Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

ADMINISTRASI DAN SUPERVISI PENDIDIKAN


“Konsep Administrasi Pendidikan”

Dosen Pembimbing :

Hade Afriansyah, S.Pd., M.Pd.

OLEH :

NAMA : RAVI MACH HENDRA

NIM : 16029027

PRODI : PENDIDIKAN MATEMATIKA

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2019
i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat limpahan
rahmat, taufik, dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah dengan
judul Konsep Administrasi Pendidikan dengan baik dan tidak kurang dari pada waktunya.
Adapun sumber-sumber yang membantu penulis dalam menyelesaikan makalah
ini antara lain dari berbagai referensi buku-buku, jurnal penelitian dan pengambilan data dari
internet yang berkaitan yang menyangkut dengan judul makalah ini. Demikian pengantar
yang dapat penulis sampaikan dimana penulis sadar bahwasanya penulis hanyalah manusia
yang tak luput dari kesalahan dan kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT
hingga dalam penulisan dan penyusunannya masih jauh dari kata sempurna. Oleh karen aitu,
kritik dan saran yang membangun akan sanantiasa dinantikan dalam upaya evaluasi diri.
Akhirnya penulis hanya bisa berharap, bahwa dibalik ketidak sempurnaan
penyusunan makalah ini akan ditemukan sesuatu yang dapat memberikan manfaat atau
bahkan hikmah bagi penulis dan pembaca.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Padang, 25 Januari 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................................iii
BAB I......................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan............................................................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN........................................................................................................................................2
A. Pengertian Administrasi Pendidikan..............................................................................................2
B. Tujuan Administrasi Pendidikan....................................................................................................2
C. Fungsi Administrasi Pendidikan.....................................................................................................3
D. Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan........................................................................................4
BAB III....................................................................................................................................................6
PENUTUP...............................................................................................................................................6
A. Kesimpulan....................................................................................................................................6
B. Saran..............................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................7

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di zaman yang semakin maju ini, masih banyak orang tua, atau masyarakat yang
beranggapan bahwa pendidikan bisa berjalan dengan sendirinya. Padahal dalam
kenyataannya, pendidikan tidak bisa berjalan dengan sendirinya tanpa adanya organisasi yang
mengaturnya.
Oleh karena itu, diperlukan adanya administrasi pendidikan yang berfungsi
mengatur jalannya proses pendidikan. Dimana, fungsi administrasi adalah sebagai pengatur
dari jalannya sistem pendidikan.
Untuk itu, alangkah lebih baiknuya kita mengetahui dengan pasti apa itu konsep
administrasi secara jelas. Sehingga kita tidak keliru dalam menafsirkannya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Administrasi Pendidikan?
2. Apa tujuan Administrasi Pendidikan?
3. Apa fungsi Administrasi Pendidikan?
4. Apa ruang lingkup Administrasi Pendidikan?

C. Tujuan Penulisan
1. Sebagai pemenuhan atas salah satu tugas dalam mata kuliah Administrasi dan
Supervisi Pendidikan.
2. Agar memahami dengan jelas mengenai konsep administrasi pendidikan.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Administrasi Pendidikan


