Anda di halaman 1dari 1

CRITICAL APPRAISAL JURNAL 1 DEDDY

 Tujuan Penelitian : Untuk melihat hubungan antara korban pembully-an di masa


kanak-kanak dengan kesehatan mental di hari tuanya
 Tempat dan Waktu Penelitian : Di China, survei dasar tahun 2011, studi lanjutan
dilakukan pada 2013 dan 2015
• Sampel : 9.208 lansia dikumpulkan melalui China Health and Retirement
Longitudinal Study (CHARLS)
 Identifikasi Sampel : Pasien umur > 60 tahun
 Design Penelitian : Survei Analitik Retrospektif
 Hipotesa :
1. Orang tua yang pernah dibully di masa kecilnya punya kesehatan mental yang
lebih buruk daripada mereka yang tidak
2. Hubungan negatif antara korban bully dan kesehatan mental akan menurun
pada orang-orang di usia yang sangat tua
 Hasil Penelitian :
 Dampak korban bully sebanding dengan kesehatan mental, atau bahkan lebih
besar dari pada kesulitan keluarga dan faktor resiko kontemporer
 Faktor-faktor yang mengancam kesehatan mental sangat bervariasi untuk
orang tua dalam kelompok umur yang berbeda
 Keterbatasan Penelitian:
 Analisis ini didasarkan pada informasi retrospektif
 Penilaian bully sangat bergantung pada informasi yang dilaporkan sendiri
 Tidak menilai faktor genetik dan kemampuan personal untuk mengatasi
masalah di masa kanak-kanak
 Kesimpulan :
 Lansia yang diintimidasi di masa kanal-kanak memiliki kesehatan mental yang
lebih buruk
 Ada faktor lain yang dapat menimbulkan hasil yang rancu yaitu 15 kesulitan
keluarga dan perancu yang bersifat sementara
 Hasil penelitian membuktikan 2 hipotesa pada penelitian ini
 Hasil ini juga sesuai dengan penelitian yang menyatakan bahwa bully akan
memiliki efek jangka panjang pada kesehatan mental yang dapat bertahan
hingga awal masa dewasa atau paruh baya (Arseneault, 2017)

Mohon bantuan dari Abang dan Kakak senior semua... Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai