Anda di halaman 1dari 5

COVER

MODUL MEDIA PEMBELAJARAN

A. IDENTITAS KELAS DAN MATA PELAJARAN


1. KELAS
Media pembelajaran ini ditujukan untuk siswa kelas VIII Sekolah Menegah
Pertama (SMP).
2. JUMLAH SISWA
Media pembelajaran ini akan diterapkan pada 40 siswa, yang dibagi menjadi 4
kelompok dengan masing-masing kelompok beranggotakan 10 siswa.
3. MATA PELAJARAN
Media pembelajaran ini disesuaikan dengan mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan.
4. TOPIK PERTEMUAN
Media pembelajaran ini diberikan dalam satu pertemuan yang terdiri dari tiga jam
pelajaran. Setiap satu jam pelajaran diberi waktu 40 menit, maka satu pertemuan
akan memiliki waktu 120 menit. Topik pertemuan dalam media pembelajaran ini
ialah Undang-Undang Dasar 1945.

B. STRATEGI INSTRUKSIONAL DAN ANALISIS SINGKAT


1. STRATEGI DALAM RPP
Dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), strategi belajar yang
digunakan adalah Discovery Learning. Discovery Learning merupakan satu
bentuk metode pembelajaran yang berpusat pada siswa belajar aktif, yang
bertujuan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjadi seorang
problem solver, seorang ilmuwan, historian, atau ahli matematika, dan melalui
kegiatan tersebut siswa akan menguasai, menerapkan, serta menemukan
konsep, teori, aturan, atau pemahaman, dan atau hal-hal yang bermanfaat
(Bruner dalam Qodariyah & Hendriana, 2015). Melalui discovery learning,
kondisi belajar siswa yang pasif berubah menjadi aktif dan kreatif, dan
mengubah pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi berpusat pada
siswa. Dalam discovery learning, materi atau bahan pelajaran yang akan
dipelajari siswa tidak disajikan dalam bentuk final, tetapi siswa di dorong
untuk mengidentifikasi yang ingin diketahui, dilanjutkan dengan mencari
informasi sendiri, kemudian mengorganisasi atau membentuk kembali
informasi atau pengetahuan yang ditemui, dan kemudian disajikan dalam
bentuk akhir yang dipahami.
2. STRATEGI YANG SESUAI :
3. KELEBIHAN :
4. KEKURANGAN :

C. PROSEDUR PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN


1. SESI PEMBUKA (ALOKASI WAKTU)
2. SESI INTI
3. SESI PENUTUP
D. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Penilaian hasil belajaran pada media pembelajaran ini sangat sederhana, yaitu guru
memberi poin pada setiap kelompok berdasarkan jawaban yang benar. Jadi penilaian
ini merupakan nilai kelompok yang artinya semua siswa mendapat nilai yang sama
dengan teman sekelompoknya. Penilaian seperti ini dilakukan karena sesi Make A
Match ini dihasilkan atau kerja sama tim atau kelompok melalui diskusi, maka
penilaian yang diberikan pun merupakan nilai kelompok. Untuk penilaian per
individu, guru memberi pada siswa yang aktif. Jadi dalam keberlangsungan sesi
Make A Match, guru memperhatikan keaktifan siswa. Hal ini dapat dilihat dari
partisipasi siswa dalam berdiskusi dengan kelompok, seperti memberi masukan
jawaban. Nilai keaktifan ini akan menjadi nilai tersendiri bagi setiap siswa.
E. DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

A. RPP
B. SPESIFIKASI TEKNIS MEDIA PEMBELAJARAN
Sebelum memulai media pembelajaran ini, guru membagi siswa menjadi
empat kelompok yang masing-masing beranggotakan 10 anak. Lalu anak diarahkan
untuk duduk melingkar bersama anggota kelompoknya. Kemudian guru menjelaskan
atau memperkenalkan media pembelajaran yang akan digunakan pada pertemuan
tersebut, yaitu Make A Match. Sebelum memulai sesi Make A Match ini, guru
terlebih dahulu menyampaikan alokasi waktu yang disediakan pada saat
melaksanakan Make A Match ini yaitu, satu menit per siswa. Siswa diberi waktu satu
menit untuk berdiskusi dengan teman kelompok dan menempelkan potongan kertas.
Make A Match dilakukan secara bergiliran dalam satu kelompok.
Siswa yang menjadi perwakilan kelompok akan mengambil potongan kertas
yang berisi bunyi pasal UUD 1945 yang telah disediakan dalam kotak. Siswa
tersebut dan kelompoknya akan berdiskusi mengenai pasal mana yang sesuai dengan
isi potongan kertas tersebut. Setelah itu, siswa yang menjadi perwakilan kelompok
akan menempel potongan kertas tersebut pada map yang ada di depan mereka.
Sistem ini dilakukan berulang kali hingga 10 siswa dalam satu kelompok mendapat
dua kali kesempatan menjadi perwakilan kelompok.
Pada sesi penutup, guru akan mengoreksi hasil jawaban setiap kelompok yang
ada di map lalu memberi poin jika jawaban benar dan menjumlahkan poin tersebut.
Pengoreksian ini dilakukan bersama-sama dengan seluruh siswa sehingga siswa juga
mengetahui jawaban akhir yang benar. Kelompok yang memiliki poin terbanyak
akan dinyatakan sebagai pemenang.
C. MEDIA PEMBELAJARAN

MEMBUAT TAYANGAN :

RINGKASAN BAGIAN A & C

Media pembelajaran ini dirancang untuk membantu proses belajar mengajar pada
mata pelajran Pendidikan Kewarganegaraan dengan topik UUD 1945. Media pembelajaran
yang dinamakan dengan Make A Match UUD 1945 ini diterapkan pada sebuah kelas yang
terdiri dari 40 siswa. 40 siswa ini nantinya akan dibagi menjadi 4 kelompok yang masing-
masing beranggotakan 10 orang. Pertemuan ini memiliki alokasi waktu 120 yang telah dibagi
menjadi 3 sesi, yaitu sesi pembuka (45 menit), sesi inti (30 menit), dan sesi penutup (45
menit). Sebelum memulai menggunakan media pembelajaran ini, guru terlebih dahulu
membagi siswa ke dalam 4 kelompok. Lalu menjelaskan prosedur pelaksanaan media ini
pada siswa. Setiap siswa diberi waktu 1 menit untuk menemukan jawaban dengan berdiskusi
dengan kelompok lalu menempel jawaban pada map. Sistem ini dilakukan berulang kali
hingga 10 siswa dalam satu kelompok mendapat dua kali kesempatan menjadi perwakilan
kelompok. Setelah semua potongan kertas telah ditempel atau dengan artian sesi Make A
Match telah selesai, maka guru melakukan pengoreksian pada jawab setiap kelompok yang
ada di map. Pemberian poin akan dilakukan pada jawaban yang benar. Setelah poin
dijumlahkan, maka kelompok yang memiliki poin terbanyak akan menjadi pemenang.

Anda mungkin juga menyukai