Sebagai sebuah organisasi, Puskesmas Sudi memiliki visi dan misi yang
ingin dicapai. Visi Puskesmas Sudi yaitu “Puskesmas Sudi sebagai sarana
pelayanan, motivator dan fasilitator untuk mewujudkan masyarakat dalam
mendapatkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya”. Adapun misi Puskesmas
Sudi adalah :
1. Memberikan pelayanan kepada masyarakat secara optimal dan merata.
2. Memotivasi,memfasilitasi masyarakat dalam menggali potensi dalam rangka
pemberdayaan.
3. Mewujudkan kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat dan mandiri.
Keterangan :
0 – 1,00 : sangat buruk
1,1 – 2,00 : buruk
2,1 – 3,00 : cukup
3,1 – 4.00 : baik
4,1 – 5,00 : sangat baik
5.1. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas, kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai
berikut:
1. Risiko yang mungkin terjadi pada aset bangunan Puskesmas Sudi adalah
risiko yang berkaitan dengan konstruksi, kebakaran, mekanik, listrik,
dan lingkungan kerja.
2. Program K3 yang perlu diterapkan pada aset bangunan Puskesmas Sudi
meliputi aspek arsitektur, building service, dan external environment.
3. Program K3 yang sudah diterapkan pada aset bangunan Puskesmas Sudi
yaitu aspek arsitektur, building service, dan external environemnet.
Namun tidak semua indikator pada masing-masing aspek sudah
diterapkan. Seperti indikator adanya layanan darurat (aspek external
environment) belum diterapkan pada aset bangunan Puskesmas Sudi.
4. Tingkat penerapan K3 pada aset bangunan Puskesmas Sudi sudah sangat
baik. Hal tersebut berdasarkan pengisian kuisioner dan observasi.
5.2. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan kepada pengelola Puskesmas Sudi
adalah sebagai berikut:
1. Meminimalisir risiko-risiko yang mungkin terjadi pada aset bangunan
Puskesmas Sudi.
2. Menerapkan program K3 secara terus-menerus.
3. Menyediakan layanan darurat yang dapat mendukung keamanan
pengguna aset.layanan apa aja?
4. Melakukan evaluasi dan montioring terhadap penerapan program K3
yang telah dilakukan.