Administrasi pendidikan ialah segenap proses pengerahan dan pengintegrasian
segala sesuatu baik personel, spiritual maupun material, yang bersangkut paut dengan
pencapaian tujuan pendidikan. Jadi di dalam proses administrasi pendidikan segenap usaha
orang-orang yang terlibat didalam proses pencapaian tujuan pendidikan itu diintegrasikan,
dioragnisasi dan dikoordinasi secara efektif dan semua materi yang diperlukan dan yang telah
ada dimanfaatkan secara efisien.(Purwanto, 2009)
Administrasi pendidikan oleh para ahli diartikan dalam dua pengertian, yaitu
sebagai ilmu dan dan sebagai proses. Pengertian administrasi pendidikan sebagai suatu ilmu
mengandung pengertian bahwa Administrasi Pendidikan adalah ilmu yang mempelajari
penataan sumber daya yaitu manusia, kurikulum, atau sumber belajar dan fasilitas untuk
mencapai tujuan pendidikan secara optimal dan penciptaan suasana yang baik bagi manusia
yang disepakati.(Engkoswara, 1987)
Banyak orang beranggapan bahwa administrasi adalah pekerjaan yang
menyangkut tulis-menulis, tata usaha, atau pekerjaan kantor. Namun, pengertian yang
dimaksudkan bukan hanya seperti itu. Administrasi pendidikan adalah suatu proses
pengintegrasian segala usaha kerja sama untuk mendayagunakan sumber-sumber personel
dan material sebagai usaha untuk meningkatkan pengembangan kualitas manusia secara
efektif dan efisien. Efektif dalam arti hasil yang dicapai upaya sama dengan tujuan yang telah
ditetapkan. Sedangkan efisien berhubungan dengan penggunaan sumber dana, daya, dan
waktu. Sumber adalah segala sesuatu yang membantu tercapainya tujuan baik berupa tenaga,
material, uang, ataupun waktu.
Administrasi pendidikan pada dasarnya merupakan administrasi dalam
mengelola, mengatur, dan mengalokasikan sumber daya yang terdapat dalam dunia
pendidikan. Fungsi administrasi pendidikan merupakan alat untuk menyatukan dan
menyelaraskan peranan seluruh sumberdaya yang dimiliki guna tercapainya tujuan
pendidikan dalam suatu konteks sosial tertentu, ini berarti bahwa bidang-bidang yang
dikelola mempunyai kekhususan yang berbeda dari manajemen dalam bidang lain.(Hadijaya,
2012).

B. Tujuan Administrasi Pendidikan


Tujuan administrasi pendidikan adalah untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas penyelenggaraan kegiatan operasional pendidikan dalam mencapai tujuan
pendidikan. Adapun yang menjadi tujuan utama pendidikan adalah untuk mengembangkan
kepribadian dan kemampuan peserta didik agar menjadi warga negara yang memiliki
kualitas, sesuai dengan cita-cita bangsa yang berdasarkan pada pancasila.

2
Disamping itu secara operasional, administrasu pendidikan bertujuan untuk :
1. Memudahkan pekerjaan administrasi dalam bidang pendidikan, memudahkan
proses pelaksanaannya, memanfaatkan potensi manusia dan material yang
diharapkan akan dapat menghasilkan keputusan-keputusan administrasi dalam
bidang pendidikan yang sifatnya realistis, kolektif, dan sehat untuk mencapai
penyelesaian masalah administrasi dalam bidang pendidikan yang dihadapi.
2. Menciptakan iklim ruhaniah, psikologis dan sosial dengan memperhatikan dan
memupuk kejujuran, amanah, keikhlasan dalam bekerja.
3. Meningkatkan moral dan semangat kesetiakawanan diantara individu yang
terlibat dalanm kegiatan – kegiatan administrasi pada lembaga pendidikan.
4. Mengadakan perubahan yang diinginkan dalam proses pendidikan dengan
seluruh aspeknya dan mendorong peserta didik dalam mencapai pertumbuhan
yang menyeluruh dan utuh, serta dapat melakukan penyesuaian dalam
masyarakat yang selalu mengalami perubahan.
5. Menghubungkan antara proses pendidikan dan tujuan-tujuan pembangunan
dalam masyarakat, serta mempererat hubungan pendidikan dengan masyarakat
/ lingkungan.(Asnawir, 2005)
Tujuan administrasi pendidikan di sekolah dapat dibedakan atas tjuan pendek,
jangka menengah, dan jangka panjang.
1. Tujuan jangka pendek
Tujuan administrasi pendidikan jangka pendek adalah agar tersusun dan
terlaksananya suatu sistem pengelolaan instrumental suatu proses pendidikan
di sekolah secara efektif dan efisien serta menunjang ketercapaiannya tujuan
pendidikan disekolah.
2. Tujuan jangka menengah
Tujuan administrasi jangka menengah adalah menunjang teracpainya tujuan
institusional masing-masing jenis dan jenjang pendidikan seperti yang
digariskan oleh kurikulum.
3. Tujuan jangka panjang
Tujuan administrasi jangka panjang adalah untuk menunjang tercapainya
tujuan pendidikan nasional yang diagriskan dalam Undang-undang Sistem
Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003 Pasal 3.
Tujuan administrasi pendidikan adalah untuk mencapai tujuan pendidikan secara
produktif yaitu efektif dan efisien. Ukuran keberhasilan administrasi pendidikan adalah
produktivitas atau efektivitas dan pada proses, suasana atau efisiensi.[ CITATION Imr19 \l 1057 ]

