Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul “Komunikasi
Non Verbal”. Pada makalah ini kami banyak mengambil dari berbagai sumber dan referensi dan
pengarahan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima
kasih sebesar-sebesarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah
ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini sangat jauh dari sempurna, untuk itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata kami mengucapkan terima kasih dan semoga makalah ini dapat bermanfaat
untuk semua pihak yang membaca.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................................................................1
Daftar Isi.............................................................................................................................................2
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah..................................................................................................................3
C. Tujuan Penulisan....................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Komunikasi Non Verbal......................................................................................4
B. Fungsi Komunikasi Non Verbal.............................................................................................5
C. Bentuk Komunikasi Non Verbal............................................................................................6
D. Pentingnya Komunikasi Non Verbal dalam Kehidupan Sehari-hari.....................................9
E. Naskah Roleplay..................................................................................................................11
BAB III PENUTUP
A. Simpulan..............................................................................................................................14
B. Saran.....................................................................................................................................14
DaftarPustaka...................................................................................................................................15
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan manusia komunikasi merupakan alat untuk berinteraksi dengan sesama,
setiap kegiatan yang dilakukan manusia tidak terlepas dari komunikasi, implikasinya
komunikasi itu penting dalam kehidupan sosial untuk membangun konsep-konsepdirikita,
aktualisasi diri, untuk kelangsungan hidup, untuk memperoleh kebahagiaan, terhindar dari
tekanan dan ketegangan, dengan kata lain melalui komunikasi kita dapat bekerjasama dengan
anggota masyarakat, keluarga, kelompok, organisasi, negara secara keseluruhan untuk
mencapai tujuan bersama.
Komunikasi nonverbal memiliki manfaat yang sama pentingnya dengan komunikasi
verbal. Hal ini disebabkan karena diantara komunikasi nonverbal dengan komunikasi verbal
saling bekerja sama dalam proses komunikasi. Dengan adanya komunikasi nonverbal, maka
seseorang dapat memberikan suatu penekanan, pengulangan, melengkapi, dan menggantikan
komunikasi verbal, sehingga lebih mudah untuk ditafsirkan. Oleh sebab itu, tidaklah lengkap
jika kita membicarakan komunikasi verbal tidak disertai dengan komunikasi non-verbal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dasarnya kita berkomunikasi secara verbal
(kata-kata), tetapi arti dari pesan itu bukanlah terletak pada kata tersebut. Sekitar 93% dari arti
pesan diterima dari komunikasi nonverbal yang melatarbelakangi komunikasi verbal dan
hanya 7% dari pesan verbal. Secara terinci adalah 7% dari pesan verbal, 38% dari nada suara
atau infleksi, 55% dari ekspresi wajah, gerakan tubuh dan kepala atau sikap. Dari hasil
penelitian ini jelas bahwa komunikasi non-verbal sangat membantu dalam menginterpretasikan
arti pesan verbal. Tetapi, jika pesan nonverbal saja tersendiri yang dikirimkan akan sulit untuk
menginterpretasikannya secara tepat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan komunikasi non verbal?
2. Apa fungsi dari komunikasi non verbal?
3. Bagaimana bentuk komunikasi non verbal?
4. Bagaimana pentingnya komunikasi non verbal dalam kehidupan sehari-hari?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan komunikasi non verbal.
2. Untuk mengetahui fungsi komunikasi non verbal.
3. Untuk mengetahui bentuk komunikasi non verbal.
4. Untuk mengetahui pentingnya komunikasi non verbal dalam kehidupan sehari-hari.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
6. Molandro dan Barker yang dikutip dari Ilya Sunarwinadi: komunikasi antar budaya
memberikan batasan-batasannya sebagai berikut :
a. Komunikasi nonverbal adalah komunikasi tanpa kata-kata.
b. Komunikasi nonverbal terjadi bila individu berkomunikasi tanpa menggunakan suara.
c. Komunikasi nonverbal adalah setiap hal yang dilakukan oleh seseorang yang diberi
makna oleh orang lain.
d. Komunikasi nonverbal adalah studi mengenai ekspresi wajah, sentuhan, waktu, gerak,
isyarat, bau, perilaku mata dan lain-lain.
10
Naskah Roleplay :
Dialog :
Teapat di parkir kampus, dua orang sahabat Halim dan Byriel akan menikmati masa
liburannya, mereka membicarakan rencana liburan mereka di hari itu. Halim merupakan seorang
tunawicara sejak lahir.
