dibawah air bersih
yang mengalir dan digosok-gosok pada kedua telapak tangan sebanyak ± 5 kali (sampai berbusa).
Lalu simpan sabun pada tempatnya kembali (usahakan sabun tidak membawa air dengan cara
ditiriskan terlebih dahulu)

e. Membersihkan kedua telapak tangan


Membersihkan telapak tangan dengan menyatukan kedua telapak tangan sambil ditekan dan kedua
telapak tangan saling menggosok-gosokan sebanyak 10 kali dalam 10-15 detik.‘

f. Membersihkan punggung tangan dan sela-sela jari


Membersihkan punggung tangan non dominan dengan cara telapak tangan dominan menempel pada
punggung tangan non dominan kemudian menggosok-gosok punggung tangan non dominan
sebanyak 10 kali dalam 10-15 detik
Membersihkan sela-sela jari punggung tangan non dominan dengan cara meregangkan jari-jari
tangan non dominan dan punggung tangan non dominan masih menempel pada telapak tangan
dominan, kemudian jari-jari tangan dominan berada di sela-sela jari tangan non dominan dan
lakukan gerakan menggosok dengan arah keatas dan kebawah.
Membersihkan sela-sela jari punggung tangan dominan dengan cara meregangkan jari-jari tangan
dominan dan punggung tangan dominan menempel pada telapak tangan non dominan, kemudian
jari-jari tangan non dominan berada di sela-sela jari tangan dominan dan lakukan gerakan
menggosok dengan arah keatas dan kebawah.

28
g. Membersihkan sela-sela jari
Membersihkan sela-sela jari dengan cara kedua telapak tangan menyatu dan jari-jari tangan
meregang kemudian kedua jari-jari tangan saling menyilang ke sela-sela jari lainnya kemudian
dengan menggunakan ujung jari dominan menggosok-gosokan sebanyak 10 kali dalam 10-15 detik
disela jari non dominan, untuk sela jari dominan lalkukan dengan cara sama .

h. Membersihkan persendian jari tangan non dominan dengan cara menekuk tangan non dominan dan
menempelkan pada telapak tangan dominan kemudian menggosok bagian punggung tangan non
dominan dengan menggerakkan telapak tangan dominan ke arah depan belakang telapak tanagn non
dominan di batas pergelangan tangan lalu turun ke punggung jari tangan non dominan sampai kuku
secara bolak-balik dilakukan sebanyak 10 kali dalam 10-15 detik, lakukan hal yang sama pada
persendian jari tangan dominan.

i. Membersihkan ibu jari tangan non dominan dan area sekitarnya dengan cara menggenggam ibu jari
tangan non dominan dengan tangan dominan dan tangan dominan menggosok memutar
mengelilingi ibu jari tangan non dominan sebanyak 10 kali dalam 10-15 detik, lakukan secara
bergantian pada ibu jari tangan dominan.

29
j. Membersihkan ujung jari dan garis-garis tangan
Membersihkan garis-garis tangan dengan cara ujung jari-jari tangan dominan di kuncupkan lalu
ditempelkan pada telapak tangan non dominan, kemudian ujung jari tangan dominan tersebut
menggosok secara searah garis tangan non dominan.

Membersihkan ujung jari beserta ujung kuku dengan cara merapatkan ke empat jari-jari tangan
dominan kemudian menempelkan pada telapak tangan non dominan lalu menggosok-gosok secara
searah (dari atas/dekat ibu jari tangan non dominan ke bawah / arah kelingking tangan non
dominan)

Membersihkan ujung ibu jari dan kuku tangan dominan dengan cara menempelkan pada telapak
tangan non dominan lalu menggosok-gosok secara searah (dari atas/dekat ibu jari tangan non
dominan ke bawah/ke arah kelingking tangan non dominan)

Melakukan semua langkah di atas sebanyak 10 kali dalam 10-15 detik, dan melakukan secara
bergantian pada ujung jari tangan non dominan dan garis tangan dominan.

k. Membersihkan pergelangan tangan non dominan dengan cara telapak tangan dominan memegang
pergelangan tangan non dominan kemudian menggosok-gosok pergelangan tangan non dominan
secara memutar sampai dengan siku, lakukan hal yang sama pada pergelangan tangan dominan.

l. Membilas kedua tangan di bawah air mengalir dengan cara telapak tangan saling menggosok-
gosok dibawah air yang mengalir kemudian menegakkan kedua lengan tangan bagian bawah
sampai siku membentuk sudut 90 sehingga ujung jari tangan sampai siku dan semua sisi telapak
tangan serta sisi-sisi lengan bawah terbilas oleh air (siku berada didalam atas wastafel). Dapat
dilakukan secara berulang sampai busa sabun hilang dan tangan terasa tidak licin.

30
m. Menutup keran
Apabila menggunakan handle kran putar : Mengambil tissue secukupnya ± 2 sheet dan
membersihkan kedua telapak tangan terlebih dahulu (apabila telapak tangan masih basah
maka dapat mengambil kembali tissue), kemudian mengambil tissue lalu menempelkan
tissue pada handle kran putar dengan seluruh ujung jari tangan dominan berada diatas
handle kran putar yang sudah di alasi tissue kemudian memutar kran ke arah kanan atau
searah dengan jarum jam. Kemudian tissue dibuang pada tempat sampah non medis
dengan cara menjatuhkan tissue tepat di atas tempat sampah dengan jarak ±1m.
Apabila menggunakan handle kran geser : Menutup kran dengan meletakkan siku tangan
dominan ke ujung handle kran air kemudian menggesernya kearah dalam siku tangan
dominan tersebut.

n. Mengeringkan tangan
Bila menggunakan mesin penggering tadahkan kedua tangan dibawah mesin. Jaga agar kedua
tangan tidak menyentuh permukaan mesin.
Bila menggunakan tissue dengan cara mengambil tissue sheet yang sudah siap ambil (ujung tissue
berada diluar, sehingga siap digunakan) dengan tangan dominan ± 2 sheet dan keringkan tangan non
dominan dengan menekan menggunakan tissue mulai dari telapak tangan non dominan sampai siku
(mengambil kembali tissue,apabila tangan masih belum kering), setelah selesai buang tissue pada
tempat sampah non medis dengan cara menjatuhkan tissue tepat di atas tempat sampah dengan jarak
+/- 1 meter
Lakukan mengeringkan tangan dominan seperti cara di atas.

o. Usahakan tangan berada didepan tubuh dengan posisi terbuka / menengadah keatas dan dapat
dilanjutkan melakukan langkah yang lain, misalnya memakai sarung tangan.

31
20 Mendokumentasikan tindakan dalam catatan perawatan
Mencatat pada status pasien dan buku laporan:
1. Nama, No RM, Kamar/ruang, Diagnosa Medis
2. Tanggal dan jam oksigenasi
3. Hambatan dalam oksigenasi
4. Keadaan pasien (kerjasama)
5. Tanda tangan perawat pelaksana

Format Dokumentasi Tindakan Perawatan

No. Pertanyaan Jawaban

1 Nama
2 No. RM
3 Kamar/ Ruang
4 Diagnosa Medis
5 Tanggal
6 Jam
7 Hambatan
8 Keadaan Pasien
9 Tanda Tangan Perawat Pelaksana

32

Anda mungkin juga menyukai