Anda di halaman 1dari 7

Layanan Kesehatan

Selengkapnya

Ditulis oleh

HONESTDOCS EDITORIAL TEAM

Ditinjau oleh

DR AHMAD MUHLISIN

 PEMERIKSAAN KESEHATAN

SGOT dan SGPT : Nilai normal, Tinggi, Rendah & Maknanya


Update terakhir: Jul 6, 2019 Tinjau pada Jul 13, 2019Waktu baca: 3 menit 
Telah dibaca 1.200.355 orang

Bagikan artikel ini

SGOT dan SGPT adalah dua macam enzim yang dihasilkan oleh


sel-sel hati. Kedua enzim ini digunakan sebagai indikator pada
pemeriksaan fungsi hati, dimana kadarnya akan meningkat dalam
darah ketika sel-sel hati mengalami kerusakan.

Mengenal SGOT dan SGPT lebih dalam


SGOT adalah singkatan dari Serum Glutamic Oxaloacetic
Transaminaseatau disebut juga dengan AST (aspartate
aminotransferase), merupakan enzim hati yang terdapat di dalam
sel parenkim hati. Ingat, pada kondisi normal berada di dalam sel,
sehingga apabila sel hati rusak, maka enzim ini akan keluar dan
banyak terdapat dalam darah.

Iklan dari HonestDocs

Layanan Kesehatan
Selengkapnya

Ditulis oleh

HONESTDOCS EDITORIAL TEAM

Ditinjau oleh

DR AHMAD MUHLISIN

 PEMERIKSAAN KESEHATAN

SGOT dan SGPT : Nilai normal, Tinggi, Rendah & Maknanya


Update terakhir: Jul 6, 2019 Tinjau pada Jul 13, 2019Waktu baca: 3 menit 
Telah dibaca 1.200.355 orang

Bagikan artikel ini

SGOT dan SGPT adalah dua macam enzim yang dihasilkan oleh sel-sel


hati. Kedua enzim ini digunakan sebagai indikator pada pemeriksaan
fungsi hati, dimana kadarnya akan meningkat dalam darah ketika sel-sel
hati mengalami kerusakan.

Mengenal SGOT dan SGPT lebih dalam


SGOT adalah singkatan dari Serum Glutamic Oxaloacetic
Transaminaseatau disebut juga dengan AST (aspartate aminotransferase),
merupakan enzim hati yang terdapat di dalam sel parenkim hati. Ingat,
pada kondisi normal berada di dalam sel, sehingga apabila sel hati rusak,
maka enzim ini akan keluar dan banyak terdapat dalam darah.

Iklan dari HonestDocs

Tanya Dokter Online via HonestDocs

Punya pertanyaan seputar gejala, penyakit, dan obat? Klik di sini untuk
memulai konsultasi dengan tim medis HonestDocs!

Pesan Sekarang

SGPT adalah singkatan dari Serum Glutamic Pyruvate Transaminase atau


disebut juga dengan ALT (alanin aminotransferase), sama seperti SGOT
yaitu suatu enzim yang terdapat di dalam sel hati. Ketika sel hati
mengalami kerusakan, maka enzim ini akan keluar dan mengalir ke
dalam aliran darah. Pada pemeriksaan tes darah di laboratorium akan
terlihat kadar SGPT yang meningkat.

Ingat, SGOT tidak spesifik hanya terdapat di dalam hati saja, melainkan
juga terdapat dalam sel darah, jantungdan otot. Oleh sebab itu SGOT
tinggi tidak serta merta menunjukkan adanya kelainan di sel hati. Oleh
karena itu diperlukan pemeriksaan SGPT juga, ketika kedua enzim ini
meningkat maka sudah dapat dipastikan adanya kerusakan pada sel hati.

Berapa Nilai Normal SGOT dan SGPT?


Nilai normal SGOT adalah 3-45 u/L (mikro per liter), sedangkan nilai normal SGPT adalah 0-35 u/L
(mikro perliter).

Perlu diperhatikan bahwa ada sedikit variasi dari nilai normal kedua enzim
ini, dan ini sangat tergantung dari laboratorium masing-masing. Namun
demikian setiap laborotarium akan mencetak hasil pemeriksaan Anda dan
nilai normal yang mereka pakai, jadi tinggal dibandingkan dengan angka
yang ada dalam kertas hasil pemeriksaan.