Byriel : “Lim, aku bosan nih kalau liburan di rumah aja. Nongkrong yuk!”
Halim : (Menganggukkan kepala dengan muka gembira.)
Byriel : “Gimana kalau kita nongkrong? Kira-kira dimana ya?”
Halim : (Menirukan gaya minum dan juga bermain game, tanda menyarankan Byriel untuk pergi
ke Kedai)
Byriel : “Ngopi, sama main game juga?”
Halim : (Menganggukkan kepala)
Byriel : “Hmmm seru juga tuh. Oke deh.”
Setelah keesokan harinya Byriel menjemput Halim, dan berpamitan kepada orang tua
Halim.
Saat di perjalanan mereka asik bercanda, namun tiba-tiba sesuatu terjadi pada mereka.
Mereka mengalami kecelakaan ringan yang mengakibatkan mereka luka-luka pada tubuh mereka
dan kemudian dilarikan ke puskesmas terdekat oleh pengendara lain.
Backsound kecelakaan
Sesampainya di puskesmas.......
Ibu tiba di puskesmas, ibu segera menuju kamar yang diberi tahu oleh receptionist.
Sesampainya ibu di kamar...
Perawat : (mengetuk pintu terlebih dahulu) “Dok, ini ibu dari pasien yang kecelakaan tadi.”
Dokter : “Baik Sus, terima kasih.” (Lalu perawat meninggalkan ruangan)
Ibu : “Bagaimana dok keadaan anak saya dan temannya?”
Dokter : “Anak ibu baik-baik saja, hanya sedikit luka ringan di bagian kaki dan tangan.
Mungkin hanya butuh waktu beberapa hari untuk istirahat di rumah. Ini ada resep
ibu bisa tebus di apotek depan.”
Ibu : “Baik dok terima kasih, alhamdulillah anak saya tidak kenapa-kenapa. Kalau
begitu saya permisi ya, Dok.”
Dokter : “Sama-sama bu.”
12
Ibu kembali ke ruangan dan mengajak Halim dan Byriel pulang.
Ibu : “Alhamdulillah kalian tidak ada luka parah dan kalian sudah diperbolehkan
pulang. Ayo kita pulang.”
Byriel : “Alhamdulillah bu, ayo Lim.”
Halim : (Menganggukkan kepala sembari tersenyum.)
SELESAI.....
13
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Komunikasi non verbal disebut dengan bahasa tubuh. Komunikasi non verbal adalah
proses komunikasi dimana pesan yang disampaikan tidak menggunakan kata-kata. Contohnya
ialah dengan menggunakan gerak isyarat, bahasa tubuh (body language), ekspresi wajah dan
kontak mata, penggunaan objek seperti pakaian, potongan rambut, dan sebagainya, simbol-
simbol, serta cara berbicara seperti intonasi, penekanan, kualitas suara, gaya emosi dan gaya
dalam berbicara.
Komunikasi nonverbal sering kurang disadari kehadirannya serta kurang dipahami
maknanya, padahal komunikasi nonverbal mendukung dan mempengaruhi keberhasilan
penyampaian pesan. Meski jarang disadari manfaatnya, Komunikasi non verbal menempati
porsi penting. Banyak komunikasi verbal tidak efektif hanya karena komunikatornya tidak
menggunakan komunikasi non verbal dengan baik dalam waktu bersamaan. Melalui
komunikasi non verbal, orang bisa mengambil suatu kesimpulan mengenai suatu kesimpulan
tentang berbagai macam persaan orang, baik rasa senang, benci, cinta, kangen dan berbagai
macam perasaan lainnya.
B. Saran
Diharapkan semua mahasiswa memiliki keterampilan dalam komunikasi nonverbal dan
tidak hanya pandai dalam berkomunikasi verbal. Karena di dalam komunikasi verbal pasti
terdapat pesan nonverbal yang bisa menjadi cermin dari apa yang telah diucapkan serta
kepribadian dari seseorang. Selain itu, kita semua harus benar-benar memahami makna dari
pesan nonverbal itu sendiri. Jangan sampai terjadi salah tafsir yang berujung pada keadaan
yang tidak diinginkan.
14
Daftar Pustaka
https://lutfifauzan.wordpress.com/2009/11/19/komunikasi-non-verbal/
Diakses : Maret 2019
http://blognyamahasiswakomunikasi.blogspot.com/2014/05/makalah-komunikasi-non-verbal.html
Diakses : Maret 2019
15