C. Fungsi Administrasi Pendidikan


Diantaara fungsi administrasi pendidikan adalah :
1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah kegiatan memikirkan dan memilih segala tindakan yang
akan dilakukan demi tercapainya maksud dan tujuan pendidikan.
2. Pengorganisasian ( Organizing)

3
Pengorganisasian adalah aktivitas menyusun dan membentuk hubungan kerja
sama sebagai wujud kesatuan dalamn usaha pencapaian tujuan pendidikan.
3. Pengkoordinasian (Coordination)
Koordinasi adalah kegiatan mengumpulkan dan menyatupadukan segala
sumber baik personil, materi, pikiran, teknik, dan tujuan ke dalam suatu
hubungan yang harmonis dan produktif agar selaras dengan angota atau unit
lainnya dalam usaha dalam mencapai tujuan sekolah.
4. Pembiaayan
Pembiayaan adalah kegiatan mendapatkan biaya serta mengelola anggaran
pendapatan dan belanja pendidikan. Dimulai dari perencanaan biaya, usaha
mendapat dana, pengunaan dana, serta pengawasan penggunaan anggaran
tersebut.
5. Penilaian
Penilaian terhadapa seberapa jauh tujuan yang telah ditetapkan tercapai,
mengetahui kelebihan dan kelemahan program yang dilaksanakan,
memperoleh dasar pertimbangan ketepatan waktu berhaslnya pekerjaan,
menjamin cara kerja yang efektif dan efisien.[ CITATION Har19 \l 1057 ]

D. Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan


Bidang – bidang yang tercakup dalam administrasi pendidikan sangatlah banyak
dan luas. Namun, perlu diketahui oleh para kepala sekolah dan para guru hal-hal berikut ini :
1. Bidang tata usaha meliputi :
a. Organisasi dan struktur pegawai tata usaha.
b. Angaran belanja keuangan sekolah.
c. Masalah kepegawaian dan personalia sekolah.
d. Keuangan dan pembukuannya.
e. Korespondensi dan surat menyurat.
f. Masalah pengangkatan, pemindahan, penempatan, laporan, pengisian
buku induk, raport, dan sebagainya.
2. Bidang personalia siswa, meliputi :
a. Organisasi siswa.
b. Masalah kesehatan siswa.
c. Masalah kesejahteraan siswa.
d. Evaluasi kemajuan siswa.
e. Bimbingan dan penyuluhan bagi siswa.
3. Bidang personalia guru, meliputi :
a. Pengangkatan dan penempatan tenaga guru.
b. Organisasi personal guru.
c. Masalah kepegawaian.
d. Masalah evaluasi kemajuan guru.
e. Refreshing dan up grading guru – guru.
4. Bidang pengawasan (supervisi), meliputi :
a. Usaha membangkitkan semangat guru dan pegawai tata usaha dalam
menjalankan tugas sebaik-baiknya.

