(S L K)
I. PENDAHULUAN
Standar Pelatihan Kerja disusun mengacu SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia) yang disyahkan oleh Menteri berdasarkan hasil konvensi nasional. Sedang
konsep SKKNI disusun berdasarkan hasil analisis kompetensi jabatan kerja yang
dikembangkan oleh ahli pelatihan dan melibatkan para ahli yang mempunyai pengalaman
kerja dibidang pekerjaan yang akan dianalisis.
Karena unit-unit kompetensi setiap bidang tugas sektor konstruksi sangat banyak, maka
proses analisis kompetensi jabatan kerja difokuskan pada jabatan kerja yang diprioritaskan.
Dalam penyusunan SKKNI telah dirumuskan unit kompetensi, elemen kompetensi dan
kriteria unjuk kerja untuk setiap elemen kompetensi.
Berdasarkan rumusan kriteria unjuk kerja dari setiap elemen kompetensi tersebut dianalisis
persyaratan kompetensinya yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku
yang dipersyaratkan.
Hasil rangkuman kebutuhan pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku tersebut
dipergunakan sebagai dasar penyusunan kurikulum dan silabus untuk standar pelatihan
kerja (seperti tercantum dalam lampiran 1).
JAM PELATIHAN
NO MATERI PELATIHAN
TEORI PRAKTEK JUMLAH
I
MATERI PELATIHAN UMUM
1. Etos kerja 2 0 2
JUMLAH I 2 0 2
JUMLAH II A 2 2 4
JUMLAH II B 18 22 40
JUMLAH II (A + B) 20 24 44
JUMLAH III 0 0 0
JUMLAH IV 0 0 0
JUMLAH V 2 8 10
Praktek: 2
01 Memakai alat pelindung diri
02 Melaksanakan pemeliharaan dan pengoperasian bulldozer dengan
prosedur yang aman
JUMLAH 6.2. A 4
NO URAIAN JAM
PELATIHAN
1. Mata Pelatihan : Struktur Dan Fungsi 4
Teori: 4
01 Susunan (lay out) komponen bulldozer
02 Instruments & Controls bulldozer (Monitor Panel, Switches, pedal,
lever, operator’s seat)
Teori: 2
01 Sistem Laporan
02 Laporan harian operasi
03 Laporan K3
Praktek: 2
01 Mengisi form laporan harian operasi
02 Mengisi form laporan K3
JUMLAH 6.2. B 22
JUMLAH 6.2 (A + B) 28
JUMLAH 6.3 0
JUMLAH 6.4 0
JUMLAH 6.5 10
JUMLAH JAM PELATIHAN (6.1 s/d 6.5) 56