KEWARGANEGARAAN
KONSTITUSI
KELOMPOK I
Disusun Oleh :
Rifky Mokoginta (1801103)
Andhika Y. I. Masadappe (1801100)
Wanda Angelina Alulu (1801087)
Rahmawaty Sasaerilah (1801094)
Mariam Mohamad (1801096)
Rizky Paramani (1801089)
II C Keperawatan
Dosen :
Roy J. Laya, SH, MH
2019
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr. wb
Puja dan puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah Swt. Yang telah
memberikan nikmat sehat agar dapat menyelesaikan tugas ini dan diberikan
kesempatan untuk memperbaiki diri dari keselahan yang telah di perbuat.
Sholawat dan salam semoga tercurah kepada nabi kita yakni nabi Muhammad saw
serta keluarga, para sahabat dan umatnya hingga yaumul akhir.
Adapun maksud dan tujuan dari penulisan karya tulis ini, untuk memenuhi
upaya penulis dalam mengembangkan dan meningkatkan ilmu pengetahuan
tentang materi yang sedang penulis pelajari.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI i
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1
1.2.RumusanMasalah 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Konstitusi 3
2.1.1.Pengertian 3
2.1.2.Istilah 5
2.1.4. Tujuan 7
2.1.8. Klasifikasi 12
BAB 3 PENUTUP
3.1. Kesimpulan 14
DAFTAR PUSTAKA 15
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 RumusanMasalah
1. Apa pengertian konstitusi ?
2. Apa saja istilah konstitusi ?
3. Apa saja sifat dan fungsi konstitusi ?
4. Apa tujuan konstitusi ?
5. Bagaimana pentingnya konstitusi dalam negara ?
6. Bagaimana perubahan konstitusi di Indonesia ?
7. Bagaimana sejarah lahirnya konstitusi di Indonesia ?
8. Bagaimana klasifikasi konstitusi ?
15
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 KONSTITUSI
2.1.1 Pengertian
Konstitusi berasal dari kata constitution (Bhs. Inggris)
– constitutie (Bhs. Belanda) –constituer (Bhs. Perancis), yang berarti
membentuk, menyusun, menyatakan. Dalam bahasa Indonesia, konstitusi
diterjemahkan atau disamakan artinya dengan UUD. Konstitusi menurut
makna katanya berarti dasar susunan suatu badan politik yang disebut negara.
Konstitusi menggambarkan keseluruhan sistem ketatanegaraan suatu negara,
yaitu berupa kumpulan peraturan untuk membentuk, mengatur, atau
memerintah negara. Peraturan-peraturan tersebut ada yang tertulis sebagai
keputusan badan yang berwenang, dan ada yang tidak tertulis berupa
konvensi. Dalam konsep dasar konstitusi, pengertian konstitusi:
2) Dalam bahasa latin konstitusi berasal dari gabungan dua kata yaitu
“Cume” berarti bersama dengan dan “Statuere” berarti membuat
sesuatu agar berdiri atau mendirikan, menetapkan sesuatu, sehingga
menjadi “constitution”.
2.1.2 Istilah
Istilah konstitusi secara umum menggambarkan keseluruhan sistem
ketatanegaraan suatu negara, yaitu berupa kumpulan peraturan yang
membentuk mengatur atau memerintah negara, peraturan-peraturan tersebut
ada yang tertulis dan ada yang tidak tertulis.
Sehubungan dengan konstitusi ini para sarjana dan Ilmuan Hukum Tata
Negara terjadi perbedaan pendapat:
Dari keempat unsur untuk berdirinya suatu negara ini belumlah cukup
menjamin terlaksananya fungsi kenegaraan suatu bangsa kalau belum ada
hukum dasar yang mengaturnya. Hukum dasar yang dimaksud adalah sebuah
konstitusi atau Undang-Undang Dasar.
1. Rakyat .
2. Wilayah.
3. Kedaulatan.
4. Pemerintahan
5. Tujuan Negara.
6. Bentuk Negara
2.1.8 Klasifikasi
Konstitusi dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
a. Elastic
1. Konstitusi dalam arti sempit, yaitu sebagai hukum dasar yang tertulis
atau undang-undang Dasar.
2. Konstitusi dalan arti luas, yaitu sebagai hukum dasar yang tertulis atau
undang-undang Dasar dan hukum dasar yang tidak tertulis / Konvensi
Daud, Abu Busroh dan Abubakar Busro. 1983. Asas-asas Hukum Tata Negara.
Jakarta: Ghalia Indonesia.