4
b. Mengembangkan kerja sama yang baik antara siswa, guru, dan pegawai
tata usaha.
c. Membuat pedoman cara penilaian hasil pendidikan dan pengajaran.
d. Mempertinggi mutu dan pengalaman guru.
5. Bidang pelaksanaan dan pembinaan kurikulum :
a. Kurikulum dijadikan sebagai pedoman dalam mencapai dasar-dasar
dan tujuan pendidikan dan pengajaran
b. Melaksanakan organisasi kurikulum dan metode-metodenya yang
disesuaikan dengan pembaruan sistem pendidikan dan lingkungan
sekolah.
Dapat disingkat bidang – bidang yang tersebut dapat dikelompokan sebagai
berikut :
1. Bidang administrasi material, yaitu kegiatan yang menyangkut ketata usahaan
sekolah, administrasi keuangan, alat-alat perlengkapan dan lain-lain.
2. Bidang administrasi personal, yang mencakup guru dan pegawai sekolah dan
sebagainya.
3. Bidang administrasi kurikulum, yang mencakup pelaksanaan kurikulum,
pembinaan kurikulum, penyusunan silabus, persiapan harian, dan sebagainya.
(Daryanto, 2011)
Sementara itu, Ahmad Rohadi pada Imroatul Bariroh menyatakan, secara umum
ruang lingkup administrasi berlaku dalam pendidikan meliputi bidang – bidang sebagai
berikut :
1. Manajemen administratif
Manajemen administratif adalah kegiatan – kegiatan yang bertujuan
mengarahkan agar semua orang dalam organisasi atau kelompok bekerja sama
mengerjakan hal – hal yang tepaat sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.
2. Manajemen operatif
Manajemen operatif adalah kegiatan – kegiatan mengarahkan dan membina
setiap orang agar dalam melaksanakan tugasnya dilaksanakan dengan tepat
dan benar. [ CITATION Imr19 \l 1057 ]

5
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Administrasi pendidikan adalah suatu proses pengintegrasian segala usaha kerja
sama untuk mendayagunakan sumber-sumber personel dan material sebagai usaha untuk
meningkatkan pengembangan kualitas manusia secara efektif dan efisien. Efektif dalam arti
hasil yang dicapai upaya, sama dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan efisien
berhubungan dengan penggunaan sumber dana, daya, dan waktu. Sumber adalah segala
sesuatu yang membantu tercapainya tujuan baik berupa tenaga, material, uang, ataupun
waktu. Prinsip dari administrasi pendidikan adalah mengutamakan pengelolaan tugas bidang
administrasi secara efektif dan efisien serta menjalin hubungan kerja sama dengan orang-
orang yang terlibat di dalam kegiatan pendidikan demi mencapai tujuan pendidikan. Tujuan
administrasi pendidikan adalah agar semua kegiatan itu mendukung tercapainya tujuan
pendidikan. Bidang yang tercakup dalam ruang lingkup administrasi pendidikan adalah
bidang tata usaha sekolah, bidang personalia siswa, bidang personalia guru, bidang
pengawasan, bidang pelaksanaan, dan pembinaan kurikulum. Kesemuanya dikelompokan
dalam bidang material, personel, dan kurikulum.

B. Saran
Sebagai seorang yang menggeluti dunia pendidikan, marilah kita bersama-sama
untuk memperbaiki dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan administrasi sekolah.

6
DAFTAR PUSTAKA

Asnawir. (2005). Administrasi Pendidikan. Padang: IAIN IB Press.


Bariroh, I. (2019, Januari 27). Retrieved from
http://imroatulbariroh.blogspot.com/2016/12/makalah-administrasi-pendidikan.html
Daryanto, H. M. (2011). Administrasi Pendidikan (7th ed.). JAKARTA: Rineka Cipta.
Engkoswara. (1987). Dasar-dasar Administrasi Pendidikan. JAKARTA: Proyek
Pengembangan LPK.
Hadijaya, Y. (2012). administrasi pendidikan. (Y. HADIJAYA, Ed.) (1st ed.). medan:
PERDANA PUBLISHING.
Purwanto, N. (2009). Administrasi dan Supervisi Pendidikan. JAKARTA: PT Remaja
Rosdakarya.
Risna, H. (2019, Januari 27). Retrieved from
http://harisnawati.blogspot.com/2012/12/administrasi-pendidikan-dalam-profesi.html?
=1

Anda mungkin juga menyukai