Hasil SGOT dan SGPT yang normal belum tentu menunjukkan bahwa
seseorang bebas dari penyakit hati. Karena pada kasus penyakit
hati kronis(menahun dan berjalan perlahan), dapat ditemukan kadar enzim
SGOT dan SGPT yang normal atau sedikit hanya meningkat sedikit.
Kondisi ini sering ditemukan pada kasus hepatitisB kronik atau hepatitis
C kronik.

Enzim hati akan mingkat ketika sel-sel hati mengalami kerusakan yang
masif, sedangkan pada infeksi hati kronik (menahun), sel hati mengalami
kerusakan secara perlahan-lahan sehingga kenaikan SGOT dan SGPT
tidak signifikan bahkan terlihat normal. Oleh sebab itu, pada penyakit hati
seperti ini diperlukan jenis pemeriksaan lainnya.

Apa artinya jika SGOT dan SGPT Tinggi?


Meskipun bukan hanya kadar SGOT SGPT saja yang akan menentukan
seseorang mengalami penyakit hati. Namun kadar SGOT SGPT tinggi
cukup menjadi alasan untuk melihat adanya gangguan pada fungsi hati.
Pada gangguan fungsi hati, kenaikan SGOT SGPT bisa mencapai puluhan
bahkan ribuan kali lipat dari nilai normal. Hal ini menunjukkan kerusakan
sel-sel hati yang masif (nekrosis luas).

Iklan dari HonestDocs

Tanya Dokter Online via HonestDocs

Punya pertanyaan seputar gejala, penyakit, dan obat? Klik di sini untuk
memulai konsultasi dengan tim medis HonestDocs!

Pesan Sekarang

Inilah penyakit atau kondisi medis membuat kadar SGOT-SGPT meningkat:

Hepatitis

Ada banyak jenis hepatitis yaitu hepatitis A, B, dan C. Semuanya akan


menyebabkan peradangan pada hati. Sel-sel yang meradang akan
membengkak, rusak, mati, dan tentu saja terganggu fungsinya. Kondisi
inilah yang menyebabkan kenaikan SGOT SGPT menjadi tinggi. Seperti
disinggung sebelumnya, bahwa kenaikan signifikan terjadi pada
pada serangan hepatitis akut (bukan kronis). Bahkan kadarnya bisa
mencapai 5-10 kali nilai normal seiring dengan kenaikan kadar bilirubin,
penurunan albumin, dan indikator kerusakan hati lainnya.
Fatty liver (perlemakan hati)

Perlemakan hati maksudnya sel-sel hati mengalami kerusakan dan diganti


dengan sel-sel lemak. SGOT dan SGPT memang bisa meningkat pada
kondisi ini, namun hanya sekitar 2 sampai 3 kali nilai normal. Fatty
liver sering terjadi pada orang yang gemuk dengan gejala rasa tak nyaman
pada perut bagian kanan atas, namun banyak juga yang tidak merasakan
gejala sama sekali.

Sumbatan empedu

Empedu dihasilkan oleh hati dan akan mengalir ke kantung empedu.


Ketika ada sumbatan aliran empedu, maka hati akan 'tenggelam'
oleh empedudan ini akan meracuni sel-sel hati. Sebagian sel-sel hati akan
rusak sehingga melalui tes fungsi hati akan menunjukkan peningkatan
SGOT dan SGPT, meskipun tidak terlalu tinggi, sekitar kurang dari 4 kali
nilai normal.

Penyakit di luar hati

Beberapa penyakit yang sebenarnya tidak ada hubungannya


dengan organhati bisa juga meningkatkan kadar SGOT SGPT. Hal ini
terjadi seperti telah dijelaskan sebelumnya, bahwa enzim ini tidak hanya di
produksi oleh sel hati. Penyakit seperti penyakit tipus,
DBD, kelenjar gondok, Penyakit auto immune (AIH), Celiac disease,
Wilson disease, Muscle disorders bisa meningkatkan kadar SGOT SGPT
namun tidak setinggi pada penyakit hati.

Kondisi lain yang menyebabkan SGOT/SGPT tinggi:


 Kerusakan hati masif yang ditimbulkan oleh racun seperti
overdosis acetaminophen(parasetamol) atau keracunan jamur.
 Kegagalan sirkulasi (syok) berkepanjangan yang menyebabkan hati
kekurangan darah memberikan oksigen segar dan nutrisi.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
☆ ☆ ☆ ☆ ☆

Anda mungkin juga menyukai